Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS JABATAN (ANJAB)

TERHADAP ANALISIS BEBAN KERJA

Sub Bidang : Pemulihan Lingkungan Hidup


Bidang : Penanggulangan, Pemulihan dan
Pemeliharaan Lingkungan Hidup
Kepala Seksi : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KABUPATEN SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2017

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 1
URAIAN KETERANGAN
Nama Jabatan Kepala Seksi Pemulihan Kerusakan Lingkungan Hidup
Unit Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Ikhtisar Jabatan Apa yang dikerjakan (What)
a. Menyusun bahan perencanaan dan melaksanakan Seksi
Pemulihan Lingkungan Hidup serta hasil evaluasi agar
pelaksanaan kegiatan tercapai secara efektif dan efisien.
b. Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.
c. Penghentian sumber pencemaran dan pembersihan
unsur pencemar;
d. Melaksanakan kegiatan untuk membersihkan
permukaan tanah yang tercemar (Remediasi).
e. Memperbaiki, memulihkan kembali, meningkatkan
kondisi lahan yang rusak atau kritis agar dapat berfungsi
secara optimal (Rehabilitasi).
f. Memperbaiki atau memulihkan kondisi lahan yang rusak
dengan membentuk struktur dan fungsinya sesuai
(mendekati) dengan kondisi awal (restorasi).
g. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan untuk
diketahui sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas dan untuk mendapat petunjuk lebih lanjut.
h. Memberi petunjuk, mengawas dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas bawahan.
i. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun
menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi
Penanggulangan Dampak Lingkungan.
j. Melakukan koordinasi, memberi arahan, pembinaan,
pengawasan, evaluasi pelaksanaan tugas bawahan
dalam pelaksanan tugas baik lisan maupun tertulis.
k. Membuat dan menyampaikan laporan hasil uraian tugas
kepada Kepala Bidang; dan
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Pimpinan.

Bagaimana cara mengerjakan (How)


a. Merencanakan kegiatan Pemulihan Kerusakan Lingkungan
Hidup berdasarkan Rencana Operasional Pemulihan
Kerusakan Lingkungan dan Ketentuan yang berlaku untuk
pedoman pelaksanaan tugas.

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 2
Tahapan :
1) Mempelajari Rencana kegiatan tahun lalu.
2) Mengsikronisasi dengan rencana operasional
Pemulihan Kerusakan Lingkungan Hidup.
3) Menyusun konsep rencana kegiatan Pemulihan
Kerusakan Lingkungan Hidup.
4) Mengkonsultasikan konsep rencana kegiatan dengan
pimpinan untuk mendapatkan pengarahan.
5) Memfinalisasi rencana kegiatan Pemulihan Kerusakan
Lingkungan Hidup.
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas ;
1) Menjabarkan rencana kegiatan menjadi tugas-tugas yang
harus dilaksanakan bawahan;
2) Menghimpun saran dan masukan dari bawahan.
3) Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan;
4) Menentukan target waktu penyelesaian.
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar :
Tahapan :
1) Menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan
bawahan;
2) Mengidentifikasi kesulitan yang dialami bawahan;
3) Mengkonsultasikan permasalahan kepada Kepala
Bidang Penanggulangan, Pemulihan dan
Pemeliharaan Lingkungan Hidup untuk menentukan
solusi terbaik;Memberikan arahan kepada bawahan
terkait permasalahan yang dialami.
d. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan sub bidang
Pemulihan pada bidang Penanggulangan, Pemulihan dan
Pemeliharaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Samosir sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku agar terhindar dari kesalahan ;
Tahapan :
1) Menelaah hasil kerja yang dilakukan bawahan;
2) Menentukan standar kualitas dan/atau kuantitas hasil
kerja;
3) Mengidentifikasikan kesesuaian hasil kerja dengan

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 3
standar yang telah ditentukan;
4) Membuat koreksi pada hasil kerja;
5) Memberikan arahan terkait koreksi hasil kerja
bawahan.
Uraian Tugas Tugas Pokok
Berat :
1) Pembersihan unsur pencemar.
2) Membersihkan permukaan tanah yang tercemar
(Remediasi).
3) Memperbaiki, memulihkan kembali, meningkatkan kondisi
lahan yang rusak.
4) Membentuk struktur dan fungsinya sesuai (mendekati)
dengan kondisi awal (Restorasi).
Kurang Berat :
1) Menyusun bahan perencanaan dan melaksanakan kegiatan
pemulihan.
2) Menyusun hasil evaluasi agar pelaksanaan kegiatan
tercapai secara efektif dan efisiensi.
3) Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis untuk
kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Ringan :
1) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan untuk
diketahui sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
dan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
2) Melakukan koordinasi, memberi arahan, pembinaan,
pengawasan, evaluasi dan petunjuk kepada bawahan dalam
pelaksanaan tugas baik lisan maupun tertulis; dan
3) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Pimpinan.
Hasil Kerja Melaksanakan Pemulihan berdasarkan Kegiatan Pengawasan
dan Pengolahan Data Parameter Kualitas Air :
a) Ada 7 (tujuh) parameter kualitas air yang digunakan dalam
menghitung indeks kualitas air, yang dianggap mewakili kondisi
riil kualitas air sumber air baku / sungai / waduk atau lagun
buatan dan alami / Danau Toba yaitu :

1. TSS (Total Suspended Solid)


Zat padat tersuspensi (TSS) adalah residu dari padatan total yang
tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2,0 µ m
atau lebih besar dari ukuran partikel koloid. Total suspended solids

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 4
dapat berupa komponen hidup (biotik) seperti fitoplankton,
zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen mati (abiotik)
seperti detritus dan partikel-partikel anorganik. Zat padat
tersuspensi merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
yang heterogen, dan berfungsi sebagai bahan pembentuk endapan
yang paling awal dan dapat menghalangi kemampuan produksi zat
organik di suatu perairan.
Konsentrasi Total Suspended Solid merupakan salah satu
parameter perairan untuk
indikator tingkat sedimentasi. Konsentrasi Total Suspended Solid
dapat digunakan untuk perkiraan laju sedimentasi yang terjadi
pada lokasi perairan.

2. DO (Dissolved Oxygen)
Dissolved oxygen (DO) atau oksigen terlarut adalah banyaknya
oksigen yang terkandung dalam air. Oksigen terlarut ini merupakan
salah satu parameter dalam menentukan kualitas air. Air yang
memiliki DO tinggi menunjukkan tingkat pencemaran yang rendah,
dan sebaliknya air yang memiliki DO rendah menunjukkan tingkat
pencemaran yang tinggi.
Oksigen terlarut dibutuhkan oleh mikroorganisme air sebagai
sumber oksigen dalam
proses pernafasan. Semakin sedikit oksigen ditunjukkan dengan
mikroorganisme air yang semakin sedikit, bahkan seringkali
tumbuh mikroorganisme anaerob.

3. BOD (Biochemical Oxygen Demand)


Biochemical oxygen demand (BOD) atau kebutuhan oksigen
biokimiawi adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh
mikroorganisme untuk menguraikan senyawa organik pada kondisi
aerobik. Kebutuhan oksigen biokimiawi ini berbanding terbalik
dengan keberadaan oksigen terlarut. Bila nilai BOD tinggi berarti
oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam air banyak,
sehingga sisa oksigen yang berada dalam air sedikit, sebaliknya
bila nilai BOD rendah berarti oksigen yang dibutuhkan oleh
mikroorganisme dalam air sedikit, sehingga sisa oksigen dalam air
banyak. Tingginya nilai BOD mengindikasikan bahwa banyaknya
senyawa organik yang harus diuraikan oleh mikroorganisme.
Proses pengujian BOD dilakukan selama lima hari (BOD5) untuk
mengetahui pola kebutuhan oksigen biokimiawinya. Pada
umumnya nilai BOD akan menurun dari hari ke hari karena

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 5
senyawa organik yang harus diuraikan semakin sedikit sehingga
kebutuhan oksigen untuk proses penguraian semakin sedikit.

4. COD (Chemical Oxygen Demand)


Chemical oxygen demand (COD) atau kebutuhan oksigen kimiawi
adalah pengukuran jumlah senyawa organik dalam air yang setara
dengan kebutuhan jumlah oksigen untuk mengoksidasi senyawa
organik secara kimiawi. Kedua parameter (BOD dan COD) ini
mengukur jumlah senyawa organik, namun nilai COD umumnya
lebih besar dari nilai BOD, hal ini dikarenakan terdapat senyawa
yang tidak dapat terurai oleh mikroorganisme namun masih dapat
diurai oleh proses kimiawi.

5. T-P (Total Phosfat)


Phospat juga menunjukkan keberadaan senyawa organik seperti
protein, urea, dan hasil proses penguraian. Keberadaan Phospat
dapat menyebabkan perkembangan pesat alga dan tanaman air
yang mengakibatkan turunnya nilai oksigen terlarut karena
pengonsumsian berlebihan di waktu bersamaan.

6. Fecal Coli
Mikroorganisme yang pada umumnya terdapat pada limbah
domestik dalam jumlah
banyak yaitu bakteri kelompok Coliform, Escherichia coli dan
Streptococcus faecalis. Bakteri yang merupakanindikator kualitas
suatu perairan adalah coliform, fecal coli, dan salmonella.

7. Total Coli
Sebagai indikator adanya pencemaran yang disebabkan oleh tinja
manusia.

Kerangka Pemulihan Lingkungan Hidup


1. Pemulihan berdasarkan Data Kualitas Air
a) Mengkaji ulang kembali kebijakan perencanaan ruang dan
wilayah dan perencanaan pembangunan agar memastikan
perencanaan mengutamakan keberlanjutan layanan DAS dan
pengurangan resiko bencana.
b) Upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dengan :
1) menyusun daftar berbagai kemungkinan penggunaan lahan
yang ada dan memperoleh kesepakatan diantara pihak-

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 6
pihak yang terkait (melalui serangkaian diskusi);
2) mengevaluasi kesesuaian lahan berkaitan dengan sistem
pengelolaan yang tepat untuk setiap penggunaan lahan;
dan
3) merumuskan kebijaksanaan penggunaan lahan dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
a. prioritas penggunaan lahan,
b. keserasian penggunaan lahan dengan kemampuannya,
c. mengatasi konflik penggunaan lahan; dan
d. merumuskan prosedur untuk mendorong keserasian
antara kebijaksanaan penggunaan lahan dan hasil
zonasi lahan.

2. Pemulihan berdasarkan Evaluasi Dokumen Lingkungan


Hidup
Dalam Upaya Pemulihan Lingkungan Hidup dilakukan kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
(1) Dokumen Pembuatan masterplan pelaksanaan rehabilitasi
ekosistem;
(2) Dokumen Pelaksanaan reboisasi hutan lindung;
(3) Dokumen Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
(RHL);
(4) Dokumen Pembuatan Tanaman Rehabilitasi Hutan;
(5) Dokumen Teknik Rehabilitasi Lahan Kritis Bekas Tambang,
Teknologi, dan Kelembagaan Rehabilitasi Lahan Gambut,
dan Teknik Rehabilitasi Lahan Terdegradasi.

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 7
TABEL ANALISIS JABATAN (ANJAB)
- ANALISIS BEBAN KERJA -

Input Data
20 Program Kegiatan/Bidang
Satuan dan Jumlah Alat Kerja
5 Program Kegiatan/Seksi
Jabatan yang diperlukan dan Rasio :
- Kepala Seksi 1 Orang
- Staf ASN 1 - Staf ASN
1 - Staf THL
- Staf THL
5 Program Kegiatan/Staf THL
Berdasarkan uraian di atas, maka :
Kebutuhan Pegawai : 12 Orang

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 8
TABEL ANALISIS JABATAN (ANJAB)
- ANALISIS BEBAN KERJA -

Input Data
Jabatan : Fungsional Umum - Beban Kerja : 30 Berkas dan Data
Hasil Kerja : Berkas dan Data - Standar Kemampuan Rata-Rata : 9 Berkas dan Data/Hari
Kebutuhan Pegawai : 3 Orang

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 9
JUMLAH WAKTU KERJA RATA-RATA PER HARI PER JUMLAH PEGAWAI YANG DIBUTUHKAN
BIDANG : PENANGGULANGAN, PEMULIHAN, PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP

NO URAIAN TUGAS BEBAN TUGAS SKR WPT

1 Penanggulangan Dampak Lingkungan 50 PER HARI 12 MENIT 600 MENIT


Mengumpulkan, Mengolah dan Menganalisa Data di bidang
2 30 PER HARI 6 MENIT 180 MENIT
Penanggulangan Dampak Lingkungan

Mengkoordinasikan Pelaksanaan pemulihan akibat pencemaran


3 30 PER HARI 5 MENIT 150 MENIT
limbah B3 dan Penanggulangan kecelakaan pengolahan limbah B3

Menyusun bahan perencanaan dan melaksanakan kegiatan seksi


Pemulihan Lingkungan Hidup berdasrkan Program Kerja Dinas
4 5 PER HARI 6 MENIT 30 MENIT
Lingkungan Hidup serta Hasil Evaluasi agar Pelaksanaan Kegiatan
tercapai secara efektif dan efisien.

Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan untuk diketahui


5 sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas untuk mendapat 1 PER HARI 30 MENIT 30 MENIT
petunjuk lebih lanjut.

Menyusun bahan perencanaan dan melaksanakan kegiatan seksi


Pemeliharaan Lingkungan Hidup berdasarkan Program Kerja Dinas
6 14 PER HARI 90 MENIT 1260 MENIT
Lingkungan Hidup serta Hasil Evaluasi agar Pelaksanaan Kegiatan
tercapai secara efektif dan efisien.

Mengumpulkan dan mengkaji data dan informasi lainnya sebagai


7 bahan perumusan kebijakan teknis yang berhubungan dengan 10 PER HARI 60 MENIT 600 MENIT
Pemeliharaan Lingkungan.

JUMLAH 11 ORANG

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 10
PRIVATE LIBRARY OF SIMAMORA, HELMUT TODO TUA

Analisis Jabatan (Anjab) terhadap Analisis Beban Kerja pada Seksi :Pemulihan Lingkungan Hidup.
Bidang : Penanggulangan, Pemulihan, Pemeliharaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Oleh : Helmut Todo Tua Simamora, S.Si., M.Si Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai