Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN BAHAN BEBAHAYA DAN BERACUN

NomorDokumentasi NomorRevisi Halaman

RSUD ENDE 0 1 dari 1


SPO FAR VIII 2019
Jln. Prof. Dr.W. Z.Yohanes

TanggalTerbit Ditetapkan oleh

Direktur RSUD Ende


SPO
(Standar Prosedur
2019 dr. Aries Dwi Lestari,SpPD,FINASIM
Operasional)
Pembina Tk. I
Nip.19770324 200502 2 004
1. Pengertian Pengelolaan bahan berbahay dan beracun adalah suatu kegiatan
mengelola termasuk menyimpan, menggunakan dan membuat pelaporan
penggunaan bahan berbahaya dan beracun..

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas farmasi dalam mengelola bahan beracun dan
berbahaya

3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD Ende Nomor


10/KEB/FAR/IV/2019 tanggal 22 April 2019 tentang Kebijakan Pelayanan
Farmasi di RSUD Ende

4. Prosedur 1. Petugas gudang obat menerima bahan beracun dan berbaya dan
mengecek mengecek kesesuaian antara surat pesanan dan tanda
terima/faktur
2. Petugas gudang obat mengecek kesesuaian kemasan yang meliputi no
batch dan tanggal kadaluarsa dengan faktur
3. Petugas gudang obat mengisi kartu stok sesuai jenis dan jumlah bahan
berbahaya dan beracun yang diterima
4. Petugas gudang obat memberi label pada bahan berbahaya dan
beracun
5. Petugas gudang obat menyimpan bahan berbahaya dan beracun di
tempat terpisah dari obat dan BMHP
6. Petugas gudang obat mendistribusikan bahan berbahaya dan beracun
ke instalasi farmasi sesuai permintaan kebutuhan dari instalasi farmasi
7. Petugas farmasi mengisi kartu stok sesuai jenis dan jumlah bahan
berbahaya dan beracun yang diterima
8. Petugas farmasi melayani permintaan bahan berbahaya dan beracun
sesuai resep dokter;
9. Petugas famasi mengisi pengeluaran bahan berbahaya dan beracun
pada kartu;
10. Petugas farmasi membuat laporan penggunaan bahan berbaya dan
beracun setiap bulan

5. Unit Terkait 1. Gudang obat


2. . Instalasi Farmasi
PELAYANAN RESEP DEPO INSTALASI BEDAH SENTRAL

NomorDokumentasi NomorRevisi Halaman

RSUD ENDE 0 2 dari 2


009 SPO FAR VIII 2019
Jln. Prof. Dr.W. Z.Yohanes

sudah disiapkan ke petugas IBS bersama form daftar pemakaian obat


dan Bahan Medis habis Pakai Pasien Bedah
9. Jika ada tambahan obat dan Bahan Medis Habis Pakai Selama tindakan
operasi berjalan maka petugas IBS menulis tambahan obat dan Bahan
Medis Habis Pakai di form daftar pemakaian obat dan Bahan Medis
habis Pakai Pasien Bedah ,
10. Petugas farmasi selanjutnya melakukan kegiatan seperti yang telah
tercantum di point no 6-7;
11. Selesai tindakan operasi petugas IBS menyerahkan form daftar
pemakaian obat dan Bahan Medis habis Pakai Pasien Bedah bersama
lampiran resep obat yang telah digunakan ke petugas farmasi;
12. Petugas farmasi melakukan entri resep dan form daftar pemakaian obat
dan Bahan Medis habis Pakai Pasien Bedah;
13. Petugas farmasi meyerahkan rekening obat dan form daftar pemakaian
obat dan bahan Medis Habis Pakai ke Perawat di ruangan rawat Inap
dimana pasien dirawat setelah tindakan operasi;

5. Unit Terkait 1. Bidang Penunjang


2. . Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai