Anda di halaman 1dari 24

PENERAPAN ANALISIS

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN


DALAM PERENCANAAN WILAYAH
DAN KOTA
KELOMPOK 6
• Matahari D. Arianne 3615100005
• Firsty Amalia 3615100008
• Valdi Firstianto 3615100009
• Dewa Made Satria W. 3615100013
• Windy Lestari 3615100018
• Chichik Ilmi Annisa 3615100030
LINGKU
NGAN
HID
UP ?
UU.No. 32 Tahun 2009
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup

“Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang


dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain. “
DAY
A DU K U
LG
N I NG K U N
G AN
DAYA DUKUNG LiNGKUNGAN/
CARRYING CAPACITY
Kemampuan suatu tempat dalam menunjang
kehidupan mahluk hidup secara optimum dalam
periode waktu yang panjang. Daya dukung
lingkungan dapat pula diartikan kemampuan
lingkungan memberikan kehidupan organisme
secara sejahtera dan lestari bagi penduduk yang
mendiami suatu kawasan.
UU.No. 32 Tahun 2009
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup

“Kemampuan lingkungan hidup untuk


mendukung perikehidupan manusia, makhluk
hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya.”
MENGAPA PERLU
ANALISIS
DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN
DALAM

PWK?
Pentingnya daya dukung lingkungan Diperlukan
dalam tata ruang pengintegrasian
pertimbangan daya dukung
lingkungan hidup dalam
penataan ruang dilakukan
agar alokasi pemanfaatan
ruang sesuai dengan
kondisi dan kapasitas
sumber daya wilayah.
Lahan pada kawasan/wilayah perencanaan
merupakan SDA yang memiliki KETERBATASAN
dalam menampung kegiatan manusia dalam
pemanfaatannya. Banyak contoh kasus kerugian
ataupun korban yang disebabkan oleh
ketidaksesuaian penggunaan lahan yang
melampaui kapasitasnya. Untuk itu, perlu dikenali
sedini mungkin karakteristik fisik suatu wilayah
maupun kawasan yang dapat dikembangkan untuk
dimanfaatkan oleh aktivitas manusia
Perencanaan Pertimbangan
pembangunan lingkungan

Sustainable
development
tujuan
Menemukan dan mengenali berbagai
karakteristik SDA melalui telaah kemampuan dan
kesesuaian lahan, agar penggunaan lahan dalam
perencanaan pengembangan wilayah/kawasan
dapat dilakukan secara optimal dengan tetap
memperhatikan keseimbangan ekosistem untuk
keberlanjutan pembangunan wilayah/kawasan
tersebut.
valuasi penggunaan lahan
Evaluasi dilakukan dengan mencocokan
tipe penggunaan/penutupan dengan
kelas yang ada. Hal yang perlu
diperhatikan adalah pemahaman antara
aktual penggunaan lahan dengan kelas
kemampuan.
terkait dengan
kemampuan lahan
Metodologi
Penetuan PENERAPAN PETA Evaluasi
KEMAMPUAN LAHAN
Kemampuan Lahan KE PENATAAN RUANG Kesesuaian Lahan
PENENTUAN
KEMAMPUAN LAHAN
BERBASIS GIS
Menggunakan data dasar tanah/lahan yang
sudah mempunyai komponen data yang
diperlukan untuk menyusun kemampuan lahan
PENENTUAN
KEMAMPUAN LAHAN
BERBASIS GIS
Menggunakan berbagai peta tematik sesuai
degan variabel yang diperlukan untuk
kesesuaian lahan seperti peta lereng,peta
tanah,peta erosi,peta drainase,peta satuan lahan
dan lainnya
Cara penerapan peta
kemampuan lahan ke
penataan ruang
Peta atau data kemampuan lahan dapat
dijadikan sebagai salah satu sumber
penyusunan regulasi kawasan. Dalam
proses pemberian izin untuk usaha tertentu,
dokumen peta kemampuan lahan dipakai
sebagai dasar pertimbangan teknis
Untuk pengendalian ruang, yang di
orientasikan untuk pengawasan,
disarankan dipakai indikator lain, dan
khususnya diambil dari komponen atau
faktor pembentuk kemampuan lahan
khususnya terkait dengan dinamika atau
hasil proses interaksi berbagai proses.

Anda mungkin juga menyukai