Anda di halaman 1dari 4

5/27/2016 Assalamu'alaikum: LKS HUKUM OHM

1   Lainnya    Blog Berikut» Buat Blog   Masuk

Assalamu'alaikum
Minggu, 31 Mei 2015 Mengenai Saya
Utami Putri
LKS HUKUM OHM Ikuti 15

Lihat profil lengkapku

LEMBAR KEGIATAN SISWA


TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Arsip Blog
▼  2015 (7)
Judul                       : Hukum Ohm
►  Juni (5)
Kelas / Semester     : XII / 1
Pertemuan Ke        : 6 ▼  Mei (2)
Alokasi Waktu        : 2 x 45 menit Keterampilan Mengajar
LKS HUKUM OHM
I.                   Petunjuk Belajar
1.            Baca secara cermat petunjuk langkah‐langkah sebelum Anda melakukan
kegiatan.
Pengikut
2.      Baca buku‐buku Fisika kelas XII SMA dan buku lain yang relevan berkaitan dengan
materi Hukum Ohm untuk memperkuat konsep dan pemahaman Anda. Join this site
3.      Tanyakan pada pembimbing jika ada hal‐hal yang kurang jelas. with Google Friend Connect

Members (5)
II.                Kompetensi Inti
                     KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

                 KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro‐
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
Already a member? Sign in
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
           KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengeahuan, teknologi, seni,


budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian ,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
                              KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara


mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

III.             Kompetensi Dasar
1.      Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari‐
hari.
2.   Melakukan percobaan untuk menyelidiki karakteristik rangkaian listrik.

IV.             Indikator
1.            Mampu mengukur kuat arus listrik dengan menggunakan amperemeter dan
mengukur tegangan listrik dengan menggunakan voltmeter.
2.      Mampu menentukan hubungan antara kuat arus dan tegangan listrik pada suatu
komponen listrik.

3.       Mampu menentukan nilai hambatan suatu resistor dengan menggunakan hukum
Ohm.

4.      Mampu menentukan hubungan antara arus yang lewat pada resistor dengan beda
potensial antara ujung‐ujung resistor tersebut.
.
V.                Tujuan
1.      Siswa dapat mengukur kuat arus listrik dengan menggunakan amperemeter dan
mengukur tegangan listrik dengan menggunakan voltmeter

http://utamiputriutri.blogspot.co.id/2015/05/lks­hukum­ohm.html 1/4
5/27/2016 Assalamu'alaikum: LKS HUKUM OHM
2.      Siswa dapat menentukan hubungan antara kuat arus dan tegangan listrik pada

suatu komponen listrik

3.      Siswa dapat menentukan nilai hambatan suatu resistor dengan menggunakan


hukum Ohm

4.      Siswa dapat menentukan hubungan antara arus yang lewat pada resistor dengan
beda potensial antara ujungujung resistor tersebut.
                                  
VI.             Materi Ajar
Menurut Hukum Ohm, arus yang melewati suatu penghantar sebanding dengan beda
potensial antara ujung‐ujung pengahantar tersebut. Kesebandingan tersebut dapat diubah
menjadi persamaan dengan memberikan konstante kesebandingan yang disebut konduktansi.
I = arus yang lewat penghantar, satuannya ampere (A)
V = beda potensial ujung‐ujung penghantar, satuannya volt (V)
G = konduktansi penghantar, satuanya mho = (ohm)‐1 = (W)−1
Kebalikan konduktansi disebut resistansi (R), satuannya ohm = (W). Jadi hukum Ohm
dapat dituliskan menjadi :
Penghantar yang konduktansinya besar biasanya disebut konduktor, sedangkan jika
resistansinya yang besar sering disebut resistor.
Amperemeter adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengukur kuat arus listrik.
Pada saat digunakan Ampere meter dipasang secara seri terhadap hambatan. Volt meter
adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik . Pada saat digunakan Volt
meter dipasang secara Paralel terhadap hambatan.
            Dengan diketahui besarnya kuat arus dan tegangan listrik maka dapat dihitung nilai
hambatan listrik dari komponen pasif. Hambatan sebuah komponen listrik dapat dihitung
dengan persamaan 

VII.          Alat dan Bahan


No. Nama Alat dan Bahan Jumlah
1 Resistor 1200 2 Buah
2 Resistor 2200 1 Buah
3 Multimeter 1 Buah
4 Project Board 1 Buah
5 Kabel Secukupnya
6 Catu Daya 1 Buah

VIII.       Petunjuk Praktikum
a.              Persiapkan alat dan bahan sesuai dengan daftar alat dan bahan dengan
menggunakan 2 resistor masing‐masing 1200Ω dan 2200Ω.
b.      Susunlah rangkaian seperti dibawah ini :
c.       Tegangan sumber diatur sebesar 3 Volt.
d.      Amatilah arus yang melewati R1 dan R2.
e.       Amatilah tegangan yang melewati R1 dan R2.
f.       Ulangi langkah 3 dan 4 untuk sumber tegangan sebesar 4,5 Volt dan 6 Volt.
g.      Masukan data hasil percobaan pada table berikut ini :
Tegangan V Kuat Arus I Hambatan Ω
NO
( Volt ) ( ampere) ( Ohm )
1.
2.
3.

IX.             Pertanyaan untuk Diskusi


1.      Faktor apa saja yang mempengaruhi besar tegangan?
2.      Bagaimana hubungan kuat arus dengan tegangan?
3.      Bagaimana hubungan hambatan pada resistor dengan kuat arus?

X.                Uji Kompetensi
1.         Jelaskan bunyi hukum ohm serta aplikasinya di kehidupan sehari‐hari
2.         Bandingkan hasil pengukuran resistansi yang diperoleh dari pengukuran langsung
dengan resitansi berdasarkan tegangan dan kuat arus pada setiap percobaan!
3.         Plotkan grafik hubungan antara I dan V pada percobaan ohm!

XI.             Penilaian

Nama Siswa    :
Kelas               :

a.      Lembar Kegiatan Siswa (Penilaian Sikap Santun)


No Indikator Penilaian

http://utamiputriutri.blogspot.co.id/2015/05/lks­hukum­ohm.html 2/4
5/27/2016 Assalamu'alaikum: LKS HUKUM OHM
1 Selalu santun dalam besikap dan bertutur kata kepada guru
dan teman.
2 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada
guru dan teman
3 Kadang‐kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman.
4 Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman.
Jumlah Skor

b.      Uji Kompetensi dan Pertanyaan Diskusi (Pengetahuan)


1.      Nilai penuh 15 (Pertanyaan Diskusi)
2.      Nilai penuh 15 (Pertanyaan Diskusi)
3.      Nilai penuh 15 (Pertanyaan Diskusi)
4.      Nilai penuh 20 (Uji Kompetensi)
5.      Nilai penuh 25 (Uji Kompetensi)
6.      Nilai penuh 10 (Uji Kompetensi)
       
      Keterampilan

No Aspek 4 3 2 1 Skor
1 Keterampilan merangkai alat
dan bahan sesuai dengan gambar
pada petunjuk praktikum
Jumlah Skor

Keterangan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Kriteria penilaian :
26 – 30 = sangat baik
21 – 25 = Baik
16 – 20 = Cukup
10 – 15 = kurang

Nilai akhir:

Nilai Tanggal

Paraf
Catatan Guru Orang tua Guru

Diposkan oleh Utami Putri di 21.42

+1   Rekomendasikan ini di Google

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

http://utamiputriutri.blogspot.co.id/2015/05/lks­hukum­ohm.html 3/4
5/27/2016 Assalamu'alaikum: LKS HUKUM OHM

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:  Google Account

Publikasikan
  Pratinjau

Posting Lebih Baru Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

http://utamiputriutri.blogspot.co.id/2015/05/lks­hukum­ohm.html 4/4

Anda mungkin juga menyukai