Laporan Sementara Distilasi Atmosferik
Laporan Sementara Distilasi Atmosferik
NEGERI LHOKSEUMAWE
Jalan B.Aceh- Medan Km 280,3 Buket Rata, Lhokseumawe, 24301 P.O
Box 90 telp (0645) 42670, fax - 42785
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PENGUJIAN MIGAS
NIM : 1932402014
KELAS : I/ PM
KELOMPOK: 3
SEMESTER : I (SATU)
NIM : 1932402014
NIP : 197610102001122001
NIP : 195903021990011002
Guru pembimbing
Ka. laboratorium
BAB 1 PENDAHULUAN
• Untuk memurnikan zat cair pada titik didihnya dengan memisahkan cairan dari zat
padat
• Dapat memahami dan melakukan prosedur distilasi
2. Besihkan lagi kolom dengan sampel yang akan diuji dengan cara yang sama dengan
prosedur 1, sebanyak 3 kali
3.Isi labu (flask) dengan 100 ml sampel (ukur volume sampel dengan gelas ukur) dan
pasang pada di tempatnya, pastikan ujungnya tepat masuk ke saluran kondenser dan
eratkan karet penghubung
4.Pasang receiver
5. Hidupkan alat, tunggu sampai bunyi „Bip”, baru tekan tombol PC kira-sedetik
kemudian lepas
6.Tunggu hingga proses booting selesai dan keluar menu login, klik “OK”
7. Hidupkan software “ADA KOEHlER‟ dengan mengklik dua kali pada icon
11. Klik start dan tekan tombol hijau pada alat, alat akan running otomatis
12. Ketika muncul tetesan uap pertama kali aka nada bunyi “bip‟ dan proses berlanjut (IBP
terdeteksi)
15. Ukur volume akhir dan timbang kedua sampel: residu dalam labu dan distilat dalam
receiver
16. Matikan PC terlebih dahulu dengan keluar dari program an „turn off‟
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Distilasi
1. Distilasi Atmosferik
2. Distilasi Hampa
3. Distilasi bertekanan
Distilasi Atmosferik adalah proses distilasi yang dilakukan pada tekanan
atmosferik ( tekanan sekitar 1 atm) pengaturan suhu maksimum dengan
maksud tidak terjadi perengkahan ( cracking ) pada produk yang dihasilkan.
Distilasi Atmosferik pada industri migas untuk mengolah minyak bumi
secara fisik menjadi fraksi-fraksi antara lain, vefinery, gasnapthana, kerosin,
solar, minyak diesel dan residu.
• End point
—Pembacaan termoter paling tinggi yang diperoleh selama pemeriksaan, biasa dicapai
saat cairan di dasar flask menguap sama
• Dry point
—Pembacaan termometer saat cairan terakhir pada flask menguap
• Charge volume
—Volume muatan sampel sebanyak 100 mL yang dibebankan pada labu distilasi
• Dekomposisi
—Perengkahan molekul yang menghasilkan molekul yang lebih dengan titik didih yang
lebih rendah dari molekul aslinya