Disusun oleh:
JURUSAN BIOLOGI
MALANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, makalah ini membahas apakah hukuman mati sudah
sesuai penerapannya dengan pancasila, faktor yang mempengaruhi adanya
hukuman mati, dan penyesuaiannya dengan pancasila.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari adanya makalah
ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Narkotika dan Hukuman Mati
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi adanya
hukuman mati di Indonesia.
3. Untuk mengetahui dampak dari Narkotika
4. Untuk mengetahui apakah hukuman mati sudah sesuai dengan
pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi dan
menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan. Begitu pula
psikotropika, adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku. Hukuman mati atau Death Penalty adalah suatu hukuman atau vonis
yang dijatuhkan pengadilan (atau tanpa pengadilan) sebagai bentuk hukuman
terberat yang dijatuhkan atas seseorang akibat perbuatannya.
Dalam KUHP terdapat 9 jenis kejahatan yang diancam pidana mati, antara
lain :
Dampak psikis
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Keberadaan hukuman mati memang sudah ada sejak zaman majapahit
bahkan dikategorikan hukuman pokok. Hukum pidana islam juga mengakui
adanya asas keadilan, asas kepastian hukum. Tindak pidana narkotika dan
psikotropika juga telah diatur dalam UU No. 22 tahun 1997 dan UU No. 5 tahun
1997.
Hukuman mati yng berlaku di Indonesia sudah sesuai dengan pancasila
yaitu sila ke lima. Karena hukuman yang diterapkan telah mencakup keadilan
bagi masyarakat.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Umar. 2016. Penjatuhan Hukuman Mati bagi Bandar Narkoba Ditinjau
dari Aspek Hak Asasi Manusia.