Embrio
Sporogonium
Zigot
- Merupakan hasil fusi dari gamet jantan dan gamet betina
- Bersifat Uniseluler diploid
- Merupakan awal dari generasi sporofit
- Perkembangan zigot menjadi embrio (embriogenesis) terjadi di
arkegonium
Embrio
• Merupakan hasil pembelahan dari
zigot
• Bersifat multiseluler
• Tidak terdiferensiasi
• Mendapatkan makanan dari gametofit
(parasit terhadap gametofit)
Sporogonium
• Merupakan perkembangan dari embrio yang
berdiferensiasi
• Melekat terhadap gametofit
• Terbagi menjadi 3 bagian : foot, seta, capsule
• Foot = tertanam pada jaringan gametofit dan
menyerap nutrisi
• Seta = menyalurkan makanan yang diserap dari
foot ke capsule
• Capsule = produksi spora non motil yang
disebarkan oleh angin
• Berakhirnya fase sporofit ditandai dengan adanya
meiosis.
• Sel induk spora (diploid) mengalami meiosis
menghasilkan spora haploid yang disebut meispora
atau gonospora.
• Adanya meiospora atau gonospora menandakan
awal generasi gametofit baru
Kemiripan Algae dan Bryophyta