Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI (PPI)

UPT. KESMAS GIANYAR II


DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
2019
A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu puskesmas dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
sudah ditentukan (Depkes RI, 2013).
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan,
tenaga kesehatan dan pengunjung di puskesmas
dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi, baik karena
berobat atau datang berkunjung ke puskesmas. (Pedoman
PPI Depkes RI, 2008). Untuk meminimalkan risiko terjadinya
infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI), yaitu program Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi Di Upt Kesmas Gianyar II.
B. LATAR BELAKANG
1. KEMENKES No.27/menkes//2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75/Menkes/2014 tentang Puskesmas
C. TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya
manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat
melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pelatihan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan program
kerja pokja UKP Tim Akreditasi Puskesmas, dalam pelatihan ini
dipaparkan tentang pencegahan pengendalian infeksi.
2. Penyuluhan dan Pelatihan Hand Hygiene
Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh petugas
dalam menangani pasien tanpa mengetahui terlebih dahulu
diagnosanya, petugas harus melakukan kewaspadaan standar yaitu
cuci tangan. Pelatihan cuci tangan 6 langkah sesuai standar WHO
harus diajarkan kepada seluruh karyawan, mulai dari teori sampai
mendemonstrasikannya.
3. Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari penularan
yang dapat ditimbulkan dari berbagai macam jenis infeksi.
Pelatihan ini meliputi pengenalan berbagai macam APD yang harus
dipakai untuk masing-masing unit kerja, cara pemakaian, cara
melepas, serta kegunaannya.
4. Penyuluhan Hand Hygiene untuk Pengunjung
Hand hygiene tidak hanya dibudayakan pada petugas, tetapi juga
kepada seluruh keluarga pasien dan pengunjung puskesmas.
Pelatihan ini dikhususkan untuk keluarga dan pengunjung pasien
yang melakukan pengobatan ataupun kontrol ke puskesmas.
Pelatihan ini dilakukan dengan metode kampanye hand hygiene yang
dilakukan di lobi, pintu masuk puskesmas .
5. Pelatihan Kebersihan Ruangan
Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititkberatkan pada
cara kebersihan setiap ruangan meliputi ruang poli, kantor,
laboratorium, farmasi dan ruang-ruang lain. Sasaran pelatihan ini
adalah petugas kebersihan.
6. Pelatihan tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi
Pelatihan ini berisi cara pengelolaan alat kesehatan mulai dari
dekontaminasi sampai dengan sterilisasi.
7. Sosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum
Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf
non medis dalam hal kemungkinan kejadian tertusuk jarum dan cara
pelaporan apabila terjadi kejadian tersebut.
8. Sosialisasi etika batuk kepada petugas dan pasien
Sosialisasi ini dilakukan kepada pasien dan petugas mengenai etika
batuk agar meminimalisir terjadi penularan lewat droplet/udara.
9. Pelatihan Pengelolaan Limbah/Sampah
Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis
serta cleaning service tentang penempatan sampah sesuai dengan
standar pencegahan dan pengendalian Infeksi dan dipaparkan mulai
proses pemilahan sampai dengan proses pemusnahan sampah/limbah.
10. Pelatihan Perawatan Luka
Pelatihan ini berisi tentang cara perawat melakukan perawatan luka
secara benar dan sesuai dengan prinsip steril.

E. SASARAN ATAU TARGET YANG INGIN DICAPAI


1. Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan untuk Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Pulosari dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan dan patient safety.
2. Terlaksananya kegiatan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi yang multidisiplin antar profesi dan bekerja secara
interdisiplin.
F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
a. Penyusunan tim PPI
b. Penyusunan program PPI
2. Rincian Kegiatan
NO. KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
1. Penyusunan tim PPI a. Rapat calon anggota tim PPI
b. Penyusunan Jod Disk calon
anggota Tim PPI
c. Pelantikan seluruh tim anggota
Tim PPI
2. Penyusunan Program PPI,
Pembuatan kebijakan,
Panduan, dan SOP
3. Pelaksanaan Program PPI Time
line kegiatan tercantum dalam
tiap masing – masing program.

G. JADWAL KEGIATAN
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan melalui rapat
tim mutu yang diikuti anggota tim PPI.
2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap bulan
berdasarkan masing- masing kegiatan yang dilakukan. Laporan
evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Tim Mutu puskesmas
setiap bulan dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas.
I. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
Rincian biaya yang dibutuhkan adalah sbb:
1. Biaya peningkatan kualitas SDM PPI, Perawat dan tim yang terlibat
dalam pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Biaya persiapan sarana prasarana lainnya.
3. Anggaran biaya tersebut diupayakan dapat diperoleh dari dana
operasional puskesmas melalui APBD dan dana JKN.
J. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta
manfaatnya bagi puskesmas maka kegiatan ini di harapkan dapat
terlaksana sesuai yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai