TUGAS 2

MENERJEMAHKAN TEXT BOOK HAL 53-57

RESISTANCE,INDUCTANCE AND CAPACITANCE ON AC

Disusun oleh :

POLTAK RUDI MARPAUNG

1620201071

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PEKANBARU

OKTOBER 2019
 PENDAHULUAN

Seiring dengan berjalan nya proses perkulihan saat ini yang menduduki
tingkat/semester 7 (tujuh),Fakultas Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning
menetapkan mata kuliah Pembangkitan Energi Listrik sebagai mata kuliah wajib, dan
dimana mata kuliah tersebut di pertemuan 3 di karenakan dosen pengampu mata kuliah
sedang berada di luar kota dan untuk pertemuan kali ini ,dosen pengampu mata kuliah
memberikan tugas menerjemahkan text books yang sudah di berikan dosen pengampu
mata kuliah dan mengambil judul materi dari buku yang di berikan ,lalu di ringkas
kermbali sebagai salah satu tugas dan syarat untuk lulus mata kuliah Pembangkitan
Energi
1. Judul teks books : DC MOTORS AND GENERATORS

2. Alasan Memilih Judul Materi

Karena saya tertarik dengan Resistance,Induktance And Capasitance On Ac,

dan ingin Memperdalam ilmu mengenai Resistance,Induktance And Capasitance On
AC,selain itu juga judul tersebut sudah pernah di Bahas di semester sebelum nya
sehingga dapat mempermudah saya dalam mengerjakan atau membahas judul
tersebut ,
Selain itu juga saya pernah magang (KP) di PT IKPP PERAWANG selama
1 bulan dan membahas/Menyinggung tetang Resistance,Induktance And
Capasitance On AC juga ,

3. Terjemahan dalam bahasa Indonesia : RESISTANCE,INDUCTANCE AND

CAPACITANCE ON AC

Arus AC melalui Perlawanan

Ketika tegangan AC diterapkan pada resistansi murni, setiap saat I = V / R

Gambar 59; Arus dalam sebuah resistor

Irms = Vrms / R
di mana Vrms ada dalam volt, Irms ada di amp dan R ada di ohm

1
Irms berada dalam fase dengan Vrms

Namun Perlawanan lebih tinggi pada AC daripada pada DC. Ini karena arus eddy
yang menyebabkan kehilangan daya.I2R = rugi tembaga + rugi arus eddy.

AC Current through an Inductor

Let the inductance be L henries
L di/dt = back emf
= applied voltage v
=Vp Sin 2πf t

Gambar 60; Arus AC dalam sebuah inductor

Mengintegrasikan,
L i = –Vp (1/2 π f) Cos 2πf t + Const Konstanta adalah arus DC (biasanya nol)
i = - [Vp / (2πf L)] Cos 2 π f t Irms = Vrms / (2πf L)

Tetapi Vrms = Irms XL

di mana XL adalah reaktansi dari induktor Jadi XL = 2πf L
Pada 50 Hz XL = 314 L
di mana XL di ohm dan L di henries

2
Arus ini menundukkan tegangan sebesar 1/4 siklus

Gambar 61; Lancar di inductor

Arus AC melalui Kapasitansi (atau Kondensor)

Biarkan kapasitansi menjadi farad C Dengan demikian muatan q = C v
di mana dq / dt = i amps
q = C Vp Sin 2πf t
Membedakan wrt t
i = C Vp 2πf Cos 2πf t
Maka Ip = 2πf C Vp
Irms = Ip/√2 and Vrms = Vp/√2
Maka Irms = 2πf CVrms
Tapi Vrms = Irms XC
di mana XC adalah reaktansi kapasitor dalam ohm (yaitu volt / amp) Jadi XC =
1/(2πf C)

Gambar 62; Arus memimpin tegangan

3
 Gambar 63; Arus dalam Kapasitansi

Arus terbentuk dalam beberapa siklus, tetapi kemudian tertinggal 3/4 siklus. Jadi,
pada dasarnya, Arus Kapasitif menyebabkan tegangan sebesar 1/4 siklus
Eddy Arus dalam dirigen
AC Resistance lebih tinggi dari DC Resistance karena hilangnya arus eddy.
Konduktor, radius satu meter membawa arus I Sin (pt) saat ini

Gambar 64; Arus di konduktor

Induktor berinti besi

Inti besi dari sebuah induktor dapat jenuh ketika gelombang sinus mendekati nilai
puncak. Jika tegangan AC diberikan, arus akan meningkat ketika nilai puncak
didekati. Gelombang saat ini memiliki faktor bentuk memuncak.

4
Figure 65; Arus di konduktor

Ada efek lain. Jika arus rms melalui reaktor inti besi meningkat, reaktansi
turun tajam ketika besi jenuh. Jika arus ditingkatkan secara bertahap dari nol dan
penurunan tegangan melintasi reaktor diukur, grafik akan memiliki kekusutan
seperti yang ditunjukkan. Ini berarti bahwa menerapkan tegangan tetap Vc ke
reaktor, arus dapat mengambil salah satu dari tiga nilai. Salah satu dari nilai-nilai
ini, I2 dalam diagram, tidak stabil tetapi dua lainnya stabil. Jadi saat menerapkan
tegangan dalam kisaran ini, transien apa pun dapat membuat arus beralih ke nilai
lainnya.

Gambar 66; Arus dalam induktansi

Examples Find the current taken from the 240 volt 50 Hz mains by;
(i) 0.12 henry inductance (ii)40 μF capacitance.

(i) X = 314 0.12 = 37.7 ohms I = V/X = 6.37 amps

(ii) X = 3183/40 = 79.6 ohms I = V/X = 3.02 amps

5
 4. Ringkasan Terjemahan

Arus AC melalui Perlawanan

Ketika tegangan AC diterapkan pada resistansi murni, setiap saat I = V / R

Gambar 59; Arus dalam sebuah resistor

Irms = Vrms / R
di mana Vrms ada dalam volt, Irms ada di amp dan R ada di ohm
Irms berada dalam fase dengan Vrms

Namun Perlawanan lebih tinggi pada AC daripada pada DC. Ini karena arus eddy
yang menyebabkan kehilangan daya.I2R = rugi tembaga + rugi arus eddy.
Arus terbentuk dalam beberapa siklus, tetapi kemudian tertinggal 3/4 siklus. Jadi,
pada dasarnya, Arus Kapasitif menyebabkan tegangan sebesar 1/4 siklus
Eddy Arus dalam dirigen
AC Resistance lebih tinggi dari DC Resistance karena hilangnya arus eddy.
Konduktor, radius satu meter membawa arus I Sin (pt) saat ini

6
Gambar 64; Arus di konduktor

Induktor berinti besi

Inti besi dari sebuah induktor dapat jenuh ketika gelombang sinus mendekati nilai
puncak. Jika tegangan AC diberikan, arus akan meningkat ketika nilai puncak
didekati. Gelombang saat ini memiliki faktor bentuk memuncak.

Figure 65; Arus di konduktor

Ada efek lain. Jika arus rms melalui reaktor inti besi meningkat, reaktansi
turun tajam ketika besi jenuh. Jika arus ditingkatkan secara bertahap dari nol dan
penurunan tegangan melintasi reaktor diukur, grafik akan memiliki kekusutan
seperti yang ditunjukkan. Ini berarti bahwa menerapkan tegangan tetap Vc ke
reaktor, arus dapat mengambil salah satu dari tiga nilai. Salah satu dari nilai-nilai
ini, I2 dalam diagram, tidak stabil tetapi dua lainnya stabil. Jadi saat menerapkan

7
 DAFTAR PUSTAKA

Pooler, W. (2018). ELECTRICAL POWER.