Anda di halaman 1dari 2

76

DAFTAR PUSTAKA

1. Hartono Hdw, 2000, “Manajemen Apotek”, Depot Informasi Obat, Jakarta.

2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009, “Peraturan Pemerintah

No. 51 Tentang Pekerjaan Kefarmasian”, Jakarta.

3. Umar M, 2004, “Manajemen Apotek Praktis”, Jakarta

4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2002, ”Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia, No. 1332/MENKES/SK/X/2002, Tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

922/MENKES/PER/X/1993 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian

Izin Apotek”, Jakarta.

5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1965, “Peraturan Pemerintah

No. 26 Tentang Apotek”, Jakarta

6. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1980, ”Peraturan Pemerintah

No. 25 Tentang Tugas dan Fungsi Apotek”, Jakarta

7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1990, “Keputusan Direktorat

Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan No. 2401/A/SK/X/1990tentang

tata cara penyesuaian dan perubahan izin apotek” Jakarta

8. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2004, ”Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia, No.1027/MENKES/SK/IX/2004, Tentang

Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek”, Jakarta.

9. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009, “Undang-Undang

Republik Indonesia No.36 Tentang Kesehatan”, Jakarta.

10. Seto. S.2008, “Informatorium Obat Nasional Indonesia”, Koperkom.


77

11. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1993, “Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia, No.919/MENKES/PER/X/1993, Tentang

Kriteria Obat Wajib Apotek”, Jakarta.

12. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009, ”Undang-Undang

Republik Indonesia No. 35 Tentang Narkotika”, Jakarta.

13. Departemen Keseharan Republik Indonesia, “Keputusan Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan No:PO.03.08.35.0429 Tentang Izin khusus

bagi pedagang besar farmasi pt. Kimia farma Sebagai penyalur narkotika”,

Jakarta.

14. Departemen Keseharan Republik Indonesia, 1978. “Peraturan Menteri

Kesehatan RI Nomor 28 / Menkes / SK /Per/I/1978, tentang Penyimpanan

Narkotika”, Jakarta

15. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1997, “Undang-Undang

Republik Indonesia No. 5 Tentang Psikotropika”, Jakarta.

16. Quick, J.D., Managing Drug Supply 2ndedisi, 1997, MSH & WHO Kumarin

Press.

Anda mungkin juga menyukai