OLEH :
FISIOTERAPI A
1. I GUSTI AGUNG YUDA PARADITA C. (19121001002)
2. KADEK GOSHA ARGA GUMILANG (19121001013)
3. NI MADE AYU PRAMESTA UTARI (19121001014)
4. NI MADE GITA PRABHANDHARI (19121001022)
5. MAHENDRA PUTRA MICHAEL NUTZ (19121001023)
6. NI PUTU DINDA SAYU MURNI (19121001045)
TOKOH LOKAL BALI
Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H.,M.Hum.
1. Profil
I Dewa Gede Palguna dikenal sebagai salah satu dari sembilan hakim konstitusi Mahkamah
Konstitusi (MK).
I Dewa Gede Palguna menjabat sebagai hakim konstitusi MK selama dua periode, yaitu
periode pertama MK pada 2003-2008 kemudian terpilih kembali pada 2015-2020.
Sebelum dikenal sebagai hakim MK, I Dewa Gede Palguna merupakan seorang dosen Ilmu
Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali sejak 1988.
Dalam perjalanan hidupnya, I Dewa Gede Palguna mengakui bahwa ada tiga sosok utama
yang berjasa.
Pertama adalah ayah I Dewa Gede Palguna yang selalu menanamkan pentingnya pendidikan
walaupun hanya lulusan SD.
Setelah itu ada nenek asuhnya yang selalu memberikan nasihat dan kasih sayangnya yang
luar biasa.
Terakhir adalah istri I Dewa Gede Palguna, I Gusti Ayu Shri Trisnawati.
I Dewa Gede Palguna menganggap istrinya adalah salah satu tonggak yang tidak bisa
diabaikan dalam perjalanan hidupnya.
2. Masa Kecil
4. Pekerjaan
5. Organisasi
a. Anggota Teater Justitia, Fakultas Hukum Universitas Udayana dan Teater
Kampus
b. Anggota Kelompok Teater Sanggar Putih Denpasar (1983-1990)
c. Pendiri Forum Merah Putih Civil Education, Bali (1988)
d. Pendiri Yayasan Arti (Arti Foundation) (1998)
e. Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Daerah Tingkat I Bali (1999)
f. Anggota PAH I (Panitian Ad Hoc I) dari Fraksi Utusan Daerah
g. Anggota BP MPR-RI Badan Pekerja dari Fraksi Utusan Daerah
6. Penghargaan
a. Mahasiswa Teladan dari Universitas Udayana (Unud), Bali (1986)
b. Tokoh Tahun 2001 dari Harian Denpasar Pos, Denpasar
TOKOH NASIONAL
NAJWA SHIHAB
Najwa Shihab adalah mantan pembawa acara berita di stasiun televisi Metro TV. Ia
pernah menjadi anchor program berita prime time Metro Hari Ini, Suara Anda dan program
bincang-bincang Mata Najwa. Najwa adalah putri kedua Quraish Shihab, Menteri Agama era
Kabinet Pembangunan VII. Najwa adalah alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000. Semasa
SMA ia terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh
Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat. Merintis karier di RCTI,
tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih
menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik. Pada bulan Agustus 2017, melalui
episode Catatan tanpa Titik, ia secara resmi mengundurkan diri dari MetroTV yang telah
membesarkan namanya.[4] Dan pada 10 Januari 2018, Najwa Shihab melalui Mata Najwa
tampil kembali di Trans7 dengan tetap menempati slot yang sama seperti sewaktu di Metro
TV, yakni hari Rabu pukul 20:00 WIB. Pada tahun 2018, setelah berkecimpung menjadi
jurnalis selama 17 tahun, Najwa Shihab mendirikan Narasi TV, sebuah perusahaan berita dan
media omni-channel yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten.
1. Karier
Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya untuk
laporan-laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004.
Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati
masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan itu.
Najwa tiba di Aceh pada hari-hari pertama bencana, menjadi saksi mata kedahsyatan musibah
itu, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus, dan menjadi saksi pula betapa
pemerintah tidak siap menghadapinya. Tak heran beberapa laporan langsung yang
dilakukannya terasa kedalaman emosionalnya. Meski demikian ia tidak kehilangan daya
kritis dan ketajamannya, kendati orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas
penanganan pasca-bencana adalah Alwi Shihab, Menko Kesra waktu itu, yang tak lain adalah
pamannya. Pakar komunikasi UI, Effendi Ghazali yang terkesan dengan laporan-laporannya,
menyebut fenomena itu sebagai Shihab vs. Shihab.[7]
Tahun 2006 ia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan masuk nominasi
Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards. Pada tahun yang sama, bersama sejumlah
wartawan dari berbagai negara, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar
yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian
American Journalist Association.
Tahun 2007, pengakuan terhadap profesionalisme Najwa tidak hanya datang dari
dalam negeri, tapi juga mancanegara. Terbukti, selain kembali masuk nominasi Pembaca
Berita Terbaik Panasonic Awards, ia juga masuk nominasi (5 besar) ajang yang lebih
bergengsi di tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current
Affairs/Talkshow Presenter. Pengumuman pemenang dilangsungkan pada bulan November
2007 di Singapura. Jika pada Panasonic Awards pemenang dipilih dari jumlah sms terbanyak,
maka penentuan pemenang pada Asian TV Awards dilakukan oleh panel juri yang
beranggotakan TV broadcaster senior dari berbagai negara di Asia.
Salah satu acara yang dipandu Najwa Shihab dan cukup membekas di benak publik,
adalah debat kandidat Gubernur DKI Jakarta. Debat yang mempertemukan pasangan Fauzi
Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar itu diselenggarakan oleh KPUD DKI
Jakarta, disiarkan secara langsung oleh Metro TV dan Jak TV. Najwa terpilih sebagai
pemandu debat menyisihkan sejumlah pembawa acara yang diseleksi KPUD DKI Jakarta.
Lantaran memutuskan untuk secara total terjun di dunia jurnalistik dan TV broadcast,
Najwa terus-menerus berupaya memperkuat dan memperkaya wawasan keilmuannya. Pada
awal 2008, ia terbang ke Australia sebagai peraih Full Scholarship for Australian Leadership
Awards dan mendalami bidang hukum media. Pada tahun 2010, kembali Najwa Shihab
masuk sebagai nominasi Presenter Berita Terbaik Panasonic Awards, walaupun pada
akhirnya Putra Nababan yang diputuskan sebagai pemenang.
Najwa dan gerakan membaca: itulah dunia Najwa Shihab saat ini. Mengampanyekan
kecintaan pada buku, bicara tentang literasi, memiliki kepedulian pada tingkat membaca
buku di kalangan anak muda, ia terlibat dalam beberapa gerakan literasi. Hal ini
diakuinya sebagai sebuah tantangan besar, karena ia dipercaya mengemban peran sebagai
Duta Baca Indonesia. Najwa Shihab ditunjuk sebagai Duta Baca Indonesia (2016-2020)
oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dengan tugas utama menyebarkan minat
baca ke penjuru negeri. Selain Duta Baca Indonesia, Najwa juga menjadi Duta Pustaka
Bergerak. Jaringan literasi yang mendedikasikan untuk membangun perpustakaan
bergerak, dari satu wilayah ke wilayah lain, dengan sarana prasarana sederhana. Dalam
program tersebut, ada pihak-pihak yang menyebarkan buku memakai kuda, pedati,
perahu, vespa, dan sebagainya. Tugas Najwa adalah membangun kepedulian terhadap
buku dan gerakan membaca, menyebarkan bahan bacaan ke berbagai penjuru negeri,
dalam upayanya meningkatkan minat baca di Indonesia.
Indonesia Corruption Watch (ICW) memilih Najwa Shihab sebagai tokoh antikorupsi
sepanjang tahun 2017. Penghargaan ini adalah untuk kali perdana diberikan oleh LSM
antikorupsi tersebut kepada publik figur yang dianggap secara konsisten menyuarakan
pemberantasan tindak pidana korupsi.
Deputi Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, pengharagaan ini sejatinya
dilatarbelakangi oleh keprihatinan terjadinya kasus korupsi yang masih marak meskipun aparat
penegak hukum telah berupaya melakukan penindakan dan pencegahan terjadinya rasuah.
Bahkan menurut Ade, korupsi tidak hanya terjadi pada tingkat pusat melainkan hingga ke
tingkat daerah.
"Tapi publik tidak merasa geram, merasa tidak ada hubungan dengan mereka karena
menganggap yang hilang uang negara, bukan uang mereka, padahal korupsi berdampak buruk
dan nyata," kata Ade di kantor ICW, Senin (8/1).
Pelaporan dan pengungkapan kasus korupsi yang selama ini dilakukan ICW ternyata
dianggap belum cukup. Oleh karena itu pihaknya mengajak sejumlah tokoh dan juga publik
figur yang dianggap mempunyai peran aktif dalam memberantas korupsi untuk bersama-sama
mengingatkan masyarakat akan bahaya laten korupsi.
"Harapan tokoh bisa jadi inspirasi masyarakat agar ikut bagian dari jamaah untuk memberantas
korupsi. Siapapun jadi bagian gerakan pemberantasan korupsi," kata Ade.
Menurut Betty pada awalnya pansel melihat publik figur yang dianggap bisa menjadi
panutan masyarakat yang memang aktif dan konsisten menyuarakan pemberantasan korupsi.
Selain itu, panitia juga melihat sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari orang tersebut
kepada masyarakat banyak.
"Setelah melalui proses sejak Agustus, mencari orang yang punya kriteria, ada 44 nama, kiprah
dari masing-masing dicocokkan, dan untuk 2017 akhirnya diputuskan Najwa Shihab tokoh
publik anti korupsi," kata Betty.
Tak hanya itu, Najwa juga pernah menyambangi KPK salah satunya mendukung
terbentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap penyerangan terhadap
Novel Baswedan. "Baik program maupun langkahnya signifikan," sambung Betty.
Melalui penghargaan ini ia berharap masyarakat akan semakin sadar jika dampak
korupsi cukup signifikan. Dan mereka bisa ikut andil dalam mencegah ataupun melaporkan
tindak pidana korupsi yang terjadi di sekitarnya. Untuk penghargaan ini rencananya akan
diberikan pada 19 Januari 2018 nanti bertepatan dengan 9 bulan sejak terjadinya penyerangan
Novel Baswedan yang hingga kini belum juga menemui titik terang.
TOKOH INTERNASIONAL
Leonardo Dicaprio
Leonardo Wilhelm DiCaprio (lahir di Los Angeles, 11 November 1974) adalah seorang actor
Amerika Serikat berdarah Italia-Jerman. Selain menjadi seorang actor terkenal, ia juga
dikenal sebagai aktivis lingkungan.
Aktor yang akrab disapa Leo itu mengaku sejak muda dirinya memiliki perhatian lebih
terhadap isu-isu lingkungan. Namun, dirinya merasa kian mantap memperjuangkan
kelestarian alam setelah bertemu dengan Albert Arnold Gore Jr atau Al Gore.
"Sejak dulu di usia muda saya sering merasa sedih ketika tahu ada banyak spesies punah
akibat ulah manusia. Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya saya terlibat menangani
isu tersebut," ungkapnya pada majalah People di Toronto International
Film Festival, tempat promosi film yang diproduserinya, The Ivory Game, sebuah film
dokumenter tentang perjuangan sejumlah aktivis lingkungan melawan praktik perdagangan
gading gajah.
"Waktu itu usiaku 20-an, saya bertemu dengannya di Gedung Putih. Dia memintaku untuk
duduk, lalu menggambar planet kita, bumi, beserta atmosfernya. Lalu dia berkata bahwa ini
(pemanasan global) adalah krisis yang paling penting bagi kehidupan manusia. Sejak saat itu
saya tidak hanya 'terpesona' dengan isu tersebut, tetapi benar-benar cemas mengapa kita
sebagai masyarakat dunia tidak melakukan upaya yang cukup untuk mengurangi pemanasan
global," papar bintang The Revenant itu.
Lewat yayasan
Al Gore memang dikenal sebagai tokoh yang aktif mengampanyekan upaya menekan
pemanasan global.
Lewat film dokumenternya, An Inconvenient Truth yang diluncurkan pada 2006, ia membuka
mata masyarakat dunia untuk lebih paham dan peduli terhadap fenomena pemanasan global.
Sementara itu, Leo sudah belasan tahun menjalani beragam kegiatan yang berkaitan dengan
lingkungan, termasuk mendirikan Leonardo DiCaprio Foundation yang aktif berkampanye
tentang pelestarian lingkungan.
Sejak didirikan pada 1998, yayasan itu telah menggalang sekitar US$60 juta untuk pendanaan
proyek-proyek konservasi alam dan pengurangan pemanasan global.
"The Revenant ialah hubungan seseorang dengan alam. Perubahan iklim itu nyata. Itu terjadi
pada saat ini, ancaman paling serius yang spesies kita hadapi. Kita perlu bersama-sama
bekerja dan berhenti menunda-nunda. Mari jangan tidak peduli dengan planet kita,"
pidatonya saat itu.
Namun, menurutnya, upaya-upaya tersebut masih jauh dari harapan. Aktor ini menjelaskan
setiap tahun dunia akan semakin panas. Sekarang waktunya bertindak untuk permasalahan
yang nyata. Semua orang perlu bekerja sama dengan pemimpin politik untuk mengambil
sikap tegas dalam memerangi pemanasan global.
Sebagai personal, Bang Leo juga diangkat sebagai duta PBB untuk isu lingkungan hidup
sejak 2014. Melihat aktivitasnya selama ini, rasanya memang pas banget jabatan itu ya,
Pada 2010, Bang Leo menyumbang US$1 juta untuk pelestarian populasi harimau di Rusia.
Jumlah hewan tersebut di Rusia memang merosot drastis, dari sebelumnya 3.500 ekor cuma
tersisa 100 ekor. Presiden Rusia Vladimir Putin sampai menyebut Bang Leo ‘muzhik’. Dalam
sapaan khas Rusia, panggilan ini artinya pria sejati.
Berapa jejak karbon yang kita hasilkan setiap tahun? Kebanyakan dari kita pasti pusing kalau
ditanya itu. Tapi Bang Leo berinisiatif menghitung sendiri jejak karbonnya. Hasilnya sekitar
11 ton karbon dioksida per tahun. Jumlah itulah yang dikonversi menjadi penanaman pohon
baru.