Anda di halaman 1dari 29

DIFUSI, OSMOSIS, DAN IMBIBISI

Ir. Damaris Payung. M.S


1.Pendahuluan
bagaimana dan dengan jalan apa unsur
- unsur yang diperlukan tanaman
masuk ke dalam tubuh tanaman?

“ pertukaran ion”
• Tanaman bertambah besar ukurannya
karena adanya bahan tambahan berupa
partikel
• Partikel berupa ion atau molekul yang
masuk dan keluar dari dalam tubuh
tanaman
• Ion yang masuk antara lain berupa nutrisi
misalnya NH4+, NO3- dll
• Molekul yang masuk misalnya : CO2 dan H2O
• Molekul yang keluar misalnya O2 dan H2O
• Masuk dan keluarnya partikel dengan
proses gerakan partikel berupa difusi,
osmosis dan imbibisi
• Transpor zat melalui membran dibedakan atas 2
(dua), yaitu transpor zat yang memerlukan
energi (transpor aktif) dan transpor yang tidak
memerlukan energi (transpor pasif). Transpor
aktif meliputi proses pompa ATP, eksositosis,
dan endositosis. Adapun transpor pasif meliputi
proses difusi, osmosis, dan difusi terbantu.
• Membran merupakan media pemisah yang
bersifat selektif permeabel dengan menahan
komponen tertentu dan melewatkan komponen
lainnya
• Macam-macam membrane permeabilitas
(Parjatmo, 1987):
• 1.     Impermeable (tidak permeable), dimana air
maupun zat terlarut didalamnya tidak dapat
melaluinya.
• 2.     Permeable, yaitu membrane yang dapat
dilalui oleh air maupun zat tertentu yang terlarut
didalamnya
• 3.     Semi permeable, yaitu membrane yang
hanya dapat dilalui oleh air tetapi tidak dapat
dilalui oleh zat terlarut, misalnya membaran
sitoplasma
• Difusi merupakan peristiwa mengalirnya atau
berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari
bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah
• Contoh peristiwa difusi yang sederhana adalah
pemberian gula pada cairan teh tawar
Difusi
gerakan partikel
dari tempat
dengan potensial
kimia lebih tinggi
ke tempat dengan
potensial kimia
lebih rendah
karena energi
kinetiknya sendiri
sampai terjadi
keseimbangan
dinamis
Gerakan difusi: sumber dan tujuan
• Sumber di tempat yang konsentrasinya pekat
sedangkan,
• tujuan difusi ke tempat yang berkonsentrasi
rendah.
Dengan kata lain migrasi dari molekul-molekul itu kalau
ditinjau dari SUMBERnya bahwa disitu ada terdapat suatu
tekanan yang menyebabkan molekul-molekul menyebar
ke seluruh jurusan, tekanan itu disebut TEKANAN
DIFUSI.
Kalau dari sudut TUJUAN dapatlah dikatakan bahwa di
tempat tujuan itu ada suatu kekurangan (DEFISIT) akan
molekul-molekul.
Dapat pula dikatakan bahwa di sumber ada
tekanan difusi yang positif sedangkan di tujuan
ada tekanan difusi yang negatif, istilah tekanan
difusi yang negatif jarang digunakan tetapi
digunakan istilah DEFISIT TEKANAN DIFUSI
(DTD)
Dibawah ini kita melihat contoh-contoh
untuk melihat peristiwa difusi:

 jika kita menuangkan suatu satuan volume


larutan gula dan suatu satuan volume air murni
bersama ke dalam suatu bejana, maka air akan
berdifusi ke daerah gula dan sebaliknya
Contoh Difusi
• Model

A B
1. CO2 2x CO2 4x
CO2 3x CO2 3x
2. CO2 2x, O22x CO2 4x
CO2 3x, O21x CO2 3x, O21x
Difusi CO2, O2 dan H2O

CO2 O2 H2O
• proses osmosis diartikan sebagai proses
perpindahan pelarut melewati sebuah membran
semipermeabel. Secara sederhana, osmosis
dapat diartikan sebagai proses difusi air sebagai
pelarut, melewati sebuah membran
semipermeabel. Masuknya air ini dapat
menyebabkan tekanan air yang disebut tekanan
osmotik . Pada sel tanaman disebut  tekanan
turgor .
• Osmosis adalah proses perpindahan atau
pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan
yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju
larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah
melalui selaput atau membran selektif
permeabel atau semi permeabel
• Terdapat tiga sifat larutan yang dapat
menentukan pergerakan air pada osmosis, yaitu
hipertonik,  hipotonik, dan isotonik Pergerakan
molekul air melalui membran semipermeabel
selalu dari larutan hipotonis menuju ke larutan
hipertonis sehingga perbandingan konsentrasi
zat terlarut kedua larutan seimbang (isotonik).
• . Konsentrasi zat terlarut di dalam sel lebih besar
(hipertonik) karena adanya garam mineral,
asam-asam organik, dan berbagai zat lain yang
dikandung sel. Dengan demikian, air akan terus
mengalir ke dalam sel sehingga konsentrasi
larutan di dalam sel dan di luar sel sama
Lanjutan…..

jika di tengah-tengah bejana itu diberi sekat yang


SEMIPERMEABEL (hanya dapat dilalui oleh molekul-
molekul air saja sedangkan molekul-molekul gula
tertahan) maka: setelah terjadi difusi air ke daerah gula
sampai terjadi keadaan yang setimbang maka volume di
daerah tampak bertambah.

Kelebihan volume itu mempunyai berat yang menekan


ke segala arah dan tekanan itu kita sebut TEKANAN
OSMOSIS.
• Sama halnya dengan contoh ke 3 diatas jika kita
masukkan suatu kantong yang berisi larutan gula ke
dalam air murni, sedangkan dinding kantong itu
semipermeabel maka kita dapati 2 hal:
a. Molekul-molekul gula di dalam kantung ingin
keluar krn tekanan difusi , akan tetapi krn tertahan
oleh dinding kantung , sehingga tekanan molekul-
molekul gula yang yang dikenakan kepada dinding
kantung itu kita sebut TEKANAN OSMOSIS.
b. diluar kantung kita dapati lebih banyak molekul-
molekul air daripada di dalam kantungjadi air di luar
kantung itu mempunyai tekanan DIFUSI, sedang air di
dalam kantung mempunyai DEFISIT TEKANAN
DIFUSI.
berhubung dinding semipermeabel maka molekul-
molekul air dari konsentrasi yang tinggi masuk
kedalam kantung akibatnya kantung menggelembung
sampai akhirnya kantung tidak dapat lagi
mengembang dan difusi air ke dalam kantung berhenti
maka tercapailah suatu kesetimbangan.
CARA MENGUKUR NILAI OMOSIS
Dengan sel PFEFFER
Dengan rumus
pv= nRT
Dimana:
p= nilai osmosis
v= vlume laruta
n= jumlah
R = ketetapan gas yaitu, 22,4/273
T = Suhu mutlak (Kelvin)
Difusi Osmosis Sel Tumbuhan
• Isi sel merupakan suatu larutan dan sistem
koloid
• Dinding sel juga sifatnya permeabel sedang
plasmolema sifatnya semipermeabel
• Sel-sel akar mempunyai isi yang
berkonsentrasi tinggi semakin ke dalam
konsentrasi selnya makin tinggi artinya
DEFISIT TEKANAN DIFUSI SEMAKIN
BESAR
PLASMOLISIS
JIKA defisit tekanan difusi dalam suatu sel lebih
rendah daripada DTD larutan yang ada di sekitar
sel, maka air akan meninggalkan sel sampai
DTD di dalam sel dan diluar sel sama besar.
Protoplasma yang kehilangan air itu menyusut
volumenya dan akhirnya dapat terlepas dari
dinding sel, peristiwa ini disebut
PLASMOLISIS
IMBIBISI

Peristiwa migrasi molekul - molekul air


air ke suatu zat lain yang berlubang
-lubang cukup besar untuk melewatkan
molekul-molekul air dan kemudian
molekul-molekul air itu menetap di
dalam zat tersebut peristiwa ini kita
sebut IMBIBISI
• Imbibisi adalah penyerapan air (absorpsi) oleh
benda-benda yang padat (solid) atau agak padat
(semi solid) karena benda-benda tersebut
mempunyai zat penyusun dari bahan yang
berupa koloid. , penyerapan yang dimaksudkan
di sini yaitu penyerapan air oleh biji kering.
CONTOH:

• JIKA kita merendam kacang-kacangan yang


kering didalam air maka lama kelamaan biji
kacang itu akan mengembang, sampai tercapai
keadaan “kenyang”
• Perbedaan difusi dan osmosis :
• ada tidaknya membran; jika tidak ada berarti
difusi.
• objek apakah yang pindah. jika partikel yang
pindah adalah difusi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai