a. Ukuran disesuaikan, untuk anak-anak menggunakan sikat gigi ukuran keci karena mulut anak sempit. b. Pilih bulu sikat yang lembut. c. 1 sikat gigi dipakai 1 orang, tidak boleh 1 sikat gigi dipakai bersama dengan anggota keluarga yang lain. d. Pilih sikat gigi yang mempunyai ujung kepala sikat membulat, sehingga tidak tajam. 2. Menyiapkan pasta gigi (odol) sebesar sebutir kacang tanah. 3. Berkumur dengan air bersih sebelum sikat gigi sebanyak 1 kali. 4. Sikat seluruh permukaan gigi dengan gerakan pendek-pendek, ke atas atau ke bawah, searah, dari arah gusi ke arah gigi, dengan urutan sebagai berikut : a. Sikat bagian luar gigi atas. b. Sikat bagian luar gigi bawah. c. Sikat bagian dalam gigi depan atas. d. Sikat bagian dalam gigi depan bawah. e. Sikat bagian samping luar gigi belakang atas dan bawah. f. Sikat bagian dalam gigi belakang atas dan bawah. g. Sikat bagian kunyah gigi belakang atas dan bawah dengan gerakan maju mudur sepanjang permukaan kunyah gigi. 5. Sikat permukaan atas lidah dan langit-langit secara lembut dan perlahan. 6. Menyikat gigi harus dengan gerakan lembut dan perlahan. Jangan menyikat terlalu keras, karena akan menyebabkan gigi rusak dan terasa ngilu. 7. Setelah menyikat gigi, berkumurlah dengan air bersih, maksimal 3 kali agar sisa fluor msh ada di gigi. 8. Sikat gigi dibersihkan dengan cara dicuci dengan air, dan disimpan tegak dengan kepala sikat di atas. 9. Waktu menyikat gigi. Sikat gigi sebanyak 3 kali sehari, yaitu : a. Pagi hari, setelah sarapan pagi, agar gigi tetap bersih sehabis makan dan sisa makanan tidak menjadi karang gigi. b. Sore hari pada saat mandi. c. Malam hari sebelum tidur, agar kuman tidak berkembangbiak di gigi dan menghindari bau mulut di pagi hari.