Anda di halaman 1dari 2

NARKOBA DAN REMAJA

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya)
adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum,
dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku
seseorang dan juga dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang biasa disebut narkoba
merupakan jenis obat/zat yang diperlukan di dalam dunia pengobatan. Akan tetapi apabila
dipergunakan tanpa pembatasan dan pengawasan yang seksama dapat menimbulkan
ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa pemakainya. Setiap
tahunnya pemakai narkoba terus menerus meningkat, dengan hadirnya internet dan media
sosial tidak membuat anak muda menjadi sadar akan bahaya narkoba. Tetapi sebaliknya, anak
muda justru seperti lupa diri akan bahaya narkoba, ada banyak anak muda yang awalnya hanya
ingin mencoba karena penasaran bagaimana narkoba, dan kemudian justru menjadi
ketergantungan akan narkoba. Adanya media sosial dan internet tidak membuat anak muda
semakin sadar akan bahaya narkoba yang banyak di suarakan, baik dimedia sosial ataupun
melalui tulisan-tulisan di artikel. Justru internet menjadi sarana mempermudah peredaran
narkoba di masyarakat.

Penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun ini dirasakan semakin meningkat. Dapat kita
amati dari pemberitaan-pemberitaan baik di media cetak maupun elektronika yang hampir
setiap hari memberitakan tentang penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkoba oleh
aparat keamanan. Kebanyakan pelakunya adalah remaja belasan tahun, mereka pasti sudah
mengerti tentang bahaya mengkonsumsi narkoba, tapi mengapa mereka menggunakannya.
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa.
Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan
diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena
narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.

Pemakai narkoba memiliki ciri-ciri seperti Kesehatan fisik dan penampilan diri
menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh
tak acuh), mengantuk, agresif, nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin,
nafas lambat/berhenti, mata dan hidung berair,menguap terus menerus, diare,rasa sakit
diseluruh tubuh,takut air sehingga malas mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak
sehat,tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap
bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik).

Anda mungkin juga menyukai