Anda di halaman 1dari 4

Referensi :

Mastruroh, Imas. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan(Bahan Ajar Rekam Medis Dan
Informasi Kesehatan). Kementerian Kesahatan Republik Indonesia.
Muhammad Nisfiannoor. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta :
Salemba Humanika. Hal 5-6.
Carol L. Macnee, and Susan McCabe. 2004. Understanding Nursing Research Using Research
in Evidence-Based Practice Second Edition. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins. Hal
116.
Jennifer R. Gray, Susan K. Grove And Suzanne Sutherland. 2017. Burns And Grove's The
Practice Of Nursing Research: Appraisal, Synthesis, And Generation Of Evidence, Eighth
Edition. St. Louis : Elsevier. Hal. 329-320.

1. Populasi
o Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2005).
o Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002).
o Populasi adalah keseluruhan dari variabel yang menyangkut masalah yang diteliti
(Nursalam, 2003).
o Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik
kuantitatif maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek
yang lengkap dan jelas (Usman, 2006).
o Populasi adalah seluruh individu yang menjadi wilayah penelitian akan dikenai
generalisasi (Netra, 1974).
o Population is all elements (individuals, objects, events, or substances) that meet the
sample criteria for inclusion in a study; sometimes reffered to as a target population.
Definisi tersebut mengatakan bahwa populasi adalah semua elemen (individu-individu,
obyek, kejadian ataupun substansi) yang cocok dengan kriteria inklusi sampel dalam
sebuah studi. Study population is all of the individuals that the researchers are interested
in studying. Hal tersebut berarti populasi adalah semua individu-individu yang membuat
peneliti tertarik untuk menelitinya.
o Populasi adalah keseluruhan dari jumlah yang akan diamati atau diteliti. Populasi bukan
hanya orang (manusia), tetapi juga bisa makhluk hidup lain ataupun benda-benda alam
yang lain. Contoh populasi domba, populasi pohon cemara, dan lain -lain.

2. Populasi Berdasarkan Jenisnya


a. Populasi terbatas
Populasi terbatas adalah mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitif
sehingga dapat dihitung jumlahnya. Contoh: Jumlah pasien rawat jalan RS A pada
tahun 2017 adalah 457.924 orang.
b. Populasi tak Terbatas (tak Terhingga)
Populasi tak terbatas yaitu sumber datanya tidak dapat ditentukan batas-batasnya
sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.Contoh: Jumlah penduduk
Indonesia yang mengalami pemutusan hubungan kerja pada tahun 2017. Dalam hal ini
jumlah penduduk Indonesia yang mengalami pemutusan hubungan kerja merupakan
populasi tak terbatas karena tidak semua perusahaan melaporkan kejadian tersebut.
3. Populasi Berdasarkan Sifatnya
a. Populasi homogen
Sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang sama dan tidak perlu mempersoalkan
jumlahnya secara kuantitatif. Contoh: populasi pasien rawat jalan dengan jenis asuransi
yaitu BPJS Kesehatan kelas 3 di RS A pada tahun 2017.
b. Populasi heterogen
Sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang berbeda (bervariasi)
sehingga perlu ditetapkan batas - batasnya secara kualitatif dan kuantitatif. Contoh:
populasi pasien pasien rawat inap di RS A pada tahun 2017.

B. SAMPEL
o Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang
secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan. Penelitian dengan menggunakan sampel
lebih menguntungkan dibandingkan dengan penelitian menggunakan populasi karena
penelitian dengan menggunakan sampel lebih menghemat biaya, waktu, dan tenaga.
Dalam menentukan sampel, langkah awal yang harus ditempuh adalah membatasi jenis
populasi atau menentukan populasi target.
o Sample is part of the population from which information is obtained. Hal tersebut berarti
sampel adalah bagian dari populasi di mana informasi penelitian didapatkan.
o A sample is a subset of the population. Sampling involves the selection of the sample
from the population. Sebuah sampel adalah sub atau bagian dari populasi. Pemilihan
sampel atau sampling melibatkan pemilihan sampel dari populasi.
o Sampel adalah sebagian yang diambil dari suatu populasi.

Ada beberapa kekeliruan yang mengkibatkan bias dalam penarikan sampel, antara lain:
1. Penentuan populasi target.
Contoh: populasi target dalam penelitian adalah pasien rawat jalan BPJS di Rumah
Sakit X, tetapi dalam penarikan sampel hanya dilakukan pada kelompok pasien
kategori BPJS kelas mandiri.
2. Karakteristik sampel yang diambil tidak mewakili karakteristik populasi target.
Contoh: penelitiannya adalah persepsi pasien rawat jalan BPJS terhadap kepuasan
pelayanan dokter, tetapi angketnya diberikan kepada seluruh pasien rawat jalan baik
BPJS maupun non BPJS.
3. Kesalahan menentukan wilayah.
Contoh: populasi target adalah pasien rawat jalan BPJS di Rumah Sakit X, tetapi dalam
penarikan sampel hanya dilakukan di poli penyakit dalam saja.
4. Jumlah sampel yang terlalu kecil, tidak proporsional dengan jumlah populasinya.
Contoh: Populasi tenaga kesehatan di puskesmas X adalah 400 orang. Namun, sampel
yang diambil untuk penelitian hanya 20 tenaga kesehatan.
5. Kombinasi dari beberapa kekeliruan diatas.

Anda mungkin juga menyukai