SKRIPSI
Oleh:
IHSAN BASRI
NIM: A1O1 15 016
vi
ABSTRACT
IHSAN BASRI (A1O1 15 016) "The Role of the Village Government in
Increasing Community Participation in the Field of Non-Physical Development"
(Study of Bahutara Village, Kontukowuna Subdistrict, Muna Regency)
Supervised by Misran Safar, as mentor I and Samiruddin T, as mentor II.
The research aimed to Research objectives: 1) To determine the role of the
village government in increasing community participation in the field of non-
physical development in the village of Bahutara, Kontukowuna District. 2) To
find out the obstacles of the village government in increasing community
participation in the field of non-physical development in the village of Bahutara,
Kontukowuna District. This research was carried out in Bahutara Village,
Kontukowuna District, Muna Regency. The research is descriptive by using
qualitative approach.
Respondents were 4 people namely the village head and 2 village people
and the environment head. While the informants numbered 4 people, consisting of
traditional figures, religious leaders, and from the majelis ta ‟lim. Collection
techniques through interviews and documentation.
The results showed that 1) The role of the village government in the field of
non-physical development (both in the field of education and religion), was
already seen as "good" because the majority of the community "understood" non-
physical development, both in the religious and educational fields. 2) As for the
obstacles faced by the village government in increasing community participation
in the field of non-physical development, it still looks "low" both in terms of
participation and in terms of community contributions, such as in the field of KIP
data collection and lack of mass awareness in the Package B (SMP) program
activities.
The concluded of this study are 1) The role of the village government in the
field of non-physical development (especially in the field of education and
religion), has seen "good", 2) the obstacles faced by the village government in
increasing community participation in the field of non-physical development, still
looks "low" especially at the level of community participation, then in the field of
education it has not had a positive impact on the community in the village of
Bahutara.
Keywords: Role of Village Government, Community Participation, Non-
Physical Development.
vii
KATA PENGANTAR
beserta para keluarga, sahabat, dan semua pengikutnya yang tetap istiqomah
dijalannya hingga akhir zaman Amin. Skripsi ini dapat di selesaikan dengan baik
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
bantuan dan petunjuk dari berbagai pihak. Secara khusus ucapan terima kasih dan
ini. Serta teriring doa beribu syukur dan kasih sayang tak terhingga kepada
viii
malaikat tanpa sayap yaitu ibunda tercinta Waode Pea dan ayahanda Basri
yang telah mendidik dan membesarkan penulis, kasih sayang yang tak terhingga
yang selalu memberikan doa, restu, dukungan moril dan spiritual serta harapan
berdua. Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih baik kepada semua
saudara-saudari saya mulai dari Supardin, Muhamad Rajab, dan adik-adik saya
Sukmawati, Nur zani, dan Al wahab yang telah memberikan saya semangat,
Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan terima kasih dan
1. Prof. Dr. Muhamad Zamrun F, S.Si., M.Sc., sebagai Rektor Universitas Halu
Oleo yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mencari ilmu
pengurusan.
ix
5. Oleo yaitu Prof. Dr. H. La Iru. SH, M.Si, Nerlin, S. Sos, M. Pd., Prof. Dr.
Sundi Komba, M.Si., Dr. Misran Safar, M.Si., Drs. Hamuni, M.Si., Dr.
Abdul Halim Momo M.Si, yang telah banyak memberikan arahan serta
8. Teman-teman tercinta: Waode Nur jani , Erwin, Windi Astuti Multi, Sartina,
dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga
10. Sahabat- sahabat yang tercinta, Laode Abdul Majid, Jayadi Syaban, Maulid,
11. Teman-teman KKN khususnya Sartina Lukman, Musdalifa, Akbar, dan Fadli
x
12. Napabalano yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis, terima
kasih atas motivasi dan pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis.
kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT dan semoga hasil skripsi ini
Kendari, Septembar2019
IHSAN BASRI
xi
DAFTAR ISI
xii
B. Peranan Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Partisisipasi
Masyarakat di Bidang pembangunan non Fisik .......................... 33
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 59
B. Saran ........................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 61
LAMPIRAN ..................................................................................................... 62
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
semua pihak dalam wilayah tersebut. Hal ini menjadi penting dalam suatu
tersebut.
bahkan Pedesaan.
1
2
desa.
Moh. Kusnardi dan Bintar R. (Ani Sri Rahayu, 2017: 181) adalah
Sedangkan pemerintah desa adalah kepala desa atau yang disebut dengan
salah satu elemen dari proses pembangunan desa, oleh karena itu perlu
distimulasi terlebih dahulu oleh pihak lain seperti pemerintah desa, sehingga
terbalik dengan kenyataan yang ada saat ini. Keadaan yang demikian
bahkan Pedesaan.
didasarkan atas peran serta dan swadaya gotong royong masyarakat. Atas
dasar hal tersebut maka kesadaran, partisipasi dan swdaya masyarakat perlu
serta disini bukan berarti masyarakat itu hanya berfungsi untuk memberikan
desa yang salah satu fungsinya adalah sebagai motifator dalam pelaksanaan
keputusan.
5
oleh masyarakat atau pembangunan yang tampak oleh mata, sementara itu
harus bergerak dibidang pemangunan non fisik atau sosial. Oleh karena itu
lainnya. Oleh karena itu peran manusia dalam pembangunan non fisik perlu
dengan cara membimbing atau guiding, cara persuasi melalui telinga dan
6
mata (audio visual), dan dapat dengan cara memberi stimulasi. Ketiga cara
gerak serta dapat terguguh untuk menimbulkan daya gerak serta dapat
telinga dan mata (audio visual), dan cara memberi stimulasi. Ketiga cara
Pemerintah Desa Bahutara masih kurang adanya kerja sama antara aparat
baik.
Kabupaten Muna)”.
B. Rumusan Masalah
Kontukwuna?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Kecamatan Kontukowuna.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Peranan
2017: 4) bahwa “kata peranan berdasar dari kata peran yang artinya:
pemain sandiwara, tukang lawak, kata “peran ini diberi akhiran “an”
9
10
pemerintah desa adalah kepala desa atau yang disebut dengan nama
pemerintahan desa.”
berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
Indonesia.
1 ayat (8) Pemerintah Desa adalah kepala desa dan perangkat desa
pemerintah.”
untuk satu kali masa jabatan. Kepala Desa tidak bertanggung jawab
profesinya sendiri.
Pasal 1 ayat (11) Kepala Desa adalah pimpinan pemerintah desa yang
dipilih langsung oleh penduduk desa dari calon yang memenuhi syarat
atas:
a. sekretaris desa;
b. pelaksana kewilayahan;
c. pelaksana teknis.
12
Bupati/Walikota.
ayat (1) dapat dipilih untuk masa keanggotaan paling banyak 3 (tiga)
Desa berwenang:
peraturan perundang-undangan.
wewenangnya.
Kepala Desa;
masyarakat.
1. Pengertian Partisipasi
bersangkutan mengenai:
masyarakat sendiri.
di lakukan.
di desa;
18
masyarakatnya.
bagian dari non fisik atau sosial yaitu, ekonomi, kesehatan, dan
19
fisik.
persuasi melalui telinga dan mata (audio visual) dan dapat dengan cara
stimulasi. Kondisi non fisik terdiri dari atas aspek-aspek sosial budaya
politik, dan religi. Aspek sosial budaya dalam arti sempit merupakan
masyarakat setempat dan memiliki jangka waktu yang lama. Contoh dari
manusia; (b) ekonomi; (c) kesehatan; (d) pendidikan; dan (e) agama.
Menurut Bruce, (Ismail Umar, Ade M. Yuardani dan Hasymi Rinaldi 2002:
E. Penelitian Relevan
pembangunan Desa Kerta Buana secara umum sudah cukup baik yaitu
mereka akan mau berkerja sama bila ada ajakan untuk ikut
B. Jenis Penelitian
digunakan informan yang terdiri 4 orang, tokoh agama satu orang, Toko
26
27
Adat satu orang dan Ibu-ibu majelis ta’lim terdiri dua orang di Desa
c. Dokumentasi
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif.
Menurut Miles dan Huberman (Karsadi, 2018: 89) analisis data dilakukan
28
melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data/data display dan
penarikan kesimpulan.
F. Definisi Konseptual
ekonomi.
baca tulis agar masyarakat desa tidak lagi buta huruf atau buta
aksara.
desa ini dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda
Dusun satu dan Dusun dua. Luas wilayah Desa Bahutara yaitu 81.000
2. Keadaan Demografis
a. Jumlah Penduduk
Bahutara sampai bulan Maret tahun 2019 sebanyak 956 jiwa yang terdiri
dari 391 jiwa laki-laki dan 565 jiwa perempuan dengan jumlah kepala
keluarga 118.
30
31
orang dan yang lainnya adalah mereka yang masih dalam usia balita,yang
Sarana dan prasarana yang ada di Desa Bahutara sudah baik dalam
a. Tingkat Pendidikan
kemajuan sebuah bangsa dan Negara di dunia ini. Dalam usaha mencapai
lenyap begitu saja jika bangsa tersebut lalai dan mudah terbawa arus
33
globalisasi. Pendidikan adalah salah satu aspek yang sangat penting dan
strategis bagi kehidupan manusia. Sebagai sesuatu yang khas dan spesifik
dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan
datang.
2 TK 15 2,78%
2 SD 120 16,71%
5 SARJANA 40 5,57%
menurut tingkat pendidikan yang terbesar adalah SLTP sebanyak 200 jiwa,
jiwa.
b. Agama
c. Suku Bangsa
Penduduk Desa Bahutara didiami oleh penduduk asli suku Muna. Jadi
suku asli muna yang sudah lama menetap di wilayah ini dan tidak ada
perubahan yang akan terjadi, baik perubahan yang terjadi dalam masyarakat
beliau mengatakan:
berikut:
islami yang diadakan dua kali dalam satu bulan dan saya
mengadakan atau mengundang Ustad yang melaksanakan
ceramah ini. Mengajarkan masyarakat dalam praktek cara
berwuduh dengan benar, cara Shalat dengan benar, praktek
memandikan jenazah, menyolatkan jenazah dan melakukan
baca tulis al-qur’an setiap hari kepada anak-anak TPQ dan
kegiatan ini saya arahkan kepada ketua majelis
ta’lim.”(Wawancara, 14 Maret 2019).
beliau mengatakan:
beliau mengatakan:
peranan kepala desa sebagai aparatur pemerintah desa, maka harus mampu
mengatakan:
beliau mengatakan:
mengatakan:
bahutara sudah mengawasi atau ikut langsung dalam kegitan majelis ta’lim
ini dengan tujuan agar pemerintah mengetahui apa-apa saja yang kurang
dengan baik dalam kegitan tersebut dan bisa membawa dampak positif
yang tinggi, serta dapat memberikan penampilan yang baik pula terhadap
oleh masyarakat.
“Iya saya sebagai kepela desa di desa ini selalu berusaha menjadi
contoh bagi masyarakat dalam hal apapun itu terutama dalam
kegitan keagamaan ini. Di dalam kegitan keagamaan ini kususnya
di kegitan mejelis ta’lim saya turun tangan langnsung bersama
aparat saya untuk mengarahkan masyarakat agar ikut aktif dalam
kegitan tersebut, adapun yang saya lakukan adalah menyiapkan
alat-alat yang akan digunakan selama kegitan ini berlangunsung,
seperti mengadakan pengajian di situ saya mengundang ustad untuk
melakukan ceramah islami kepada masyarakrat, selain itu saya
menyediakan buku-buku Yasin, Al-Qur’an, dan alat- alat yang
mereka butuhkan.” ( Wawancara, 14 maret 2019).
mengatakan:
mengatakan:
beliau mengatakan:
desa ini dengan cara ikut langsung dalam kegitan ini mereka juga
kegitan ini berjalan dengan baik dan masyarakat di desa ini mendapatkan
manfaat dalam kegitan ini. Tetapi hal tersebut kurang berhasil untuk
beliau mengatakan:
mengatakan:
berikut:
mengatakan:
mengatakan:
desa atas nama Bapak La Hatimi dan jawaban beliau sebagai berikut:
mengatakan:
mengatakan:
beliau mengatakan:
yang tinggi, serta dapat memberikan penampilan yang baik pula terhadap
52
oleh masyarakat.
beliau mengatakan:
mengatakan:
sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan mejadi contoh teladan yang
baik bagi masyarakatnya, mengayomi dan juga menjadi pemimipin yang selalu
bahwa kegitan tersebut tidak terlalu bermanfaat bagi mereka. Jadi disini
mengidentifikasi kebutuhan seperti apa yang perlu, harus, ataupun tidak perlu
semua pihak.
pendidikan.
55
Desa Bahutara maka dijelaskan oleh kepala desa atas nama Bapak La
Sejalan dengan Ibu Ketua Majeli Ta’lim atas nama Ibu Moharisa
S,Pd Bahwa:
Desa Bahutara maka dijelaskan oleh kepala desa atas nama Bapak La
“Iya kendala yang saya hadapi di sini sebagai kepala desa adalah
kurangnya pemahaman sebagian masyarakat terhadap tujuan dari
pendataan KIP ini, mereka acuh tak acuh dalam kegiatan ini
mereka juga lebih mementingkan kegiatan mereka sehari-hari
daripada mengikuti rapat yang saya adakan di desa ini, dan juga
dalam kegiatan untuk ujian peket B disini juga saya terkendala
pada bantuan di pusat dan juga kurangnya minat sebagian
masyarakat karena mereka menganggap ujian peket ini untuk apa
karena mereka menganggap pendidikan itu untuk apalagi karena
dalam segi usia mereka sudah tua jadi mereka tidak mementingkan
lagi pendidikan, padahal tujuan kami disini dengan adanya paket B
ini masyarakat agar bisa maju dalam segi pemikiran dan juga bisa
berdampak positif ternyata tidak berdampak apa-apa bagi mereka
(Wawancara, 14 Maret 2019).
mengatakan bahwa:
mengatakan bahwa:
bahwa:
sebagai berikut:
B. Saran
berikut :
60
61
di desa ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ismail Umar, Ade M. Yuardani dan Hasymi Rinaldi. 2013. “Peran Pemerintah
Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Di Desa Rasau Jaya
Umum”(http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.342266. (Diakses pada 24
november, 2018).
Rahayu, Sri, Ani. 2017. Pemerintahan Daerah: Kajian Teori Hukum dan
Aplikasinyan. Jakarta:Sinar Grafika.
62
63
LAMPIRAN-LAMPIRAN
65
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
(INFORMAN)
1. PENGANTAR
AssalamuakumWr.Wb
Terimakasih atas waktunya telah mengizinkan saya untuk
mewawancarai bapak/ibu saudara (i). Wawancara ini dilaksanakan
dengan maksud untuk memperoleh data dalam rangka penyusunan
skripsi tentang peranan kepala desa dalam meningkatkan pertisipasi
masyarkat di bidang pembangunan non fisik di desa bahutara, maka
dari itu dimohon kesedian bapak/ibu saudara (i) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan sesuai dengan keadaan sebenarnya dan
semua bapak/ibu saudara (i) akan dijaga kerahasiannya.
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Alamat :
e. Pendidikan Terakhir :
f. Pekerjaan :
g. Agama :
h. Suku :
66
III. PERTANYAAN
desa ini?
Lampiran 2
PEDOMAN WAWANCARA
(RESPONDEN)
1. PENGANTAR
AssalamuakumWr.Wb
Terimakasih atas waktunya telah mengizinkan saya
untuk mewawancarai bapak/ibu saudara (i). Wawancara ini
dilaksanakan dengan maksud untuk memperoleh data dalam rangka
penyusunan skripsi tentang peranan kepala desa dalam meningkatkan
pertisipasi masyarkat di bidang pembangunan non fisik di desa
bahutara, maka dari itu dimohon kesedian bapak/ibu saudara (i) untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan sesuai dengan keadaan
sebenarnya dan semua bapak/ibu saudara (i) akan dijaga
kerahasiannya.
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Alamat :
e. Pendidikan Terakhir :
f. Pekerjaan :
g. Agama
III. PERTANYAAN
1. Bidang keagamaan
LAMPRAN 3
1. informan
a. Nama : Moharisah.S,pd.
b. Umur : 51 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Desa Bahutara
e. Pendidikan Terakhir : S1
f. Pekerjaan : Kepala sekolah SD.
g. Agama : Islam.
2. infoman
a. Nama : Martini Dahibu.S,ag.
b. Umur : 45 tahun.
c. Jenis Kelamin : Perempuan.
d. Alamat : Desa Bahutara.
e. Pendidikan Terakhir : S1.
f. Pekerjaan : Guru Agama SMA
g. Agama : Islam.
3. informan
a. Nama : Jaeja. S,Pd.
b. Umur : 50 tahun.
c. Jenis Kelamin : Laki-laki.
d. Alamat : Desa Bahutara.
e. Pendidikan Terakhir : S1.
f. Pekerjaan : Guru SD.
g. Agama : Islam
72
4. infoman
a. Nama : La Booko
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 49 Tahun
d. Alamat : Desa Bahutara
e. Pendidikan Terakhir : SMA
f. Pekerjaan : Toko Adat
g. Agama : Isalam
73
LAMPIRAN 4
1. Responden
a. Nama : Lahatimi
b. Umur : 52 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Alamat : Desa Bahutara
e. Pendidikan Terakhir : SMA
f. Pekerjaan : Sekertaris Desa / pelaksana desa
g. Agama : Islam.
2. Responden.
b. Nama : Laode Abdul Kadir
c. Umur : 39 tahun.
d. Jenis Kelamin : Laki-laki.
e. Alamat : Desa Bahutara.
f. Pendidikan Terakhir : SMA.
g. Pekerjaan : Kepala Urusan Pemerintahan
h. Agama : Islam.
3. Responden.
a. Nama : Laode Samusu
b. Umur : 50 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Alamat : Desa Bahutara
e. Pendidikan Terakhir : SMA
f. Pekerjaan : Kepala Urusan Pembangunan.
g. Agama : Islam.
74
4. Responden.
a. Nama : Laode Asmun.
b. Umur : 42 tahun.
c. Jenis Kelamin : Laki-laki.
d. Alamat : Desa Bahutara.
e. Pendidikan Terakhir : SMA
f. Pekerjaan : Ketua RT
g. Agama : Islam.
75
LAMPIRAN 5
GEMBAR