Anda di halaman 1dari 5

Mengenal Lumut (Briofita) Lebih Jauh – Dinarardy's House https://dinarardy.wordpress.com/2009/07/22/mengenal-lumut-briofita-l...

Dinarardyʹs House

- Selama mood masih ada.. -

PENGETAHUAN ALAM

Mengenal Lumut (Briofita) Lebih Jauh

July 22, 2009February 15, 2015 dinarardy


Siapa sih yang belum pernah mendengar nama Lumut? Atau sebagai orang biologi, aku lebih sering
menyebutnya dengan nama briofita. Tidak diragukan lagi, teman – teman semua pasti pernah
mendengar atau bahkan sering mendengar nama Lumut, kan? Lalu, apa sih lumut itu menurut
kalian? Hmm..jangan – jangan masih ada nih yang menganggap penyebab kalian terpeleset di kamar
mandi itu adalah lumut. Kasihan dong Mr. Lumut selalu mendapat nama buruk yang seharusnya itu
adalah tanggung jawab saudara dekatnya, Si Ganggang (algae).

Sebenarnya jika kita harus mengartikan apa itu Lumut, bisa jadi jawaban kita berbeda satu sama lain.
Bukankah untuk mengartikan sesuatu benda entah itu hidup atau tak hidup kita harus mengetahui
rincian atau cirri – cirri dari benda itu terlebih dulu, bukan? Nah itu dia, karena informasi yang kita
peroleh tentang lumut masih setengah – setengah atau bahkan hanya “dengar – dengar” maka
definisi tentang lumut di antara kita pun pasti akan berbeda.

Dalam artikel ini, aku berusaha mengumpulkan dan mengungkapkan semua ciri, baik itu anatomi
maupun morfologi yang dimiliki tumbuhan lumut itu sendiri untuk bagi siapa saja yang ingin
mengetahui lebih jauh tentang tumbuhan yang satu ini baik sebagai sumber acuan pelengkap
maupun sebagai kegiatan positif dalam mengisi waktu luang.

Lumut atau bryophyta, berasal dari bahasa latin:

Bryon : Lumut (Moss)

Phyton : Tumbuhan (Plant)

Umumnya lumut hidup di tempat – tempat yang lembab. Umumnya pula lumut hidup di darat
meskipun juga ada beberapa yang hidup di air. Sehingga lumut disebut dengan Amphibious Plant.

Seperti telah disebutkan di atas, tumbuhan lumut memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan
ganggang/algae (tallophyta). Namun selain itu lumut juga memiliki hubungan kekerabatan dengan
tumbuhan paku (pterydophyta).

Hubungan kekerabatan dengan algae dapat terlihat pada kesamaannya dalam bentuk tubuhnya
yang sederhana, bersifat taloid (bertalus), kekurangan jaringan vaskuler, dan tidak mempunyai akar.
Sedangkan hubungan kekerabatan dengan paku dapat ditunjukkan sebagai : gametangium yang
letaknya tersembunyi, alat perkembangbiakan utama dengan menggunakan spora, dan bentuk
arkegonium yang dimiliki oleh keduanya memiliki karakteristik seperti botol (archegoniata).

Meskipun lumut memiliki hubungan yang dekat dengan algae dan paku, tetap keduanya memiliki
perbedaan. Dalam hal ini lumut dianggap lebih maju dari algae, karena lumut :

1. Umumnya hidup di darat di mana tingkat adaptasi yang lebih tinggi sangat diperlukan.
2. Telah memiliki kelompok sel buluh pengangkut sekalipun itu masih acak dan telampau

1 of 5 13-Nov-18, 6:57 PM
Mengenal Lumut (Briofita) Lebih Jauh – Dinarardy's House https://dinarardy.wordpress.com/2009/07/22/mengenal-lumut-briofita-l...

sederhana.
3. Memiliki risoid, daripada tidak sama sekali
4. Gametangium/Sporogonium bersifat multiselluler yang dilindungi oleh dinding sel – sel steril.
5. Zygot dapat berkembang menjadi embrio, tidak demikian dengan algae.

Perbedaan antara lumut (Bryophyta) dan paku (Pterydophyta)

Bryophyte Pterydophyte
Belum memiliki system pembuluh yang terdiri Sudah memiliki system pembuluh yang terdiri
atas xylem dan phloem, sporofit tidak hidup atas xylem dan phloem, sporofit hidup bebas
bebas, belum memiliki akar sejati, dan spora dan berumur panjang, sudah memiliki akar
yang dihasilkan bersifat homosphore sejati, dan spora bersifat heterosphore
Persamaan yang dimiliki keduanya adalah sama – sama mengalami pergantian generasi
(metagenesis) dan zygot nantinya akan berkembang menjadi embrio.

Perbedaan antara lumut (Bryophyta) dan algae (Thallophyta)

Bryophyte Thallophyte
Kebanyakan hidup terrestrial, lembab dan teduh Kebanyakan hidup di air
Tubuh terdiri dari beberapa lapis sel-sel parenkimatis Tubuh terdiri dari sel tunggal dan
berkembang menjadi filament-
filament
Percabangan talus dikotom Percabangan talus tidak menentu
Sel-sel kloroplas berkembang sangat bagus dan jumlahnya Jumlah kloroplas dalam masing-
sangat banyak dalam tubuh masing sel hanya satu atau dua
Tubuh memiliki porus yang umumnya terdapat pada bagian Tubuh tidak memiliki stomata
dorsal tubuh
Talus mempunyai risoid Talus tidak mempunyai risoid
Reproduksi seksual selalu bertipe oogamus (persatuan Reproduksi seksual bervariasi :
gamet berflagela dan tidak) oogamus, isogamus, maupun
anisogamus (ukuran beda dan
bentuk sama)
Reproduksi aseksual : Apogami (terbentuknya gametofit Reproduksi aseksual
tanpa melalui terbentuknya spora, missal pada jaringan menggunakan oozoospora dengan
spora) dan Apospori (terbentuknya gametofit tanpa melalui tipe spora : Aplanospora, akinet,
terbentuknya spora, missal pada jaringan sporofit) dan hypnospora
Reproduksi vegetative kadang terjadi dengan fragmentasi, Reproduksi vegetative dengan
gemma, tunas cabang, maupun tuber pembelahan sel dan fragmentasi
filament talus
Organ seksual bersifat multisel dan terlindung oleh jaket sel- Organ seksual bersifat unisel dan
sel steril tidak terlindung
Terbentuk embrio Tidak terbentuk embrio
Talus heteromorfik Talus homomorfik

2 of 5 13-Nov-18, 6:57 PM
Mengenal Lumut (Briofita) Lebih Jauh – Dinarardy's House https://dinarardy.wordpress.com/2009/07/22/mengenal-lumut-briofita-l...

Sporofit berkembang baik dan tergantung pada gametofit Sporofit hidup bebas, tidak
tergantung gametofit
Tubuh tumbuhan lumut masih berupa talus sebagai lembaran daun atau telah memiliki daun yang
masih sangat sederhana dan hanya terdapat risoid. Meskipun tubuh tumbuhan lumut berwarna
hijau tetap tidak terdapat variasi dalam bentuk plastida yang mengandung klorofil a dan b.

Salah satu anggapan yang mendukung bahwa lumut lebih maju daripada algae adalah karena lumut
umumnya hidup di darat dengan alasan yang telah tersebut di atas. Alasan tersebut di atas adalah
benar adanya karena lumut memiliki penyesuaian terhadap kehidupan terrestrial yang cukup baik,
di antaranya :

Lumut memiliki risoid untuk melekat dan menghisap air


Pada tubuhnya terdapat sel – sel epidermis serta penebalan dinding sel sebagai perlindungan
terhadap kekeringan
Memiliki porus pada permukaan talus untuk mempermudah proses pengambilan CO2 dalam
pelaksanaan fotosintesis
Memiliki lapisan sel – sel steril yang melindungi sel kelamin agar tidak kekeringan
Spora yang berdinding tebal

Mengenai gametofit dan sporofit, gametofit lumut adalah tumbuhan yang hidup bebas. Sedangkan
sporofit/sporogonium selama hidupnya tetap menempel dan mendapat makanan dari gametofit.
Dan mengapa spora lumut disebut dengan homospor? Ini tidak lain karena spora yang dihasilkan
memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

Di bawah ini merupakan siklus hidup tumbuhan lumut :

siklus hidup lumut

Cirri – cirri lumut secara umum yaitu bahwa lumut yang masih primitive talusnya masih berbentuk
lembaran yang merayap dan yang telah maju talusnya menunjukkan susunan tubuh yang
menyerupai tumbuhan tingkat tinggi sehingga cahaya matahari dipergunakan lebih efisien.

Daun tumbuhan lumut terdiri atas 1 lapis sel kecuali bagian tengah daun dan inipun belum
memperlihatkan adanya daging daun (mesofil).

Lumut yang primitive hingga yang telah maju sudah menunjukkan adanya pembagian pekerjaan
dalam talusnya, yaitu telah dimilikinya jaringan penyimpan cadangan makanan dan jaringan
asimilasi.

Kebanyakan sel – sel tubuhnya telah memiliki dinding yang terdiri atas selulose. Alat kelamin yang
berupa anteridium dan arkegonium demikian pula dengan sporogoniumnya selalu terdiri atas
banyak sel.

Bentuk dan susunan gametangium lumut sangat berkarakteristik, khususnya pada arkegoniumnya

3 of 5 13-Nov-18, 6:57 PM
Mengenal Lumut (Briofita) Lebih Jauh – Dinarardy's House https://dinarardy.wordpress.com/2009/07/22/mengenal-lumut-briofita-l...

yang menyerupai botol. Anteridium berbentuk gada atau bulat dan mempunyai dinding yang terdiri
atas selapos sel – sel steril.

Sumber : Catatan kuliah Mata Kuliah Briologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Tagged mengenal briofita, mengenal lumut, perbedaan lumut dan alga, perbedaan lumut dan algae,
perbedaan lumut dan paku, tentang bryophyta, tentang bryophyte, tentang tumbuhan lumut,
tumbuhan lumut

Published by dinarardy

Iʹm so motile, isnʹt it a good word? View all posts by dinarardy

4 thoughts on “Mengenal Lumut (Briofita) Lebih Jauh”


1.
RIFKI says:
October 12, 2010 at 6:17 PM
artikel tulisan anda cukup membantu…trimakasih banyak….saya kuliah di jurusan
biologi….salam kenal

1. Reply →
DINARARDY says:
October 13, 2010 at 9:47 AM
@ Ri i :

Iya, sama-sama, semoga tulisan-tulisan saya ini bisa memberikan banyak manfaat bagi
siapapun yang mampir kemari. Terimakasih telah berkunjung dan bersedia memanfaatkan
pengetahuan yang ada di sini.
2.
INTAN says:
October 20, 2010 at 7:13 PM
sangat berguna trimakasih ..

3. Reply →
DINARARDY says:
May 4, 2011 at 5:05 PM
@intan:

Alhamdulillah :), sama2…


Kalau butuh artikel tentang internet, blog, dan software, bisa berkunjung ke Dhinarardhy’s Blog

Reply →

4 of 5 13-Nov-18, 6:57 PM
Mengenal Lumut (Briofita) Lebih Jauh – Dinarardy's House https://dinarardy.wordpress.com/2009/07/22/mengenal-lumut-briofita-l...

5 of 5 13-Nov-18, 6:57 PM

Anda mungkin juga menyukai