Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG

Seiring dengan era reformasiyang semakin maju,khususnya dida lam perkembangan


ekonomi,teknologi informa.si,sosial dan politik. Disa da ri bahwa perlu dilakukan perubahan
undang-undang tentang Ketentuan Umum dan Tata c.ara Perpajakan. Sebagaima na undang-
undang pajak diatur da la m Pasa l23 UUD 1945. Perubahan tersebut bertujua n untuk lebih
memberikan kea dilan kepada semua yang berorientasi dalam perpajakan, meningkatkan
pelayanan kepada Wajib Pajak, meningka tkan kepastian dan penegakan hukum, serta
mengantisipasi kemajuan di bidang perpajakan. Selain itu, Perubahan tersebut juga
dimaksudka n untuk meningka tkan profesionalisme aparatur perpajakan yang sela ma ini
sering terdengar persepsi negative atau konflik mengenai aparatur Negara yang liar,
meningkatkan keterbukaan administasi perpajakan da n meningkatkan kepatuha n sukarela
Wajib Pajak. Dengan kata lain,a natara yang memberikan pemunguta n paja k dengan wajib
pajak harus saling bekerjasama demikemajuan Negara lndonesla.

Perlu kita ketahui bahwa pajak merupakan salah satu alat bagi pemerintah dalam
mencapai tujuan Negara untuk mendapatkan penerimaa n baik yang bersifat langsung
maupun tidak langsung dari masyarakat, guna membiayai pengeluaran rutin serta
pembangunan sosial dan ekonomi ma.syarakat. Pertimbangan dalam pemungutan pajak
pada prinsipnya ha rus memperhatikan keadilan dan keabsahan da lam pelaksanaa nnya.
Untuk memenuhi tuntutan kea dilan dan keabsahan tersebut,perlu di perhatikan asa.s
·a.sa.s
atau prinsip pemungutan pajak yang ba ik dan bena r,guna mengatasi isu isu keadilan yang
sering dipersepsikan tidak baik.Meskipun asa.s a tau prinsip menya takan bahwa jumlah pajak
yang di pungut hendaklah memada i untuk keperluan menja lankan roda pemerintahan,
tetapi hendaknya dalam implementa.sinya tetap harus di perhatikan bahwa jumlah pajak
yang di pungut jangan sampai terla lu tinggi sehingga dapat menghambat pertumbuhan
ekonomi.

Salah satu cara untuk memperba iki perpajakan ya itu dengan mengubah Sistem,
mekanisme, dan tata cara pelaksanaan hak dan kewajiba n perpajakan yang sedehana
menjadi corak dalam perubahan Undang Undang ini dengan tetap menganut sistem self
assessment. Yang mana di sini wajib pajak sendiri yang menghitung, meneta pkan
menyetorkan dan melaporkan paja k yang terutang. jadi di sini masyarakat berperan
sepenuhnya dalam ha l menentukan jumlah paja k yang terutang sesua i dengan ketentuan
unda ng undang. Oalam Perubahan tersebut khususnya berka itan dengan peningkatkan
keseimbangan hak dan kewajiba n bagi ma.syarakat Wajib Pajak sehingga masyarakat wajib
Pajak dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpaja knnya dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai