Anda di halaman 1dari 10

Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

APD Alat Berat Kesehatan Mesin Pelatihan Keselamatan Bisnis & Jasa

1 of 10 10/10/2022, 13:34
Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

Beranda info K3

Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini


Langkahnya
Februari 23, 2021 5 Komentar

YOU MIGHT LIKE Lihat semua

Pengertian Inspeksi K3 dan 4 Tahap Mengenal Lebih Jauh K3 Pengertian Bahaya (K3) Lengkap
Pelaksanaannya Laboratorium, Tujuan serta dan Potensinya dalam Berbagai
September 16, 2022 Prosedurnya Bidang
September 13, 2022 September 10, 2022

Hak Cipta Ruang HSE Home About Kerja Sama

2 of 10 10/10/2022, 13:34
Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

Konten [Tampil]

Kita tahu bahwa untuk menangani bahaya perlu dilakukan pengendalian risiko dalam K3.

3 of 10 10/10/2022, 13:34
Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

Dalam melakukan pengendalian, ada beberapa tingkatan atau hierarki yang harus dijalani.
Setiap langkahnya memiliki tingkat profesinya masing-masing. 

Risiko bahaya yang sudah dilakukan pengidentifikasian dan penilaian memerlukan langkah
pengendalian dalam menurunkan tingkat bahaya sampai ke titik yang paling aman.
Adapun pengendalian tertinggi ada pada tingkat eliminasi. Pada tingkat ini memiliki
keandalan dalam mengatasi bahaya. Nah apa saja sih urutan pengendalian bahaya?

Urutan Hierarki Pengendalian Risiko K3

18 Materi
Buka
Pembahasan
Pelatihan K3

4 of 10 10/10/2022, 13:34
Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

Ada lima urutan dalam pengendalian risiko dalam K3. Diantaranya adalah :

1. Eliminasi

5 of 10 10/10/2022, 13:34
Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

Seperti namanya, eliminasi adalah pengendalian risiko K3 untuk mengeliminir atau


menghilangkan suatu bahaya. Misalnya saja ketika di tempat kerja kita melihat ada oli yang
tumpah atau berceceran maka sesegera mungkin kita hilangkan sumber bahaya ini.
Eliminasi merupakan puncak tertinggi dalam pengendalian risiko dalam K3. Karena apabila
bahaya sudah dihilangkan maka sangat kecil kemungkinan akan mengancam pekerja.

Hierarki pengendalian risiko ini adalah yang paling utama. Sebab, dengan menghilangkan
risiko kecelakaan maka sangat mungkin kecelakaan tidak akan terjadi kembali. Oleh karena
itu, kita perlu melakukan eliminasi.

Studi kasus eliminasi:

Anda adalah seorang safety officer. Saat itu, Anda melihat mesin tua yang dijalankan
dengan tidak optimal. Padahal mesin tersebut berpotensi untuk meledak suatu saat. Maka
cara paling ampuh untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menghilangkan
mesin tersebut dari jangkauan lalu kita harus membeli mesin yang baru. Dalam hal ini
sumber bahaya telah tereliminasi.

2. Substitusi
Substitusi adalah metode pengendalian risiko yang berfokus pada penggantian suatu alat
atau mesin atau barang yang memiliki bahaya dengan yang tidak memiliki bahaya.
Contoh kasusnya adalah pada mesin diesel yang terdapat kebisingan tinggi, maka
sebaiknya kita mengganti mesin tersebut dengan yang memiliki suara lebih kecil agar tidak
menimbulkan bahaya kebisingan berlebih. Substitusi dilakukan apabila proses eliminasi
sudah tidak bisa dilakukan.

Studi Kasus substitusi :

Masih dalam kasus yang sama, anggap saja Anda melihat ada mesin yang berbahaya jika
terus beroperasi. Akan tetapi, untuk mengganti mesin tersebut perusahaaan tidak memiliki
dana karena harganya mahal. Padahal mesin tersebut rusak pada bagian tangki
minyaknya yang suatu saat jika terjadi kebocoran bisa akibatkan kebakaran. Sebagai
safety officer, Anda harus tahu langkah selanjutnya jika proses eliminasi tidak bisa

6 of 10 10/10/2022, 13:34
Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

dijalankan yaitu substitusi. 

Tangki minyak bisa Anda ganti dengan tangki yang baru tanpa harus mengganti semua
elemen mesin secara keseluruhan. Dengan begitu, bahaya jadi lebih terorganisir. Akan
tetapi, dahulukanlah mengganti keseluruhan mesin.

3. Engineering control 
Engineering control adalah proses pengendalian risiko dengan merekayasa suatu alat atau
bahan dengan tujuan mengendalikan bahayanya. Engineering control kita lakukan apabila
proses substitusi tidak bisa dilakukan. Biasanya terkendala dari segi biaya untuk
penggantian alat dan bahan oleh karena itu, kita melakukan proses rekayasa engineering.
Contoh kasusnya adalah ketika di tempat kerja ada mesin diesel yang memiliki suara
bising. Akan tetapi, kita tidak bisa menggantinya dengan yang lain maka kita harus
memodifikasi sedemikian rupa agar suara tidak keluar secara berlebihan.

Studi Kasus Engineering Control:

Masih membahas yang tadi, yaitu kasus mesin yang tangkinya bocor. Anggaplah
perusahaan Anda sedang collapse dan tidak punya dana untuk mengganti tangki tersebut,
sebagai orang K3 jangan diam berpangku tangan dan membiarkan hal tersebut terjadi.
Anda bisa melakukan engineering control yaitu dengan menambal bagian yang bocor
tersebut dengan bantuan teknisi las.  Dengan menambal bagian tersebut, kebocoran bisa
teratasi secara sementara.

4. Administrasi
Langkah ini adalah terkait dengan proses non teknis dalam suatu pekerjaan dengan tujuan
menghilangkan bahaya. Proses non teknis ini diantaranya seperti pembuatan prosedur
kerja, pembuatan aturan kerja, pelatihan kerja, penentuan durasi kerja, penempatan tanda
bahaya, penentuan label, pemasangan rambu dan juga poster. Contoh kasusnya adalah
apabila di tempat kerja ada mesin diesel yang mengeluarkan kebisingan berlebih dan
sudah tidak bisa direkaya secara teknis maka langkah yang harus dilakukan adalah
pembatasan jam kerja, pembuatan prosedur, pemasangan tanda bahaya dan lain

7 of 10 10/10/2022, 13:34
Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

sebagainya. Dengan tujuan, pekerja tidak berlebihan terpapar kebisingan.

Studi Kasus Administrasi:

Nah, langkah selanjutnya adalah dengan memberikan sentuhan administrasi pada


bahaya. Anda bisa membuat sign atau rambu-rambu pada mesin tersebut agar tidak
digunakan lebih dari sekian jam atau tidak boleh lebih dari batas normal. Anda juga harus
membuat SOP agar pekerja tahu kapan harus mengecek secara berkala mesin tersebut.

5. APD 
APD atau alat pelindung diri adalah hierarki pengendalian risiko terakhir dalam K3.
Pengendalian ini banyak digunakan karena sederhana dan murah. Akan tetapi, proteksi
yang diberikan tidak sebaik langkah di atas. APD tidak menghilangkan sumber bahaya
sehingga proteksi yang diberikan tergantung dari individu masing-masing yang memakai.
Contoh APD adalah helm, earmuff, safety gloves dan lainnya.

Studi Kasus APD :

Langkah terakhir adalah dengan selalu menggunakan APD. Tapi jangan jadikan APD
sebagai prioritas pengendalian masalah. Anda harus benar-benar memprioritaskan
hierarki di atas sebelum menggunakan APD. Karena APD tidak benar-benar menghilangkan
bahaya.

(Baca artikel jenis-jenis APD)

Nah itu dia beberapa hierarki pengendalian risiko K3. Pastikan kita selalu mengurutkannya
dari yang paling atas yaitu eliminasi dilanjutkan dengan langkah bawahnya lalu terakhir
adalah APD. Salam Safety!

8 of 10 10/10/2022, 13:34
Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

18 Materi Pembahasan
Pelayanan terbaik, se�i�kat akan dikirim
ke alamat anda

Pelatihan K3 Buka

Tags info K3 Keselamatan

Berbagi

5 KOMENTAR

Lebih baru Lebih lama

9 of 10 10/10/2022, 13:34
Hierarki Pengendalian Risiko K3, Ini Langkahnya file:///C:/Users/USER/Documents/Zoom/Hierarki%20Pengendalian%20...

Harry-PT Brantas Abipraya (persero) 15 Desember 2021 15.04

sangat keren dan memperjelas khasanah pengetahuan K3 dlm hal pengendalian risiko

Balas

Unknown 24 Maret 2022 19.56

dengan adanya PENGENDALIAN RESIKO dari 1 === 5 tersebut bila diterapkan/dilaksanakan dengan
baik,pekerjaan setidaknya akan mengerucut dari sumber BAHAYA .......

Balas

Widya 11 April 2022 09.33

Terimakasih atas informasinya, berkat artikel ini saya lebih mengerti tentang K3 terutama bagian
engineering control, untuk menjalankan operasi engineering gunakan software engineering dari
HashMicro untuk untuk sistem yang lebih optimal

Balas

Imam Sf 31 Mei 2022 08.20

thankyou for your post visit us to see article about anything at https://www.unair.ac.id/

Balas

Cakra Buana Elektrindo 5 Oktober 2022 22.30

Website yang sangat informatif sekali, terimakasih sudah menulis artikel yang sangat bagus ini,semoga
website ini selalu sukses dalam menulis artikel yang berguna ini.

Balas

Masukkan Komentar

Ruang HSE adalah platform informasi dan edukasi seputar dunia K3

10 of 10 10/10/2022, 13:34

Anda mungkin juga menyukai