LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2023
Panduan Praktikum Biokimia
PERCOBAAN I ISOLASI PATI
Tujuan : 1. Untuk mengetahui tahapan dalam mengisolasi pati dari sampel
Ubi. 2. Untuk mengetahui persen pati yang terdapat pada sampel Ubi. Dasar Teori Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (kiojoule) energi pangan per gram. Karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin. Available karbohidrat adalah karbohidrat yang dapat dicerna oleh enzim pencernaan, diserap dalam bentuk glukosa oleh usus halus dan dimetabolisme oleh sel-sel tubuh, seperti glukosa, disakarida, oligosakarida yang dapat dicerna dan pati. Non-available karbohidrat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tidak diserap dalam bentuk glukosa oleh usus halus dan tidak dimetabolisme oleh sel-sel tubuh, seperti serat, pati resisten, oligosakarida (frukto oligosakarida dan galakto oligosakarida), rafinosa, stakiosa dan verbaskosa. Jenis available karbohidrat dapat berubah menjadi non-available disebabkan proses modifikasi kimia, pengolahan, atau berinteraksi dengan komponen lain. Karbohidrat berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai terdiri dari tiga golongan utama yaitu monosakarida, disakarida dan polisakarida. Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4 golongan utama yaitu : 1. Monosakarida (terdiri dari 1 unit gula) 2. Disakarida (terdiri dari 2 unit gula) 3. Oligosakarida (terdiri dari 3-10 unit gula) 4. Polisakarida (terdiri dari lebih 10 unit gula), contohnya, selulosa, hemiselulosa, pati dan glikogen. Pati adalah karbohidrat yang tersusun atas amilosa dan amilopektin yang merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan
Panduan Praktikum Biokimia
kelebihan glukosa dalam jangka waktu yang panjang. Pati umumnya terdapat pada tumbuhan umbi-umbian, biji-bijian dan lain sebagainya sebagai hasil fotosintesis dan disimpan sebagai cadangan makanan. Bahan dan Alat : Bahan : 100 gram sampel ubi, Etanol 95%, aquadest, aluminium foil, kertas saring, kertas label dan tissue. Alat : Gelas beker, parutan, gelas ukur, kain penyaring, timbangan analitik, baskom, spatula, botol selai, pipet tetes, batang pengaduk dan oven. Prosedur kerja : 1. Parut sampel ubi yang akan digunakan 2. Bahan dicampur dengan 100 mL aquadest 3. Sampel kemudian disaring menggunakan kain penyaring (residu dibuang) 4. Sampel ditambahkan lagi dengan 100 mL aquadest, lalu homogenkan, tunggu sampai mengendap. 5. Dekantasi sampel, endapan pati kemudian disuspensi dengan 100 mL aquadest, tunggu sampai mengendap. 6. Sampel pati didekantasi kembali, endapan pati kemudian disuspensi dengan 30 mL etanol 95%, didiamkan selama 24 jam. 7. Sampel pati kemudian disaring menggunakan kertas saring, kemudian dikeringkan pada suhu kamar selama 24 jam. 8. Sampel pati ditimbang, dan disimpan untuk percobaan selanjutnya. 9. Analisis data
% pati =
Berat akhir = berat setelah dikeringkan – berat kertas saring