Anda di halaman 1dari 41

Chlorophyta

KELOMPOK 2

Prilly Helena
Dimas Setiawan
Nabela Govarana
Gusti Ayu Muthia
Maghfirah
Protista Mirip Tumbuhan (Alga)

 Tubuh alga bertalus (belum ada


akar, batang, dan daun)
 Uniseluler yang hidup soliter dan
berkoloni
 Multiseluler dapat berupa benang
dan lembaran
 Ukuran tubuh beranekaragam 20
um- 50 cm
 Reproduksi vegetatif secara
pembelahan sel pembentukan spora
dan fragmentasi dan generatif
dengan konjugasi (isogami),
anisogami dan oogami
 Protista mirip tumbuhan yang
uniseluler sering disebut fitoplankton
 Protista mirip tumbuhan multiseluler
sering disebut alga.
 Sama seperti namanya, protista mirip
tumbuhan, baik alga maupun
fitoplankton mampu melakukan
fotosintesis.
 Fitoplankton memiliki peranan penting
dalam memberikan oksigen ke
atmosfer melalui proses fotosintesis
yang dilakukan.
Protista Mirip Tumbuhan dibagi kedalam 7
Filum, yaitu :

1) Euglenophyta
2) Chrysophyta (Alga Emas)
3) Pyrrophyta/Dinoflagellata (Ganggang Api)
4) Phaeophyta (ganggang cokelat)
5) Bacillariophyta (Diatom)
6) Rhodophyta (Alga Merah)
7) Chlorophyta (Alga Hijau)
Chlorophyta
Chlorophyta adalah salah satu divisi dari
Algae. Alga hijau merupakan kelompok
terbesar dari vegetasi alga. Alga hijau
termasuk dalam divisi chlorophyta dimana
divisi ini berbeda dengan divisi lainnya
karena memiliki warna hijau yang jelas
seperti pada tumbuhan tingkat tinggi
karena mengandung pigmen klorofil a dan
klorofil b lebih dominan dibandingkan
karotin dan xantofil. Gangang hijau
meliputi sebanyak sebanyak 7.000 spesies,
baik yang hidup di air maupun di darat
Alga berperan sebagai produsen dalam ekosistem. Berbagai
jenis alga yang hidup bebas di air terutama yang tubuhnya
bersel satu dan dapat bergerak aktif merupakan penyusun
phitoplankton. Sebagian besar fitoplankton adalah anggota
alga hijau, pigmen klorofil yang dimilikinya efektif
melakukan fotosintesis sehingga alga hijau merupakan
produsen utama dalam ekosistem perairan
Ciri – ciri Clorophyta
Habitat hidup
 Chlorophyta atau alga hijau sebagian
besar hidup di air tawar, beberapa
diantaranya hidup di air laut makroalga
seperti Ulvales dan Siphonales dan air
payau.
Protococcus sp.
 Jenis yang hidup di air tawar bersifat
kosmopolit, terutama hidup di tempat
yang cahayanya cukup seperti: kolam,
danau, genangan air.
 Alga hijau ditemukan pada lingkungan
semi akuatik yaitu pada batu-batuan,
tanah lembab dan kulit batang pohin
yang lembab (Protococcus dan
Trentepolia) Trentepolia sp.
Ciri – ciri Clorophyta
Bentuk Tubuh
1. Sel tunggal (uniseluler) dan motil,
contoh: Chlamidomonas
2. Sel Tunggal dan non motil, contoh:
Chlorella
3. Koloni senobium yaitu koloni yang Chlamidomonas
mempunyai jumlah sel tertentu
sehingga mempunyai bentuk yang
relatif tetap, contoh: Volvox.
4. Koloni tidak bertauran, contoh:
Tetraspora
5. Berbentuk – filamen tidak
bercabang, contoh: Ulothrix
Trentepolia sp.
Ciri – ciri Clorophyta
Bentuk Tubuh
• Hetemtrikus, yaitu filamen bercabang
yang bentuknya terbagi menjadi
bagian yang rebah (prostrate) dan
bagian yang tegak, contoh:
Stigeoclonium . Stigeoclonium
• Foliaceus atau parenkimatis, yaitu
filamen yang pembelahan sel
vegetatisnya terjadi lebih dari satu
bidang, contoh: Ulva
• Tubular, yaitu talus yang memilik
banyak inti tanpa sekat melintang,
contoh: Caulerpa
Ulva
Ciri – ciri Clorophyta
Dinding Sel
Dinding sel selain disusun oleh selulosa sebagai penyusun utama, sel-sel
terbut juga biasanya mengandung vakuola pusat yang besar yang diliputi
oleh selapis sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat butir kloroplas yang
berisi massa protein cadangan, yang disebut pirenoid, yang juga
merupakan pusat pembentukan pati. Pirenoid umumnya diliputi oleh
butiran-butiran pati serta lapisan luar adalah pektin Tetapi beberapa alga
bangsa Volvocales dindingnya tidak mengandung selulosa, melainkan
tersusun oleh glikoprotein.
Ciri – ciri Clorophyta

Kloroplas
Kloroplas terbungkus oleh sistem membran rangkap. Pigmen yang
terdapat dalam kloroplas yaitu klorofil a dan klorofil b, beta-karoten serta
berbagai macam xantofil, luten, violaxanthin, zeaxanthin. atau di tengah
lumen sel (axial) contoh : Muogothia. Pada umumnya satu kloroplas
setiap sel tetapi pada Siphonales , Zignematales terdapat lebih dari satu
kloroplas setiap sel. Kloroplas ini pun kerap berisi massa protein
cadangan, yang disebut pirenoid , yang juga merupakan pusat
pembentukan pati.
Ciri – ciri Clorophyta

Kloroplas
1. Bentuk mangkuk, contoh : Chlamydomonas
2. Bentuk sabuk (girdle), contoh : Ulothrix
3. Bentuk cakram, contoh : Chara
4. Bentuk anyaman, contoh: Oedogonium
5. Bentuk spiral, contoh : Spirogyra
Ciri – ciri Clorophyta

Inti Sel
Inti dari Chlorophyceae seperti pada tumbuhan tingkat tinggi
diselubungi membran inti dan terdapat nukleus dan kromatin. Inti
umumnya tunggal, tetapi beberapa anggota misalnya jenis yang
tergolong dalam bangsa Siphonales memiliki inti lebih dari satu
Ciri – ciri Clorophyta

Alat Gerak
 Pergerakan dengan flagela
Flagela pada kelas Chlorophyceae selalu bertipe whiplash
(akronematik) dan sama panjang (isokon), kecuali pada bangsa
Oedogoniales memiliki tipe stefanokon. Tiap flagela terdiri dari
axonema yang tersusun oleh 9 duplet mikrotubula mengelilingi
bagian tengah terdapat 2 mikrotubula. Struktur semacam ini dikenal
sebagai susunan 9 + 2, flagela tersebut dikelilingi oleh selubung
plasma.
Ciri – ciri Clorophyta

Alat Gerak
 Pergerakan dengan sekresi lendir
Pergerakan tersebut disebabkan adanya stimulus cahaya
yang diduga oleh adanya sekresi lendir melalui porus
dinding sel pada bagian apikal dari sel. Selama
pergerakan ke depan kutub dari satu sisi ke sisi yang lain
sehingga lendir bagian belakang seperti berkelok-kelok.
Manfaat Clorophyta
1. Chlorella vulgaris oleh ahli biologi dari jepang telah dicoba
untuk diolah menjadi berbagai macam makanan, dengan
demikian terbuka prospek baru mengenai produksi bahan
pangan.
2. Ganggang hijau dapat dijadikan tumpuan utama dalam
mempelajari evolusi, khususnya sebagai titik tolak garis
evolusi.
3. Alga hijau juga penting sebagai sumber makanan bagi
banyak protozoa dan hewan air. Chlorella uniselular, baik
sebagai organisme yang penuh dengan rincian fotosintesis
maupun kemungkinan sebagai sumber makanan di daerah
yang tidak sesuai untuk pertanian konvesional
4. Alga hijau merupakan produsen utama dalam ekosistem
perairan, selain itu Chlorella salah satu dari anggota
Chlorophyceae memiliki gizi sangat tinggi, didalam sel alga
Efek negatif Clorophyta
1. Dapat menganggu jika perairan terlalu subur
2. Membuat air berubah warna dan menjadi
bau
3. Menjadi masalah dalam proses penjernihan
air
4. Menyebabkan penyumbatan pada
saringanpengolahan air
Perkembangbiakan

Secara Secara Secara


vegetatif seksual aseksual
Perkembangbiakan

Secara seksual :
-Melalui konjugasi yaitu perkembangbiakan secara kawin
Secara -isogami yaitu peleburan dua gamet yang bentuk dan
vegetatif : ukurannya sama
-anisogami yaitu peleburan dua gamet yang ukuranya
tidak sama
Dengan -oogami yaitu peleburan dua gamet yang satu kecil dan
fragmentas bergerak (sebagai sperma) yang lain besar tidak bergerak
(sebagai sel telur)
i tubuhnya
dan Beberapa contoh dari reproduksi seksual
1. Isogami : Chlorococcum, Chlamydomonos,
pembelaha Hydrodictyon
n sel 2. anisogami : Clamydomonas, Ulva
3. Oogami : Clamydomonas, Valva, Spirogya, Aedogonium
Secara aseksual

Perkembangan secara aseksual dapat terjadi


dengan pembentukan :
Aseksual
-zoospora yaitu spora yang tidak bergerak
contohnya Chlorococcum
-aurospora yaitu aplanospora yang mirip dengan
sel induk contohnya Chlorella
Haplobiotik

Hapontik Diplontik
Dari tallus
haploid (n)

Ada fase
Haplontik sporofit dan
gametofit

Gamet
bermitosis

Contoh : kelas chlorophycae (volucales dan conjugales dan


charaphyceae
Plant

X X

Spores Gamet (+) Gamet (-)

Fusion
Redution

Zigot

2x
Dari tallus
diploid (2n)

Tidak ada fase


Diplontik sporofit dan
gametofit

Gamet
bermeiosis
Plant

2x
Gamerangia

2x

Redution

Gamet (+) Gamet (-)


X X

Zigot
Diplobiontik

Isomorfic Hetermorfic
Terdapat talus haploid
dan diploid

fase sporofit dan


Isomorfic gametofit secara
morfologi serupa

Contohnya :
Chrofisae : siphonales
Payopisae : vokales
prodophysae
Mitosis
Plant

Zigot

Spora

Fusion

Mitosis
Gamet (-) Gamet (+)
Plant
Terdapat satu talus

fase sporofit dan


gametofit hanya 1
yang berbeda
Hetermorfic
Contohnya :
Laminaria payopicae
berkembang di fase
sporofit

Urospora clorophya
berkembang di fase
gametofit
Plant
2x

Uniceular
2x
sporangia
Zigot
2x

Fusion

Atherozoid
(x)
(x) Reduction
egg

Atheridia
(x)

Oogenia Gametophyte Zoopspora

(x) (jntn)
Gametophyte
(btn)
Klasifikasi chlorophyta

 Ordo volvocales
 Ordo ulvales
 Ordo oedogoniales
 Ordo conjugales
 Ordo chlorococcales
Ordo ulvales

 Ciri ciri
 Ditemukan di dasar perairan
laut dan dasar perairan
 Bentuk seperti lembaran
daun
 Berkembang biak secara
vegetatif dengan
menghasilkan spora
 Sel berinti tunggal bentuk
seperti mangkuk Ulva lactuca
 Mempunyai pergantian
keturunan isomorf
Ordo oedogoniales

 Ciri ciri
 Ditemukan di air tawar
dan dasar perairan
 Bentuk filamen ( thallus)
 Reproduksi vegetatif
dilakukan oleh setiap se
menghasilkan sebuah
zoospora yang berflagella
banyak
 Reproduksi generatif
 Filamen ada yang
homotalik, heterotalik dan
makrandis atau nanandris
Oedogonium sp
Ordo conjugales

 Ciri ciri
 Dua benang saling berdekatan
 Memiliki gamet tidak berflagel
 Tubuh uniseluler dan
merupakan alga air tawar
 Memiliki kloroplas berbentuk
pita
 Kedua plasma melebar
 Hasil peleburan membentuk
zigospora diploid

Spyro gyra
Ordo chlorococcales

 Ciri ciri
 Tubuh uniseluler, non
motil, membentuk koloni
 Reproduksi aseksual,
zoospora, hipnonospora,
dan autospora
 Seksual isogami,
anisogami, oogami
terdapat beberapa
karotenoid sekunder
chlorophyceae
Ordo chlorococcales

Famili: chlorellaceae
Genus : chlorella

 Ciri ciri
 Ditemukan sebagai
plankton air tawar
 Ukuran tubuh
mikroskopis bersel satu
 Bentuk tubuh bulat
 Mempunyai kloroplas
 Tubuh uniseluler,
berkoloni
Ordo chlorococcales

Famili : coelestraceae
Genus : scedesmus

 Ciri ciri
 Tubuh uniseluler
 Hidup berkoloni
terdiri dari 4 – 8
 Sebagai plankton
 Habitat pada air
tawar, danau atau
kolam
Scedesmus obliquus
Ordo volvocales

 Ciri ciri
 Sel vegetatif berflagel dua dapat bergerak Uniseluler
 Perkembangbiakan seksual dengan peleburan se
vegetatif
 Pada suku volvocaceae dan marga volvox merupakan
sel vegetatif berflagel dua, hidup berkoloni
 Reproduksi aseksual zoospora dan aplanospora
seksual
Ordo volvocales

Famili : chlamydomonadaceae
Genus : chlamydomonas

 Ciri ciri
 Bentuk sel bulat telur
 Memilki 2 flaglel sebagai alat
gerak
 Terdapat 1 vakuola satu
nukleus dan kloroplas
 Pada kloroplas terdapat
stigma
 Reproduksi aseksual
Ordo volvocales

Famili : volvocaceae
Genus ; volvox

 Ciri ciri
 Ditemukan di air tawar
 Koloni berbentuk bola
jumlah antara 500 –
5000 buah
 Memiliki 2 flagel dan 1
bintik mata
 Koloni motil
 Reproduksi seksual

Anda mungkin juga menyukai