M-commerce atau mobile commerce merupakan suatu gambaran perniagaan dimana transaksinya

dilakukan berbasis perangkat bergerak seperti ponsel.

A. Menurut pendapat saya Manfaat atau peran dari mobile commerce ini dalam dunia bisnis adalah
sebagai berikut:

1. M-commerce menawarkan kemudahan bagi para konsumen dan pedagang dalam segi melakukan
transaksi. Ini memberikan nilai tambah dalam proses kegiatan bisnis, karena konsumen dapat melakukan
pembelian dan pencarian barang hanya melalui handphone atau telepon genggam saja kemudian dapat
membeli produk yang dibutuhkan.

2. M-commerce berperan bagi perusahaan dalam kemudahan untuk menawarkan produknya kepada
pelanggan melalui telepon bahkan tak perlu lagi membuat etalase fisiknya.

3. M-commerce sangat memiliki peran dalam sektor perbankan karena berbagai transaksi dalam
kegiatan perbankan dilakukan melalui perangkat mobile, seperti transkasi melalui SMS dan juga
transkasi melalui aplikasi (contohnya aplikasi BRI Mobile), selain itu juga adanya fitur investasi yang
diciptakan hingga dapat digunakan oleh pengguna untuk memilih pembelian atau penjualan saham serta
memantau fluktuasi pergerakan saham.

4. Berbagai macam fitur yang tersedia untuk mendukung aktivitas bisnis ini tentu sangat membantu
dalam kelancaran legiatan bisnis atau jual beli, para konsumen dengan mudah bisa membayar
produknya melalui telpon genggam, dan penjual pun dapat memantau transaksi penjualan dan
pembayaran melalui perangkat mobile-nya.

Seperti adanya fitur pada bagian operator yaitu fitur T-cash, Tap-izzy, m-saku. Fitur untuk pemesanan
tiket pesawat, toket hotel atau liburan, dan masih banyak fitur lainnya dari m-commerce yang sangat
beperan dalam kegiatan bisnis.

Selain diatas, m-commerce memiliki beberapa kelebihan yang dapat diandalkan:

 Ubiquity: pengguna dapat mengakses dari mana saja dan kapan saja
 Security: pada umumnya handset dilengkapi dengan smart card reader dan smart cardnya

itu sendiri. Sehingga dapat dingunakan sebagai secret authentication key.

 Localization: memungkinkan diterapkannya location services.
 Convenience: ukuran dan berat dari handset membuat pengguna nyaman dalam

bertransaksi.
 Personalization: handphone merupakan perangkat yangbersifat personal, sehingga

memungkinkan untuk menawarkan layanan/produk yang bersifat personal.

B. Perkembangan M-commerce di Indonesia

 Di Indonesia para pengguna telepon genggam dan android ratacrata meningkat setiap

tahun mulai dari anak-anak hingga kalangan remaja dan orang tua sudah memiliki telepon

genggam masing-masing. Bahkan setiap orang biasanya sudah punya lebih dari satu perangkat

mobile-nya. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak sehingga ini memungkinkan

untuk perkembangan mobile commerce, sekitar 69% pengguna memilih handphone sebagai alat

pembayarannya, dan menurut studi Nielsen sekitar 48% pengguna internet di Indonesia

melakukan akses via ponsel.

Perkembangan M-commerce

Perkembangan m-comerce secara nyata dapat kita lihat terutama di sector perbankan.

Sector ini menjadi paling ramai dalam pemanfaatan perangkat mobile, dibandingkan sector

lainnya, mulai dari transaksi melalui pesan singkat (SMS), hingga aplikasi yang dibenamkan

dalam perangkat mobile. Persaingan pun terlihat semakin engit.Berbagai inovasi bermunculan

agar dapat memenangi kompetisi ini. Sebut saja Commonwealth Bank , yang menanamkan fitur

investasi dalam layanan mobile banking-nya. Melalui layanan tersebut nasabah dapat dapat

memanufaktur fluktuasi harga saham sehingga melakukan pembelian dan penjualan berbagai

jenis investasi. Sekali lagi, semuanya dapat dilakukan cukup dilakukan dengan ponsel yang

dimiliki nasabah. selain perbankan, operator juga telah menjalani praktek m-commerce meskipun

tidak secara menyeluruh. Layanan T-Cash dan Tap-lzy dari Telkomsel misalnya, menyediakan

bentuk pembayaran transaksi melalui perangkat mobile. Namun pelanggan tidak dapat barang

atau jasa yang akan dibeli secara virtual, melainkan harus mendatangi tokonya langsung.

Prospek yang menarik dari m-commerce ini semakin dilirik oleh kalangan yang semakin

luas. Visa yang layanannya telah digunakan secara Internasional, belum lama meluncurkan
layanan barunya yang diberi namaM-saku. Geliat m-commerce ini rupanya menarik bagi

perusahaan yang sebelumnya dikenal mellui layanan pembayaran berbasis kartu ini.