Anda di halaman 1dari 23

Dasar-Dasar Rumah Sehat

KATA PENGANTAR

Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan,


Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menerbitkan buku panduan
sederhana berjudul “ Dasar-dasar Rumah Sehat” dengan tujuan untuk membantu pelaksana
pembangunan rumah sehat bagi penduduk perdesaan.
Dalam buku Panduan ini dibahas mengenai hal-hal yang harus dipenuhi dalam
pembangunan rumah sehat. Fungsi rumah adalah sebagai tempat tinggal dalam suatu
lingkungan yang seharusnya dilengkapi dengan prasarana dan sarana yang diperlukan
manusia untuk memasyarakatkan dirinya, serta disertai prinsip-prinsip untuk mewujudkan
rumah sehat, baik dari segi bangunan rumah maupun lingkungannya.
Materi dalam Buku Panduan ini telah diuji penerapannya di Desa Sindang Pakuon,
Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat. Namun demikian kami
tetap mengharapkan masukan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi dan pihak lainnya untuk menyempurnakan buku panduan ini.

Jakarta, Oktober 2016


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Dr. Ir. M Basuki Hadimoeljono, MSc

1
Dasar-Dasar Rumah Sehat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 2
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................................... 3
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................ 4
A. PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 5
B. DASAR-DASAR PERENCANAAN RUMAH SEHAT .............................................................................. 5
1. Pengertian ................................................................................................................................... 5
2. Prinsip Rumah Sehat ................................................................................................................... 7
3. Prinsip Lingkungan Sehat .......................................................................................................... 17

2
Dasar-Dasar Rumah Sehat

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Elemen Bangunan Rumah ...................................................................................... 6
Gambar 1.2 Kepala (atap) .......................................................................................................... 6
Gambar 1.3 Badan ..................................................................................................................... 6
Gambar 1.4 Kaki ......................................................................................................................... 7
Gambar 1.5 Lantai Rumah ......................................................................................................... 7
Gambar 1.6 Lantai Rumah Panggung ........................................................................................ 8
Gambar 1.7 Alur Udara .............................................................................................................. 8
Gambar 1.8 Alur Sinar Matahari ................................................................................................ 9
Gambar 1.9 Letak dan Arah Rumah ........................................................................................... 9
Gambar 1.10 Letak dan Arah Rumah ....................................................................................... 10
Gambar 1.11 Pengaturan Ruangan di Rumah ......................................................................... 11
Gambar 1.12 Pengaturan Ruangan Kamar Tidur ..................................................................... 12
Gambar 1.13 Ruang Makan ..................................................................................................... 13
Gambar 1.14 Dapur.................................................................................................................. 14
Gambar 1.15 Kamar Mandi ...................................................................................................... 15
Gambar 1.16 Letak Sumur Pengotor ....................................................................................... 16
Gambar 1.17 Tanki Septik Tank ............................................................................................... 16
Gambar 1.18 Pengaturan Luas Bangunan dan Lahan .............................................................. 17
Gambar 1.19 Pengaturan Sanitasi ........................................................................................... 18
Gambar 1.20 Penjernihan Air .................................................................................................. 18
Gambar 1.21 Saluran Air Hujan ............................................................................................... 19
Gambar 1.22 Alur Pembuangan Air ......................................................................................... 20
Gambar 1.23 Penanganan Sampah ......................................................................................... 21
Gambar 1.24 Komposter 1 ....................................................................................................... 22
Gambar 1.25 Komposter 2 ....................................................................................................... 22
Gambar 1.26 Komposter 3 ....................................................................................................... 23
Gambar 1.27 Manfaat Pekarangan .......................................................................................... 23

3
Dasar-Dasar Rumah Sehat

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Ukuran Tangki Septic ............................................................................................. 18

4
Dasar-Dasar Rumah Sehat

A. PENDAHULUAN
Kebutuhan akan rumah dapat dikategorikan sebagai salah satu kebutuhan pokok
atau sebagai persyaratan minimal yang harus dipenuhi suatu keluarga selain pangan dan
sandang. Konsep rumah tidak sebatas bentuk bangunan fisik saja. Fungsi rumah adalah
sebagai tempat tinggal dalam suatu lingkungan yang seharusnya dilengkapi dengan
prasarana dan sarana yang diperlukan manusia untuk memasyarakatkan dirinya.

B. DASAR-DASAR PERENCANAAN RUMAH SEHAT


1. Pengertian
Menurut Undang-undang No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman:
a. Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak
huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya,
serta aset bagi pemiliknya.
b. Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik
perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan
utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
c. Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan hunian yang memenuhi
standar tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, aman, dan
nyaman.
d. Sarana adalah fasilitas dalam lingkungan hunian yang berfungsi untuk mendukung
penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.

Dalam pengertian diatas makan dapat dikatakan rumah sehat adalah rumah yang
memungkinkan para penghuninya dapat mengembangkan dan membina fisik mental
maupun sosial keluarga.

Prasarana lingkungan meliputi:


a. Jalan-jalan dan jembatan,
b. Air bersih, listrik,
c. Telepon,
d. Jaringan air kotor,
e. Drainase,
f. Persampahan, dll.

5
Dasar-Dasar Rumah Sehat

Sarana ingkungan meliputi:


a. Pelayanan sosial, yang terdiri dari sekolah, puskesmas/rumah sakit dan
pemerintahan.
b. Fasilitas sosial, yang terdiri dari tempat peribadatan, tempat pertemuan, lapangan
olahraga/ruang terbuka/tempat bermain, dan perbelanjaan.

1. Elemen Bangunan Rumah

Gambar 1.1 Elemen Bangunan Rumah

A: Kepala (atap)

Gambar 1.2 Kepala (atap)

B: Badan

Gambar 1.3 Badan

6
Dasar-Dasar Rumah Sehat

C: Kaki

Gambar 1.4 Kaki

2. Prinsip Rumah Sehat


a. Cukup memenuhi syarat kesehatan, yaitu:
1) Lantai dan dinding harus kering (tidak lembab) dan mudah dibersihkan. Agar
tetap kering, maka lantai harus:
a) Terbuat dari bahan bangunan yang tidak menghantar air tanah ke permukaan
lantai (kedap air).
b) Berada lebih tinggi dari halaman luar dengan ketinggian lantai minimal sebagai
berikut:
- 10 cm dari pekarangan
- 25 cm dari permukaan jalan

Gambar 1.5 Lantai Rumah

7
Dasar-Dasar Rumah Sehat

Gambar 1.6 Lantai Rumah Panggung

2) Ventilasi/jendela yang cukup agar udara dalam ruangan dapat selalu mengalir.
Luas bukaan jendela minima 1/9 luas ruang lantai.

Gambar 1.7 Alur Udara

8
Dasar-Dasar Rumah Sehat

3) Lubang bukaan/jendela harus dapat ditembus sinar matahari.

Gambar 1.8 Alur Sinar Matahari

4) Letak rumah yang baik adalah sesuai dengan arah matahari (timur-barat) agar
penyinaran sinar matahari dapat merata dari jam 08.00 – 16.00.

Gambar 1.9 Letak dan Arah Rumah

9
Dasar-Dasar Rumah Sehat

Gambar 1.10 Letak dan Arah Rumah

b. Rumah harus memenuhi rasa nyaman.


1) Pengaturan ruang-ruang:
a) Penyediaan macam ruangan dalam rumah harus mencukupi, sesuai dengan
kebutuhan. Sebuah rumah tinggal harus mempunyai ruangan sebagai berikut:
- Ruang tidur
- Ruang makan
- Ruang tamu
- Dapur
- Kamar mandi dan kakus
b) Ruang-ruang diatur sesuai dengan fungsinya. Ruang dengan fungsi yang
berhubungan erat diletakan berdekatan agar pencapaiannya lebih mudah dan
kegiatan dapat berjalan lancar
c) Jika ruangan terbatas, suatu ruangan dapat dimanfaatkan untuk beberapa
fungsi. Misalnya ruang makan dapat juga dimanfaatkan sebagai ruang keluarga
dan ruang belajar.

10
Dasar-Dasar Rumah Sehat

Gambar 1.11 Pengaturan Ruangan di Rumah

11
Dasar-Dasar Rumah Sehat

2) Penataan ruang
a) Kamar tidur
Sinar matahari pagi bisa masuk, maka luas jendela minimal 1/9 luas ruangan. Jangan
terlalu banyak perabot dalam ruangan tidur, agar udara dapat mengalir dengan baik.
Cukup sebuah lemari, tempat tidur, dan meja bila diperlukan atau mengefisiensikan
dinding menjadi bagian elemen perabot rumah tangga, seperti lemari pakaian yang
disatukan fungsinya dengan meja belajar dan lain-lain.

Gambar 1.12 Pengaturan Ruangan Kamar Tidur

12
Dasar-Dasar Rumah Sehat

b) Ruang makan
Selain digunakan untuk kegiatan makan, biasanya juga berfungsi
sebagai tempat dan ruang keluarga. Harus mempunyai penerangan
alami dan penerangan buatan yang cukup dengan memberi bukaan
jendela yang menghadap ke arah luar.

Gambar 1.13 Ruang Makan

13
Dasar-Dasar Rumah Sehat

c) Dapur
Dapur berhubungan dengan api, maka harus:
- Mempunyai lubang bukaan/jendeka yang cukup.
- Dinding sekitar kompor/tungku dilapisi seng atau bahan tahan
api, terutama untuk dinding kay atau bambu.
- Sediakan karung yang mudah dibasahi dan ember berisi air
didekat kompor/tungku sebagai salah satu upaya
penanggulangan pertama bila kompor/tungku terbakar.

Gambar 1.14 Gambar Denah Penataan Ruang Dapur

14
Dasar-Dasar Rumah Sehat

d) Kamar mandi, cuci dan kakus.


- Harus mempunyai lubang angin dan penerangan yang cukup,
agar sinar matahari dapat masuk dan peredaran udara dapat
terjadi dengan baik.
- Dinding kamar mandi/kakus harus apat kedap air agar
percikan air tidak merusak komponen bangunan.

Gambar 1.15 Kamar Mandi

15
Dasar-Dasar Rumah Sehat

- Letak sumur pengotor (cubluk, sumur resapan dan lain-lain)


minimal berjarak horisontal 11 meter dari sumber air bersih.

Gambar 1.16 Letak Sumur Pengotor

- Contoh lubang untuk menampung dan meresapkan limbah dari


kakus adalah tangki septic. Tangki septic adalah ruangan kedap
air yang berfungsi untuk menampung dan mengolah air limbah
dari kakus.

Lubang pemeriksaan Lubang udara


Beton bertulang

Pipa PVC 110 mm


Pipa PVC 110 mm

2/3 P 1/3 P
P

Gambar 1.17 Tanki Septik

16
Dasar-Dasar Rumah Sehat

Tabel 1.2 Ukuran Tangki Septic

No. Jumlah Keb. Keb. Ruang Volume Ukuran


Pemakai Ruang Ruang Bebas total (m3)
(Jiwa) Lumpur Basah Air
3
(m ) 3
(m ) (m3)
2 3 2 3 2 tahun 3 tahun
thn thn thn thn P L T P L T
1 5 0,40 0,60 1 0,25 1,65 1,85 1,60 0,80 1,30 1,70 0,85 1,30
2 10 0,80 1,20 2 0,50 3,30 3,70 2,20 1,10 1,40 2,30 1,15 1,40
3 15 1,20 1,80 3 0,75 4,95 5,55 2,60 1,30 1,50 2,75 1,35 1,50
4 20 1,60 2,40 4 1,00 6,60 7,40 3,00 1,50 1,50 3,20 1,55 1,50
5 25 2,00 3,00 5 1,25 8,25 9,25 3,25 1,60 1,60 3,40 1,70 1,60

3. Prinsip Lingkungan Sehat


a. Pengaturan luas bangunan dan luas lahan adalah 40% luas bangunan
berbanding minimal 60% luas lahan.

Gambar 1.18 Pengaturan Luas Bangunan dan Lahan

b. Pengaturan sanitasi
1) Air bersih
Harus tersedia sumber air bersih yang menjadi sumber air minum bagi
masyarakat di lingkungan permukiman. Jika sumber air di sekitar
lingkungan permukiman tidak memenuhi syarat untuk diminum, harus
dilakukan penjernihan air terlebih dahulu.

17
Dasar-Dasar Rumah Sehat

Gambar 1.19 Pengaturan Sanitasi

Salah satu contoh penjernihan air, yaitu penjernihan air dengan


menggunakan biji kelor dengan tahapan sebagai berikut:
a) Air baku dimasukan ke dalam tong sebanyak 25 liter;
b) Biji kelor yang telah tua dan kering di pohon sebanyak 10-25 butir
kemudian digerus sampai halus seta dilarutkan kedalam sedikit air dan
dikocok-kocok;
c) Masukan larutan tepung biji kelor tadi ke dalam tong
pengaduk/pengendap, yang telah diisi air baku, kemudian diaduk
dengan memutar batang pengaduk selama 5-10 menit bertahap mulai
cepat kemudian perlahan-lahan;
d) Biarkan air tersebut selama 1-2 jam.

Gambar 1.20 Penjernihan Air

18
Dasar-Dasar Rumah Sehat

2) Air kotor
Saluran untuk air buangan dibedakan menjadi:
a) Saluran air hujan

Gambar 1.21 Saluran Air Hujan

b) Terbuka, terletak dibawah saluran atap dan harus dapat mengalirkan


air hujan ke saluran air hujan lingkungan dengan kemiringan minimal
2%
c) Saluran air bekas mandi dan cuci
Terbuka dan dialirkan menuju ke saluran lingkungan

19
Dasar-Dasar Rumah Sehat

d) Saluran air koto dari kakus Tertutup, disalurkan menuju cubluk atau
tangki septic untuk kemudian cairannya dialirkan ke sumur peresapan
atau penyaringan yang selanjutnya dapat dibuang ke badan air yang
ada (sungai dan lain-lain)

Gambar 1.22 Alur Pembuangan Air

20
Dasar-Dasar Rumah Sehat

c. Penanganan Sampah
Sampah harus dibuang pada tempatnya karena jika dibuang sembarangan dapat
merusak lingkungan, menyumbat saluran air yang dapat menyebabkan banjir.

Sampah dimasukan ke dalam lubang

Jika sampah kering seperti daun, ranting, kertas


dapat dibakar

Setelah lubang hamper penuh, timbun dengan


tanah

Gambar 1.23 Penanganan Sampah

21
Dasar-Dasar Rumah Sehat

Contoh pengolahan sampah dapur adalah Komposter. Komposter rumah tangga


adalah alat yang digunakan untuk pengomposan sampah dapur menjadi
kompos. Komposter rumah tangga ini merupakan teknologi pengolahan sampah
rumah tangga dengan sistem daur ulang sampah dapur yang ditanam dalam
tanah, dengan dasar tabung diletakan minimal 30 cm dari muka air tanah.

Gambar 1.24 Komposter 1

Gambar 1.25 Komposter 2

22
Dasar-Dasar Rumah Sehat

Gambar 1.26 Komposter 3

d. Manfaat Pekarangan
Halaman rumah sebaiknya ditanami tanaman yang bermanfaat, seperti sayur-
sayuran, tanaman untuk obat-obatan (apotik hidup), pohon rindang sebagai
peneduh, dan lain-lain.

Gambar 1.27 Manfaat Pekarangan

23

Anda mungkin juga menyukai