Narasi Askep Keluarga Mintul
Narasi Askep Keluarga Mintul
Data Umum
Nama kepala keluarga yaitu Tn.S, pekerjaan Tn.S adalah bekerja sebagai penjahit, pendidikan
Tn.S adalah tamat SMP, alamat Tn.S adalah RT 002/RW 002 ds.Kedungsoko
kec.Tulungagung kab.Tulungagung.
Genogram
Tn.S adalah anak ke tujuh dari delapan saudara dan mempunyai anak dua. Sedangkan Ny.N
istri Tn.S adalah mempunyai tiga saudara. Tn.S menikah dengan istrinya Ny.N dan memiliki
anak. Tn.S tingggal serumah dengan ny.N dan anak laki-lakinya.
Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga dengan tipe keluarga inti.
Suku Bangsa
Keluarga klien berasal dari suku jawa, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan
masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa jawa.
Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.S adalah beragama islam, namun Tn.S dan Ny.N jarang
melakukan ibadah sholat dan Tn.S dan Ny.N pernah mengikuti kegiatan pengajian yang ada
di RT.
Lingkungan
Klien memiliki rumah sendiri, type rumah klien permanen dengan ventilasi rumah yang baik,.
Cahaya matahari cukup dapat masuk kedalam rumah klien. Pemanfaatan halaman rumah
klien digunakan untuk menanam sayuran.
Penyediaan air bersih dan air minum klien bersumber dari sumur dan klien selalu memasak
air minum terlebih dahulu sebelum diminum.
Keluarga klien memiliki septic tank jadi tidak perlu ke sungai untuk BAB.
Denah Rumah
Rumah klien menghadap keselatan. Pekarangan rumah klien tidak begitu luas namun.
Pekarangan rumah klien di manfaatkan untuk menanam sayuran. Sebelah utara teras masuk
kedalam ada ruang tamu yang begitu luas.Utara ruang tamu ada 2 kamar tidur yang saling
berhadapan. Sebelah utara kamar tidur ada dapur klien dan belakang dapur ada toilet klien.
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Hubungan antara anggota keluarga baik, jika ada anggota keluarga yang berprestasi, ulang
tahun, menikah anggota keluarga ikut merasakan senang. Dan jika ada anggota keluarga
yang mengalami masalah sakit, kegagalan anggota keluarga juga ikut merasakan sedih.
Anggota keluarga Ny.N tidak memiliki norma-norma dalam melaksanakan interaksi
antara anggota keluarga yang lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Dalam keluarga Ny.N tidak diterapkan atau diberlakukan norma yang mengatur segala
aktifitas anggota keluarga sehingga apabila norma dilanggar tidak ada sanksi yang akan
diberikan oleh anggota keluarga tersebut.
Pemeriksaan Fisik
Nama penderita Ny.N dengan Umur 59 tahun
Penyakit saat ini yaitu Hemiparase, sudah berobat ke yankes terdekat.
TTV : TD : 150/80mmHg, N : 85x/menit, RR : 22x/menit, S : 36,7 derajat Celsius, BB : 50
Kg, TB : 150 Cm
Kulit : sawo matang, tidak ada gatal, tidak ada luka, tidak ada petechiae, tidak ada perubahan
pada kuku (cyanosis, clubbing), keadaan rambut tidak rontok, hitam beruban dan tipis
Mata : kelopak mata tidak sembab, tidak ada peradangan, tidak ada koreng, Konjungtiva
merah muda tidak anemis dan tidak ada peradangan, Sklera putih tidak ikteri, Kornea terjadi
kabur di kiri, Pergerakan bola mata normal
Telinga : pendengaran masih baik antara telinga kanan dan kiri, tidak ada tinnitus, tidak ada
purulent, tidak ada serumen dan juga tidak ada nyeri pada telinga
Hidung dan sinus : tidak ada kelainan bentuk, tidak ada epistaksis, tidak ada sinusitis, tidak
ada nyeri dan tidak ada alergi
Mulut, faring dan laring : gusi tidak berdarah, ada bau mulut, tidak ada nyeri pada mulut, ada
caries pada gigi, lidah tidak kotor, tidak ada kesulitan menelan, peradangan dan tidak ada
sakit pada kerongkongan
Payudara : tidak ada nyeri, tidak keluar cairan, tidak bernanah, tidak sinusitis dan tidak ada
tumor
Abdomen : bentuk permukaan abdomen rata, keadaan kulit perut tipis, tidak tegang, tidak ada
edema, tidak licin, tidak ada striae, tidak ada benjolan, tidak ada asites, tidak ada lesi pada
perut
Ekstremitas : tidak ada kelainan bentuk atau luka
Jantung : bunyi jantung normal (lup dup)
Paru-paru : tidak ada ronchi, stridor, wheezing, krepitasi dll
Struktur dan bentuk tulang belakang : tidak ada kelainan
DIGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
I. Analisis dan sintetis data
No Data Masalah Penyebab
4
1. DS : Ny.N mengatakan kedua tangan Gangguan mobilitas Kurangnya
dan kedua kaki sulit digerakkan fisik b/d kerusakan pengetahuan keluarga
DO : neuromuskular mengenal masalah.
- Kekuatan otot 3,3,3,3
- Waktu kunjungan Ny.N dan
keluarga mendengarkan
dengan penuh perhatian
- Ny.N berjalan dengan tongkat
- Ny.N berjalan tertatih
- Lingkungan sekitar licin dan
banyak barang berserakan
- TD : 150/80 mmHg
- N : 85x/menit
- RR : 22x/menit
- S : 36,7ºc
2. DS : Ny.N mengatakan kedua kakinya Resiko tinggi cidera b/d Kurang kemampuan
sulit untuk berjalan hemiparase keluarga merawat
DO : anggota keluarga yang
- Kekuatan otot 3,3,3,3 sakit.
- Waktu kunjungan Ny.N dan
keluarga mendengarkan
dengan penuh perhatian
- Ny.N berjalan dengan tongkat
- Ny.N berjalan tertatih
- Lingkungan sekitar licin dan
banyak barang berserakan
- TD : 150/80 mmHg
- N : 85x/menit
- RR : 22x/menit
- S : 36,7ºc
DO :
- Kekuatan otot 3,3,3,3
- Waktu kunjungan Ny.N dan
keluarga mendengarkan
dengan penuh perhatian
5
- Ny.N berjalan dengan tongkat
- Ny.N berjalan tertatih
- Lingkungan sekitar licin dan
banyak barang berserakan
- TD : 150/80 mmHg
- N : 85x/menit
- RR : 22x/menit
- S : 36,7ºc
2 Resiko tinggi cidera b/d kurangnya kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
3.. Ketidakpatuhan dalam pengobatan b/d kurangnya kemampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
6
b. Kemungkinan masalah dapat ½x2=1 Masalah tidak terlalu mudah diubah
diubah karena dan kemauan keluarga untuk
Skala : Sebagian mengatasi
IMPLEMENTASI
Tanggal No Implementasi
Waktu
1. 1. Membina Hubungan Saling Percaya
2. Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
3. Mengajarkan keluarga dan pasien latihan ROM
4. Mengajarkan pasien merubah posisi dan berikan bantuan jika perlu
5. Membantu pasien memberikan pendidikan kesehatan kepada
keluarga mengenai pentingnya melakukan ROM
2. 1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang mempengaruhi resiko
cidera
3. Mengidentifikasi karakteristik lingkungan yang dapat meningkatkan
potensi jatuh
4. Memberi informasi tentang cara perawatan hemiparase.
3. 1. Membina Hubungan Saling Percaya
2. Mengidentifikasi penyebab dari ketidakpatuhan pasien
3. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang terapi yang diberikan
4. Mengkaji tingkat pemahaman keluarga tentang penyakit komplikasi
dan penanganan yang disarankan
5. Mendorong keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit
Konsultasi ke yankes terdekat tentang perubahan yang mungkin
terjadi dalam program pengobatan untuk mendukung kepatuhan
pasien.
EVALUASI
Tanggal No Evaluasi
Waktu
1. S : Ny.N mengatakan kedua tangan dan kedua kakinya sudah bisa sedikit
9
digerakkan
O : TD : 140/80 mmhg,S : 36’ C, N : 80x/mnt, R : 20x/mnt, 4433,Ny.N
berjalan tertatih-tatih.
A : Gangguan mobilitas fisik b/d kurangnya pengetahuan keluarga
mengenal masalah
P : Intervensi dilanjutkan
2. S : Ny.N mengatakan kedua kakinya sedikit bisa untuk berjalan dengan
tongkat/ dibantu keluarga.
O: TD : 140/80 mmhg,S : 36’ C, N : 80x/mnt, R : 20x/mnt, 4433,Ny.N
berjalan dengan tongkat, lingkungan rumah sudah tertata rapi
A : Resiko tinggi cidera b/d kurangnya kemampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
P : Intervensi dilanjutkan
3 S : - Kelg. Ny.N mengatakan sudah mulai rutin minum obat
- Kelg. Ny.N mengatakan sudah membawa Ny.N ke yankes secara
rutin
- Kelg. Ny.N mengatakan sudah sedikit mengerti apa obat yang
dikonsumsi Ny.N
O : TD : 140/80 mmhg,S : 36’ C, N : 80x/mnt, R : 20x/mnt, 4433
A : Ketidakpatuhan dalam pengobatan b/d kurangnya kemampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
P : Intervensi dilanjutkan
10