Anda di halaman 1dari 3

RUPTUR TENDON ACHILLES

DEFENISI

Tendon achilles adalah tendon yang paling kuat dan paling besar dalam tubuh manusia yang panjangnya
15 cm, dimulai dari pertengahan tungkai bawah dan strukturnya melekat pada bagian tengah - belakang
tulang calcaneus. Tendon achilles berasal dari gabungan 3 otot yaitu gastrocnemius, soleus, dan otot
plantaris.

Ruptur tendon achilles adalah robek atau rupturnya hubungan tendon (jaringan penyambung) yqng
disebabkan oleh cidera dari perubahan posiss kaki secara tiba-tiba atau mendadak dalam keadaan
dorsofleksi pasif maksimal.

EPIDEMIOLOGI

Frekuensi sebenarnya ruptur tendon achilles belum diketahui, tetapi secara historis cidera ini dianggap
kejadian langka. Terjadi kurang dari 0.2% dari populasi dan meningkat terus dalam dekade terakhir. Usia
rata-rata 30-40 tahun, 20 : 1 pada laki dan perempuan. Insiden ruptur tendon achilles meningkat hingga
50 % di negara maju.

ETIOLOGI

 Penyakit tertentu seperti arthritis dan diabetes


 Obat-obatan, seperti kortikosteroid dan antbiotik fluorokuinolon (ciprofloxacin)
 Cidera dalam olahraga
 Trauma benda tajam / tumpul
 Obesitas

MEKANISME

 Mekanisme pertama, pasien puss-off dengan menumpu pada kaki sementara lutut meregang.
Mekanisme ini terjadi pada sebagian besar pasien. Mekanisme ini terjadi saat sprint, melompat
dan olahraga raket.
 Mekanisme kedua pada keadaan pergelangan kaki yang dorsofleksi secara tiba-tiba dan tak
terduga, misalnya saat pasien tergelincir ke lubang atau jatuh menuruni tangga.
 Mekanisme ketiga dorsofleksi kaki plantar-fleksi yang terjadi saat jatuh dari ketinggian

KLASIFIKASI

Berdasarkan keparahan dan derajat retraksinya, ruptur tendon achilles dibagi menjadi 4 tipe :

 Tipe I ruptur parsial kurang dari sama dengan 50%


 Tipe II ruptur komplit dengan celah tendon kurang dari sama dengan 3 cm.
 Tipe III ruptur komplot dengan celah tendon 3-6 cm.
 Tipe IV ruptur komplit dengan defek lebih dari 6 cm (ruptur yang terabaikan).

MANIFESTASI KLINIS

 Rasa sakit mendadak yang berat dirasakan pada bagian belakang pergelangan kaki.
 Terlihat bengkak dan kaku serta tampak memar
 Adanya kelemahan
 Terlihat depresi di tendon 3-5 cm di atas tumit
 Tumit tidak bisa digerakkan turun naik

DIAGNOSIS

1. pemeriksaan fisik

Lakukan pemeriksaan umum kaki dan pergelangan kaki : periksa pergelangan kaki posterior, bengkak
yang teraba di tendon, periksa kekuatan otot.

 Plantar fleksi kaki biasanya terhambat dan lemah.


 Biasanya teraba jarak pada daerah yang ruptur
 kebiruan muncul satu sampai dua hari kemudian.

3. Tes Thompson

Pasien posisi terlentang dan pemeriksa meremas otot betis yang terkena cedera. Jika tendon utuh, kaki
akan plantar-fleksi, tetapi jika tendon ruptur akan ada reaksi minimal atau tidak ada reaksi di kaki dan tes
dikatakan positif.

4. Tes mantles

Pada uji Mantles, pasien disuruh memfleksikan kedua lutut dan diamati perubahan posisi kaki. Tes ini
positif jika kaki di sisi cedera bergerak netral atau dorsofleksi.

2. Pemeriksaan penunjang

 X-ray : untuk menganalisis titik cedera


 USG : untuk menentukan ketebalan tendon
 MRI : untuk menunjukkan secara detail ujung-ujung tendon yang ruptur

PENATATALAKSANAAN

1. Operasi
Tindakan operasi dapar dilakukan, dimana ujung tendon yang terputus disambungkan kembali dengan
teknik penjahitan. Tindakan pembedahan dianggap paling efektif dalam penatalaksanaan tendon yang
terputus.

2. Non operasi

Yaitu dengan orthotics atau terapi fisik. Biasanya dilakukan untuk non atlit karena penyembuhannya
lama atau pada pasien yang menolak untuk dilakukan tindakan operasi.

KOMPLIKASI

Komplikasi dari tindakan konservatif pada ruptur tendon achilles antara lain terjadinya ruptur ulang dan
penurunan kemampuan fleksi dari plantar. Sedangkan komplikasi tindakan operasi adalah adanya infeksi
kulit superfisial, infeksi dalam, ulkus pada tumit, ruptur achilles ulang parsial ataupun komplit. Namun
kejadian ruptur ulang pada tindakan operasi lebih rendah dibandingkan dengan tindakan hanya dengan
konservatif.

PROGNOSIS

Dengan perawatan yang tepat dan rehabilitasi, prognosis ruptur achilles tendon baik hingga sempurna.

Anda mungkin juga menyukai