Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TN.

A DENGAN
KEBUTUHAN DASAR GAGAL GINJAL KRONIS (GGK)

No. Register :
Ruang : Dahlia
Tanggal MRS/Jam : 1 September 2019 jam 08.00 wita
Tanggal Pengkajian/jam : 1 September 2019 jam 08.00 wita

I. IDENTITAS
a. Biodata Umum
Nama : Tn Anwar
Alamat : Jalan S.Parman RT. 11 No. 50 Samarinda
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 50 th
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta

b. Biodata Penanggung Jawab


Nama : Ny Siti
Alamat : Jalan S. Parman RT. 11 No. 50 Samarinda
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 45 th
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dg Pasien : Istri

1
II. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan susah kencing (kencing sedikit-sedikit)
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sakit pinggang. BAK akhir-akhir ini dalam jumlah
sedikit, perut membesar, mual dan muntah sehingga tidak nafsu
makan, gatal pada kulit.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mempunyai penyakit hipertensi yang sudah dalam dideritanya
dan sakit pinggang sejak tiga tahun yang lalu.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan kedua orang tuanya menderita hipertensi saja.
e. Sanitasi Lingkungan
Klien mengatakan tinggal dirumah sendiri (perumahan) lingkungan
rumah bersih ada tempat pembungan sampah tertutup. Saluran
pembungan air tidak tersumbat, semua keluarga mengkonsumsi air
putih yang berasal dari air depot dan tanpa direbus, ventilasi rumah
cukup baik.

III. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


a. Pola Nutrisi
Dirumah :Makan 3x sehari dengan porsi nasi sepiring, lauk pauk,
sayur dan buah. Minum ± 1600 cc/hari dan kadang-kadang
ditambah minum susu
Di RS :Pasien makan hanya mampu lima suap sendok
makan,pemberian diet oleh petugas gizi adalah diet rendah garam
dan rendam protein. Memberikan minum dalam sehari dua gelas air
putih / 400cc.

2
b. Pola Eliminasi
Dirumah :BAK 4-5 kali/ hari ± 1300 cc, urine berwarna kuning
jernih, berbau khas. BAB 1x /hari (Pagi) ±400 gram, Konsistensi
feses lunak, berwarna kuning kecoklatan.
Di RS :BAB satu kali, BAK pasien sudah terpasang dower
kateter dan mengeluarkan urine sebanyak 200cc perhari.

c. Pola Aktivitas
Dirumah :Klien mengatakan sehari-hari ia bekerja di
perusahaan swasta, berangkat pukul 08.00 wita dan pulang pada
pukul 16.00 wita. Dirumah klien langsung istirahat sambal nonton
tv.
Di RS :Klien tidak dapat beraktivitas banyak hanya tiduran,
kecuali ke toilet untuk BAK dan BAB saja. Badan terasa lemah.

d. Pola Istirahat dan Tidur


Dirumah :Klien mengatakan istirahat cukup 6-7 jam /hari (
Jam 22.00 – 05.30). Pada siang hari klien tidak dapat tidur
dikarenakan bekerja.
Di RS :Pasien mengatakan susah tidur, tidur hanya 3-4 jam
itupun sering terbangun dikarenakan sakit pinggang dan gatal-gatal
di badan
e. Pola Personal Hygiene
Dirumah :Klien mandi 2x sehari menggunakan sabun dan air
bersih (Pagi dan sore hari) keramas 3-4 kali seminggu, ganti baju 1-
2x /hari. Setiap melakukan dan sesudah beraktivitas klien selalu
mencuci tangan.
Di RS :Pasien selalu mandi menggunakan air hangat 3x
sehari. Saat mau makan pasien cuci tangan dan setiap melakukan
aktifitas BAK dan BAB selalu cuci tangan, kedua kuku tangan
bersih.

3
IV. DATA PSIKOSOSIAL
a. Status Emosi
Normal, stabil dan dapat menguasai emosi.
b. Konsep Diri
1. Body Image :Klien tidak tenang dengan kondisi badanya
yang lemah.
2. Self Ideal : Pasien berharap ingin cepat sembuh dan
kembali kerumah dan bisa beraktivitas seperti biasa
3. Self Esteem :Pasien merasa diperlakukan dengan baik
oleh perawat dan mendapat perhatian yang cukup dari
keluarga.
4. Role :Pasien sebagai kepala keluarga dari 2 anak
dan satu istri dan bekerja di perusahaan swasta.
5. Identify :Pasien berumur 50 tahun yang sedang
bekerja.
c. Interaksi Sosial
Interaksi pasien dengan perawat, keluarga sangat baik dan
merespon pertanyaan yang diajukan. Dalam pergaulan tampak
supel.
d. Spiritual
Pasien beragama islam (Sholat lima waktu) dan selalu berdoa
berharap cepat sembuh.

V. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Lemah, pucat, edema,perifer, nyeri pinggang saat di palpasi
b. Kesadaran : Composmetis.
c. Tanda-tanda vital
- TD : 180/90 mmHg -R : 21 x/mnt -TB: 170 cm
- S : 36 °c - BB di RS :62 kg
- N : 104 x/mnt - BB sblm MRS : 65 kg

4
d. Kepala
- Rambut :Pendek, lurus, permukaan kulit kepala tidak
terdapat benjolan dan lesi, sedikit rontok.
- Mata :Sekitar mata terlihat bengkak
- Hidung :Fungsi penciuman baik, tidak ada nyeri tekan pada
sinus.
- Mulut :Stomatitis, nafas bau ammonia.
- Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar teroid dan kelenjar
getah bening
- Telinga :Telinga luar dan dalam bersih, tidak ada gangguan
pendengaran.
e. Thorax
- Inspeksi :bentuk dada simetris warna kulit sawo matang,
ekpsansi dada simetris
- Palpasi :Tidak ada nyeri tekan, tactil kremitus dalam batas
normal
- Perkusi :Suara resonan,
- Auskultasi:Bunyi jantung S3 atau tangka basah yang mengarah
ke edema paru-paru
f. Abdomen
- Inspeksi :perut tampak bengkak, tektsur kulit kering dan
berwarna sawo matang, tidak ada luka
- Auskultasi :Bising yang mengarah ke ateroemboli, bising usus
tidak terdengar
- Perkusi :Dullnes
- Palpasi :Nyeri abdomen atau nyeri ketuk pada angulus costo
verbalis
g. Ektremitas
- Atas :Tangan kanan terpasang impus, jumlah jari
lengkap, tidak ada kelumpuhan.
- Bawah : Tidak terjadi kelumpuhan, jumlah jari-jari lengkap.

5
h. Genetalia : Sekitar anus baik.
i. Integumen : Warna kulit sawo matang, turgor kulit jelek,
bersisik dan gatal-gatal.

VI. DATA PENUNJANG


- Ureum 380 mg/dl ( N : 20-40 mg/dl )
- Kreatinin 15 ( N : 0,5 – 1,5 mg/dl )
- SGOT 19 ( N : <21 )
- SGPT 30 ( N : < 23 )
- Hemoglobine : 6,2 g/dl
- Hasil Usg : Pada kedua ginjal didapatkan kedua ginjal mengecil

VII. TERAPI
a. Captopril 1x1 sehari
b. Furosemid 2x1 sehari
c. Candesartan 1x1 sehari
d. Infus RL ( 25 tetes permenit )

6
VIII. ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn. Anwar No. Reg :
Umur : 50 th Ruang : Dahlia
Tanggal : 1 September 2019
No Data Etiologi Masalah
DS :Keluarga mengatakan bahwa Penurunan Kelebihan Volume
akhir-akhir ini pasien BAK dengan haluaran urine Cairan
jumlah yang sedikit
DO :
- Perut klien terlihat membesar
- Hasil laboratorium menunjukan
ureum meningkat 380 mg / dl
(nilai normal 20-40 mg/dl)
- Kreatinin meningkat 15
(normalnya 0,5-1,5 mg/dl)
- SGOT 19 (N:<21)
- SGPT 30 (N: <23)
- Hasil USG : tampak mengecil
pada kedua ginjal
2 DS : Keletihan Intolerensi
- Keluarga mengatakan bahwa Aktivitas
klien tidak nafsu makan
- Klien mengeluh sakit pinggang
DO :
- Pasien terlihat lemah dan pucat
- TD : 180/90 mmHg
- Nadi 104x /menit
- Hb: 6,2g /dl
3 DS :Keluarga mengatakan klien Anoreksi Nutrisi kurang dari
tidak nafsu makan kebutuhan

7
DO :
- Klien terlihat lemah mual dan
muntah
4 DS : Akumulasi Gangguan
- Klien mengatakan sering toksin Integritas Kulit
mengalami gatal gatal pada
bagian tubuh tertentu
DO :
- Kulit klien terlihat kering dan
bersisik
- Klien terlihat sering menggaruk
bagian tubuhnya

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nama : Tn. Anwar No. Reg. :
Umur : 50 th Ruang : Dahlia
Tanggal : 1 September 2019 Diagnosa : GGK

IX. DIAGNOSE KEPERAWATAN


1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan
haluaran urin, ditandai dengan diet berlebihan dan rentensi
cairandan natrium
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan yang
ditandai dengan, anemia, rentensi produk sampah dan
prosedur dialysis.
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksi ditandai dengan, vomitus, nausea
4. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan akumulasi
toksin dalam kulit ditandai dengan kulit kering dan bersisik.

8
X. INTERVENSI KEPERAWATAN

Rencana Tindakan
Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Nama /TTD
No Tindakan
01/09/19 Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan tindakan Observasi
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 - Monitor vital sign
penurunan haluaran urin, jam kelebihan volume - Memonitoring input dan
diet berlebihan dan cairan dapat berkurang / output
rentensi cairan dan tidak terjadi. Teraupetik
natrium Kriteria hasil : - Batasi masukan input dan
- Terbebas dari edema – output
vital sign dalam - Membantu pasien dalam
keadaan normal menghadapi
- Terbebas dari ketidaknyamanan
kelelahan, kecemasan pembasatan cairan
dan kebingungan. Kolaborasi
- Berkolaborasi dengan doctor
dalam pemberian
Obat

9
Kamis, Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan Observasi
01/09/19 berhubungan dengan keperawatan, pasien dapat - Kaji faktor yang
keletihan, anemia, rentensi berpartisipasi dalam menyebabkan keletihan,
produk sampah dan aktivitas yang dapat di anemia, ketidakseimbangan
prosedur dialysis. toleransi cairan dan elektrolit, retensi
Kriteria hasil : produk sampah dan depresi
- Menunjukan Edukasi
perubahan pola - Tingkatkan kemandirian
hidup yang perlu dalam aktivitas perawatan
- Berpartisipasi dalam diri yang dapat di toleransi,
program pengobatan bantu jika keletihan terjadi
- Menunjukan ekpresi - Anjurkan aktivitas
rileks dan tidak alternative semabil istirahat
cemas dan istirahatkan setelah
dialysis

Kamis, Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan Observasi


19/09/19 kebutuhan tubuh keperawatan selama 3x24 - Kaji Pengetahuan pasien
berhubungan dengan jam kebutuhan nutrisi tentang pentingnya nutrisi

10
anoreksi, vomitus, nausea pasien terpenuhi secara bagi tubuh
adekuat Edukasi
Kriteria Hasil : - Beri Penjelasan tentang
- Nafsu makan pasien pentingnya nutrisi adekuat
meningkat bagi tubuh
- Porsi yang disediakan - Anjurkan pasien makan
habis sedikit-sedikit tapi sering
- Pasin makan 3x sehari - Anjurkan pasien
dengan kalori yang membiasakan makan pagi
cukup - Damping pasien saat makan
- Dalam waktu 1-2 bulan - Pantau berat badan setiap 2
ada peningkatan BB hari sekali.

Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan Observasi


berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 - Inspkesi kulit terhadap
akumulasi toksin dalam jam tidak terjadi integritas perubahan warna, tugor dan
kulit dan gangguan tugor kulit. perhatikan adanya
kulit. Kriteria Hasil : kemerahan, ekimosis
- Pasien menunjukan purpura

11
perilaku / tehnik untuk Teraupetik
mencegah kerusakan / - Pantau masukan cairan dan
cedera kulit hidrasi kulit dan membrane
- Tidak terjadi integritas mukosa
kulit - Inspeksi area tubuh terhadap
- Tidak terjadi edema edema
- Gejala neuropati perifer - Ubah posisi dengan sering
berkurang menggerakkan pasien
dengan perlahan.

12
XI. IMPLEMENTASI
Sesuai dengan inetrvensi dan kondisi pasien

XII. EVALUASI KEPERAWATAN


Sesuai dengan kriteria hasil

13

Anda mungkin juga menyukai