STEM, STEM Pendidikan, STEMmania

Oleh Mark Sanders

Serangkaian keadaan telah sekali lagi

saya
mulai menggunakan “Smet” sebagai singkatan untuk “ilmu pengetahuan, ematics
math-, teknik, dan teknologi.” Ketika sebuah program NSF petugas mengeluh bahwa
menciptakan kesempatan bagi pendidik
n tahun
“Smet” terdengar terlalu banyak 1990-an,
seperti Nationalyang
“mesum,” Science Foundation
“STEM” (NSF) 
singkatan itu lahir.

teknologi untuk mengembangkan dan Seperti baru-baru 2003, relatif sedikit tahu apa artinya. Banyak tahun ditanya apakah
program pascasarjana STEM Pendidikan saya mulai membayangkan ada

menerapkan pendekatan integratif baru untuk
STEM pendidikan yang diperjuangkan oleh
pendidikan STEM doktrin reformasi selama dua
dekade terakhir.
hubungannya dengan penelitian sel induk. Yang masih sangat banyak terjadi di Fall
2005, ketika kita-fakultas Program Pendidikan Teknologi di Virginia Tech-meluncurkan
program pascasarjana STEM Pendidikan kami. 1 Tapi ketika orang Amerika belajar
dunia itu datar (Friedman, 2005), mereka dengan cepat tumbuh untuk percaya China
dan India berada di jalur untuk memotong Amerika di omy econ- global dengan
outSTEMming kami. Pendanaan mulai mengalir terhadap semua hal STEM, dan
STEMmania diatur dalam. Sekarang, hampir semua orang tampaknya agak akrab
dengan akronim STEM. Namun, hal itu tetap menjadi sumber ambiguitas. Teknologi
edu cators bangga mengklaim T dan E di STEM. Tapi begitu juga, lakukan Karir dan
Teknis pendidik, yang (keadaan rumah saya, setidaknya) tampaknya telah mengklaim
“E” sebagai milik mereka. Kebanyakan, bahkan mereka dalam pendidikan,
mengatakan “STEM” ketika mereka harus mengatakan “STEM pendidikan,”
menghadap yang STEM tanpa pendidikan adalah referensi ke ladang di mana para
ilmuwan, insinyur, dan matematikawan bekerja keras. Sains, matematika, dan
teknologi guru adalah STEM pendidik bekerja di STEM pendidikan. Ini merupakan
perbedaan penting. Selain itu, ada kesalahpahaman umum bahwa “T” (untuk nology
tech-) berarti komputasi, sehingga mendistorsi makna yang dimaksud dari akronim
STEM. Cukuplah untuk mengatakan, STEM sering akronim ambigu, bahkan bagi
mereka yang menggunakannya. The National Science Foundation tahu apa artinya.
Selama hampir dua dekade, NSF telah digunakan STEM hanya untuk merujuk pada
empat bidang yang terpisah dan berbeda yang kita kenal sebagai ilmu pengetahuan,
teknologi, teknik, dan / atau matematika. Namun, beberapa

1  Kami menambahkan program pascasarjana seperti baru ini di Virginia Tech,

melengkapi program pascasarjana Pendidikan Teknologi kami, yang kami tidak punya

niat untuk melepaskan.

20 • Teknologi Guru • Desember / Januari 2009

telah menyarankan bahwa pendidikan STEM menyiratkan interaksi di antara para
pemangku kepentingan. Tidak. Untuk satu abad, ilmu pengetahuan, teknologi, teknik,
dan pendidikan matematika telah didirikan dan tabah membela luka territo- kedaulatan
mereka. Ini akan mengambil lebih banyak dari kata empat huruf untuk membawa
mereka bersama-sama.
Untuk itu, saya skeptis ketika saya mendengar STEM pendidikan digunakan untuk
menyiratkan sesuatu yang baru dan menarik dalam pendidikan. Setelah
pemeriksaan dekat, praktek-praktek biasanya muncul mempertahankan satu
piciously seperti praktik pendidikan status quo yang telah dimonopoli lanskap selama
satu abad. Tertunda bukti sebaliknya, saya pikir pendidikan STEM sebagai referensi
untuk bisnis seperti biasa-praktik yang universal di sekolah-sekolah Amerika sains
terputus, matematika, dan pendidikan ogy technol- ... suatu kondisi yang banyak
orang percaya tidak lagi melayani Amerika serta mestinya / kekuatan.
Memperkenalkan ... Integratif STEM Pendidikan
Pada musim gugur 2007, kami menyadari ambiguitas akronim ini yang tak
terhindarkan, dan dengan demikian diberi judul baru Program Pascasarjana
kami “Integrative STEM Pendidikan.” Itu penting bagi kami karena, dari awal,
kita dimaksudkan program untuk fokus tepat pada pendekatan integratif baru
untuk STEM tion educa- dan untuk menyelidiki pendekatan-pendekatan
integratif baru (Sanders, 2006; Sanders & Wells, 2005). 2 Gagasan pendidikan
kita STEM grative inte- termasuk pendekatan yang mengeksplorasi proses
belajar mengajar antara / diantara dua atau lebih bidang subjek STEM, dan /
atau antara subjek STEM dan satu atau lebih mata pelajaran sekolah lainnya.
Sama seperti usaha teknologi, misalnya, tidak dapat dipisahkan dari konteks
sosial dan estetika, tidak harus studi teknologi terputus dari studi tentang sosial
studi, seni, dan humaniora. Integratif STEM lulusan Pendidikan gram pro kami
mendorong dan mempersiapkan STEM pendidik, trators adminis-, dan pendidik
SD untuk mengeksplorasi dan melaksanakan alternatif integratif pendidikan
STEM tradisional, terputus.
2  Dari awal tahun 2005, STEM Integratif Virginia Tech Educa- tion Program
Pascasarjana telah menawarkan MAED, EDS, EdD, dan pilihan gelar PhD. Pada musim
gugur 2008, kami menambahkan 12 semester jam Integratif STEM Certificate Program
Sarjana Pendidikan. Semua Integratif kursus STEM Pendidikan baru saja conceptu-
alized dan dikembangkan secara eksplisit untuk opsi gelar baru, dan tersedia secara
online. Program di universitas lain akan, semakin, membawa “STEM Pendidikan”
moniker. Tetapi untuk saat ini, kami sadar tidak lain program sarjana atau sarjana-yang
fokus dengan spesialisasi cifically pada pendekatan integratif untuk STEM pendidikan.
21 • Teknologi Guru • Desember / Januari 2009
Sebuah pedagogi kita sebut sebagai “desain tujuan dan penyelidikan” (PD & I)
adalah komponen mani STEM integratif educa- tion. PD & I Pedagogi sengaja
menggabungkan desain teknologi dengan penyelidikan ilmiah, melibatkan siswa
atau tim siswa dalam penyelidikan ilmiah terletak dalam konteks teknologi
pemecahan masalah-pembelajaran yang kuat environ- ment. Selama dua dekade
terakhir reformasi pendidikan, pendidikan teknologi telah difokuskan pada desain
teknologi, sementara ilmu pendidikan berfokus pada penyelidikan. Setelah PD &
saya mendekati, siswa membayangkan dan mengembangkan solusi untuk
tantangan desain mungkin, misalnya, ingin menguji ide-ide mereka tentang
berbagai bahan dan desain, atau dampak dari faktor eksternal (misalnya, udara,
air, suhu, gesekan, dll) pada bahan-bahan dan desain. Dengan cara itu,
Permintaan otentik tertanam dalam tantangan desain. Ini adalah berbasis masalah
pembelajaran yang sengaja menempatkan penyelidikan ilmiah dan penerapan
matematika dalam konteks teknologi pemecahan merancang / masalah.
Permintaan semacam itu jarang terjadi di laboratorium pendidikan teknologi, dan
desain teknologi jarang terjadi di kelas sains. Tapi di dunia luar sekolah, desain dan
penyelidikan ilmiah secara rutin digunakan secara bersamaan dalam neering engi-
solusi untuk masalah di dunia nyata. Banyak guru teknologi yang gemar
mengatakan mereka mengajar sains dan matematika dalam program pendidikan
teknologi mereka. Sebenarnya, itu adalah sangat jarang bagi seorang guru
teknologi secara eksplisit mengidentifikasi konsep sains atau matematika tertentu
atau proses sebagai hasil belajar yang diinginkan dan bahkan jarang bagi guru
teknologi untuk menilai hasil ilmu pengetahuan atau belajar matematika. siswa
pendidikan teknologi mungkin sangat baik melakukan beberapa aritmatika atau mengakui
sebuah ciple-prinsip ilmiah bermain perjalanan ke menyelesaikan tantangan
desain, tetapi mereka tantangan desain hampir tidak pernah disusun untuk pur-
posefully mengajarkan hasil ilmu pengetahuan atau belajar matematika yang
diinginkan. Pemikiran dari cara ini, gagasan “desain tujuan dan penyelidikan”
merupakan perbatasan baru dalam Pendidikan-perbatasan ke arah mana
penelitian dan praktik pendidikan STEM integratif ditargetkan. pendidikan STEM
integratif tidak dimaksudkan sebagai daerah saja subjek stand baru di
sekolah-sekolah disertai dengan “pendidikan STEM integratif” peraturan lisensi
baru, karena beberapa mungkin menduga. Mengingat jumlah konten pengetahuan
nec- essary menjadi ilmu yang efektif, matematika, atau technol- ogy pendidik, itu
sangat sulit untuk membayangkan sebuah program pengajaran / lisensi baru yang
akan mempersiapkan pra individu dan / atau guru in-service dengan ilmu
pengetahuan yang cukup , konten matematika, dan teknologi keahlian-dan konten
pedagogis pengetahuan untuk mengajar semua tiga badan pengetahuan secara
efektif.
Sebaliknya, Integratif gradu- STEM Pendidikan Virginia Tech makan
Program menawarkan sebuah badan baru pengetahuan bagi pendidik
STEM saat ini dan preservice, memperkenalkan mereka ke pendiri
yayasan dations, pedagogi, kurikulum, penelitian, dan contempo-
masalah rary dari masing-masing disiplin ilmu pendidikan STEM , dan
ide-ide baru integratif, pendekatan, bahan ajar, dan kurikulum. Dengan
demikian, program ini mempersiapkan / memungkinkan mereka untuk
lebih memahami dan mengintegrasikan konten pelengkap dan proses
dari STEM disiplin selain mereka sendiri. pendidikan STEM integratif
diimplementasikan dalam berbagai cara. Dalam beberapa kasus, STEM
pendidik menerapkan pendekatan integratif dalam mereka sendiri STEM
kursus / fasilitas. Dalam beberapa kasus, STEM pendidik mulai bekerja
sama di seluruh disiplin ilmu mereka berpasangan atau tim. Dalam
beberapa kasus,
Dua divisi sekolah progresif di Virginia-Arlington County Loudoun County publik
sekolah-memiliki (com- digabung) terdaftar lebih dari 20 guru SMA dan
administrator dalam kursus STEM Pendidikan secara online Integratif kami /
program sertifikat semester ini, untuk membantu mereka dalam mengubah
budaya dari STEM pendidikan di divisi sekolah mereka. Dengan cara ini, program
pendidikan integratif STEM kami merupakan pengembangan profesional yang
kuat oppor- tunity, sepenuhnya konsisten dengan tubuh baru dari penelitian yang
menyimpulkan pengembangan profesional yang paling efektif ketika situs
berbasis dan berkelanjutan selama jangka waktu. Akibatnya, program-program
kami terlibat pendidik STEM di merefleksikan praktek integratif terus menerus dari
satu semester ke depan. Selain itu, mereka memperkenalkan STEM pendidik
satu sama lain di seluruh disiplin ilmu melalui penugasan saja yang
membutuhkan kerjasama lintas disiplin. Beberapa atau lebih semester bekerja
dengan pendidik STEM luar disiplin sendiri merupakan sarana yang kuat untuk
memfasilitasi aliansi integratif dan pendekatan baru, dan untuk mengembangkan
pemahaman tentang budaya pendidikan STEM lainnya. administrator STEM dan
pendidik SD juga mendaftar di online kami kursus / program. Hal ini menarik
untuk kita karena nilai SD menawarkan kesempatan unik untuk pendekatan
integratif untuk STEM pendidikan dan benar-benar tempat untuk memulai
pendekatan integratif. Jika Amerika berharap untuk secara efektif mengatasi
“STEM pipa” masalah, kita harus menemukan cara mengembangkan minat
pelajar muda dalam pendidikan STEM dan harus mempertahankan bahwa bunga
selama tahun-tahun sekolah tersisa mereka. Disinilah letak potensi nyata dan
janji pendidikan STEM tive perusahaan integrasi.
22 • Teknologi Guru • Desember / Januari 2009
Mengapa Integratif STEM Pendidikan? STEM Pendidikan
konvensional Daun terlalu Banyak Siswa Behind
Fakta bahwa setiap masyarakat pendidikan empat STEM telah terlibat dalam
upaya reformasi pendidikan besar-besaran dan berkelanjutan selama 20 tahun
terakhir (misalnya, AAAS, 1989, 1993; ABET, 2000; ITEA, 1996, 2000; NCTM
1989, 2000; NRC, 1996) adalah bukti yang meyakinkan dari pendidikan STEM
tantangan-tantangan serius yang harus ditangani. Pembentukan pendidikan
STEM telah lama percaya pendidikan STEM belum bekerja juga sebagaimana
mestinya, dan telah bekerja keras dengan gigih untuk melakukan perbaikan. Tapi
bukannya memuji keberhasilan mereka, perhatian publik telah meningkat. Dalam
beberapa tahun terakhir, “STEM pipa” masalah-penurunan jumlah siswa mengejar
bidang STEM, terutama yang dari historis kurang terwakili populasi-telah
dipublikasikan secara luas. Banyak perhatian telah difokuskan pada masalah usia
pendek ilmu pengetahuan yang berkualitas dan guru matematika, suatu masalah
yang No Child Left Behind Act (2001) telah ditargetkan. Undang-undang NCLB
telah menghasilkan peningkatan perhatian sci- ence dan guru matematika
pendidikan, rute alternatif untuk lisensi, dan jalan baru untuk mencapai status
mengajar “yang berkualitas”.
Kurang perhatian telah dibayarkan kepada infrastruktur dan peda- gogy pendidikan STEM
konvensional. pendidikan STEM integratif menantang asumsi bahwa pendidik STEM lebih siap
dalam cara-cara konvensional untuk mengajar di pengaturan konvensional adalah cara terbaik
untuk mendekati masalah pendidikan STEM. Terlalu banyak siswa kehilangan minat dalam
ilmu pengetahuan dan matematika di usia dini, dan dengan demikian membuat keluar awal
dari apa yang disebut “STEM pipa.” Konvensional pendekatan untuk ilmu pengetahuan dan
pendidikan matematika memiliki, pada kenyataannya, menyiapkan beberapa siswa untuk
menjadi seperti mampu dalam ilmu pengetahuan dan matematika sebagai manapun di dunia.
Tapi, pada saat yang sama, ada kekhawatiran yang meluas mengenai persentase besar siswa
yang memilih keluar dari “ketat” ilmu pengetahuan dan ematics math- kursus sekolah
menengah dan tinggi, dan untuk banyak siswa yang lulus SMA dengan ence sci- relatif rendah
dan / atau kemampuan matematika. Ada bukti yang cukup berkaitan dengan prestasi, minat,
dan manfaat motivasi terkait dengan inte- grative STEM pendekatan instruksional baru untuk
menjamin pelaksanaan lebih lanjut dan penyelidikan pendekatan-pendekatan baru. pendidik
berpengalaman memahami pentingnya minat dan motivasi untuk belajar, konstruksi divalidasi
oleh ings menemukan-ilmuwan kognitif selama tiga dekade terakhir. Ini mengikuti, karena itu,
bahwa instruksi STEM integratif, diimple- mented seluruh P-12 kurikulum, memiliki potensi
untuk dan manfaat motivasi terkait dengan inte- grative STEM pendekatan instruksional baru
untuk menjamin pelaksanaan lebih lanjut dan penyelidikan pendekatan-pendekatan baru.
pendidik berpengalaman memahami pentingnya minat dan motivasi untuk belajar, konstruksi
divalidasi oleh ings menemukan-ilmuwan kognitif selama tiga dekade terakhir. Ini mengikuti,
karena itu, bahwa instruksi STEM integratif, diimple- mented seluruh P-12 kurikulum, memiliki
potensi untuk dan manfaat motivasi terkait dengan inte- grative STEM pendekatan
instruksional baru untuk menjamin pelaksanaan lebih lanjut dan penyelidikan
pendekatan-pendekatan baru. pendidik berpengalaman memahami pentingnya minat dan motivasi untuk belajar, ko
sangat meningkatkan persentase siswa yang menjadi tertarik pada mata pelajaran
STEM dan bidang STEM. Ada kemungkinan tinct dis bahwa “STEM melek untuk
semua” dapat membayar dividen yang lebih besar dalam jangka panjang daripada
“STEM kesiapan untuk kumpulkan ujian masuk lege.”
Contoh dari Reformasi Pendidikan STEM
Pelaksanaan pendekatan pendidikan STEM integratif baru adalah perpanjangan
logis dari dua dekade terakhir dari upaya reformasi pendidikan STEM. Itu pusat tematentang hubungan antara teknologi dan hubungan antara ogy technol- dan
Ilmu untuk Semua Amerika ( AAAS, 1989), yang dirancang untuk memandu
reformasi pendidikan melalui 2061, adalah pentingnya menyikapi koneksi yang
melekat antara sains, matematika, dan teknologi. Tolok ukur untuk Literasi Sains (AAAS,
1993) menulis ulang ide-ide mereka dalam istilah yang memberikan alasan
mendasar untuk pendidikan STEM perusahaan integrasi tive: “ Titik dasar adalah
bahwa ide-ide dan praktek sains, matematika, dan teknologi sangat erat terjalin
bahwa kita tidak melihat bagaimana pendidikan di salah satu dari mereka dapat
dilakukan dengan baik dalam isolasi dari yang lain ”[Huruf miring ditambahkan].
Ide-ide ini menyebabkan standar “Sains dan Teknologi” di Standar Pendidikan
Sains Nasional (NRC, 1996), yang sangat jelas menyatakan bahwa “desain
teknologi” diajarkan dalam kurikulum ilmu seluruh nilai K-12 sebagai cara
memperoleh “kemampuan desain teknologi.” Beberapa, termasuk saya,
mungkin tantangan gagasan teknologi sebagai ilmu pengetahuan, tetapi tidak
ada keraguan bahwa cita-cita yang mendasari reformasi pendidikan sains
memajukan pendidikan STEM integratif.
Standar untuk Teknologi Literasi.
23 • Teknologi Guru • Desember / Januari 2009
Demikian pula, komunitas pendidikan teknologi telah, sepanjang
sejarahnya, dipromosikan koneksi kurikuler dengan ilmu pengetahuan dan
matematika pendidikan. Ini “TSM koneksi” menjadi fokus utama bagi
pendidik teknologi pada 1990-an (misalnya, LaPorte & Sanders, 1995;
Sanders & Binderup, 2000), dan diwujudkan dalam Standar 
# 3 dari Standar untuk Teknologi Literacy: Konten untuk Studi Teknologi (ITEA,
2000/2002/2007), yang berbunyi: “Siswa akan mengembangkan pemahaman
bidang lain studi,” dengan subteks yang berfokus dengan spesialisasi cifically
pada koneksi dengan ilmu pengetahuan dan matematika. Rasa pendidikan
STEM integratif bergema di eral sev- dari standar rekayasa akreditasi yang
tumbuh dari upaya reformasi pendidikan teknik: “(a) kemampuan untuk
menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan, dan teknik, (b)
kemampuan untuk merancang dan melakukan percobaan, serta untuk
menganalisis dan menginterpretasikan data, dan (d) kemampuan untuk
berfungsi pada tim multidisiplin”(ABET, 2000). Matematika nasional standar- Prinsip
dan standar untuk matematika sekolah (NCTM, 2000) -aren't sebagai eksplisit
berkaitan dengan “integratif” pendekatan seperti ilmu pengetahuan, nology
tech-, dan pendidikan teknik, tetapi bahasa melalui-keluar standar matematika
mendorong pengajaran dan pembelajaran matematika dalam konteks nyata
masalah -World. Melihat luar reformasi pendidikan STEM, “Ilmu, Teknologi, dan
Masyarakat” standar dalam studi standar sosial nasional juga sangat jelas
mendukung tions connec- dengan baik pendidikan ilmu pengetahuan dan
teknologi (NCSS, 
1994).
didasarkan pada temuan dari Ilmu Belajar
pendidikan STEM integratif didasarkan pada prinsip konstruktivisme
dan temuan tiga dekade ilmu tive cogni-. Bruning, Schraw, Norby, dan
Ronning (2004) mengidentifikasi set berikut tema kognitif yang
beresonansi dengan pendidikan STEM integratif:
•   Belajar adalah konstruktif, bukan menerima, proses.
•   Motivasi dan keyakinan merupakan bagian integral kognisi.
•   interaksi sosial merupakan dasar untuk perkembangan
kognitif.
•   Pengetahuan, strategi, dan keahlian yang kontekstual.
Sesuai dengan tema-tema kognitif berkembang dari ilmu-ilmu belajar, integratif
STEM (misalnya, PD & I) kegiatan eksemplar praktek konstruktivis dalam
pendidikan. Mereka menyediakan konteks dan kerangka kerja untuk
mengorganisir pemahaman abstrak ilmu pengetahuan dan matematika dan
mendorong siswa untuk aktif membangun pengetahuan kontekstual sains dan
matematika, sehingga meningkatkan recall dan belajar transfer. pedagogi
pendidikan integratif STEM 
secara inheren berpusat pada peserta didik dan pengetahuan berpusat (Bransford,
Brown, & Cocking, 2000), dan ketika digunakan dengan kelompok-kelompok peserta
didik, menyediakan ment environ- sangat kuat untuk interaksi sosial sangat penting
untuk proses pembelajaran.
Selain itu, ada bukti yang berkembang bahwa instruksi integratif
meningkatkan pembelajaran. Hartzler (2000) melakukan meta-analisis di 30
studi individu dari efek instruksi terpadu terhadap prestasi belajar siswa.
kesimpulan nya termasuk: (1) siswa dalam program kurikuler yang
terintegrasi secara konsisten mengungguli siswa di kelas tradisional pada tes
standar nasional, dalam program pengujian negara-lebar, dan pada penilaian
program yang dikembangkan, dan (2) terpadu program kurikuler berhasil
untuk ing mengajar- sains dan matematika di semua tingkatan kelas dan
sangat bermanfaat bagi siswa dengan tingkat prestasi bawah rata-rata.
Demikian pula, penelitian ilmu pengetahuan dan / atau matematika yang
diajarkan dalam konteks desain telah terbukti meningkatkan prestasi, minat,
motivasi, dan self-efficacy.
referensi, sumber daya, bahan, alat, dan peralatan begitu erat menyerupai
masyarakat di luar sekolah? Maley menanggapi peluang dengan mengembangkan
nya “Penelitian dan Eksperimen” Tentu saja, yang terletak matematika dan ilmu
pengetahuan dalam konteks kegiatan teknologi, sementara sebagian besar lapangan
kemudian, seperti sekarang, memfokuskan energi mereka pada mendefinisikan
kembali dirinya sebagai disiplin yang berdiri sendiri, di relatif isolasi dari sisa
pendidikan (Herschbach, 
1996).
Disini kita lagi. Serangkaian keadaan telah sekali lagi menciptakan kesempatan
bagi pendidik teknologi untuk mengembangkan dan menerapkan pendekatan
integratif baru untuk STEM pendidikan yang diperjuangkan oleh pendidikan STEM
doktrin reformasi selama dua dekade terakhir. Apakah kesempatan ini entah
bagaimana berbeda dari peluang sebelumnya? Apakah ada alasan untuk percaya
praktek pendidikan STEM integratif mungkin muncul dalam beberapa dekade ke
depan? Benar. Pertama, “melek teknologi untuk semua” sudah mulai beresonansi
luas di seluruh pendidikan STEM. ilmu pendidikan sedang mencari cara untuk
mengatasi “Sains dan Teknologi” standar mereka. Pada tahun 2009, National
Assessment of Educational Progress (NAEP) akan mulai menilai tech- melek
nological di seluruh AS untuk pertama kalinya. Itu 

Konsisten dengan umum Filsafat Pendidikan Teknologi

Pendidikan
Ideologi pendidikan bidang sekarang disebut teknologi selalu didasarkan
pada pendidikan umum (Bonser & Mossman, 1923; ITEA, 1996, 2000;
Richards, 1904; Savage & Sterry, 1990; Warner, et al, 1947;. Wilber, 1948 ;
Woodward, 
1890). Minat koneksi kurikuler dengan ilmu pengetahuan, matematika, dan
tanggal rekayasa untuk tahun 1870-an, ketika Calvin Woodward-matematika
profesor-mulai menggunakan metode pelatihan pengguna dengan
matematika dan mahasiswa teknik. mantra- “melek teknologi untuk semua”
bidang ini -clearly mencerminkan filosofi pendidikan umum. Untuk alasan ini,
pendidikan STEM integratif, yang mempromosikan belajar melalui koneksi
antara sains, matematika, pendidikan teknologi, dan mata pelajaran
pendidikan umum lainnya, sepenuhnya konsisten dengan ideologi profesi.

Zeitgeist adalah Tepat untuk Integratif STEM Pendidikan

Setengah abad yang lalu, peluncuran Sputnik diendapkan reformasi
pendidikan utama di semua pendidikan. Maley (1959) diakui
kesempatan bagi profesi menjadi lebih integratif:

Hal ini pada titik ini yang belum pernah sebelumnya dalam sejarah tion
educa- yang seni industri bisa masuk ke dalam sendiri dengan salah satu
nilai-nilai yang benar diakui. Di mana lagi di sekolah ada kemungkinan untuk
interaksi dan penerapan kemampuan matematika, ilmu pengetahuan, kreatif,
dan manipulatif anak muda untuk diterapkan dalam suasana
Sputnik.

24 • Teknologi Guru • Desember / Januari 2009

National Academy of Engineering (NAE) cukup memikirkan Standar untuk Literasi
Teknologi standar isi untuk mendukung mereka antusias dalam Kata Pengantar itu:
“... ITEA telah berhasil suling inti penting dari pengetahuan dan keterampilan kita
mungkin berharap semua K-12 siswa untuk memperoleh” Selain itu, NAE
diproduksi “Secara teknis Berbicara: Mengapa Semua orang Amerika Harus Tahu
lebih lanjut tentang Teknologi (Pearson & Young,  Teknologi” standar Standar Pendidikan Sains Nasional ( NRC, 1996)
2002) dan melakukan studi dua tahun yang memuncak dalam publikasi Tech
Tally: Pendekatan untuk Menilai Literasi Teknologi (NAE, 2006). Empat
tahun yang lalu, setelah 111 tahun dari operasi, American Society of
Pendidikan Teknik mendirikan K-12 Divisi Teknik baru, yang mengesahkan
resolusi dua tahun lalu mengungkapkan est antar dalam berkolaborasi
dengan pendidikan teknologi nity tual di K-12 pendidikan.
Tapi jauh lebih kuat dari ini “kepentingan bersama” antara bidang
pendidikan STEM adalah kesadaran akan cepat muncul di Amerika
bahwa teknologi tidak hanya komponen mana-mana budaya
kontemporer, tetapi juga salah satu kunci penting untuk daya saing
global. publikasi
Dunia itu datar (Friedman, 2005) Amerika yakin bahwa AS kehilangan
tanah ke Cina dan India dalam ekonomi global. Friedman menunjuk
tepat di peran yang STEM dan STEM bermain pendidikan di ketatnya
global untuk kekayaan dan kekuasaan. Perusahaan Amerika
mendengar pesan, dan mesin politik mulai menggiling. Dewan Nasional
Sains Oktober 2007 laporan- Rencana Aksi Nasional Mengatasi
Kebutuhan Kritis Sains, Teknologi, Teknik, dan Sistem Pendidikan
Matematika
referensi “STEM” 20 kali sesering itu referensi “sains dan matematika” (atau
“matematika dan ilmu pengetahuan”). Demikian pula “America bersaing Act”
memfokuskan perhatian pada T dan E di STEM, seperti yang disarankan oleh judul
formal: “Amerika Menciptakan Peluang untuk bermakna Promosikan Keunggulan
dalam Teknologi, Pendidikan, dan UU Science” Pada tahun 2007, Asosiasi Gubernur
Nasional ditargetkan STEM pendidikan untuk pendanaan. Dan seterusnya dan
sebagainya.
Di tengah kesadaran bahwa T dan E akan memainkan peran penting berkenaan
dengan kesejahteraan kita di abad kedua puluh satu, panggilan untuk dukungan telah
bergeser dari “ilmu pengetahuan dan ics mathemat-” untuk “STEM dan STEM
pendidikan.” itu apa yang berbeda tentang abad dua puluh satu, dan itulah sebabnya
pendidikan STEM integratif lebih menarik saat ini dibandingkan dekade terakhir.
Relevansi untuk Abad 21 Pendidikan
pendidikan teknologi adalah tidak ada dalam kurikulum K-5. Itu Pusat
Nasional untuk Statistik Pendidikan ( NCES, 2008) melaporkan bahwa
rata-rata 2005 lulusan SMA yang diterima 
25 • Teknologi Guru • Desember / Januari 2009
hanya 0,08 kredit pendidikan teknologi di sekolah tinggi (dibandingkan dengan
3,67 dalam matematika dan 3,34 dalam ilmu). National Academy of Laporan
Engineering, Secara teknis Berbicara, direkomendasikan bahwa federal dan
negara pembuat kebijakan pendidikan “mendorong integrasi teknologi con- tent
... di bidang studi non-teknologi ”[Huruf miring ditambahkan]. The “Sains dan
mempromosikan pengajaran desain teknologi di kelas sains dari Kelas K-12.
masa depan teknologi pendidikan dalam pendidikan Amerika akan tergantung
pada kemampuannya untuk menunjukkan relevansi dengan kurikulum sekolah.
Saya percaya “melek teknologi” akan menemukan sebuah rumah di kurikulum
sekolah abad kedua puluh satu. Pertanyaannya adalah: Apa peran akan
pendidikan teknologi bermain dengan hal “melek teknologi untuk semua”?
Beberapa percaya kursus pra-rekayasa memiliki masa depan yang cerah di K-12
kurikulum. Itu lebih mungkin bahwa kursus pra-rekayasa akan dianggap terlalu
“kejuruan” untuk Kelas K-10. Selain itu, kursus pra-teknik di Kelas 11 dan 12
menambahkan relatif sedikit untuk pendidikan Amerika, hanya karena sebagian
besar dari mereka mendaftar di kursus tersebut telah memilih jalur rekayasa.
Sebaliknya, “teknologi melek” disampaikan melalui grative STEM tawaran pendidikan
potensi besar inte- untuk semua siswa di seluruh K-12 pendidikan. Selain ALAMAT
ing “melek teknologi untuk semua” tantangan, memiliki potensi untuk memotivasi
pelajar muda berkaitan dengan mata pelajaran STEM yang belum pernah sebelumnya
dan potensi untuk mempertahankan minat mereka dalam mata pelajaran STEM
sepanjang tahun menengah dan sekolah tinggi. Jika demikian, pendidikan STEM
integratif akan menambah secara sangat besar pendidikan Amerika, budaya, dan daya
saing global. pendidikan teknologi memiliki peran penting untuk bermain dalam
pendidikan STEM integratif, dan bisa memainkan peran nifikan sig- dalam pendidikan
Amerika abad kedua puluh satu jika dapat menunjukkan relevansi dengan cara ini.
Referensi
Komisi Akreditasi Teknik ABET. (2004). 
kriteria ABET untuk program rekayasa akreditasi.
Baltimore, MD: ABET, Inc. Penulis. Asosiasi Amerika untuk
Kemajuan Ilmu Pengetahuan. 
(1993). Tolok ukur untuk melek ilmu pengetahuan, Project 2061.
Washington, DC: Author.
Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan. 
(1989). Ilmu untuk semua orang Amerika. Washington, DC: Author.
Bonser, F. G. & Mossman, L. C. (1923). seni industri untuk
sekolah dasar. New York: Macmillan. Bransford, J. D., Brown,
A. L., & Cocking, R. R. (Eds.). 
(2000). Bagaimana orang belajar: Otak, pikiran, pengalaman, dan sekolah. Washington,
DC: National Academy Press.
Bruning, R. H., Schraw, J. G., Norby, M. M., & Ronning,  Sanders, M. E. & Binderup, K. (2000). teknologi mengintegrasikan
R. R. (2004). psikologi kognitif dan instruksi. pendidikan di seluruh kurikulum. Sebuah monograf. Reston, VA:
Columbus, OH: Pearson. Friedman (2005). Dunia itu datar. Sebuah Asosiasi Pendidikan Teknologi Internasional. Savage, E. & Sterry, L.
sejarah singkat dari (Eds.). (1990). A frame- konseptual
abad kedua puluh satu. New York: Farrar, Straus dan Giroux. Garmire, E. & bekerja untuk pendidikan teknologi. Reston, VA: Asosiasi Pendidikan
Pearson, G. (Eds.). 2006. penghitungan tech: Teknologi Internasional. Warner, W. E., Gary, J. E., Gerbracht, C. J.,
Pendekatan untuk menilai melek teknologi. Gilbert, H. G., 
Washington, DC: National Academy Press. Hartzler, D. S. (2000). Sebuah Lisack, J. P, Kleintjes, P. L., & Phillips, K. (1947, 1965). 
meta-analisis studi yang dilakukan Sebuah kurikulum untuk mencerminkan teknologi. Cetak ulang dari
pada program kurikulum terpadu dan pengaruhnya terhadap makalah yang dipresentasikan pada konferensi tahunan American
prestasi siswa. Disertasi doktoral. Universitas Indiana. Association Industrial Arts (1947). Epsilon Pi Tau. Wilber, G. O. (1948). seni
industri di pendidikan umum.
Herschbach, D. R. (1996). Apa yang terakhir adalah prolog:  Scranton, PA: Internasional Textbook Perusahaan. Woodward, C. M.
seni industri dan pendidikan teknologi. Jurnal Studi (1890). pelatihan pengguna dalam pendidikan.
Teknologi, 22 ( 1). 28-39. New York: Scribner & Welford.
Asosiasi Pendidikan Teknologi internasional.
(2000/2002/2007). Standar untuk melek teknologi: Konten untuk
studi teknologi. Reston, VA: Author. Asosiasi Pendidikan Mark Sanders adalah Profesor dan Pemimpin Program,
Teknologi internasional. (1996).  Pendidikan Teknologi, di Virginia Polytechnic Institute
Teknologi untuk semua orang Amerika: Sebuah pemikiran dan struktur untuk dan State University, Blacksburg, VA. Dia dapat
studi teknologi. Reston, VA: Author. LaPorte, J. & Sanders, M. (1995). Teknologi, dihubungi melalui email di msanders@vt.edu.
ilmu pengetahuan, math-
ematics integrasi. Dalam E. Martin (Ed.), Yayasan pendidikan
teknologi: Yearbook # 44 dari dewan pendidikan teknologi
guru. Peoria, IL: Glencoe / McGraw-Hill.

Maley, D. (1959). Penelitian dan eksperimen di 

SMP. Industri Seni Guru, 18, pp. 12-16. Dicetak ulang di Lee, R.
dan Smalley, L. H. (1963). Bacaan yang dipilih di Industrial Arts.
Bloomington, IL: McKnight & McKnight, 258-266.

Pusat Nasional untuk Statistik Pendidikan. (2008). Karier

dan pendidikan teknis di Amerika Serikat: 1990 untuk
2005. Diperoleh September 23, 2008, dari nces.ed.gov/ pubs2008 /
2008035.pdf.
Dewan Nasional untuk Ilmu Sosial. (1994). harapan
keunggulan: standar Kurikulum untuk studi sosial guru. Silver
Spring, Maryland: Penulis. Dewan Nasional Guru Matematika.
(2000). 
Prinsip dan standar untuk matematika sekolah. Reston, VA: Author.

Dewan Nasional Guru Matematika. (1989). 

Kurikulum dan evaluasi standar untuk sekolah ematics math-. Reston,
VA: Author. Dewan Riset Nasional. (1994). educa- sains nasional

standar tion. Washington, DC: National Academy Press. Pearson, G. &

Young, A. T. (Eds.). (2002). Secara teknis pembicara,
ing: Mengapa semua orang Amerika perlu tahu lebih banyak tentang nology tech-. Washington,
DC: National Academy Press. Richards, C. (1904, Oktober). Sebuah nama baru. manual
Pelatihan
Majalah, 6 (1), 32-33. Sanders, M. (2006, November). Sebuah
alasan untuk baru
pendekatan untuk STEM pendidikan dan STEM program
pascasarjana pendidikan. Makalah disampaikan pada 93 Mississippi
Lembah Teknologi Konferensi Pendidikan Guru, Nashville, TN. 

Sanders, M. & Wells, J. (2005, 15 September). STEM gradu-

makan pendidikan / penelitian collaboratory. Makalah yang dipresentasikan ke
fakultas Virginia Tech, Virginia Tech.

26 • Teknologi Guru • Desember / Januari 2009