Assalamu'alaikum
Minggu, 31 Mei 2015 Mengenai Saya
Utami Putri
LKS HUKUM OHM Ikuti 15
Members (5)
II. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro‐
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
Already a member? Sign in
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
III. Kompetensi Dasar
1. Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari‐
hari.
2. Melakukan percobaan untuk menyelidiki karakteristik rangkaian listrik.
IV. Indikator
1. Mampu mengukur kuat arus listrik dengan menggunakan amperemeter dan
mengukur tegangan listrik dengan menggunakan voltmeter.
2. Mampu menentukan hubungan antara kuat arus dan tegangan listrik pada suatu
komponen listrik.
3. Mampu menentukan nilai hambatan suatu resistor dengan menggunakan hukum
Ohm.
4. Mampu menentukan hubungan antara arus yang lewat pada resistor dengan beda
potensial antara ujung‐ujung resistor tersebut.
.
V. Tujuan
1. Siswa dapat mengukur kuat arus listrik dengan menggunakan amperemeter dan
mengukur tegangan listrik dengan menggunakan voltmeter
http://utamiputriutri.blogspot.co.id/2015/05/lkshukumohm.html 1/4
5/27/2016 Assalamu'alaikum: LKS HUKUM OHM
2. Siswa dapat menentukan hubungan antara kuat arus dan tegangan listrik pada
4. Siswa dapat menentukan hubungan antara arus yang lewat pada resistor dengan
beda potensial antara ujungujung resistor tersebut.
VI. Materi Ajar
Menurut Hukum Ohm, arus yang melewati suatu penghantar sebanding dengan beda
potensial antara ujung‐ujung pengahantar tersebut. Kesebandingan tersebut dapat diubah
menjadi persamaan dengan memberikan konstante kesebandingan yang disebut konduktansi.
I = arus yang lewat penghantar, satuannya ampere (A)
V = beda potensial ujung‐ujung penghantar, satuannya volt (V)
G = konduktansi penghantar, satuanya mho = (ohm)‐1 = (W)−1
Kebalikan konduktansi disebut resistansi (R), satuannya ohm = (W). Jadi hukum Ohm
dapat dituliskan menjadi :
Penghantar yang konduktansinya besar biasanya disebut konduktor, sedangkan jika
resistansinya yang besar sering disebut resistor.
Amperemeter adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengukur kuat arus listrik.
Pada saat digunakan Ampere meter dipasang secara seri terhadap hambatan. Volt meter
adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik . Pada saat digunakan Volt
meter dipasang secara Paralel terhadap hambatan.
Dengan diketahui besarnya kuat arus dan tegangan listrik maka dapat dihitung nilai
hambatan listrik dari komponen pasif. Hambatan sebuah komponen listrik dapat dihitung
dengan persamaan
VIII. Petunjuk Praktikum
a. Persiapkan alat dan bahan sesuai dengan daftar alat dan bahan dengan
menggunakan 2 resistor masing‐masing 1200Ω dan 2200Ω.
b. Susunlah rangkaian seperti dibawah ini :
c. Tegangan sumber diatur sebesar 3 Volt.
d. Amatilah arus yang melewati R1 dan R2.
e. Amatilah tegangan yang melewati R1 dan R2.
f. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk sumber tegangan sebesar 4,5 Volt dan 6 Volt.
g. Masukan data hasil percobaan pada table berikut ini :
Tegangan V Kuat Arus I Hambatan Ω
NO
( Volt ) ( ampere) ( Ohm )
1.
2.
3.
X. Uji Kompetensi
1. Jelaskan bunyi hukum ohm serta aplikasinya di kehidupan sehari‐hari
2. Bandingkan hasil pengukuran resistansi yang diperoleh dari pengukuran langsung
dengan resitansi berdasarkan tegangan dan kuat arus pada setiap percobaan!
3. Plotkan grafik hubungan antara I dan V pada percobaan ohm!
XI. Penilaian
Nama Siswa :
Kelas :
http://utamiputriutri.blogspot.co.id/2015/05/lkshukumohm.html 2/4
5/27/2016 Assalamu'alaikum: LKS HUKUM OHM
1 Selalu santun dalam besikap dan bertutur kata kepada guru
dan teman.
2 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada
guru dan teman
3 Kadang‐kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman.
4 Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman.
Jumlah Skor
No Aspek 4 3 2 1 Skor
1 Keterampilan merangkai alat
dan bahan sesuai dengan gambar
pada petunjuk praktikum
Jumlah Skor
Keterangan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Kriteria penilaian :
26 – 30 = sangat baik
21 – 25 = Baik
16 – 20 = Cukup
10 – 15 = kurang
Nilai akhir:
Nilai Tanggal
Paraf
Catatan Guru Orang tua Guru
Poskan Komentar
http://utamiputriutri.blogspot.co.id/2015/05/lkshukumohm.html 3/4
5/27/2016 Assalamu'alaikum: LKS HUKUM OHM
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan
Pratinjau
http://utamiputriutri.blogspot.co.id/2015/05/lkshukumohm.html 4/4