Anda di halaman 1dari 2

Dalam beberapa kitab suci, dijelaskan bahwa keutamaan seseorang yang selalu mendengarkan atau

membaca kitab suci Veda adalah:


1. Mampu melewati dosa-dosa yang pernah kita alami baik sengaja maupun tidak sengaja
Dalam kitab suci Bhagavadgita, IV.36 disebutkan:

Api ced asi papebhyah


Sarwebhyah papakrittamah
Sarvam jnanaplavenai’va
Vrjinam samtarisyasi
Artinya:
Walau seandainya engkau paling berdosa di antara manusia yang memikul dosa, dengan perahu
ilmu pengetahuan suci ini, lautan dosa akan engkau sebrangi.

2. Dengan membaca kitab suci, dosa-dosa kita akan dibakar habis, karena kekuatan mantram
kitab suci. Selain itu, setelah membaca kitab suci, setelah meninggal dunia, maka atman dengan
tenang dapat menuju ke alam rohani yang lebih tinggi.
2. Dapat menyelamatkan leluhur dan keturunan sampai 11 tingkatan
Para leluhur di alam pitra loka maupun di alam svargan, masih sangat memerlukan doa
keturunannya untuk dapat mengurangi dosa-dosanya yang telah diperbuat sewaktu hidup didunia
maya ini. Dalam kitab suci Manawa Dharmacastra disebutkan, orang yang belum melunasi tiga
hutangnya (Tri Rna), belum dapat memusatkan diri pada pelepasan menuju Hyang widhi
(Brahman).
Dalam kitab suci “Manawa Dharmacastra III.37 tersurat:
Daca purwanparan wamcyan,
Atmanam caikawimcakam,
Brahmiputrah cukrita krnmoca
Yadenasah ptrrn
Artinya:
Seorang anak dari seorang istri yang dikawini secara brahma wiwaha, jika ia melakukan hal-hal
yang berguna (seperti membaca kitab suci), ia membebaskan diri dari dosa-dosa sepuluh tingkat
leluhurnya, sepuluh tingkat keturunanya, dan ia sendiri sebagai orang yang ke dua puluh satu.

Mengenai keutamaan membaca atau mendengarkan kitab suci dijelaskan dalam kitab suci Asta
Dasa Parwa :
Seseorang yang selalu mendengarkan atau membaca kitab suci meresapi dan mengamalkanya,
maka sewaktu menuju alam swargan nanti, ia akan dijemput sebuah kereta kedewartaan yang
mempunayai kecepatan yang sama dengan kecepatan pikiran. Ia akan mendapatkan badan
surgawi yang terdiri dari sebagian besar api dan sedikit udara dan eter guna menikmati
kesenangan di swargan. Dia dapat tinggal sampai berjuta-juta tahun lamanya di swargan. Dengan
keretanya, ia dapat pergi kemanapun ia mau, misalnya ke alam indra, surya, siwa, dan wisnu.
Bahkan dia dapat berdampingan dengan dewa wisnu, kebenaran hal ini, tidak dapat diragukan
lagi. Siapapun juga yang selalu mendengarkan dan atau membaca kitab suci veda pasti akan
mendapatkan kesemuanya ini. Selain itu, seorang keturunan yang selalu berbhakti kepada
Brahman selama hidup di dunia maya ini, maka ia akan mendapatkan perlindungan darinya.

Hal ini tersurat dalam kitab suci Bhagawadgita IX.22;


Ananyas cintayanto mam
Yejanah paryupasate
Tesam nitya bhiuktanam
Yogaksemam vahamy aham
Artinya:
Mereka yang memuja aku sendiri, merenungkan aku selalu, kepada mereka kubawakan segala
apa yang mereka tidak punya dan kulindungi segala apa yang mereka miliki.
Sloka ini menekankan, bahwa hyang widhi (Brahman) memberikan jaminan kepada hambanya
yang selalu berbhakti kepadaNya. Untuk itu agar rasa Bhakti melalui membaca kitab suci dapat
ditumbuhkan dari sejak dini dalam keluarga.

Ajaran weda dalam filosofi hindu oleh Imade Danu,Sag,Mag

Anda mungkin juga menyukai