Anda di halaman 1dari 6

Siklus Hidup tumbuhan Paku

Tumbuhan Paku atau pakis adalah tumbuhan yang memiliki dua fase dalam siklus
hidupnya. Dua fase dalam siklus hidup paku ini disebut dengan pergiliran keturunan,
yg juga terjadi pada lumut. Fase gametofit akan menghasilkan gamet, sedangkan fase
sporofit akan menghasilkan spora. Perbedaan antara pergiliran keturunan lumut dan
paku adalah pada perbedaan waktu antara gametofit dan sporofit. Paku memiliki fase
sporofit yang dominan sedangkan lumut memiliki fase gametofit yang lebih dominan.

Perhatian gambar berikut ini untuk siklus hidup paku


Proses metamorfosis pada kupu-kupu bisa dibilang cukup panjang dan lama. Secara
Sederhana terdapat empat tahapan dalam metamorfosis kupu-kupu ini. Dimulai dari
telur kemudian menjadi ulat atau larva, selanjutnya kepompong dan pada akhirnya
menjadi kupu-kupu.
Daur Hidup Kecoa

Serangga seperti kecoa mengalami 3 tahapan dalam hidupnya yaitu:

1. telur
2. nimfa
3. serangga dewasa

Telur menetas menjadi bayi serangga yang sudah menyerupai serangga dewasa
tetapi tanpa sayap (nimfa). Nimfa akan berganti kulit beberapa kali sebelum
menjadi serangga dewasa.
Siklus Hidup Lumut

Lumut (Bryophita) mengalami dua fase dalam daur hidupnya, yaitu fase gametofit
dan fase sporofit. Fase gametofit merupakan tumbuhan lumut yang sering kita lihat
sehari-hari. Gametofit adalah tumbuhan lumut yang menghasilkan gamet (sel
kelamin). Sedangkan, fase sporofit adalah tumbuhan lumut yang terdapat dalam
keadaan menghasilkan spora. Fase gametofit dalam daur hidup tumbuhan lumut
lebih dominan dibandingkan dengan fase sporofitnya.

Lumut (Bryophyta) bereproduksi secara s3ksual dan as3ksual. Reproduksi secara


s3ksual terjadi dengan penyatuan gamet betina yang dihasilkan dari arkegonia
berupa sel telur dan gamet jantan yang dihasilkan dari antheridia berupa sp3rma.
Sp3rma bergerak mendekati sel telur di arkegonia dengan perantara air. Pertemuan
sp3rma dan sel telur menyebabkan terjadinya fertilisasi yang menghasilkan zigot.
Zigot ini terbelah secara mitosis menjadi protonema. Protonema akan berkembang
menjadi sporofit yang diploid (2n).
Proses metamorfosis pada kupu-kupu bisa dibilang cukup panjang dan lama. Secara
Sederhana terdapat empat tahapan dalam metamorfosis kupu-kupu ini. Dimulai dari
telur kemudian menjadi ulat atau larva, selanjutnya kepompong dan pada akhirnya
menjadi kupu-kupu.
Siklus Hidup Ubur-ubur/Aurelia

Spermatozoid keluar dari lubang mulut medusa jantan dan masuk ke dalm usus
medusa betina untuk membuahi telurnya (fertilisasi internal ).Hasil
pembuahannya adalah zigot.Zigot melekat pada sekeliling mulut ,dan tumbuh
menjadi larva yang disebut PLANULA.Planula memiliki rambut getar untuk
melekat pada dasar laut ,kemudian rambut getarnya dibuang.Planula lalu
tumbuh menjadi seekor polip yang bentuknya seperti terompet disebut
SKIFISTOMA yang memiliki lempeng basalis,mulut, dan tentakel.Kemudian
timbullah sekat-sekat yang disebut STROBILA. Tiap buku strobila ini akan
terlepas, disebut EFIRA, dan akan tumbuh menjadi ubur-ubur baru (medusa).

Anda mungkin juga menyukai