Gejala Barotrauma
Gejala awal barotrauma bersifat ringan dan dapat diatasi dengan cara sederhana,
yaitu dengan menelan atau mengunyah. Gejala awal barotrauma adalah:
Rasa penuh dan tidak nyaman pada satu atau kedua telinga.
Nyeri telinga.
Pendengaran berkurang.
Pusing.
Jika dibiarkan dan perubahan tekanan terus terjadi, maka gejala barotrauma
yang lebih serius dapat muncul. Gejala yang dimaksud adalah:
Batuk darah
Sesak napas
Kehilangan keseimbangan
Kelumpuhan pada lengan atau tungkai
Kesadaran menurun
Bila muncul gejala di atas, lebih disarankan mengunjungi rumah sakit yang
memiliki fasilitas terapi oksigen hiperbarik karena bisa jadi mengalami penyakit
dekompresi. Jika sedang pilek, menderita infeksi telinga, atau alergi kambuh, dan
berencana bepergian dengan pesawat terbang dalam waktu dekat, sebaiknya
konsultasikan pada dokter terlebih dahulu. Begitu juga jika berencana melakukan
kegiatan menyelam.
Bagi pilot atau awak kapal, perlu bertemu dokter untuk melakukan medical
check up tiap satu tahun sekali. Bahkan khusus pilot yang telah berusia 40 tahun ke
atas, diharuskan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan tiap enam bulan sekali.
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mencegah penyakit akibat penerbangan,
seperti barotrauma, dan menjaga keselamatan penumpang.
Pengobatan Barotrauma
Barotrauma telinga yang terjadi ketika menyelam juga dapat diatasi dengan
teknik khusus. Pastikan sudah mendapat pelatihan dan sertifikat sebelum
melakukan kegiatan menyelam.
Obat-obatan
Jika langkah sederhana di atas tidak efektif dan gejala tidak kunjung
menghilang, maka pengobatan secara medis perlu dilakukan. Salah satunya adalah
dengan obat. Beberapa jenis obat yang dokter dapat berikan, antara lain:
Dekongestan
Antihistamin
Obat pereda nyeri
Operasi
Jika Anda membawa bayi dalam penerbangan dan bayi Anda menunjukkan
gejala barotrauma, cobalah untuk memberinya makan atau minum untuk
meredakan gejala yang muncul. Dot juga dapat digunakan untuk mengatasi rasa
nyeri dan gelisah yang dialaminya. Bila gejala tidak membaik, dokter akan
meresepkan obat tetes telinga untuk membantu menghilangkan rasa sakit pada
telinga anak.
Komplikasi Barotrauma
Infeksi telinga
Gendang telinga pecah
Hilangnya pendengaran secara permanen
Vertigo
Perdarahan dari telinga dan hidung
Tamponade jantung.
Emboli paru.
Pneumothorax.
Pneumomediastinum, yaitu penumpukan udara di bagian tengah dada
sehingga memicu nyeri dada, sulit menelan, dan perubahan suara.
Pencegahan Barotrauma
Minum obat
Jika sedang pilek, gunakan dekongestan sekitar satu jam sebelum
penerbangan. Selain itu, antihistamin juga dapat digunakan. Konsultasikan
hal ini terlebih dahulu dengn dokter.
Menggunakan penyumbat telinga (earplugs)
Penyumbat telinga khusus untuk perjalanan udara dapat digunakan untuk
memperlambat perubahan tekanan dan memberi waktu bagi telinga untuk
menyesuaikan diri.
Pencegahan barotrauma saat penerbangan
Jika telinga Anda terasa sakit selama penerbangan, cobalah cara berikut ini
untuk meredakan rasa sakit dan mencegah barotrauma:
Jangan tidur saat pesawat akan mendarat. Cobalah untuk menguap atau
menelan ludah untuk meredakan telinga yang pengang.
Konsumsi permen atau kunyahlah permen karet. Gerakan mengunyah dan
menelan dapat membantu mengendalikan tekanan udara di dalam telinga.
Minum selama penerbangan. Tindakan ini dapat menjaga tuba Eustachius
tetap terbuka dan membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan.
Tarik napas, lalu jepit hidung dengan jari dan tutup mulut, kemudian
hembuskan napas secara perlahan melalui hidung yang tertutup.
Apabila Anda membawa bayi saat penerbangan, pastikan bayi Anda tidak
tertidur ketika pesawat akan mendarat. Anda dapat menggunakan dot untuk
membantu bayi tetap terjaga. Pencegahan barotrauma terbaik saat menyelam adalah
menerapkan teknik menyelam yang baik. Teknik menyelam yang benar bisa Anda
pelajari melalui pelatihan bersertifikat.