No. BP : 17101155110092
2. Pada penelitian Kualitatif Apa perlunya kita melakukan uji Validitas dan
Reliabilitas ?
Jawaban :
1) Pengujian Validitas, berguna untuk menguji tingkat kevalidan setiap item
atau butir pernyataan yang membangun sebuah variabel penelitian.
Biasanya menggunakan pengujjian corrected item-total correlation atau
korelasi Pearson. Dimana item yang valid memiliki faktor loading > 0.4
(Sugiyono, (2010).
2) Pengujian Reliabilitas, berguna untuk menentukan tingkat keandalan atau
kekonsistenan dari jawaban responden yang valid. Penilaian dengan
melihat nilai Crombach Alpha > 0,6 atau 0,7 (Ghazali, 2015).
4. Jelaskan apa Perbedaan uji R (korelasi) dan uji R2 pada uji regresi linear
berganda ?
Jawaban :
1) Uji R atau uji korelasi adalah pengujian yang digunakan untuk
mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih variabel independen
(X) terhadap variabel dependen (Y) secara serentak. uji ini menunjukkan
seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen
terhadapvariabel dependen.
2) Uji R2 (koefisien determinasi / R Square) merupakan sumbangan pengaruh
yang diberikan oleh varianel bebas/independen (X) terhadap variabel
terikat/dependen (Y).
Uji R2 ini berguna untuk memprediksi dan melihat seberapa besar
kontribusi pengaruh yang diberikan oleh variabel X terhadap variabel Y.
5. Jelaskan apa perbedaan uji secara Simultan dengan Uji secara Parsial dalam
uji regresi linear berganda ?
Jawaban:
1) Uji parsial (uji t) adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah semua
variabel independen secara bersama-sama berpengaruh atau tidak terhadap
variabel dependen dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel.
Kriteria pengujiannya adalah:
a. Jika nilai F-hitung > F-tabel maka hipotesis ditolak, artinya secara
bersama-sama variabel independen tersebut berpengaruh terhadap
variabel dependen
b. Jika nilai F-hitung < F-tabel maka hipotesis diterima, artinya variabel
independen tersebut tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
2) Uji parsial (uji t) adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah suatu
variabel independen berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependen
dengan memperbandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel.
Kriteria pengujian adalah:
c. Jika nilai t-hitung > t-tabel maka hipotesis ditolak, artinya variabel
independen tersebut berpengaruh terhadap variabel dependen
d. Jika nilai t-hitung < t-tabel maka hipotesis diterima, artinya variabel
independen tersebut tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
6. Jelaskan apasaja yang harus diuraikan pada Bab 5 untuk kesimpulan dan saran
dalam sebuah penelitian ?
Jawaban:
Untuk Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif uraian Bab 5 adalah:
5.1 Kesimpulan
Berisikan simpulan ringkas atas temuan semua hipotesis
Jika perlu tambahkan nilai koeisien pengaruh masing-masing hipotesis
penelitian
Jika perlu tambahkan juga nilai tingkat kesalahan menolak data atau
alpha (5%=0.05).
5.2 Implikasi
Impilikasi untuk Objek penelitian, berisikan dampak apa yang dapat
diberikan oleh penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki capaian
atau hal-hal yang masih belum optimal pencapaiannya dari semua
variabel penelitian
5.3 Saran
Berkaitan dengan saran atau masukan yang diberikan kepada peneliti
yang akan datang terkait temuan penelitian yang ada
12. Jelaskan apa perbedaan antara Plagiat dan Plagiator menurut Perkemendiknas
RI No.17/2010 ?
Jawaban:
1) Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya
ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya
ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai”. (Perkemendiknas RI No.17/2010).
2) Plagiator adalah orangnya. Plagiator adalah orang perseorangan atau
kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri
sendiri sendiri, untuk kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan.
(Perkemendiknas RI No.17/2010 pasal 1 ayat 1-2).
13. Sebutkan dan uraikan secara baik 4 faktor yang mendorong terjadinya plagiat
?
Jawaban:
1) Tekanan formal dan informal untuk publikasi pada hasil penelitiannya.
Tekanan formal yaitu tekanan untuk menghasilkan sesuatu berdasarkan
tuntutan pekerjaan sebagai peneliti. Sedangkan tekanan informal yaitu
agar mendapatkan nama besar dan terkenal.
2) Ketidak tahuan konsekuensi plagiarisme bagi korban dan plagiator,
karena tidak mengetahui dampak dari plagiarisme sehingga membuat para
plagiator tidak takut untuk melakukan plagiat.
3) Sistem sulit melawan plagiarisme , yaitu adanya sistem yang rumit
sehingga dapat menyembunyikan pelaku plagiat dari tuntutan orang yang
dirugikan
4) Tidak memiliki ide-ide baru sehingga mendorong peneliti untuk
melakukan plagiarisme terhadap karya orang lain.
14. Sebutkan apa sanksi bagi pelaku Plagiarisme menurutUU RI No.20/2008 ttg
Sisdiknas pasal 25 ayat 2 ?
Jawaban :
Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh
gelar akademik, profesi atau vokasi terbukti merupakan jiplakan maka akan
dicabut gelarnya.
(UU RI No.20/2008 ttg Sisdiknas pasal 25 ayat 2).
15. Sebutkan beberapa Sanksi yang akan diberikan lingkungan kerja atau ditempat
tinggal kita akibat melanggar Etika Penelitian!
Jawaban:
Sanksi yang akan diberikan adalah sebagai berikut:
1) Pengucilan sosial
2) Pengucilan struktural (lingkungan
akademik, organisasi sosial
3) ‘Dihisab’ oleh Tuhan (dalam
bahasa agama – etika adalah
akhlak yang diutamakan
4) Membuka rahasia yang seharusnya
dirahasiakan
5) Tidak menghormati responden/ sumber
informasi
6) Sanksi bisa dicabut gelar akademiknya, penarikan artikel ilmiah, dan
bahkan pencabutan hak-hak akademisi lainnya.
16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Review Jurnal dan jelaskan Tips dalam
memahami jurnal ilmiah dalam Review Jurnal ?
Jawaban:
1) Review jurnal merupakan sebuah strategi untuk bisa mempermudah
memahami inti dari penelitian yang telah dilakukan. Setiap mahasiswa
harus memiliki kemampuan melakukannya.
2) Tips memahami jurnal ilmiah dalam review jurnal:
a. Seleksi jurnal berdasarkan judul.
Lakukanlah seleksi manual dengan membaca judul jurnal yang akan
di-download.
b. Pilah jurnal berdasarkan abstrak
Abstrak, seperti yaitu bentuk ringkas dari tulisan. Membaca abstrak
bisa memberikan gambaran kepada kita apa yang dibahas pada jurnal
tersebut. Jika setelah membaca abstrak tulisan tersebut bukanlah yang
dicari, maka pisahkanlah jurnalnya dari daftar bacaan.
c. Jangan pernah percaya bahwa sebuah paper atau jurnal itu perfect.
Nasehat yang sering diberikan: terhadap data yang disajikan, mungkin
bisa saja 70% anda percaya, tetapi untuk bagian diskusinya, jangan
lebih dari 50%.
d. Baca sedikit demi sedikit
Mulailah membaca jurnal sedikit demi sedikit. Kemampuan/kecepatan
membaca kita bisa ditingkatkan denga teknis skimming dan scanning.
e. Mereview Jurnal
Setelah melakukan seleksi jurnal, langkah selanjutnya adalah
mereviewnya.
17. Sebutkan Point- point apa saja yang harus diperhatikan dalam sebuah kegiatan
Review Jurnal ?
Jawaban:
1) Bacalah bagian introduction, dan coba cari informasi
berikut:
1. Objective dari riset yang dilakukan
2. Mengapa author memilih problem itu ? Sisi manakah yang menarik
dan signifikan ?
3. Dimana letak originality penelitian tersebut ?
Apakah penelitian itu mengemukakan satu pendekatan baru
terhadap masalah yang sudah ada, ataukah memakai metode yang
sudah ada untuk memecahkan satu aplikasi baru yang menarik,
ataukah baik pendekatan maupun aplikasinya semua baru ?
4. Masalah apakah yang ingin dijawab oleh author ? (problem
formulation)
18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kutipan Langsung dan Kutipan tidak
Langsung sebutkan juga ciri-ciri dari kedua jenis kutipan ini ?
Jawaban:
A. Pengertian dan ciri-ciri dari Kutipan Langsung:
1. Adalah kutipan yang berisi pernyataan seperti yang tertulis dalam teks
aslinya.
2. Dengan kata lain, kutipan langsung adalah merupakan penulisan
kembali suatu pernyataan yang terdapat dalam suatu teks (seperti
makalah atau buku atau sumber informasi lainnya); baik kalimat, kata-
kata, dan tanda baca yang terdapat dalam teks asli tidak dirubah sama
sekali
3. Apabila peneliti mengutip langsung pernyataan seseorang, maka
kutipan tersebut ditempatkan di antara tanda kutip. Di samping itu
peneliti juga harus menunjukkan halaman di mana pernyataan tersebut
terletak.
4. Ingat, dengan kutipan langsung berarti peneliti mengutip apa yang
disampaikan oleh pihak lain persis seperti yang tercantum dalam teks
aslinya.
5. Ini berarti peneliti tidak diperkenankan untuk mengubah kesalahan
tata-bahasa yang mungkin ada dalam pernyataan yang akan dikutip.
6. Contoh : Dalam salah satu makalahnya Sudibyo (1994, 33)
menyatakan bahwa "intuitititas keputusan pada umumnya berbanding
terbalik dengan kualitas informasi yang menjadi masukannya“.
19. Sebutkan kompenen-komponen yang harus ada dalam sebuah Daftar Pustaka ?
Jawaban:
1. Nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama
tengah, tanpa gelar akademik
2. Tahun penerbitan
3. Judul, termasuk sub-judul
4. Tempat penerbitan, dan
5. Nama penerbit
20. Berikut ini adalah pernyataan Teori Kasmir (2014:i08) tentang Rasio
Keuangan dalam bukunya yang berjudul : Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya dengan penerbit Ardhiyaksa. Bandung. Berikut Penyataannya :
“Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada
di dalam laporan keuangan. Perbandingan dapat dilakukan antara satu
komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar
komponen yang ada di antara laporan keuangan. Kemudian, angka yang
diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun
beberapa periode”
- Dari penjelasan di atas Buatlah Kutipan Langsung dengan Kutipan Tidak
langsung
- Buatlah daftar Pustaka kutipan tersebut dengan mengunakan Format
a) American Psychological Association (APA)5th
b) Chicago Review
Jawaban:
Chicago Review