Anda di halaman 1dari 2

1.

PT Kokoh Inti Arebama dituntut untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan yang
memberikan nilai tambah pada prinsipal dan konsumennya. Pada awalnya, PT KIA
menggunakan sistem TI inti buatan sendiri (in-house). Tapi Guna mendukung ambisi menjadi
distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama rela mengganti
sistem TI yang lama dengan aplikasi dari vendor besar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dengan mengintegrasikan proses
bisnis sehingga memiliki daya saing tinggi di industri.
Untuk mewujudkan ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT
Kokoh Inti Arebama meminta bantuan beberapa ahli untuk menentukan SIM yang bisa
memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal, serta informasi yang cepat dan akurat bagi
manajemen.
PT KIA memutuskan mengimplementasikan sistem teknologi informasi terintegrasi dari
Microsoft, yakni Microsoft Business Solutions - Axapta untuk menjamin penyediaan layanan
terbaik bagi konsumen. Solusi Microsoft Axapta yang sangat fleksibel dinilai mampu memenuhi
kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta menyajikan informasi secara real-time untuk
menunjang proses bisnis PT Kokoh Inti Arebama di masa mendatang. Dengan informasi real –
time tersebut, PT KIA dapat mengambil keputusan mengenai strategi bisnis dengan lebih
mudah, cepat dan akurat.
2. Dalam memenangkan persaingan, yang perlu dianalisis lebih dalam adalah manajemen yang
tertata sesuai alur sistem informasi. Karena dalam bisnis, yang memiliki relasi lebih luar dan
punya informasi lebih banyak dari pada pesaingnya maka dialah yang akan menjadi
pemenangnya (maksudnya antar perusahaan)
Misal: PT A dan PT B, mereka bersaing di produk makanan, PT A memiliki data informasi
tentang mood dan kesukaan orang-orang disetiap wilayah, sedangkan PT B tidak memiliki
informasi apapun mengenai itu. Tentu PT A yang akan memenangkan persaingan. Jadi sistem
informasi itu menjadi tempat semua informasi yang ada, sehingga dengan sistem informasi yang
baik, dalam persaingan semuanya dapat dimenangkan.
3. Manajemen yang tertata sesuai alur sistem informasi.
Misal: PT A memiliki manajemen yang tidak tertata sesuai alur sistem informasi, bahkan
manajemennya berjalan sendiri tak tentu arah, tidak ada koordinasi dari setiap manajemennya.
Sedangkan PT B memiliki manajemen yang tertata rapi sesuai alur sistem informasi, setiap
manajemennya juga saling berkoordinasi dengan baik. Sehingga dalam persaingan PT B adalah
pemenangnya, karena manajemen dengan sistem informasi ada keselarasan seta lebih cepat
mencapai tujuan yang diinginkan pihak perusahaan.
4. Pemerintah berencana akan membuat e-goverment, yang terintegrasi. Solusinya adalah dengan
beralih ke cloud computing, masalahnya cloud computing memungkingkan data negara bisa
dipegang oleh pihak ketiga. Banyak manfaat cloud computing dalam mewujudkan e-
government di indonesia, diantaranya:
1) Pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien
Misal dalam pembuatan NPWP secara online, pendaftaran CPNS secara online
2) Mengatasi sistem birokrasi yang tidak benar atau sesuai di indonesia
3) Membuat data negara lebih rapi dan mudah di akses.
4) Ketika di indonesia terjadi bencana alam
Data negara pun akan tetap tersimpan aman di cloud walaupun hardisk rusak.
Masalahnya adalah cloud computing memungkinkan data negara bisa dipegang oleh pihak
ketiga, bagaimana solusinya ??
1) memilihkan penyedia layanan cloud computing yang terpercaya dalam memberikan layanan
dan kemudahan kepada masyarakat.
2) Saat ini ada banyak perusahaan penyedia layanan cloud computing di indonesia yang siap
membantu pemerintah menghasilkan sistem pemerintahan yang lebih canggih. Misalkan
dengan mencari informasi menngenai testimoni pihak yang sudah pernah memanfaatkan
layanannya, serta mengecek apakah penyedia layanan cloud computing tersebut sudah
terdaftar di ISO 9001 ataukah belum.
Data negara di cloud computing yang mungkin dapat di retas, bagaimana solusinya?
1) melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia nya, karena penyebab utamanya dalah
sumber daya manusia yang kurang kompeten atau mumpuni dalam mencegah peretasan
(mengelola keamanan sistem).
2) memilih penyedia layanan cloud computing yang terbaik dari segi sistem keamanannya,
untuk mencegah terjadinya peretasan.
5. Apabila ada 7 buah subsistem yang masing-masing berjalan atau berfungsi dengan baik.
Ketujuh subsistem tersebut merupakan komponen dari sistem X. Apakah karena ketujuh buah
subsistem berfungsi dengan baik, maka sistem X pun akan berfungsi dengan baik?
Pernyataan ini belum tentu benar, karena walaupun ketujuh subsistem berjalan dengan baik, tapi
tanpa disertai hubungan sistem yang baik dan pengaruh lingkungan sistem yang buruk, tentu
tidak akan menghasilkan sistem yang berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai