Kak Ruang Kia
Kak Ruang Kia
A. Pendahuluhan
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan
pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat. Melalui program dan kegiatannya,
puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan pembangunan
kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok.
Program KIA-KB-IMUNISASI-IMUNISASI termasuk satu dari enam
program pokok (basic six) Puskesmas yang bertujuan untuk
memantapkan dan meningkatkan mutu pelayanan KIA-KB-IMUNISASI-
IMUNISASI secara efektif dan efisien. Program ini bertanggung jawab
dalam kegiatan pelayanan sebagai berikut: pelayanan ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga
berencana, neonatus, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita.
B. Latar Belakang
Keberhasilan program KIA-KB-IMUNISASI-IMUNISASI menurunkan
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi
salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Oleh
karena pentingnya kesehatan ibu dan anak sebagai salah satu indikator
kesehatan, maka pelaksanaan kegiatan kesehatan ibu dan anak menjadi
hal yang sangat diperhatikan kualitasnya.
6. Pelayanan KB
Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai
standar dengan menghormati hak individu dalam
merencanakan kehamilan sehingga diharapkan dapat
berkonstribusi dalam menurunkan angka kematian ibu dan
menurunkan tingkat fertilitas bagi pasangan yang telah
cukup memiliki anak (2 anak lebih baik), serta meningkatkan
fertililitas bagi pasangan yang ingin mempunyai anak.
Metode kontrasepsi meliputi :
- KB alamiah (system kalender, coitus interuptus)
- Metode KB hormonal ( pil, suntik, susuk )
- Metode KB non hormonal (kondom, AKDR / IUD,
vasektomi, dan tubektomi)
7. Pelayanan IVA
Pelayanan IVA adalah pelayanan untuk deteksi dini kanker
leher rahim melalui pemeriksaan pervaginam dengan
usapan asam asetat di leher rahim. Sasaran IVA adalah
wanita sudah menikah yang berusia 15-59 tahun dengan
syarat antara lain :
- Tidak berhubungan badan selama 24 jam
- Tidak sedang menstruasi
8. Pelayanan Caten
Pelayanan caten adalah pelayanan kesehatan untuk calon
penganten meliputi deteksi kehamilan, imunisasi TT, dan
KIE kesehatan reproduksi kemudian dilakukan rujukan
internal ke Tata Usaha untuk surat keterangan ke KUA . Bila
calon pengantin terdeteksi hamil, maka imunisasi TT
dilakukan setelah umur hamil 28 minggu.
F. Sasaran
Sasaran Program KIA-KB-IMUNISASI yaitu ibu hamil, ibu dengan
komplikasi kebidanan, keluarga berencana, wanita usia reproduksi,
neonatus, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita.
Bulanke
Jenis Pelayanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelayanan KIA-KB-IMUNISASI
Penyusunan Laporan dan
analisis data
Diskusi danTindak Lanjut
Hari
Jenis Pelayanan
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
Pelayanan ANC
Deteksi dini factor resiko dan
komplikasi kebidanan
Pelayanan kesehatan
neonatus
Pelayanan kesehatan bayi
Pelayanan kesehatan balita
Pelayanan KB
Pelayanan IVA
Pelayanan Caten
I. Pencatatan Kegiatan
Pencatatan ditulis di kohort ANC, Buku KB, Buku Caten,Buku IVA,Buku
MTBS,Buku DDTK, Buku Pelayanan Komplikasi dan Buku rujukan bila
ada rujukan.
Bahruni
NIP. 19630130 198503 1 007