UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS EKONOMI
2019
Rerangka Konseptual --- Suatu Model
Aset, kewajiban, dan ekuitas sebagai elemen posisi keuangan dapat berubah
akibat tiga hal yaitu kejadian, keadaan, dan transaksi. Kejadian (events) adalah
terjadinya suatu perkara atau urusan yang mempunyai konsekuensi terhadap suatu
entitas. Keadaan (circumstances) adalah suasana atau seperangkat kondisi yang
berkembang dari suatu kejadian atau serangkaian kejadian yang berkulminasi pada
situasi yang tak terduga sulit diduga. Transaksi (transaction) adalah salah satu
bentuk kejadian eksternal yang melibatkan transfer sesuatu yang bernilai (manfaat
ekonomik masa datang) Antara dua entitas atau lebih.
2. Prinsip-Prinsip Umum
Teknik untuk mengestimasi aliran kas masa datang dan tingkat bunga
bervariasi Antara kasus satu dan lainnya bergantung pada keadaan yang
melingkupi asset atau kewajiban bersangkutan. Berikut ini adalah prinsip-
prinsip umum yang menjadi pedoman penerapan nilai sekarang dalam
mengukur asset dan kewajiban.
a. Sedapat-dapatnya, aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus
merefleksi asumsi-asumsi tentang kejadian dan ketakpastian masa
datang yang dipertimbangkan dalam memutuskan apakah memperoleh
atau tidak suatu asset atau sekelompok asset dalam suatu transaksi tunai
yang bebas.
b. Tingkat bunga yang digunakan untuk mendiskun aliran kas harus
merefleksi asumsi-asumsi yang konsisten dengan asumsi-asumsi yang
melekat pada aliran kas estimasian agar pengaruh asumsi tidak berganda
atau malahan terabaikan.
c. Aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus bebas dari bias dan factor
yang tidak berkaitan dengan asset atau kewajiban yang bersangkutan.
d. Aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus merefleksi kisar
munculan yang mungkin terjadi daripada jumlah rupiah tunggal paling
boleh jadi, minimum, atau maksimum.