NIM : 16111235
Kelas : TIF RM 16 B
Sampai akhirnya ada seorang penggila teknologi bernama Sherman FairChild, dan
mendirikan Fairchild Semi conductor Corporation. Tetapi Moore dan rekan lainnya menyadari bahwa
mereka membutuhkan orang untuk memenej perusahaan mereka agar berjalan lancar, karena tidak ada
salah satu dari mereka yang mengetahui ilmu manajerial. Lalu Moore mendapatkan Ed Baldwin, yang
awalnya adalah manajer teknik untuk operasi semi konduktor Hughes. Ed Baldwin
kemudianmengajari Moore dan rekannya banyak hal tentang manajerial sebuah perusahaan, tetapi
Baldwin kemudian mundur karena ingin membuat perusahaanya sendiri. Akhirnya mereka
memutuskan untuk menunjuk salah satu menjadi manajer dan Moore sebagai direkturpenelitian di
perusahaannya dan memiliki 30.000 karyawan.Dan akhirnya Moore bergabung dengan Intel dan
memiliki semangat yang sama untuk membangun perusahaan itu menjadi perusahaan besar seperti
Fairchild. Dan ternyata benar, intel kemudian menjadi perusahaan besar yang mengembangkan
banyak sekali komponen elektronik. Lalu kemudian Moore ditantang untuk membuat semua
perangkat computer rumahan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh Moore. Akhirnya intel
semakin mengembangkan sayapnya membuat perangkat-perangkat teknologi untuk digunakan dalam
keseharian dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Setiap orang memiliki jiwa kewirausahaan yang membuat dirinya aktif bergerak mencari
peluang untuk membuat keuntungan, tetapi berbeda dengan Moore, dia adalah orang yang di
paksa masuk dalam sebuah peluang, sehingga dia harus mengeluarkan ide bisnisnya dari
peluang dimana dirinya berada pada saat itu
Dalam tulisannya dia berkata bahwa dia memiliki ide yang muncul yang dia pertimbangkan saat dia
memulai sebuah usaha.
1. dia memiliki ketertarikan untuk memulai sebuah usaha dan menilai bahwa membangun
sebuah bisnis itu menyenangkan dan membanggakan.
2. Kedua, sebagian besar yang dipelajari dalam membangun sebuah usaha adalah dimulai dari
trial and error, Moore berfikir banyak tempat yang dapat lebih efisien, seperti Caltech yang
memberikan sebuah peluang untuk menghindari trial and error.
3. Ketiga, memperluas pengetahuan manajerial untuk mengatur sebuah perusaahan. Moore juga
melihat peluang tambahan lainnya tanpa merubah dasar dari apa yang dilakukan yaitu
mengembangkan teknologi.