Anda di halaman 1dari 14

MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137

Volume 15, No.2, November 2018

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

Runtukahu Pricylia Maria


(Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Sam Ratulangi, pricyliamaria@gmail.com)

Sangkertadi
(Staf Pengajar Prodi S1 Perencanaan Wilayah & Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi)

Suryadi Supardjo
(Staf Pengajar Prodi S1 Perencanaan Wilayah & Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi)

Abstrak

Daya dukung lahan merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan tata ruang
wilayah, agar mampu mendukung aktivitas pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. perbedaan daya
dukung dan daya tampung adalah daya dukung merupakan kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan sedangkan daya tampung merupakan kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat,
energy, dan komponen lain. Perkembangan penduduk perkotaan atau wilayah di Indonesia yang sangat pesat
sebagai akibat pertumbuhan penduduk maupun akibat urbanisasi telah memberikan indikasi adanya masalah
perkotaan yang serius. Oleh karena itu diperlukan analisis mengenai daya dukung dan daya tampung lahan
untuk mengetahui ketersediaan lahan efektif untuk mendukung lahan bermasalah yang ada di kecamatan
Malalayang Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan
melakukan analisis spasial. Sesuai dengan analisis tersebut, maka dalam menganalisis daya dukung dan
daya tampung lahan dilakukan proses overlay atau tumpang tindih peta tematik untuk mengetahui daya
dukung dan daya tampung, serta total luasan lahan efektif yang dimiliki tiap kelurahan yang ada di
kecamatan Malalayang. Tujuan dari penelitian ini adalah teridentifikasinya pemanfaatan lahan, sebaran
fungsi lahan terencana dan tidak terencana dan mengetahui kapasitas dan kemampuan lahan dalam tingkat
kelas lahan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2009, serta lahan efektif (daya
dukung dan daya tampung) yang dapat direkomendasi untuk difungsikan sebagai kawasan budidaya yang
ada di kecamatan Malalayang.

Kata Kunci : Daya Dukung Lahan, Daya Tampung Lahan

PENDAHULUAN lahan berpengaruh besar terhadap aktivitas


manusia. Demikian juga besarnya jumlah
Bertambahnya jumlah penduduk
penduduk dalam suatu wilayah tersebut untuk
menyebabkan luas garapan cenderung makin
mendukung penduduknya sehingga
kecil, keadaan ini menyebabkan
mempengaruhi suatu standar hidup yang
meningkatnya tekanan penduduk terhadap
layak. (McCall: Riyadi dan Bratakusumah
lahan, dalam kehidupan dan aktivitas manusia
2004:178).
sehari-hari, lahan merupakan bagian dari
Daya Tampung (carrying capacity)
lingkungan sebagai sumber daya alam yang
diartikan sebagai kemampuan menerima
mempunyai peranan sangat penting sebagai
penghuni dan sebagainya atau kemampuan
kepentingan bagi manusia. (sumarwoto, 2001)
ditempati (rumah, penginapan,dsb).
Daya dukung lahan merupakan
Sedangkan daya tampung lingkungan hidup
penggunaan tanah dan data populasi yang
adalah kemampuan lingkungan hidup untuk
sistematis. Dimana seluruh aktivitas manusia
menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain
dalam mencukupi kebutuhan hidup
yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
membutuhkan ruang sehingga ketersediaan

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 36 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

Pada koridor pembangunan yang tersebut adalah berupa kebijakan yang saling
berkelanjutan, ada dua hal pokok yang berkaitan antara lain, kebijakan dibidang
ditekankan dan saling berhubungan yaitu kependudukan terutama upaya untuk menekan
kebutuhan dan keterbatasan. Perencanaan pertubuhan penduduk, kebijakan dibidang
berkaitan dengan faktor-faktor produksi atau budidaya pertanian berupa intensifikasi lahan
sumberdaya yang terbatas dapat dimanfaatkan pertanian dengan tujuan meningkatkan
untuk mencapai hasil yang optimal sesuai produktivitas lahan pertanian yang ada,
denga tujuan yang hendak dicapai. Dalam kebijakan dibidang tata ruang dan pertanahan
permen PU No 41 Tahun 2007 tentang yaitu berupa pengendalian perubahan fungsi
pedoman kriteria teknis kawasan budidaya lahan dari pertanian menjadi non pertanian,
menyebutkan, bahwa kawasan budidaya kebijakan dibidang kerjasama regional dengan
terdiri dari dua ketentuan yakni ketentuan wilayah sekitar dan wilayah penghasil pangan
umum dan ketentuan teknis. Ketentuan umum sebagai alternatif penyedia sumber pangan
dalam pedoman ini berisi fungsi utama, (Wismoadhithyo,2008).
kriteria umum dan kaidah perencanaan Kecamatan Malalayang berbatasan
kawasan budidaya, dan ketentuan teknis langsung dengan kecamatan Sario sebelah
dalam pedoman ini berisi karakteristik lokasi utara, kecamatan Pineleng disebelah timur,
dan kesesuaian lahan, kriteria serta batasan sebelah selatan dengan kecamatan Pineleng,
teknis kawasan budidaya. dan sebelah barat dengan laut Manado. Letak
Salah satu kecamatan di Kota Manado koordinat kecamatan Malalayang berada pada
yang sangat berpotensi dalam berbagai aspek 01º27’39” LU dan 124º47’31” BT. Luas
pengembangan kota terlebih terhadap aspek wilayah kecamatan Malalayang sebesar
kapasitas lahan terdapat di kecamatan 2975,9 Ha atau 10,9 persen dari total luas
Malalayang yang merupakan “Gerbang Kota” daratan kota Manado. Kecamatan Malalayang
dikarenakan wilayah ini merupakan tempat tidak terlepas dari isu dan permasalahan
keluar dan masuknya transportasi masyarakat kerusakan biofisik, antara lain; adanya
dari kabupaten ke kota. Oleh sebab itu perlu pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan
adanya manajemen fungsi dan penggunaan perntukan lahan pada penataan ruang dan
lahan untuk dilakukan analisa. mengakibatkan kapasitas lahan terpakai tidak
Hasil analisis daya dukung dapat memadai, adanya ketersediaan fungsi dan
dipergunakan sebagai salah satu alat atau penutupan lahan/ penggunaan lahan (land use)
metode bagi perencana dalam membantu tidak terencana sehingga mempengaruhi
menentukan kebijakan yang akan ditetapkan kapasitas lahan di Kecamatan Malalayang,
terhadap suatu wilayah. kebijakan yang akan pengaruh daya dukung dan daya tampung
ditetapkan tersebut akan sangat erat dengan lahan sebagai peningkatan kemampuan lahan
berbagai implikasi yang melekat di Kecamatan Malalayang.
didalamnya.berbagai kebijakan yang akan Berdasarkan latar belakang
dikeluarkan apabila didasarkan pada analisa permasalahan dan isu-isu yang ada, peneliti

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 37 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

ingin mengetahui bagaimana sebaran eksisting komponen utama ; kondisi produksi,


lahan dan perbandingan sebaran fungsi dan produktivitas lahan, standar hidup, dan batas
penutupan lahan/ land use terencana dan tidak populasi yang didukung. Daya dukung
terencana, dan dari penelitian ini kita dapat (carrying capacity) adalah daya tampung
meninjau daya dukung lahan dan daya maksimum lingkungan untuk diberdayakan
tampung lahan terhadap peningkatan oleh manusia. Dengan kata lain populasi yang
kemampuan lahan di kecamatan Malalayang dapat didukung dengan tak terbatas oleh suatu
dengan metode analisis yang akan digunakan ekosistem tanpa merusak ekosistem tertentu.
antara lain; metode analisis survey/observasi
Analisis Daya Dukung
dan wawancara langsung di lokasi, metode
Analisis daya dukung (carrying
analisis tabular dan metode analisis GIS.
capacity ratio) merupakan suatu alat
Sehingga hasil dan output yang didapatkan
perencanaan pembangunan yang memberikan
adalah peta kemampuan lahan untuk
gambaran hubungan antara penduduk,
perencanaan pengembangan yang
penggunaan lahan dan lingkungan. dari semua
diprediksikan beberapa tahun kedepan dari
hal tersebut, analisis daya dukung dapat
segi kebutuhan dan pemakaian lahan di
memberikan informasi yang diperlukan dalam
Kecamatan Malalayang.
menilai tingkat kemampuan lahan dalam
Dari uraian diatas muncul beberapa
mendukung segala aktifitas manusia yang ada
pertanyaan yang menjadi tujuan dalam
diwilayah yang bersangkutan.
penelitian ini :
Informasi yang diperoleh dari hasil
a) Menganalisis eksisting pemanfaatan lahan
analisis daya dukung secara umum akan
terpakai dan tidak terpakai di Kecamatan
menyangkut masalah kemampuan (daya
Malalayang.
dukung) yang dimiliki oleh suatu daerah
b) Menganalisis perbandingan sebaran fungsi
dalam mendukung suatu proses pembangunan
lahan terencana dan tidak terencana
dan pengembangan daerah itu, dengan melihat
c) Adanya rekomendasi dari analisis daya
perbandingan antara jumlah lahan yang
dukung dan daya tampung lahan efektif
dimiliki dan jumlah penduduk yang ada.
untuk kecamatan Malalayang, serta
Konsep yang digunakan untuk memahami
kemampuan lahan dalam tingkat kelas
ambang batas kritis daya-dukung ini adalah
lahan.
adanya asumsi bahwa ada suatu jumlah
TINJAUAN PUSTAKA populasi yang terbatas yang dapat didukung
tanpa menurunkan derajat lingkungan yang
Pengertian Daya Dukung Lahan
alami sehingga ekosistem dapat terpelihara.
Dalam studi kapasitas produktif di
Pemanfaatan lahan yang tidak sesuai
Cina, daya dukung lahan berarti “kapasitas
dengan kemampuannya mengakibatkan
produktif sumber daya lahan dalam kondisi
pemanfaatan lahannya tidak menjadi optimal
hidup tertentu dan mendukung populasi di
dan cenderung menurunkan kualitas
bwah standar hidup tertentu” itu berisi empat

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 38 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

lingkungan. Daya dukung lahan untuk dapat umum seperti pertanian tadah hujan. Pertanian
mendukung pemanfaatan lahan akan sangat beririgasi, padang rumuput, kehutanan, atau
tergantung pada faktor-faktor dasar yang daerah rekreasi. Penggunaan lahan secara
terdapat dalam lahan tersebut, baik berupa umum biasanya digunakan untuk evaluasi
lingkungan hidrologi, kemiringan, lahan secara kualitatif atau dalam survey
batuan/tanah dan lain lain. tinjau (Widiatmaka 2007:20).
Dalam tata guna lahan terdapat istilah-
Pengertian Lahan
istilah seperti penggunaan, aguna (tidak
Dalam kehidupan manusia sehari-hari,
digunakan), wyaguna (penggunaan yang
lahan merupakan bagian dari lingkungan
salah), atau alpaguna, dan tunaguna
sebagai sumbar daya alam yang mempunyai
(penggunaan yang kurang benar).
peranan sangat penting untuk berbagai
kepentingan bagi manusia. Lahan Daya Tampung Lahan
dimanfaatkan antara lain untuk pemukiman, Konsep daya dukung lingkungan
pertanian, peternakan, pertambangan, jalan meliputi 3 (tiga) faktor utama, yaitu :
dan tempat bangunan fasilitas sosial, ekonomi a) Kegiatan/aktivitas manusia
dan sebagainya. Pada dasarnya lahan memiliki b) Sumberdaya alam dan
beberapa pengertian, baik itu oleh FAO c) Lingkungan
maupun pendapat para ahli. Lahan merupakan Kualitas lingkungan dapat terjagadan
wadah dari aktivitas yang memiliki nilai terpelihara dengan baik apabila manusia
ekonomi yang penting dalam pembentukan mengelola daya dukung pada batas antara
permukiman yang dengan aktivitas yang minimum dan optimum. Daya dukung lahan
kompleks. dihitung dari kebutuhan lahan per kapita.
Menurut pandangan dan pengertian Daya dukung lahan dapat diketahui melalui
yang diberikan oleh para ahli tanah dalam perhitungan daya tampung lahan. Nilai yang
Surendro (2014:1) sebagai berikut: didapat dari hasil perhitungan daya tampung
a) Lahan adalah bentukan alam, seperti tumbuh- dapat digunakan sebgai acuan untuk
tumbuhan, hewan, dan manusia yang mengetahui kawasan mana saja yang berada
mempunyai sifat tersendiri serta pada kondisi ambang batas yang masih dapat
mencerminkan hasl berbagai fajtir yang dimanfaatkan. Daya tampung lahan dihitung
membantuknya dengan menggunakan variabel luasan fungsi
b) Lahan adalah sarana produksi lahan dibagi dengan jumlah penduduk
tanaman yang mampu menghasilkan berbagai eksisting, dengan rumus sebagai berikut :
tanaman.
A= L/P
Pengertian Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan secara umum A = Daya Tampung Lahan
(Major Kinds of Land Use) adalah L = Luas Lahan (ha)
P = Populasi Penduduk (jiwa)
penggolongan penggunaan lahan secara

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 39 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

Apabila nilai daya dukung lahan Klimatologi, Topografi, Geologi, Hidrologi,


tersebut melebihi nilai yang ditentukan maka sumber daya mineral/ bahan galian, bencana
dikatakan populasi penduduk pada wilayah alam dan penggunaan lahan. Semua variabel
tersebut sudah melebihi daya dukung tersebut di tumpang tindih hingga
lingkungannya (di luar ambang batas). menghasilkan beberapa SKL (Satuan
Carrying Capacity/CC (kapasitas daya Kemampuan Lahan) diantaranya SKL
tampung) merupakan kemampuan optimum Morfologi, SKL Kemudahan Dikerjakan, SKL
lingkungan untuk memberikan kehidupan Kestabilan Lereng, SKL Kestabilan Pondasi,
yang baik dan memenuhi syarat kehidupan SKL Ketersediaan Air, SKL untuk Drainase,
terhadap penduduk yang mendiami SKL terhadap Erosi, SKL terhadap
lingkungan tersebut. Apabila kemampuan Pembuangan Limbah dan SKL Bencana
optimum telah terpenuhi, sedangkan populasi Alam. Dari total semua SKL tersebut diberi
cenderung meningkat maka akan terjadi pembobotan hingga menjadi peta kemampuan
persaingan dalam memperebutkan lahan. tersebut dapat dilihat pada tabel
sumberdaya (SD). Untuk mengurangi berikut:
disparitas pemenuhan kebutuhan msing-
Tabel 1.
masing individu akan sumberdaya (SD) maka Klasifikasi Data Satuan Lahan

diperlukan sebuah teknologi yang dapat


No. Satuan Kemampuan lahan
membantu memperbesar kapasitas 1 SKL Morfologi
sumberdaya (SD). Adanya konsep Carrying 2 SKL Kemudahan Dikerjakan
Capacity (CC) berdasarkan sebuah pemikiran 3 SKL Kestabilan Lereng
bahwa lingkungan mempunyai batas kapasitas 4 SKL Ketersediaan Air
maksimum guna mendukung pertumbuhan 5 SKL Terhadap Erosi
populasi penduduk yang berbanding lurus 6 SKL Drainase
dengan azas manfaatnya. 7 SKL Pembuangan Limbah
8 SKL Terhadap Bencana Alam
Kriteria Peruntukan Lahan Berdasarkan
Sumber : Permen PU No. 20/PRT/M/2007
Peraturan Menteri
Pengertian Kemampuan Lahan
Menurut peraturan pemerintah untuk
Kemampuan lahan (land capability
daya dukung lahan dengan mengetahui
classification) merupakan penilaian lahan atau
kemampuan lahan wilayah studi dengan
komponen-komponen lahan secara sistematik
melakukan pembobotan satuan kemampuan
dan pengelompokannya ke dalam beberapa
lahan (SKL) yang bersumber pada Peraturan
kategori berdasarkan atas sifat-sifat yang
Menteri Pekerjaan Umum No.20/prt/m/2007
merupakan potensi dan penghambat dalam
tentang teknik analisis aspek fisik &
penggunaannya secara lestari (Arsyad, 2006).
lingkungan, ekonomi serta sosial budaya
Sistem klasifikasi kemampuan lahan yang
dalam peyusunan rencana tata ruang. Adapun
banyak digunakan adalah sistem USDA
variabel kriteria tersebut antara lain
(United States Departement of Agriculture)

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 40 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

yang dikemukakan oleh Klingebiel dan untuk mengetahui gambaran tingkatan


Montgomery (1973). Menurut sistem ini lahan kemampuan lahan dari 9 variabel penyusun
dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu kategori kemampuan lahan. Variabel tersebut
kelas, sub-kelas, dan satuan pengelolaan antara lain adalah morfologi, kestabilan
(management unit). Penggolongan ke dalam lereng, kestabilan pondasi, ketersediaan air,
kelas, sub-kelas dan unit/satuan pengelolaan dan bencana alam.
didasarkan atas kemampuan lahan tersebut
METODOLOGI PENELITIAN
untuk memproduksi pertanian secara umum,
tanpa menimbulkan kerusakan dalam jangka Metode Penelitian
panjang. Pengelompokan di dalam kelas Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu
didasarkan atas intensitas faktor penghambat. “Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung
Jadi kelas kemampuan adalah kelompok unit Lahan di Kecamatan Malalayang Kota
lahan yang memiliki tingkat pembatas atau Manado”, penelitian ini merupakan jenis
penghambat yang sama jika digunakan untuk penelitian deskriptif dan kualitatif. Dalam
pertanian secara umum. penelitian ini pengamat menggunakan metode
survey yakni dengan menggunakan teknik
Tabel 2.
Contoh Identifikasi Kelas dan Sub-Kelas Lahan manual. Survey dilapangan mengamati
aktivitas, ukuran, serta kondisi fisik lahan di
lokasi studi.
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif. Metode penelitian deskriptif
dengan metode analisis GIS adalah salah satu
metode penelitian yang banyak digunakan
pada penelitian yang bertujuan untuk
menjelaskan sesuatu kejadian dan dilakukan
dengan pendekatan analisis spasial dengan
bantuan aplikasi GIS (Geography Information
System). Teknik pengumpulan data primer
berdasarkan observasi lapangan dan data
sekunder berdasarkan dari beberapa instansi
sesuai dengan variabel data yang diperluakan.
Sumber : Permen LH No. 17 Tahun 2009

Klasifikasikan kemampuan lahan untuk Metode Analisis Data

pengembangan kawasan industri dimaksudkan Analisis Distribusi Frekuensi

untuk mengetahui gambaran tingkatan Metode distribusi frekuensi ini yaitu

kemampuan lahan dari aspek kemampuan mengolah data dengan berbagai perhitungan

lahan. Klasifikasi kemampuan lahan untuk statistik sederhana dengan menggunakan tools

kawasan industri di daerah studi dimaksudkan MS. Excel 2010 misalnya, penjumlahan,

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 41 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

selisih dan prosentase data yang dibuat secara singkatnya, overlay menampalkan suatu peta
jelas dan ringkas. digital pada peta digital yang lain beserta
Data yang diperoleh dimasukkan ke atribut-atributnya dan menghasilkan peta
dalam tabel – tabel sederhana dan kemudian gabungan keduanya yang memiliki informasi
dianalisis secara deskriptif dan akan atribut dari kedua peta tersebut. Pemahaman
menghasilkan kesimpulan dari setiap analisis bahwa overlay peta (minimal 2 peta) harus
yang dilakukan. dengan menggunakan menghasilkan peta baru adalah hal mutlak.
tabulasi sederhana dapat mengetahui Dalam bahasa teknis harus ada poligon yang
perbandingan dari hasil analisis yang ada. terbentuk dari 2 peta yang di-overlay. Jika
Metode ini digunakan untuk perhitungan- dilihat data atributnya, maka akan terdiri dari
perhitungan seperti jumlah penduduk, luas informasi peta pembentukya. Misalkan Peta
wilayah, dan prosentase-prosentase. Lereng dan Peta Curah Hujan, maka di peta
barunya akan menghasilkan poligon baru
Tabel 3.
Analisis Distribusi Frekuensi berisi atribut lereng.

LINGKUP ANALISIS TOOL


Analisis Sumberdaya Lahan
Overlay Peta ArcGIS 10.3
ArcGIS 10.3 Berikut merupakan analisis
Pengolahan Titik GPS
dan Ms Excel
sumberdaya lahan dengan metode analisis
Statistik Microsoft Excel
overlay peta tematik di atas :
Prosentase Microsoft Excel
ArcGIS 10.3 a) Peta pemanfaatan lahan dan kapasitas lahan
Data Atribut Peta
dan Ms Excel
terpakai
Sumber : Penulis 2018
b) Peta sebaran fungsi lahan terencana dan tidak
Analisis Spasial (SIG) terencana
Pada metode penelitian ini akan c) Peta daya dukung dan daya tampung terhadap
dilakukan indetifikasi terhadap eksisting kapasitas dan batas kemampuan lahan
pemanfaatan dan kapasitas lahan terpakai,
HASIL PENELITIAN
perbandingan sebaran fungsi lahan terencana
dan tidak terencana, serta peninjauan daya Gambaran Umum Lokasi Penelitian
dukung dan daya tampung lahan terhadap Lokasi penelitian berada di dalam
kapasitas dan kemampuan dengan metode wilayah administrasi Kota Manado yaitu
analisis ArcGis yaitu spatial analysis tool Kecamatan Malalayang. Letak koordinat
dengan cara overlay. kecamatan Malalayang berada pada 01º27’39”
Overlay adalah prosedur penting dalam LU dan 124º47’31” BT. Luas wilayah
analisis SIG (Sistem Informasi Geografis). kecamatan Malalayang sebesar 1.632,65 Ha.
Overlay yaitu kemampuan untuk Topografi kecamatan Malalayang adalah
menempatkan grafis satu peta diatas grafis daratan dan perbukitan. Rata-rata wilayah
peta yang lain dan menampilkan hasilnya di kecamatan malalayang berada pada ketinggian
layar komputer atau pada plot. Secara 3 meter diatas permukaan laut.

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 42 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

Gambar 1.
Peta Deliniasi Lokasi Penelitian
Sumber: Penulis, 2018

Analisis Pemanfaatan Lahan dan Kapasitas naan lahan dengan kebutuhan dan
Lahan Terpakai aktivitas penduduk terhadap lahan/lingkungan
Analisis pemanfaatan dan kapasitas juga peninjauan daya tampung dan daya
lahan terpakai dilakukan untuk mengetahui dukung lahan yang ada di Kecamatan
keterkaitan aspek aspek pemanfaatan/penggu Malalayang.

Gambar 2.
Peta Pemanfaatan Lahan dan Kapasitas Lahan Terpakai di Kecamatan Malalayang
Sumber : Penulis 2018

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 43 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

Analisis Kawasan Terencana dan Kawasan merupakan penjabaran dari hasil analisis
Tidak Terencana untuk menentukan kawasan terencana dan
Hasil dalam analisis untuk menentukan tidak terencana.
kawasan terencana dan tidak terencana penulis Berdasarkan hasil overlay yang
mengunakan proses overlay dengan tools didapatkan, Gambar 3 dan 4 memperlihatkan
seleksi terhadap kawasan terpakai, tidak merupakan peta sebaran fungsi kawasan
terpakai dan persil bangunan. Tabel 4 terencana dan tidak terencana.

Tabel 4.
Tabel Hasil Analisis Kawasan Terencana dan Kawasan Tidak Terencana

Sumber : Penulis 2018

Gambar 3.
Peta Sebaran Fungsi Lahan Terencana dan Tidak Terencana di Kecamatan Malalayang
Sumber : Penulis 2018

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 44 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

Gambar 4.
Peta Sebaran Fungsi Lahan Terencana dan Tidak Terencana dengan Visual Ketinggian dari Data Kontur
Sumber : Penulis 2018

Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung maka peneliti mendapatkan hasil analisis daya
Lahan Efektif dukung dan daya tampung lahan di kecamatan
Berdasarkan tabel 4.35, melalui Malalayang. Dalam hal ini diperoleh hasil
analisis overlay peta pemanfaatan lahan, luasan daya dukung dan daya tampung per
sebaran lahan terencana dan tidak terencana kelurahan yang ada di kecamatan Malalayang.

DAYA DUKUNG LAHAN PER KELURAHAN


LUAS TOTAL 632.6 ha
DAYA DUKUNG LAHAN EFEKTIF LUAS (ha)
141,9 143,4
124,9
112,9

83,5

8,1 13,9
4,0

Gambar 5.
Diagram Analisis Daya Dukung Lahan per Kelurahan
Sumber : Penulis 2018

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 45 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

DAYA TAMPUNG LAHAN PER KELURAHAN


LUAS TOTAL 863.9 ha
DAYA TAMPUNG LAHAN EFEKTIF LUAS (ha)
177,3
155,1 154,8
135,4

90,7
64,5
39,2 46,9

Gambar 6.
Diagram Analisis Daya Dukung Tampung per Kelurahan
Sumber : Penulis 2018

Gambar 7.
Peta Daya Dukung dan Daya Tampung Kecamatan Malalayang
Sumber : Penulis 2018

Tabel 5 berikut ini, merupakan analisis dijelaskan ketersediaan daya dukung dan daya
daya dukung dan daya tampung lahan tampung pada fungsi kawasan yakni kawasan
terhadap kapasitas dan kemampuan dalam budidaya dan kawasan lindung dengan kelas
tingkat kelas lahan di kecamatan Malalayang kemampuan lahan (I, II, III) masuk pada
yang telah di overlay sehingga menghasilkan kategori rendah, sedang, sampai tinggi.
output kategori kelas kemampuan lahan,

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 46 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

Tabel 5.
Klasifikasi Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan Terhadap Kapasitas dan Batas Kemampuan Lahan
dalam Tingkat Kelas

Sumber: Penulis 2018

Gambar 8.
Ketersediaan Daya Dukung Lahan Efektif di Kecamatan Malalayang
Sumber : Penulis 2018

Gambar 9.
Ketersediaan Daya Tampung Lahan Efektif di Kecamatan Malalayang
Sumber : Penulis 2018

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 47 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

Untuk memperoleh data hasil analisis kawasan terencana sudah pada ambang
daya dukung dan daya tampung lahan di batas/ tidak mampu lagi menerima SDA
Kecamatan Malalayang maka dilakukan dan komponen yang akan masuk. Dengan
proses overlay menggunakan peta peruntukan kelemahan ini maka akan mempengaruhi
kawasan lindung dari pola ruang RTRW Kota pergerakan aktifitas masyarakat dan
Manado, peta rawan bencana, peta daya dampak lainnya bisa terjadi bencana alam.
dukung dan daya tampung, dan peta Berikut merupakan hasil analisis
administrasi Kecamatan Malalayang. pemanfaatan dan kapasitas lahan terpakai
Dalam proses overlay, peneliti pada tiap kelurahan dikecamatan
mendapatkan hasil berupa peruntukan Malalayang.
kawasan lahan efektif (daya dukung dan daya b) Berdasarkan dari hasil analisis
tampung). Kawasan efektif bisa difungsikan perbandingan sebaran fungsi lahan
sebagai kawasan budidaya karena lahan ini terencana dan tidak terencana. Diketahui
tidak memilki ancaman ataupun resiko klasifikasi kelerengan yaitu < 25- 40%
kebencanaan, selain itu terdapat juga kawasan atau dapat dikategorikan jenis lahan yang
peruntukan berupa RTH, sempadan sungai landai dengan luas 1557.5 Ha dan 18.839
dengan tiga katergori jarak yaitu 10 meter, 50 unit bangunan untuk sebaran fungsi lahan
meter dan 100 meter, sempadan pantai dengan terencana. Selain itu diketahui klasifikasi
tiga kategori radius yaitu 100 meter, 500 kelrengan yaitu > 25- 40% atau termasuk
meter, dan 1 Km, resapan air, dan rawan jenis lahan yang cukup tinggi, denga luas
bencana longsor. Luasan daya dukung dan lahan 75.3 Ha dan 21 unit bangunan untuk
daya tampung lahan efektif di Kecamatan sebaran fungsi lahan tidak terencana.
Malalayang adalah 899.9 Ha. Luasan daya c) Melalui objek penelitian yang dilakukan
dukung dan daya tampung di luar kawasan lahan terpakai dan tidak terpakai
efektif adalah 754.8 Ha. dikecamatan Malalayang dan hasil analisis
tentang daya dukung dan daya tampung
KESIMPULAN
lahan, klasifikasi daya dukung yaitu
Berdasarkan pembahasan dan tujuan kelerengan < 25% landuse berupa lahan
dari penelitian pada bab sebelumnya, dapat kososng dan perkebunan, klasifikasi daya
disimpulkan beberapa hal yaitu: tampung yaitu kelerengan 0% sampai >
a) Kondisi eksisting pemanfaatan dan 40% selain lahan kososng dsb. Dalam
kapasitas lahan terpakai di kecamatan mencari kelas kemampuan lahan data- data
Malalayang sudah mengalami peningkatan tersebut dan peta pola ruang serta peta
akibat dari pesatnya pertumbuhan kemampuan lahan di overlay sehingga
penduduk dan urbanisasi yang terjadi kelas kemampuan lahan untuk daya
karena peluang mata pencaharian yang dukung antara lain kawasan budidaya dan
lebih besar berada di perkotaan, sehingga kawasan lindung berada di kategori I
kapasitas daya tampung lahan untuk (rendah), II (sedang), III (tinggi).

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 48 -
MEDIA MATRASAIN ISSN 1858-1137
Volume 15, No.2, November 2018

d) Rekomedasi untuk daya dukung dan daya Umum. Nomor 41/PRT/M /2007 tentang
Pedoman Kriteria Teknis Kawasan
tampung lahan efektif dalam tata ruang
Budidaya.
wilayah kecamatan Malalayang agar dapat
Anonim. 2009. Peraturan Menteri Negara
direlokasi atau difungsikan sebagai Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2009
tentang Pedoman Penentuan Daya
kawasan permukiman atau kawasan
Dukung Lingkungan Hidup dalam
budidaya untuk mendukung daya tampung Penataan Ruang Wilayah
yang semakin padat, terlebih pada Budiyanto. 2009. Bahan Organic dan
Pengelolaan Nitrogen Lahan Pasir
kelurahan Kleak yang sudah tidak
UNPAD Press
memiliki ruang lahan untuk dijadikan daya
Fansuri F. 2017. Daya Dukung dan Daya
dukung lahn efektif. Total daya dukung Tampung Lahan Perumahan di Kota
Cimahi. Program Studi Perencanaan
lahan efektif yang dimiliki kecamatan
Wilayah dan Kota Fakultas Teknik
Malalayang saat ini adalah 899.9 Ha dari Universitas Pasundan Bandung..
total luas lahan Kecamatan Malalayang. Hardjowigeno dan Widiatmaka. 2007.
Evaluasi Kesesuaian Lahan dan
SARAN Perencanaan Tata Guna Lahan. Gadjah
Mada Unversity Press. Yogyakarta
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas Iman Sademesli. 2017. Daya Dukung Lahan
dan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah:
Studi Kasus Kabupaten Blitar, Jawa
pada analisis daya dukung dan daya tampung Timur.
lahan terkait peningkatan dan pergerakan Jayadinata, T., Johara. 1999. Tata Guna
aktivitas penduduk di Kecamatan Tanah dalam Perencanaan. Pedesaan,
Perkotaan, dan Wilayah. Institut
Malalayang, maka perlu adanya perubahan Teknologi Bandung
tata ruang wilayah khususnya pada Kui Wen dan Erjuan Zhu editor. Report on
Kecamatan Malalayang dalam rangka Development of Beijing, Tianjin, and
Hebei Privince (2013). Measurement of
memberdayakan dan memanfaatkan lahan Carrying Capacity and Countermeasures.
efektif untuk penampungan komponen seperti Current Chinese Economic Report Series

SDA, infrastruktur, serta merelokasi kawasan Muhammad, M. F. 2016. Analisis Daya


dukung Lahan di Kota Baubau : Sulawesi
yang padat. Hasil penelitian dan analisis Tenggara. Sekolah Pascasarjana Institut
mengenai daya dukung dan daya tampung Pertanian Bogor

lahan dapat menjadi acuan di dalam arahan Oloan Sitorus dan Balands Sebayang. 1996.
Konsolidasi Tanah Perkotaan (suatu
pola ruang agar upaya pengoptimalisasian tinjauan hukum) Mitra Kebijakan Tanah
daya tampung lahan dapat terjadi secara Indonesia. Yogjakarta

maksimal. Soemarwoto, O. 2001. Ekologi, Lingkungan


dan Pembangunan. Djambatan. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA Sadyohutomo. 2013. Kedalaman Efektif


Tanah, Tekstur Tanah, Struktur Tanah,
Anonim. 2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Drainase, Konsistensi, Ksuburan Tanah,
Umum No. 20/PRT/M/2007 tentang Faktor Pembatas, Kepekaan Erosi
Analisis Fisik dan Lingkungan Wilayah Vicky R. B. Moniaga. 2011. Analisis Daya
atau Kawasan. Dukung Lahan Pertanian. Universitas
Anonim. 2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Sam Ratulangi.

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN


DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

- 49 -

Anda mungkin juga menyukai