Penjabaran
Motivasi Niat Gagasan
Krisis
Bunuh Diri
Tindakan
Bunuh Diri
Hidup Konsep
Jeritan Minta
atau Tolong
Bunuh Diri Catatan Bunuh Diri
Mati
KETERANGAN
Setiap upaya percobaan bunuh diri selalu diawali
dengan adanya motivasi untuk bunuh diri dengan
berbagai alasan, berniat melaksanakan bunuh
diri, mengembangkan gagasan sampai akhirnya
melakukan bunuh diri. Oleh karena itu, adanya
percobaan bunuh diri merupakan masalah
keperawatan yang harus mendapatkan perhatian
serius. Sekali pasien berhasil mencoba bunuh
diri, maka selesai riwayat pasien. Untuk itu,
perlu diperhatikan beberapa mitos (pendapat
yang salah) tentang bunuh diri.
MITOS TENTANG BUNUH DIRI
1. Mitos: Ancaman bunuh diri hanya cara
individu untuk menarik perhatian dan tidak
perlu dianggap serius.
Fakta: Semua perilaku bunuh diri harus
dianggap serius.
2. Mitos: Bunuh diri tidak memberi tanda.
Fakta: Delapan dari 10 individu memberi
tanda secara verbal atau perilaku sebelum
melakukan percobaan bunuh diri.
3. Mitos: Berbahaya membicarakan pikiran bunuh
diri pada pasien.
Fakta: Hal yang paling penting dalam
perencanaan keperawatan adalah pengkajian
yang akurat tentang rencana bunuh diri pasien.
4. Mitos: Kecenderungan bunuh diri adalah
keturunan.
Fakta: Tidak ada data dan hasil riset yang
menyokong pendapat ini karena pola perilaku
bunuh diri bersifat individual.
KLASIFIKASI BUNUH DIRI
Ancaman
Pengkajian BD
Percobaan
DATA FOKUS
PENGKAJIAN
1.Keluhan utama
2.Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
3.Konsep diri: harga diri
(pasien umumnya mengatakan hal-hal yang negatif terhadap dirinya, yang menunjukkan harga
diri rendah)
4.Alam perasaan
pasien umumnya mengalami kesedihan dan keputusasaan yang sangat mendalam.
5.Interaksi selama wawancara
Pasien biasanya menunjukkan kontak mata yang kurang
6.Afek emosi
Pasien biasanya menunjukkan afek yang datar atau tumpul
7.Mekanisme koping maladaptif
Pasien biasanya menyelesaikan masalah dengan cara menghindar dan menciderai diri
8.Masalah psikososial dan lingkungan
pasien biasanya ada masalah dengan dukungan keluarga dan perum ahan
Alam perasaan (Emosi): manifestasi afek
yang ditampilkan / diekspresikan keluar,
disertai banyak komponen fisiologis dan
berlangsung (waktunya ) relatif lebih singkat /
spontan seperti sedih, ketakutan, putus asa,
kuatir atau gembira berlebihan .
Afek adalah nada perasaan yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan
yang menyertai suatu pikiran dan berlangsung
relatif lama dan dengan sedikit komponen
fisiologis / fisik, seperti kebanggaan,
kekecewaan.
TUJUAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
Melindungi pasien:
Menemani terus
Menjauhkan benda berbahaya
Mendapatkan orang yang bisa membawa ke RS
Memastikan obat diminum
Jelaskan perawat akan melindungi pasien
PRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN PADA
ANCAMAN/MENCOBA BUNUH DIRI.
Keluarga:
Anjurkan untuk mengawasi pasien secara ketat.
Anjurkan keluarga untuk menyingkirkan benda-
benda yang membahayakan.
Diskusikan siapa yang dapat membawa ke RS jika
perlu.
Anjurkan kepada keluarga untuk mendukung
pasien minum obat.
PRINSIP TINDAKAN
KEPERAWATAN PADA ISYARAT BD
Tujuan untuk pasien:
Mendapat perlindungan dr lingkungan
Dpt mengungkapkan perasaan
Dpt meningkatkan harga diri
Dpt menggunakan penyelesaian masalah yg baik
PRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA ISYARAT BD:
Diskusikan cara mengatasi keinginan BD
Meningkatkan harga diri pasien:
Beri kesempatan ungkapkan perasaan
Beri pujian
Yakinkan bahwa dirinya penting
Bicarakan keadaan yang perlu disyukuri
Rencanakan aktivitas yg dapat dilakukan
PRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA ISYARAT BD:
Meningkatkan kemampuan penyelesaian
masalah:
Diskusikan cara menyelesaikan masalah
Diskusikan efektivitas masing-masing cara
Diskusikan cara penyelesaian masalah yg baik
PRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA ISYARAT BD:
Keluarga.
Ajarkan tanda dan gejala bunuh diri.
Kajitanda yg pernah muncul
Diskusikan tanda dan gejala yg umum muncul
Ajarkan cara melindungi perilaku bunuh
diri:
Diskusikan cara yg dilakukan bila ada tanda dan
gejala bunuh diri
Jelaskan cara melindungi pasien
Anjurkan melaksanakan cara tersebut
PRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA ISYARAT BD:
Ajarkan keluarga hal yg dapat
dilakukan jika ada percobaan bunuh
diri:
Caribantuan
Segera bawa ke rs/puskesmas
Bantu keluarga cari rujukan:
Beriinfo no telp darurat
Anjurkan kontrol teratur
Anjurkan bantu pasien minum obat
RINGKASAN TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK
PASIEN BERISIKO BUNUH DIRI BERDASARKAN
PERILAKU BUNUH DIRI YANG DITAMPILKAN
Tiga macam perilaku Tindakan keperawatan Tindakan
bunuh diri untuk pasien keperawatan untuk
keluarga