Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi agar manusia dapat menjadi
kalifah di muka bumi tersebut. Yang dimaksud dengan khalifah ialah bahwa
manusia diciptakan untuk menjadi penguasa yang mengatur apa-apa yang ada di
bumi, seperti tumbuhannya, hewannya, hutannya, airnya, sungainya, gunungnya,
lautnya, perikanannya dan seyogyanya manusia harus mampu memanfaatkan
segala apa yang ada di bumi untuk kemaslahatannya. Jika manusia telah mampu
menjalankan itu semuanya maka sunatullah yang menjadikan manusia sebagai
khalifah di bumi benar-benar dijalankan dengan baik oleh manusia tersebut,
terutama manusia yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah Saw.
•Aspek Biologis yang erat kaitannya pada kesehatan dan lain sebagainya.
•Aspek Geografis yang erat kaitanya pada kebersihan dalam pemetaan
tempat luas tatanan suatu wilayah.
• Aspek Geologis yang erat kaitanya pada ke telitian dalam penggunaan
sumber daya alam.
•Aspek Hydrologis yang erat kaitannya pada kebersihan Air untuk menjaga
dari kontaminasi polusi seperti dari bahan kimia yg berbahaya bagi
kehidupan masyarakat.
Di dalam Al Quran sudah begitu lengkap semua hal mengenai fungsi, peran
dan tanggung jawab manusia. Oleh karena itu manusia wajib membaca dan
memahami Al Quran agar dapat memahami apa fungsi, peran dan tanggung
jawabnya sebagai manusia sehingga dapat menjalani kehidupan dengan penuh
makna.
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang
baik serta bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”
Analisa Interaksi semua makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya serta
lingkungannya membentuk suatu proses yang berlangsung dalam kurun waktu
yang lama dalam keadaan selaras dan seimbang membentuk hukum alam dalam
sebuah ekosistem
. Saran Banyak sekali fenomena lingkungan yang tidak wajar di muka bumi ini,
bagaikan hidup dalam suatu dinasti, khusus nya jawa barat, Bandung Wilayah
Indonesia yang pemetaan dalam pengonsepan tatanan bangunan yang diluar batas
wajar. Sedikit menyindir kepada Hak Asasi Manusia yang katanya sudah
diterapkan dalam UU Dasar Negara Republik Indonesia, namun kenyataannya
terdapat banyak Perusahaan yang memproyeksi suatu bangunan tanpa memikirkan
AMDAL yg dampak nya tentu akan berpengaruh pada seluruh manusia. Dan yang
saya herankan penduduk masyarakat yang dekat dengan pembanguan proyek itu
tidak ada aksi penolakan, contoh seperti Industri yang tidak sesuai dengan etika
perindustrian yang lokasinya di Desa Cienteung. Oleh sebab hal itu sangat perlu
nya membentuk kesatuan masyarakat dalam aspek Kepedulian Lingkungan Alam.