A.

ALAT DAN BAHAN

1. Alat
1) Incubator
2) Loupe
2. Bahan
1) 2 buah medium lempeng NA
B. PROSEDUR
a. Pengamatan morfologi koloni bakteri

dibawa dua cawan petri berisi medium lempeng ke tempat yang banyak dilalui orang,
dibuka tutup cawan petri itu selama 10 sampai 15 menit, kemudian ditutup kembali.
dilakukan pada kedua cawan petri.

di inkubasi kedua biakan pada medium lempeng tersebut pada suhu 370C

dilakukan pengamatan terhadap koloni bakteri yang tumbuh pada medium lempeng
setelah biakan berumur 1 X 24 jam atau 2 X 24 jam.

dihitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh. ditandai koloni bakteri dengan bentuk
seperti lendir, tetesan mentega, tetesan sari buah.

dipilih dua macam koloni bakteri yang tumbuh

dilakukan pengamatan morfologi koloni dari dua macam koloni bakteri yang meliputi.
warna koloni, bentuk koloni, tepi koloni, elevasi (kenaikan permukaan koloni),
kepekatan koloni, mengkilat atau suram dan diameter koloni.

dilakukan hal ini pada masing-masing koloni bakteri dan ditulis hasil pengamatan
didalam tabel pengamatan bakteri.

b. Pembuatan biakan murni bakteri

 disediakan 2 buah medium lempeng dan 2 buah medium miring.

Dipilih 2 macam koloni bakteri yang berasal dari biakan campuran (sama dengan
bkoloni yang diamati pada pengamatan morfologi koloni bakteri). ditulis nomor koloni
yang dipilih pada medium lempeng dan medium miring yang telh tersedia.

diinokulasikan bakteri secara aseptik ke medium lempeng, dengan arah zig-zag,

dengan memakai jarum inokulasi ujung lurus (tiap medium hanya diinokulasikan
dengan 1 macam koloni bakteri)

diinokulasikan bakteri secara aseptik ke medium miring, dengan arah lurus mulai dari
permukaan medium miring bagian bawah menuju ke atas (tiap medium hanya
diinokulasi dengan 1 macam koloni bakteri). hati-hati jangan sampai jarum inokulasi
manusuk medium.

diinkubasikan biakan tersebut pada 370C dan dilakukan pengamatan setelah biakan
bkteri berumur 1 X 24 jam atau 2 X 24 jam.

dicatat bentuk koloni bakteri yang tumbuh pada medium miring.

C. DATA DAN ANALISIS DATA

Ciri Koloni 1 Koloni 2

Morfologi koloni
a. Warna koloni Kuning pekat Putih pekat
b. Bentuk koloni Bundar kerang Bundar
c. Tepi koloni Berombak Licin
d. Elevasi koloni Tombol Cembung
e. Mengkilat/suram Mengkilat Suram
f. Diameter koloni 0,3cm 0,4cm
 g. Kepekatan koloni Tidak pekat Pekat
h. Jumlah koloni 5 10
Ciri lainnya - -
Asal bakteri Kolam FMIPA Kolam FMIPA
Tipe pertumbuhan pada - Bentuk berupa pedang
media miring

Analisis Data

Dari hasil praktikum terhadap morfologi bakteri yang berasal dari

kolam FMIPA di dapatkan dua jenis koloni bakteri hasil bahwa koloni 1 mempunyai
warna kuning pekat dan koloni 2 warnanya putih pekat. Untuk bentuknya sendiri
koloni 1 berbentuk bundar kerang dan koloni 2 bundar. Pada tepi koloni 1 mempunyai
tipe berombak dan koloni 2 licin. Elevasi pada koloni 1 berbentuk tombol sedangkan
pada koloni 2 cembung. Untuk permukaan koloni 1 mengkilat dan koloni 2 suram.
Diameter antara koloni 1 dan 2 mempunyai sedikit perbedaan,yaitu pada koloni 1
0,3cm dan koloni 2 0,4cm. Sedangkan untuk kepekatannya koloni 1 tidak pekat tetapi
koloni 2 pekat. Untuk jumlah koloni nya ada 5 (koloni 1) dan 10 (koloni 2). Tipe
pertumbuhan 2 koloni pada media miring didapatkan hasil koloni 1 tidak tumbuh
sama sekali dan koloni 2 bentuknya serupa pedang.

Berg, J.M.; Tymoczko, J.L.;

and Stryer, L. 2002.
Biochemistry 5th Edition.
WH
Freeman. p. 108-109