Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN

ASUHAN PASIEN YANG SERAGAM


RUMAH SAKIT PRATAMA
TANGGUWISIA
TAHUN 2019

1
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA TANGGUWISIA
NOMOR : 088/SK/DIR/RS/III/2019

TENTANG

PANDUAN ASUHAN PASIEN YANG SERAGAM


DI RUMAH SAKIT PRATAMA TANGGUWISIA

DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA TANGGUWISIA

Menimbang : a. Bahwa dalam meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Pratama


Tangguwisia, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang
bermutu tinggi ;

b. Bahwa pelayanan di Rumah Sakit Pratama tangguwisia dapat terlaksana


dengan baik, perlu adanya Keputusan Direktur tentang Panduan Asuhan
Pasien Yang Seragam di Rumah Sakit Pratama Tangguwisia sebagai
landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di Rumah Sakit
Pratama Tangguwisia;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a


dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Pratama Tangguwisia.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor Nomor 44 Tahun 2009


Tentang Rumah Sakit;

2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan;

3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang


Praktik Kedokteran;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA


TANGGUWISIA TENTANG PANDUAN ASUHAN PASIEN
YANG SERAGAM DI RUMAH SAKIT
PRATAMATANGGUWISIA.

PERTAMA : Paduan Asuhan Pasien Yang Seragam di Rumah Sakit Pratama


Tangguwisia sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ………….

Pada tanggal : …………..

Direktur RS Pratama Tangguwisia

dr. Ketut Parining

NIP 19700508 200904 2 001


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan anugerah
yang telah diberikan kepada Penyusun, sehingga Panduan Asuhan Pasien Yang Seragam di
Rumah Sakit Pratama Tangguwisi ini dapat selesai disusun. Panduan ini merupakan panduan
kerja bagi semua pihak dalam memberikan pelayanan pasien Rumah Sakit Pratama Tangguwisia.

Dalam panduan ini diuraikan tentang pengertian, ruang lingkup, tata laksana, dan
pendokumentasian terkait Panduan Asuhan Pasien Yang Seragam di Rumah Sakit Pratama
Tangguwisia. Penyusun menyampaikan terimakasih atas bantuan semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan panduan ini.

Jakarta, Maret 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KEPUTUSAN DIREKTUR
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I DEFINISI 1
BAB II RUANG LINGKUP 2
BAB III TATA LAKSANA 3
BAB IV DOKUMENTASI 4

ii
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA TANGGUWISIA
TANGGAL :
NOMOR : 88/SK/DIR/RS/III/2019

BAB I
DEFINISI

Asuhan pasien yang seragam adalah asuhan yang menghormati dan responsif terhadap
pilihan kebutuhan dan nilai – nilai pribadi pasien serta memastikan bahwa nilai – nilai pasien
menjadi panduan bagi semua keputusan klinis uyang memadai, tidak bergantung atas
kemampuan pasien untuk membayar atas sumber pembiayaan. Pelayanan pasien merupakan
proses kegiatan pemberian asuhan yang diberikan kepada pasien dilakukan oleh Profesi Pemberi
Asuhan. Setiap pemberi asuhan kepada pasien memperlakukan semua pasiennya sama dan
seragam tidak membeda-bedakan atas dasar identitas sosial, budaya, agama, ras, dan sebagainya.
Pelayanan pasien yang seragam berlaku pada semua unit pemberi pelayanan kepada pasien.

BAB II

1
RUANG LINGKUP

1. Pasien Penerima Asuhan;


2. Pelaksanaan Asuhan Pelayanan di Unit;
3. Pemberi Asuhan Pelayanan;
4. Tarif Pelayanan.

BAB III
TATA LAKSANA

1. Semua pasien yang akan berobat atau diperiksa di Rumah Sakit Pratama Tangguwisia harus
mendaftar di Pendaftaran Rawat Jalan dan teregistrasi;
2. Setiap pasien yang Masuk Rumah Sakit (MRS) atau yang mebutuhkan pelayanan rawat inap
harus mendaftar di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI) dan Petugas TPPRI
menginput data pasien sesuai prosedur;
3. Setiap pasien baru akan dilakukan pengumpulan informasi oleh Pemberi Asuhan (Dokter/
Perawat/ Bidan/ Petugas Kesehatan lain) yaitu dengan anamnese, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang dan sebagainya;

2
4. Pemberi Asuhan akan melakukan analisis informasi dan selanjutnya menyusun rencana
pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien secara terintegrasi;
5. Setiap pasien yang dirawat berhak mendapatkan asuhan pelayanan sesuai dengan Standar
Pelayanan;
6. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP),
perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam waktu 24 jam sesudah pasien Masuk
Rawat Inap (MRS) dan didokumentasikan dalam format yang sudah disediakan;
7. Pemeriksaan Pasien Rawat Inap oleh DPJP sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan
kondisi kebutuhan pasien;
8. Pada kondisi emergency dimana pasien memerlukan pemeriksaan segera maka visit dokter
bisa dilakukan di luar jam yang tersebut di atas;
9. Rencana asuhan pasien harus individual dan berdasarkan data asesmen awal pasien;
10. Setiap pasien tanpa terkecuali berhak mendapatkan asuhan medis, asuhan keperawatan dan
asuhan gizi sesuai prosedur;
11. Rencana asuhan pasien dicatat dalam rekam medis pasien dalam Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi (CPPT) dalam bentuk kemajuan terukur oleh pemberi pelayanan sesuai
format SOAP (Subjektif Obyektif Assesment Planning);
12. Setiap pemberian asuhan oleh PPA (Profesi Pemberi Asuhan) harus tertulis atau ada validasi
dalam rekam medis jika perintah diberikan melalui telepon;
13. Jika DPJP tidak ada di tempat / berhalangan maka wewenangnya bisa didelegasikan ke
Dokter Jaga;
14. Semua permintaan Pemeriksaan Diagnostik Imajing (Radiologi) dan pemeriksaan
laboratorium klinik harus tertulis dalam formulir yang sudah ada termasuk indikasi klinisnya
oleh dokter;
15. Semua tindakan yang sudah dilakukan kepada pasien harus tercatat dalam rekan medis dan
dientrikan dalam SIMRS.
16. Setiap pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi tentang hasil asuhan dan
pengobatan baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan sesuai dengan prosedur.

3
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Kebijakan Pelayanan Pasien Yang Seragam;


2. Standar Prosedur Operasional;
3. Survei Kepuasan Pelanggan;
4. Formulir Pengaduan Pelanggan.
.

Anda mungkin juga menyukai