Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penduduk merupakan faktor utama yang menentukan pembangunan suatu


wilayah. Penduduk yang besar dapat menjadi modal sumberdaya manusia, namun
juga dapat merugikan apabila hanya menjadi beban pembangunan. Dalam
perkembangannya penduduk dapat mengalami penurunan dan peningkatan baik
dalam kualitas maupun kuantitas. Untuk itu diperlukan pendataan dan
perencanaan agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik.

Pengetahuan tentang aspek-aspek dan komponen demografi seperti, fertilitas,


mortalitas, migrasi, ketenagakerjaan, susunan penduduk, dan aspek rumah tangga
akan sangat membantu pemerintah dalam mengembangkan program
pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan ini yang
menjadi latar belakang dalam penyusunan profil kependudukan Desa Cumpat
Kota Surabaya. Desa Cumpat ini dipilih karena daerah ini tergolong daerah yang
kumuh. Diharapkan data yang kami peroleh dapat dijadikan bahan pertimbangan
pembangunan agar kesejahteraan penduduk meningkat

1.2 Tujuan
1. Mengetahui perkembangan jumlah penduduk yang berada di Desa Cumpat
2. Mengetahui komposisi penduduk Desa Cumpat
3. Melakukan analisis kependudukan di Desa Cumpat
4. Mengetahui permasalahan atau isu yang ada di Desa Cumpat
5. Merumuskan kebijakan untuk penduduk di Desa Cumpat serta
memberikan saran dan rekomendasi dalam rangka upaya peningkatan
pembangunan demi terciptanya kesejahteraan Desa Cumpat

1.3 Manfaat
Manfaat yang didapat dari penyusunan profil kependudukan ini adalah sebagai
bahan pertimbangan dan acuan untuk memperbaiki dan mengurangi berbagai
masalah yang ada di Desa Cumpat.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk menyusun Profil


Kependudukan Kecamatan Cumpat ini adalah dengan survey lapangan. Dengan
mengambil data dari kepala RT Desa Cumpat.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan profil penulisan ini disajikan dalam 5 bab:

BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang, tujuan, manfaat, metode


pengumpulan data, serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM KAWASAN, berisi gambaran umum wilayah
studi dan kompilasi data-data kependudukan beserta deskripsinya.
BAB III ANALISIS KEPENDUDUKAN, berisi berbagai indicator pokok
kependudukan seperti, sex ratio, dependency ratio, median age, piramida
penduduk, dan proyeksi penduduk.
BAB IV ISU PERMASALAHAN DAN KEBIJAKAN, berisi isu dan
permasalahan penduduk yang terjadi di RT 1 Desa Cumpat dan berisi
kebijakan yang dapat menyelesaikan isu dan permasalahan yang terjadi di
tempat tersebut.
BAB V KESIMPULAN, berisi kesimpuan dan saran yang dapat diterapkan.
BAB II

GAMBARAN UMUM KAWASAN

2.1 Gambaran Umum

Gambar 2.1: Peta Wilayah Studi, Sumber: Google Maps

Wilayah studi dalam penyusunan profil kependudukan Desa Cumpat Kota


Surabaya ini meliputi RT 1 dan 2 Kota Surabaya.

2.2 Jumlah dan Perkembangan Penduduk

2.2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
Tahun Jumlah
Laki-laki Perempuan
2012 412 402 814
2013 417 424 841
2014 420 430 850
2015 426 434 860
2016 429 434 863
Tabel 2.1: Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Sumber: Data RT

Dari tabel diatas dapat dibuat grafik seperti berikut ini,

Jumlah penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


Laki-laki Perempuan

434

434
430

429
426
424

420
417
412

402

2012 2013 2014 2015 2016

Grafik 2.1: Jumlah Penduduk Berdasakran Jenis Kelamin

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penduduk Desa Cumpat baik laki-
laki maupun perempuan naik setiap tahunnya. Pada tahun 2012, jumlah penduduk
laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Namun pada tahun 2013 keatas,
jumlah penduduk perempuan mengalami kenaikan yang cukup signifikan
sehingga lebih banyak penduduk perempuan daripada laki-laki.

2.3 Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk adalah penyusunan atau pengelompokan penduduk


berdasarkan kriteria tertantu. Adapun kriteria yang digunakan antara lain kriteria
usia, tingkat pendidikan, agama, jenis pekerjaan, dan status perkawinan.
2.3.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

T Umur J

A U
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 7 M
H
L
U - - - - - - - - - - - - - - - 5
A
N 4 9 14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74 + H

20 79 88 89 71 65 79 71 46 60 40 42 42 17 11 9 5 814
12
20 91 95 79 85 64 82 59 58 53 48 30 54 19 10 8 6 841
13
20 91 89 86 91 61 73 76 53 56 50 31 52 20 8 7 6 850
14
20 91 108 80 74 60 93 51 62 58 37 35 64 20 13 9 8 860
15
20 79 91 82 90 72 70 74 60 52 51 43 45 25 13 12 4 863
16
Tabel 2.2: Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur, Sumber: Data RT

Berdasarkan tabel diatas, dapat dibuat grafik sebagai berikut,


Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
0 20 40 60 80 100 120

2016 2015 2014 2013 2012


Grafik 2.2: Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa pertumbuhan penduduk masingg-


masing kelompok cenderung meningkat setiap tahunnya.
2.3.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan merupakan salah satu ukuran untuk kualitas


penduduk. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin baik
kualitas SDM wilayah tersebut. Untuk lebih jelasnya,dapat dilihat pada table
jumlah penduduk hasil registrasi Desa Cumpat berdasarkan tingkat pendidikan
berikut ini:

Tingkat Pendidikan Jumlah


Belum Tamat SD 87
D3 2
D4 6
SD 362
SLTA 82
SLTP 90
Tidak/Belum Sekolah 237
Jumlah 866
Tabel 2.3: Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Sumber: Data
RT

KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN


TINGKAT PENDIDIKAN
400
362
350

300

250 237

200

150

100 87 82 90

50
2 6
0
Belum Tamat D3 D4 SD SLTA SLTP Tidak/Belum
SD Sekolah

Jumlah

Grafik 2.3: Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Rendahnya tingkat pendidikan masih menjadi masalah dibuktikan dengan
banyaknya penduduk yang hanya tamatan SD dan penduduk yang belum/tidak
tamat SD. Banyaknya penduduk yang hanya lulusan SD ini merujuk ke
permasalahan yang lebih besar yaitu banyaknya penggangguran.

2.3.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama

Komposisi penduduk menurut agama ini berfungsi untuk mengetahui


pemeluk agama yang mendominasi di suatu wilayah dan untuk merencanakan
penyediaan sarana dan prasarana peribadatan serta merencanakan suatu program
kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama. Berikut ini adalah
table mengenai jumlah penduduk Desa Cumpat berdasarkan agama:

Agama Jumlah
Islam 866
Tabel 2.4: Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama, Sumber: Data RT

Dari table di atas,dapat disimpulkan bahwa seluruh penduduk Desa


Cumpat menganut agama islam.

KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA

100%

ISLAM

Grafik 2.4: Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama


2.3.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Komposisi penduduk berdasarkan jenis pekerjaan menggambarkan


seberapa banyak jenis pekerjaan yang tersedia dan dijalankan oleh masyarakat
setempat. Selain itu data ini juga menggambarkan seberapa banyak penduduk
yang sudah mempunyai pekerjaan tertentu. Data ini juga bias menggambarkan
seberapa makmur dan sejahtera penduduk.

Pekerjaan Jumlah
Belum/Tidak Bekerja 279
Guru 2
Karyawan Swasta 104
Wiraswasta 35
Mengurus Rumah Tangga 219
Nelayan 87
Pedagang 2
Pelajar/Mahasiswa 133
Petani 1
Lainnya 4
Jumlah 866
Tabel 2.5: Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan, Sumber: Data RT

Dari Tabel diatas, dapat menjadi grafik sebagai berikut,


KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN PEKERJAAN
279
300
250 219

200
133
150 104
87
100
35
50 2 2 1 4
0
ru

ni

ya
g
ta
ta

a
rja

an
ya

is w

ta
Gu

nn
as
as
ke

ng

la

Pe
sw

i
Sw

da

as
Ne

La
be

Ta

ah
ira

Pe
an
ak

ah

/M
W
id

aw

um
/T

ar
ry

sR
m

aj
Ka
lu

l
ru

Pe
Be

gu
en
M

Jumlah

Berdasarkan data kependudukan yang diperoleh,walaupun disebut sebagai


Kampung Nelayan,ternyata penduduk yang berprofesi sebagai nelayan tidaklah
banyak. Yang mendominasi wilayah ini adalah penduduk yang belum/tidak
bekerja,hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan masyarakat yang rendah.

Grafik 2.5: Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Di Desa Cumpat ini seharusnya pekerjaan yang mendominasi adalah


nelayan. Tetapi saat saya dan kelompok melakukan survey dan bertanya kepada
warga sekitar,masih banyak nelayan-nelayan muda yang belum melakukan
registrasi kepada kepala nelayan. Dari data di atas pekerjaan yang mendominasi di
Desa Cumpat RT 1 adalah belum/tidak bekerja. Hal ini disebabkan oleh tingkat
pendidikan di Desa Cumpat RT 1 rendah.

2.2.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Status Perkawinan

Status Perkawinan Jumlah


Belum Kawin 420
Cerai Hidup 11
Cerai Mati 29
Kawin 406
Total 866
Tabel 2.6: Komposisi penduduk berdarkan status perkawinan, Sumber: Data RT

Dari tabel diatas, didpatkan grafik sebagai berikut

KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN STATUS


PERKAWINAN

420 406
450
400
350
300
250
200
150
100 29
11
50
0
Belum Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Kawin

Jumlah

Grafik 2.6: Komposisi penduduk berdasarkan status perkawinan

2.4 Persebaran Penduduk

Persebaran penduduk Kelurahan Cumpat termasuk persebaran penduduk


berdasarkan administrasi pemerintahan yaitu karakteristik penduduk menurut
batas-batas wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara.

BAB III

ANALISIS KEPENDUDUKAN

3.1 Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)

Sex Ratio atau Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan jumlah antara
penduduk berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jumlah penduduk di Desa
Cumpat Kota Surabaya mengalami kenaikan dan penuruan yang tidak stabil. Hal
ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti mortalitas, fertilitas, dan mobilitas.
Jenis Kelamin
Tahun Jumlah
Laki-laki Perempuan
2012 412 402 814
2013 417 424 841
2014 420 430 850
2015 426 434 860
2016 429 434 863
Tabel 3.1: Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Sumber: Data RT

Besar kecilnya Rasio Jenis Kelamin di suatu daerah di pengaruhi oleh:

1. Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio)


2. Sex Ratio at Birth
3. Pola migrasi antara penduduk laki-laki dan perempuan
4. Pola mortalitas antara penduduk laki-laki dan perempuan.

Rumus Sex Ratio:

Jumlah penduduk laki−laki


Sex Ratio = × k , jika k adalah konstanta yang
Jumlah penduduk perempuan
bernilai 100.

Sesuai dengan data yang diperoleh, rasio jenis kelamin penduduk Desa
Cumpat adalah sebagai berikut:

1. Tahun 2012

412
Sex Ratio = × 100
402

= 102,48

Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2012, rasio jenis kelamin penduduk
Desa Cumpat adalah 102. Ini berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 102
penduduk laki-laki.

2. Tahun 2013
417
Sex Ratio = ×100
424

= 98,3

Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2013, rasio jenis kelamin penduduk
Desa Cumpat adalah 98. Ini berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 98
penduduk laki-laki.

3. Tahun 2014

420
Sex Ratio = × 100
430

= 97,6

Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2014, rasio jenis kelamin penduduk
Desa Cumpat adalah 97. Ini berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 97
penduduk laki-laki.

4. Tahun 2015

426
Sex Ratio = ×100
434

= 98,1

Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2015, rasio jenis kelamin penduduk
Desa Cumpat adalah 98. Ini berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 98
penduduk laki-laki.

5. Tahun 2016

429
Sex Ratio = ×100
434

= 98,8
Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2016, rasio jenis kelamin penduduk
Desa Cumpat adalah 98. Ini berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 98
penduduk laki-laki.

Dari perhitungan diatas, dapat diperlihatkan dengan grafik sex ratio


sebagai berikut,

Sex Ratio
102

102
101
100
98 98
99
97
98 96.5
97
96
95
94
93
2012 2013 2014 2015 2016

Sex Ratio

Grafik 3.1: Sex Ratio Desa Cumpat

Dari grafik di atas,dapat diketahui bahwa rasio jenis kelamin laki-laki dan
perempuan dari tahun 2012-2016 cenderung sama tiap tahunnya. Namun,pada
tahun 2013 rasio jenis kelamin mengalami penurunan.

3.2 Dependency Ratio

Angka Beban Tanggungan adalah perbandingan antara usia angka produktif


(umur 15-64 tahun) dengan usia angka non-produktif (dibawah umur 15 tahun dan
diatas 65 tahun).

T Umur J

A U
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 7 M
H
L
- - - - - - - - - - - - - 5
U - - 14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74 + A

N H
4 9
20 79 88 89 71 65 79 71 46 60 40 42 42 17 11 9 5 814
12
20 91 95 79 85 64 82 59 58 53 48 30 54 19 10 8 6 841
13
20 91 89 86 91 61 73 76 53 56 50 31 52 20 8 7 6 850
14
20 91 108 80 74 60 93 51 62 58 37 35 64 20 13 9 8 860
15
20 79 91 82 90 72 70 74 60 52 51 43 45 25 13 12 4 863
16
Tabel 3.2: Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur, Sumber: Data RT

Rumus:

Penduduk umur 0−14+ Penduduk Umur >64


Dependency Ratio = × k , jika k
Penduduk Umur 15−64
adalah konstanta yang bernilai 100.

Berdasarkan data yang diperoleh, angka beban tanggungan adalah sebagai berikut:

1. Tahun 2012

281
Dependency Ratio = ×100
533

= 52,72

Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2012 ,angka beban tanggungan
penduduk Desa Cumpat adalah 52. Ini berarti setiap 100 penduduk yang produktif
harus menanggung 52 penduduk yang tidak produktif.

2. Tahun 2013
289
Dependency Ratio = ×100
552

= 52,35

Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2013, angka beban tanggungan
penduduk Desa Cumpat adalah 52. Ini berarti setiap 100 penduduk yang produktif
harus menanggung 52 pendududk yang tidak produktif.

3. Tahun 2014

287
Dependency Ratio = × 100
563

= 50,97

Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2014, angka beban tanggungan
penduduk Desa Cumpat adalah 50. Ini berarti setiap 100 penduduk yang produktif
harus menanggung 50 pendududk yang tidak produktif.

4. Tahun 2015

309
Dependency Ratio = × 100
554

= 55,77

Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2015, angka beban tanggungan
penduduk Desa Cumpat adalah 55. Ini berarti setiap 100 penduduk yang produktif
harus menanggung 55 pendududk yang tidak produktif.

5. Tahun 2016

281
Dependency Ratio = ×100
582

= 48,3
Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2016, angka beban tanggungan
penduduk Desa Cumpat adalah 48. Ini berarti setiap 100 penduduk yang produktif
harus menanggung 48 pendududk yang tidak produktif.

Dari perhitungan diatas, dapat diperlihatkan dengan grafik dependency


ratio sebagai berikut:

Angka Beban Tanggungan

56 55

54
52 52
52
50
50
48
48

46

44
2012 2013 2014 2015 2016

Dependency Ratio

Grafik 3.2: Dependency Ratio

Dari grafik di atas,dapat diketahui bahwa angka beban tanggungan


mengalami kenaikan dati tahun 2012-2015. Namun pada tahun 2016, angka beban
tanggungan mengalami penurunan sebesar 3,3 dari tahun sebelumnya yaitu
sebesar 54,4.

3.3 Median Age

Umur median adalah umur yang membagi penduduk menjadi dua bagian
dengan jumlah sama, bagian yang pertama lebih muda dan bagian yang kedua
lebih tua daripada’median age”. Umur median ditentukan oleh sebagian umur
penduduk muda dan sebagian umur penduduk tua.
T Umur J

A U
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 7 M
H
L
U - - - - - - - - - - - - - - - 5
A
N 4 9 14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74 + H

20 79 88 89 71 65 79 71 46 60 40 42 42 17 11 9 5 814
12
20 91 95 79 85 64 82 59 58 53 48 30 54 19 10 8 6 841
13
20 91 89 86 91 61 73 76 53 56 50 31 52 20 8 7 6 850
14
20 91 108 80 74 60 93 51 62 58 37 35 64 20 13 9 8 860
15
20 79 91 82 90 72 70 74 60 52 51 43 45 25 13 12 4 863
16

Rumus:

N
( −Fx)
Median Age = Lb 2
×i
F

N
Dimana Lb: Batas kelas bawah yang memuat
2

N: Jumlah penduduk

Fx: Kumulatif jumlah penduduk sampai dengan kelas i dimana


N
terdapat nilai
2

i: interval umur

N
F: jumlah penduduk sampai dengan kelas i dimana terdapat nilai
2

Berdasarkan data yang diperoleh, median age adalah sebagai berikut:


1. Tahun 2012

409−392
Median age = 24, 5 ×5
471

= 24,5 + 0,18

= 24,68

2. Tahun 2013

422 , 5−414
Median age = 24, 5 ×5
496

= 24,5 + 0,085

= 24,58

3. Tahun 2014

425 , 5−418
Median age = 24, 5 ×5
191

= 24,5 + 0,076

= 24,57

4. Tahun 2015

428−413
Median age = 24, 5 ×5
506

= 24,5 + 0,148

= 24,64

5. Tahun 2016

433−414
Median age = 24, 5 ×5
0,196

= 24,5 + 0,196

= 24,69
Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diperoleh grafik sebagai berikut:

Median Age
Median Age
24.7 24.69
24.68
24.68
24.66
24.64
24.64
24.62
24.6
24.58
24.58 24.57
24.56
24.54
24.52
24.5
2012 2013 2014 2015 2016

Grafik 3.3: Median Age

Dari grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa

3.4 Piramida Penduduk

Piramida Penduduk adalah grafik komposisi umur dan jenis kelamin


penduduk dengan cara penggunaan sebagai berikut:

3.4.1 Tahun 2012

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan

0-4 42 37

5-9 46 42

10-14 46 43

15-19 40 31

20-24 30 35

25-29 34 45

30-34 41 30
35-39 19 27

40-44 31 29

45-49 23 17

50-54 26 16

55-59 9 33

60-64 11 6

65-69 4 7

70-74 6 3

75+ 4 1

Jumlah 412 402

Tabel 3.4: Sumber: Data RT

PIRAMIDA TAHUN 2012


70-74
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
-15% -10% -5% 0% 5% 10% 15%

Series2 Series1

Tahun 2013

INTERVAL UMUR Laki-Laki Perempuan

0-4 44 47

5-9 46 49

10-14 43 36

15-19 46 39

20-24 30 34
25-29 33 49

30-34 32 27

35-39 27 31

40-44 25 28

45-49 27 21

50-54 17 13

55-59 23 31

60-64 12 7

65-69 3 7

70-74 4 4

75+ 5 1

Jumlah 418 427

Tabel 3.5

PIRAMIDA 2013
70-74
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
-15% -10% -5% 0% 5% 10% 15%

Series2 Series1

Tahun 2014

INTERVAL UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN


0-4 40 51
5-9 44 45

10-14 49 37

15-19 46 45

20-24 31 30

25-29 30 43

30-34 38 38

35-39 24 29

40-44 26 30

45-49 31 19

50-54 19 12

55-59 20 32

60-64 11 9

65-69 4 4

70-74 4 3

75+ 3 3

jumlah 420 430

Tabel 3.6:

PIRAMIDA 2014

70-74
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
-15% -10% -5% 0% 5% 10% 15%

Series2 Series1
Tahun 2015

INTERVAL UMUR LAKI PEREMPUAN

0-4 40 51

5-9 53 55

10-14 39 41

15-19 38 36

20-24 25 35

25-29 45 48

30-34 30 21

35-39 29 33

40-44 27 31

45-49 21 16

50-54 21 14

55-59 35 29

60-64 10 10

65-69 5 7

70-74 4 5

75+ 4 2

Jumlah 424 432

Tabel 3.7 Sumber: Data RT


PIRAMIDA 2015
70-74
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
-15% -10% -5% 0% 5% 10% 15%

Series2 Series1

Tahun 2016

INTERVAL UMUR LAKI PEREMPUAN

0-4 34 45

5-9 44 47

10-14 42 40

15-19 45 45

20-24 41 31

25-29 33 37

30-34 31 43

35-39 30 30

40-44 22 30

45-49 28 23

50-54 26 17

55-59 23 22

60-64 12 13

65-69 7 6

70-74 7 5

75+ 4 0
429 434

Sumber: Data RT

PIRAMIDA 2016
70-74
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
-15% -10% -5% 0% 5% 10% 15%

Series2 Series1

3.6 Proyeksi Penduduk

Proyeksi penduduk adalah perhitungan kondisi masa depan yang mungkin


terjadi dengan menggunakan beberapa asumsi, seperti bila angka kelahiran,
kematian, dan migrasi saat ini tidak berubah.

Manfaat proyeksi penduduk, yaitu:

1. Mengetahui keadaan penduduk pada masa kini, yaitu berkaitan dengan


penentuan kebijakan kependudukan serta perbandingan tingkat pelayanan
yang diterima penduduk saat ini dengan tingkat pelayanan yang ideal
2. Mengetahui dinamika dan karakteristik kependudukan di masa mendatang,
yaitu berkaitan dengan penyediaan sarana dan prasarana
3. Mengetahui pengaruh berbagai kejadian tehadap keadaan penduduk di
masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
Jenis Kelamin
Tahun Jumlah
Laki-laki Perempuan
2012 412 402 814
2013 417 424 841
2014 420 430 850
2015 426 434 860
2016 429 434 863
Tabel:

Rumus Geometri = Pn = P0 (1+r)n

Dimana Pn: Jumlah penduduk tahun ke t (jiwa)

P0: Jumlah penduduk tahun ke 0 (jiwa)

r: Laju pertumbuhan penduduk (% pertahun)

t : Rentang waktu antara P0 dan Pt (tahun)

( )
1
Pn t
r = −1
P0

( )
1
860 3
= −1
841

= 1,0074 – 1

= 0,0074

1. Mencari Proyeksi 5 Tahun

Pn = P0 (1+r)n

P2021 = P2016 (1 + 0,0074)5

= 863 (1 + 0,0074)5

= 863 (1,037)

= 894
2. Mnecari Proyeksi 10 Tahun

Pn = P0 (1+r)n

P2026 = P2016 (1 + 0,0074)10

= 863 (1 + 0,0074)10

= 863 (1,076)

= 928

Anda mungkin juga menyukai