Anda di halaman 1dari 16

Nama : Siti Rahmi Hidayatullah

No. BP : 17101155110092

Quiz : Metodologi Penelitian (Riset Bisnis)

1. Uraikan seperti apa Struktur format Penulisan Bab 4 untuk Penelitian


Kualitatif dan Struktur format Penulisan Bab 4 untuk Penelitian
Kuantitatif ?
Jawaban :
1) Struktur format penulisan Bab 4 untuk penelitian kualitatif:
a. Profil Organisasi
b. Karakteristik Responden
Penilaian Karakteristik responden adalah penilaian atas identitas atau
jati diri yang dimiliki oleh responden dalam penelitian.
c. Pengujian Instrumen (Validitas & Reliabilitas)
i. Pengujian Validitas, berhubungan dengan pengujian tingkat
kevalidan setiap item atau butir pernyataan yang membangun
sebuahvariabel penelitian. Biasanya menggunakan pengujjian
corrected item-total correlation atau korelasi Pearson. Dimana
item yang valid memiliki faktor loading > 0.4 (Sugiyono, (2010).
ii. Pengujian Reliabilitas, berguna untuk menentukan tingkat
keandalan atau kekonsistenan dari jawaban responden yang valid.
Penilaian dengan melihat nilai Crombach Alpha > 0,6 atau 0,7
(Ghazali, 2015).

d. Deskripsi Variabel Penelitian


Bertujuan untuk menilai dan mengetahui sejauh mana capaian masing-
masing variabel penelitian (independen dan dependen) melalui
pengukuran tingkat capaian jawaban responden (TCR).
e. Uji Asumsi Klasik : Bertujuan untuk menilai dan mengetahui sejauh
mana model penelitian yang dibangun telah terhindar dari gangguan-
gangguan data (masalah klasik).
 Uji Normalitas
 Uji Multikolinearitas
 Uji Heteroskedastisitas dan lain-lain
f. Pengujian Hipotesis : Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan dari variabel bebas atau independen dalam menjelaskan
atau mempengaruhi variabel dependen atau terikat.
g. Pembahasan Hipotesis : Pada bagian ini peneliti harus menguraikan
atau membahas masing-masing hipotesis yang ada dengan
memperhatikan hasil pengujian hipotesis penelitian

2) Struktur format penelitian Bab 4 untuk penelitian kuantitatif:


a. Deskripsi Variabel Penelitian
b. Uji Asumsi Klasik
 Uji Normalitas
 Uji Multikolinearitas
 Uji Autokorelasi
 Uji Heteroskedastisitas dan lain-lain
c. Pengujian Hipotesis : Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan dari variabel bebas atau independen dalam menjelaskan
atau mempengaruhi variabel dependen atau terikat.
d. Pembahasan Hipotesis : Pada bagian ini peneliti harus menguraikan
atau membahas masing-masing hipotesis yang ada dengan
memperhatikan hasil pengujian hipotesis penelitian

2. Pada penelitian Kualitatif Apa perlunya kita melakukan uji Validitas dan
Reliabilitas ?
Jawaban :
1) Pengujian Validitas, berguna untuk menguji tingkat kevalidan setiap item
atau butir pernyataan yang membangun sebuah variabel penelitian.
Biasanya menggunakan pengujjian corrected item-total correlation atau
korelasi Pearson. Dimana item yang valid memiliki faktor loading > 0.4
(Sugiyono, (2010).
2) Pengujian Reliabilitas, berguna untuk menentukan tingkat keandalan atau
kekonsistenan dari jawaban responden yang valid. Penilaian dengan
melihat nilai Crombach Alpha > 0,6 atau 0,7 (Ghazali, 2015).

3. Pada Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif selalu diperlukan uji persyaratan


(Uji Asumsi Klasik), apa perlunya uji ini dilakukan dalam sebuah penelitian ?
Jawaban :

Uji asumsi klasik pada penilitan kualitatif dan kuantitatif bertujuan


untuk menilai dan mengetahui sejauh mana model penelitian yang dibangun
telah terhindar dari gangguan-gangguan data (masalah klasik). Suatu model
penelitian yang terdapat masalah klasik, akan berdampak terhadap kurang
optimalnya atau terganggu kemampuan dari variabel independen dalam
menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen

4. Jelaskan apa Perbedaan uji R (korelasi) dan uji R2 pada uji regresi linear
berganda ?
Jawaban :
1) Uji R atau uji korelasi adalah pengujian yang digunakan untuk
mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih variabel independen
(X) terhadap variabel dependen (Y) secara serentak. uji ini menunjukkan
seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen
terhadapvariabel dependen.
2) Uji R2 (koefisien determinasi / R Square) merupakan sumbangan pengaruh
yang diberikan oleh varianel bebas/independen (X) terhadap variabel
terikat/dependen (Y).
Uji R2 ini berguna untuk memprediksi dan melihat seberapa besar
kontribusi pengaruh yang diberikan oleh variabel X terhadap variabel Y.

5. Jelaskan apa perbedaan uji secara Simultan dengan Uji secara Parsial dalam
uji regresi linear berganda ?
Jawaban:
1) Uji parsial (uji t) adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah semua
variabel independen secara bersama-sama berpengaruh atau tidak terhadap
variabel dependen dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel.
Kriteria pengujiannya adalah:
a. Jika nilai F-hitung > F-tabel maka hipotesis ditolak, artinya secara
bersama-sama variabel independen tersebut berpengaruh terhadap
variabel dependen
b. Jika nilai F-hitung < F-tabel maka hipotesis diterima, artinya variabel
independen tersebut tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Uji parsial (uji t) adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah suatu
variabel independen berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependen
dengan memperbandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel.
Kriteria pengujian adalah:
c. Jika nilai t-hitung > t-tabel maka hipotesis ditolak, artinya variabel
independen tersebut berpengaruh terhadap variabel dependen
d. Jika nilai t-hitung < t-tabel maka hipotesis diterima, artinya variabel
independen tersebut tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

6. Jelaskan apasaja yang harus diuraikan pada Bab 5 untuk kesimpulan dan saran
dalam sebuah penelitian ?
Jawaban:
Untuk Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif uraian Bab 5 adalah:
5.1 Kesimpulan
 Berisikan simpulan ringkas atas temuan semua hipotesis
 Jika perlu tambahkan nilai koeisien pengaruh masing-masing hipotesis
penelitian
 Jika perlu tambahkan juga nilai tingkat kesalahan menolak data atau
alpha (5%=0.05).
5.2 Implikasi
 Impilikasi untuk Objek penelitian, berisikan dampak apa yang dapat
diberikan oleh penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki capaian
atau hal-hal yang masih belum optimal pencapaiannya dari semua
variabel penelitian
5.3 Saran
 Berkaitan dengan saran atau masukan yang diberikan kepada peneliti
yang akan datang terkait temuan penelitian yang ada

7. Jelaskan apa itu Etika Penelitian ?


Jawaban:
a. Etika berasal dari bahasa Yunani ”Ethos”, yaitu kebiasaan dan peraturan
perilaku yang berlaku dalam masyarakat (moralitas).
b. Etika Penelitian adalah aturan yang dipegang oleh peneliti dalam
melakukan riset.
c. Etika penelitian merupakan suatu sikap dan acuan yang haruslah dijunjung
tinggi oleh peneliti dalam melakukan suatu penelitian agar penelitian dapat
berjalan dengan lancar.
d. Dalam melaksanakan seluruh kegiatan penelitian, peneliti harus
memegang teguh sikap ilmiah (scientific attitude) serta menggunakan
prinsip – prinsip etika penelitian.

8. Kenapa dalam suatu penelitian diperlukan Etika Penelitian ?


Jawaban:
1) Agar tidak memalsukan atau hanya “mengolah” data penelitian
2) Supaya tidak hanya menggunakan ide-ide orang lain tanpa izin dan tanpa
pemberian pengakuan
3) Agar penyalahgunaan bahan rahasia untuk penelitian sendiri
4) Agar tidak menyajikan data yang bertentangan dengan penelitian
sebelumnya
5) Untuk bisa menghindari penggunaan data yang cacat
6) Agar tidak adanya hasil publikasi data yang samam di berbagai publikasi
7) Supaya bisa tepat menetapkan kontributor dalam karya ilmiah
8) Agar bisa menjelaskan rincian metodologi dalam penelitian
9) Untuk menghindari rancangan penelitian yang tidak memadai dan tidak
patut
10) Agar dapat dengan tepat memilih pengamatan atau titik data

9. Sebutkan Nilai-nilai Etika dalam Penelitian ?


Jawaban:
1) Kejujuran : Bahan Pustaka, data, pelaksanaan metoda,
prosedur penelitian, pengumpulan data, publikasi hasil, tidak ngaku2
2) Obyektivitas
Upaya meminimalkan kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis
dan interpretasi data, penilaian ahli /rekan peneliti, keputusan pribadi,
pengaruh pembari dana/sponsor penelitian
3) Integritas
Tepati Janji dan Perjanjian yang telah disepakati, lakukan penelitian
dengan tulus dan usahakan menjaga konsistensi antara pikiran dan
perbuatan
4) Ketelitian dalam proses penelitian
Secara teratur catat pekerjaan Anda misalnya kapan dan dimana
pengumpulan data dilakukan, catat alamat korespondensi
5) Keterbukaan, Saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya
penelitian. Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru.
6) Penghargaan terhadap (HAKI)
Perhatikan paten, copyrights dan bentuk hak-hak intelektual lain, Jangan
gunakan data, metode atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin peneliti.
Tuliskan nara sumber semua yang memberi kontribusi riset. Jangan pernah
melakukan plagiasi
7) Penghargaan terhadap kerahasiaan (responden)
Jaga kerahasiaan data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain
yang oleh responden dianggap sebagai rahasia
8) Publikasi yang terpercaya
Hindari mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke media
(jurnal, seminar) yang berbeda.
9) Pembinaan yang konstruktif
Bantu membimbing, memberi arahan dan masukan bagi
mahasiswa/peneliti muda.
10) Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja
 Bila penelitian dilakukan dalam tim, publikasi peneliti dengan
kontribusi terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama(first author),
sedangkan lainnya sebagai peneliti kedua(co-author).
 Urutan menunjukkan besarnya kontribusi anggota tim dalam penelitian
11) Tanggung jawab sosial
Upayakan bermanfaat demi kemaslahatan masyarakat, meningkatkan taraf
hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat
12) Tidak melakukan diskriminasi
Hindari perbedaan perlakukan karena alasan jenis kelamin, ras, suku dan
faktor-faktor lain
13) Kompetensi
Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui pendidikan dan
pembelajaran seumur hidup
14) Legalitas
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemerintah yang
terkait dengan penelitian Anda
15) Mengutamakan keselamatan manusia , bila menggunakan manusia untuk
menguji penelitian, maka penelitian harus dirancang dengan teliti, efek
negatif diminimalkan, manfaat dimaksimalkan.

10. Jelaskan 4 Prinsip dalam Etika Penelitian ?


Jawaban:
1) Menghormati harkat dan martabat Manusia
2) Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian
3) Keadilan dan inklusivitas (terhitung)
4) Memperhitungkan manfaat dan kerugian yg ditimbulkan

11. Jelaskan 4 bentuk Pelanggaran Etika Penelitian berserta contohnya ?


Jawaban:
1) Plagiarisme yaitu tidak mencantumkan sumbernya atau mencuri karya
orang lain. Copy karya orang lain sama dengan plagiat.
Contohnya: seperti pencurian gagasan, pemikiran, proses, objek dan hasil
penelitian, baik dalam bentuk data atau kata- kata, termasuk bahan yang
diperoleh melalui penelitian terbatas (bersifat rahasia), usulan rencana
penelitian dan naskah orang lain tanpa menyatakan penghargaan dan juga
menggunakan ide-ide orang lain tanpa izin atau pemberian pengakuan.
2) Tempel nama yang tak terlibat
 Titip nama  publikasi ilmiah
 First author/ koresponden

Contoh : perbuatan tidak adil sesama Peneliti dalam pemberian hak


kepengarangan dengan cara tidak mencantumkan nama pengarang
dan/atau salah mencantumkan urutan nama pengarang sesuai sumbangan
intelektual seorang Peneliti.

3) Publikasi hasil penelitian penugasan, tanpa ijin.


Contoh: melakukan perbuatan tidak adil dengan mempublikasi data
dan/atau hasil penelitian tanpa izin lembaga penyandang dana penelitian
atau menyimpang dari konvensi yang disepakati dengan lembaga
penyandang dana tentang hak milik karya intelektual (HKI) hasil
penelitian.
4) Fabrication : pemalsuan hasil penelitian
Contoh : mengarang, mencatat dan/atau mengumumkan hasil penelitian
tanpa pembuktian telah melakukan proses penelitian.
5) Tidak menyusun laporan HP

12. Jelaskan apa perbedaan antara Plagiat dan Plagiator menurut Perkemendiknas
RI No.17/2010 ?
Jawaban:
1) Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya
ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya
ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai”. (Perkemendiknas RI No.17/2010).
2) Plagiator adalah orangnya. Plagiator adalah orang perseorangan atau
kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri
sendiri sendiri, untuk kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan.
(Perkemendiknas RI No.17/2010 pasal 1 ayat 1-2).

13. Sebutkan dan uraikan secara baik 4 faktor yang mendorong terjadinya plagiat
?
Jawaban:
1) Tekanan formal dan informal untuk publikasi pada hasil penelitiannya.
Tekanan formal yaitu tekanan untuk menghasilkan sesuatu berdasarkan
tuntutan pekerjaan sebagai peneliti. Sedangkan tekanan informal yaitu
agar mendapatkan nama besar dan terkenal.
2) Ketidak tahuan konsekuensi plagiarisme bagi korban dan plagiator,
karena tidak mengetahui dampak dari plagiarisme sehingga membuat para
plagiator tidak takut untuk melakukan plagiat.
3) Sistem sulit melawan plagiarisme , yaitu adanya sistem yang rumit
sehingga dapat menyembunyikan pelaku plagiat dari tuntutan orang yang
dirugikan
4) Tidak memiliki ide-ide baru sehingga mendorong peneliti untuk
melakukan plagiarisme terhadap karya orang lain.

14. Sebutkan apa sanksi bagi pelaku Plagiarisme menurutUU RI No.20/2008 ttg
Sisdiknas pasal 25 ayat 2 ?
Jawaban :
Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh
gelar akademik, profesi atau vokasi terbukti merupakan jiplakan maka akan
dicabut gelarnya.
(UU RI No.20/2008 ttg Sisdiknas pasal 25 ayat 2).

15. Sebutkan beberapa Sanksi yang akan diberikan lingkungan kerja atau ditempat
tinggal kita akibat melanggar Etika Penelitian!
Jawaban:
Sanksi yang akan diberikan adalah sebagai berikut:
1) Pengucilan sosial
2) Pengucilan struktural (lingkungan
akademik, organisasi sosial
3) ‘Dihisab’ oleh Tuhan (dalam
bahasa agama – etika adalah
akhlak yang diutamakan
4) Membuka rahasia yang seharusnya
dirahasiakan
5) Tidak menghormati responden/ sumber
informasi
6) Sanksi bisa dicabut gelar akademiknya, penarikan artikel ilmiah, dan
bahkan pencabutan hak-hak akademisi lainnya.

16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Review Jurnal dan jelaskan Tips dalam
memahami jurnal ilmiah dalam Review Jurnal ?
Jawaban:
1) Review jurnal merupakan sebuah strategi untuk bisa mempermudah
memahami inti dari penelitian yang telah dilakukan. Setiap mahasiswa
harus memiliki kemampuan melakukannya.
2) Tips memahami jurnal ilmiah dalam review jurnal:
a. Seleksi jurnal berdasarkan judul.
Lakukanlah seleksi manual dengan membaca judul jurnal yang akan
di-download.
b. Pilah jurnal berdasarkan abstrak
Abstrak, seperti yaitu bentuk ringkas dari tulisan. Membaca abstrak
bisa memberikan gambaran kepada kita apa yang dibahas pada jurnal
tersebut. Jika setelah membaca abstrak tulisan tersebut bukanlah yang
dicari, maka pisahkanlah jurnalnya dari daftar bacaan.
c. Jangan pernah percaya bahwa sebuah paper atau jurnal itu perfect.
Nasehat yang sering diberikan: terhadap data yang disajikan, mungkin
bisa saja 70% anda percaya, tetapi untuk bagian diskusinya, jangan
lebih dari 50%.
d. Baca sedikit demi sedikit
Mulailah membaca jurnal sedikit demi sedikit. Kemampuan/kecepatan
membaca kita bisa ditingkatkan denga teknis skimming dan scanning.
e. Mereview Jurnal
Setelah melakukan seleksi jurnal, langkah selanjutnya adalah
mereviewnya.
17. Sebutkan Point- point apa saja yang harus diperhatikan dalam sebuah kegiatan
Review Jurnal ?
Jawaban:
1) Bacalah bagian introduction, dan coba cari informasi
berikut:
1. Objective dari riset yang dilakukan
2. Mengapa author memilih problem itu ? Sisi manakah yang menarik
dan signifikan ?
3. Dimana letak originality penelitian tersebut ?
Apakah penelitian itu mengemukakan satu pendekatan baru
terhadap masalah yang sudah ada, ataukah memakai metode yang
sudah ada untuk memecahkan satu aplikasi baru yang menarik,
ataukah baik pendekatan maupun aplikasinya semua baru ?
4. Masalah apakah yang ingin dijawab oleh author ? (problem
formulation)

2) Bacalah bagian diskusi, dan coba cari informasi berikut:


1. Solusi apakah yang dipakai oleh author untuk menjawab
pertanyaan riset di atas ?
2. Bagaimana author mendesain eksperimen untuk menguji sistem
yang dibuat ?
3. Apakah eksperimen itu berhasil ?
4. Apakah ada contoh eksperimen yang tidak berhasil ? (mestinya
selalu ada, karena tidak ada penelitian yang sempurna). Bagaimana
author membahas penyebabnya ? Ataukah penyebab itu tidak
dibahas sama sekali ?
3) Bacalah bagian conclusion dan coba cari informasi berikut :
1. Apakah kesimpulan itu menjawab semua pertanyaan yang diajukan
pada bagian introduction ?
2. Dimanakah letak kontribusi terbesar dari penelitian itu ?
3. Apakah ada masalah penelitian yang masih belum diselesaikan ?
4) Apakah anda memiliki ide lain untuk memecahkan masalah yang sama ?
5) Dimanakah kelemahan dari jurnal yang anda baca ? (isi, penyajian, dsb)
6) Bacalah bagian referensi dan coba cari informasi berikut :
a. apakah referensi yang dipakai uptodate (tahun-tahun terakhir)?
Ataukah paper yang dijadikan referensi sudah terlalu lama ?
b. Sekiranya anda tertarik untuk mengerjakan riset pada tema yang
berdekatan, catatlah paper atau buku penting yang tercantum pada
bagian referensi paper tsb.

18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kutipan Langsung dan Kutipan tidak
Langsung sebutkan juga ciri-ciri dari kedua jenis kutipan ini ?
Jawaban:
A. Pengertian dan ciri-ciri dari Kutipan Langsung:
1. Adalah kutipan yang berisi pernyataan seperti yang tertulis dalam teks
aslinya.
2. Dengan kata lain, kutipan langsung adalah merupakan penulisan
kembali suatu pernyataan yang terdapat dalam suatu teks (seperti
makalah atau buku atau sumber informasi lainnya); baik kalimat, kata-
kata, dan tanda baca yang terdapat dalam teks asli tidak dirubah sama
sekali
3. Apabila peneliti mengutip langsung pernyataan seseorang, maka
kutipan tersebut ditempatkan di antara tanda kutip. Di samping itu
peneliti juga harus menunjukkan halaman di mana pernyataan tersebut
terletak.
4. Ingat, dengan kutipan langsung berarti peneliti mengutip apa yang
disampaikan oleh pihak lain persis seperti yang tercantum dalam teks
aslinya.
5. Ini berarti peneliti tidak diperkenankan untuk mengubah kesalahan
tata-bahasa yang mungkin ada dalam pernyataan yang akan dikutip.
6. Contoh : Dalam salah satu makalahnya Sudibyo (1994, 33)
menyatakan bahwa "intuitititas keputusan pada umumnya berbanding
terbalik dengan kualitas informasi yang menjadi masukannya“.

B. Pengertian dan ciri-ciri dari Kutipan tidak Langsung:


1. Adalah kutipan yang berisi pengungkapan kembali pendapat, ide, atau
pernyataan seseorang dengan kalimat si pengutip
2. Jadi isi dari kutipan tidak langsung lebih menunjukkan makna dari
pendapat, ide, atau pernyataan yang disampaikan seseorang
3. Oleh karena itu, pernyataan atau pendapat yang dikutip tidak perlu
dinyatakan dalam tanda petik, dan halaman di mana pernyataan
tersebut diambil tidak perlu dicantumkan
4. Contoh : Sudibyo (1994) mengungkapkan bahwa hubungan antara
intuitas keputusan dan kualitas informasi umumnya bersifat negatif

19. Sebutkan kompenen-komponen yang harus ada dalam sebuah Daftar Pustaka ?
Jawaban:
1. Nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama
tengah, tanpa gelar akademik
2. Tahun penerbitan
3. Judul, termasuk sub-judul
4. Tempat penerbitan, dan
5. Nama penerbit

20. Berikut ini adalah pernyataan Teori Kasmir (2014:i08) tentang Rasio
Keuangan dalam bukunya yang berjudul : Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya dengan penerbit Ardhiyaksa. Bandung. Berikut Penyataannya :
“Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada
di dalam laporan keuangan. Perbandingan dapat dilakukan antara satu
komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar
komponen yang ada di antara laporan keuangan. Kemudian, angka yang
diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun
beberapa periode”
- Dari penjelasan di atas Buatlah Kutipan Langsung dengan Kutipan Tidak
langsung
- Buatlah daftar Pustaka kutipan tersebut dengan mengunakan Format
a) American Psychological Association (APA)5th
b) Chicago Review

Jawaban:

1. Kutipan langsung dan tidak langsung


 Kutipan langsung :
Dalam salah satu bukunya Kasmir (2014:108) menyatakan bahwa
“Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-
angka yang ada di dalam laporan keuangan. Perbandingan dapat
dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu
laporan keuangan atau antar komponen yang ada di antara
laporan keuangan. Kemudian, angka yang diperbandingkan
dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapa
periode”.
 Kutipan tidak langsung:
Kasmir (2014:108) mengungkapkan bahwa Rasio keuangan
merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada di
dalam laporan keuangan. Perbandingan dapat dilakukan antara
satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan
atau antar komponen yang ada di antara laporan keuangan.
Kemudian, angka yang diperbandingkan dapat berupa angka-
angka dalam satu periode maupun beberapa periode.

2. Daftar pustaka dengan format:


 American Psychological Association (APA)5th
Kasmir. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya . Bandung:
Ardhiyaksa.

 Chicago Review

Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya . Bandung:


Ardhiyaksa, 2014.

Anda mungkin juga menyukai