Penyakit anthrax disebut juga radang limpa merupakan penyakit yang disebabkan oleh

bakteri Bacillus antracis dan bersifat zoonosis. Penyakit antrax bersifat universal karena secara
geografis tersebar di seluruh dunia, baik negara yang beriklim tropis maupun sub tropis. Antrax
telah dikenal sejak tahun 1613 dimana 60.000 orang meninggal dunia akibat antrax dan ditahun
1923 di Afrika Selatan dilaporkan kematian 30.000 – 60.000 ekor hewan. Bakteri Bacillus
antracis bersifat gram positif, aeorob dan membentuk spora terletak di sentral sel bila cukup
oksigen. Bacillus antracis berbentuk batang, berukuran 1,6 µm, tidak memiliki alat gerak atau
motil. Fase hidupnya terbagi menjadi dua fase yaitu vegetatif dan spora. Dalam jaringan tubuh
penderita ataupun bangkai yang tidak dibuka, bakteri selalu berselubung dan tidak pernah
berspora karena tidak cukup oksigen. Penyakit berlangsug per akut (kematian mendadak) dan
akut, menyerang berbagai jenis hewan pemamah biak, hewan liar maupun manusia, tetapi
hewan berdarah dingin sama sekali tidak terinfeksi (Adji dan Natalia 2006)

Adji RS, Natalia N. 2006. Pengendalian Penyakit Antraks: Diagnosis, Vaksinasi dan
Investigasi. Bogor (ID): Balai Besar Penelitian Veteriner