1. Alat Digital :
yang langsung memperlihatkan angka-angka sebagai hasilnya.
Contoh : Abacus, Kalkulator, Jam yang lebih modern (jam digital)
2. Alat Analog :
pada alat ini, kondisi akhir dari besar yang dihitung, baik berupa
panjang, tegangan, sudut, menyatakan angka dari besaran
tersebut.
Contoh: Mistargeser (sliderule), jam tangan tradisional dengan jarum
& angka.
Abacus (siphoa) adalah alat hitung yang tertua dan dikenal sejak
tahun 460 SM. Termasuk alat penghitung digital, dimana posisi akhir
perhitungan diperlihatkan melalui posisi cincin pada seutas kawat.
It was not long before scientists realized that Pascal´s toothed wheels could also perform
multiplication by repeated addition of a number. The German philosopher and
mathematician, Baron von Leibnitz(1646-1716), added this improvement to the Pascal
machine in 1671, but did not complete his first calculating machine until 1694. The
Leibnitz ´reckoning machine´ (based on the Leibnitz wheel) was the first two-motion
calculator designed to multiply by repeated addition, but mechanical flaws prevented it
from becoming popular. Charles Xavier Thomas de Colmar (1785-1870), of France,
makes his "Arithmometer", the first mass-produced calculator. It does multiplication
using the same general approach as Leibniz's calculator; with assistance from the user it
can also do division. It is also the most reliable calculator yet. Machines of this general
design, large enough to occupy most of a desktop, continue to be sold for about 90 years.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu
dengan Augusta Ada (1816-1852), Countess of Lovelace, anak dari Lord
Byron. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang
insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini
kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di
tahun 1842. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles
Babbage.
Ada Augusta (1815 – 1852), anak perempuan dari seniman Lord Byron
merupakan anak pertama yang menulis perangkat lunak yang diterapkan
pada Babbage’s Analytical Engine. Perannya yang paling menonjol
adalah sebagai penyusun algoritma pemecahan masalah dari berbagai
prinsip matematika. Nama Ada sekarang diabadikan pada nama sebuah
bahasa komputer yaitu ADA. Pada tahun 1983 ADA merupakan satu-
satunya bahasa komputer yang digunakan pada Departemen Pertahanan
Amerika Serikat untuk mengatur dan mengendalikan alat-alat perang,
taktik dan sistem strategi pertahanan.
Kendali Komputasi
Herman Hollerith
Herman Hollerith, an American inventor, used an idea similar to Jacquard's loom when
he combined the use of punched cards with devices that created and electronically read
The ENIAC team (Feb 14, 1946). Left to right: J. Presper Eckert, Jr.; John Grist
Brainerd; Sam Feltman; Herman H. Goldstine; John W. Mauchly; Harold Pender; Major
1946.
Komputer Elektromekanis
Komputer Digital
The first demonstration of remote computing took place on Sept. 11, 1940. George
Stibitz, of AT&T's Bell Telephone Laboratories, demonstrated his Complex Number
Calculator, the world's first electrical digital computer, to the American Mathematical
Society at a meeting at Dartmouth College in Hanover, New Hampshire A teletypewriter
was installed in a lecture hall at Dartmouth and connected via a modified teletypewriter
line to Stibitz's electromechanical computer in New York. An attendant at the keyboard
entered equations suggested by meeting attendees. The messages traveled down the
circuit to New York, and the answers were returned to the teletypewriter via the same
route.
What did the "brain" of the Complex Number Calculator consist of?
Early 1940s, Mauchly and Eckert began to design the EDVAC - the Electronic Discreet
Variable Computer.
Thus, EDSAC became the first stored-program computer in general use (i.e., not a
prototype).
Agustus 1936, Turing mengeluarkan paper untuk konsep ini berjudul "On
Computable Numbers With an Application to the Entscheidungsproblem". Ditahun
yang sama dia mendapatkan "Smith's Prize" (penghargaan dari Cambridge
University) untuk pekerjaannya dalam teori probabilitas dan kemudian melanjutkan
ke Princeton University.
Turing juga mempunyai minat yang sangat besar dalam pengembangan "Artificial
Intelligence". Untuk itu dia menghabiskan satu tahun di Cambridge untuk
mempelajari Neurologi dan Fisiologi. Di tahun 1947 dia menulis sebuah paper (tidak
pernah diterbitkan selama hidupnya) mengenai konsep yang sekarang dikenal
dengan "jaringan neural", dimana serangkaian sistem kompleks mampu memiliki
kemampuan belajar. Kemudian tahun 1950 mengeluarkan paper yang berpengaruh
besar berjudul "Computing Machinery and Intelligence". Dalam papernya ini Turing
mengusulkan "Tes Turing" sebagai sebuah metode untuk menentukan apakah
sebuah mesin memilik "Artificial Intelligence". Hingga tahun 1990-an Tes ini masih
dianggap sebagai cara yang paling baik untuk menentukan intelegensia dari sebuah
mesin.
Pada edisi buku keduanya dari cybernetics beliau tidak lagi pesimis,
telah tercapai pendapat umum bahwa pada mulanya teknolgi baru
akan mengurangi lapangan pekerjaan, akan tetapi kemudian akan
menciptakan lapangan kerja baru.
Menurut Alfin Toffler (The Third Wave: 1980) dan John Naisbitt
(The Megatrends) : mereka memandang dari segi positifnya, Masa