Ketika Anda menerapkan gaya horizontal kecil F (lihat Gambar 5-1) pada kotak besar yang

diletakkan di lantai, kotak tersebut mungkin tidak bergerak karena gaya gesekan statis Fs
yang diberikan oleh lantai pada kotak, menyeimbangkan gaya yang Anda terapkan . Gaya
gesekan statis, yang berlawanan dengan gaya yang diterapkan pada kotak, dapat bervariasi
dari nol hingga beberapa gaya maksimum, maksimum tergantung pada seberapa keras Anda
menekan. Data menunjukkan bahwa fs, maks sebanding dengan gaya normal yang diberikan
oleh satu permukaan di sisi lain:

di mana konstanta proporsionalitas ILSI disebut koefisien gesekan statis, tergantung pada
sifat permukaan yang bersentuhan. Jika Anda menggunakan gaya horizontal yang lebih kecil
daripada fs, maks pada kotak, gaya gesek hanya akan menyeimbangkan gaya horizontal ini.
Secara umum, kita bisa menulis

Jika Anda mendorong kotak pada Gambar 5-1 dengan cukup keras, kotak itu akan meluncur
ke lantai. Saat meluncur, lantai memberikan gaya gesekan kinetik Jk (juga disebut gesekan
geser) yang menentang gerakan. Untuk menjaga kotak tetap meluncur dengan kecepatan
konstan, Anda harus mengerahkan gaya pada kotak yang besarnya sama dan berlawanan
arah dengan gaya gesekan kinetik yang diberikan oleh lantai.

di mana ILk tergantung pada sifat permukaan yang bersentuhan. Secara eksperimental,
ditemukan bahwa k kurang dari s 'dan kira-kira konstan untuk kecepatan mulai dari sekitar 1
cm / s hingga beberapa meter per detik - satu-satunya situasi yang akan kita pertimbangkan.