Bunuh diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat
mengakhiri kehidupan. Bunuh diri merupakan keputusan terakhir dari individu
untuk memecahkan masalah yang dihadapi (Captain, 2008).
Klasifikasi resiko
bunuh diri
2. Faktor Presipitasi
Perilaku destruktif diri dapat ditimbulkan oleh stress berlebihan
yang dialami olehindividu. Pencetusnya sering kali berupa
kejadian hidup yang memalukan. Faktor lain yang dapatmenjadi
pencetus adalah melihat atau membaca melalui media
mengenai orang yang melakukanbunuh diri ataupun percobaan
bunuh diri. Bagi individu yang emosinya labil, hal tersebut
menjadi sangat rentan.
Lanjutan ………..
3. Perilaku koping
Klien dengan penyakit kronik atau penyakit yang
mengancam kehidupan dapat melakukan perilaku bunuh
diri dan sering kali orang ini secara sadar memilih untuk
melakukan tindakanbunuh diri. Perilaku bunuh diri
berhubungan dengan banyak faktor, baik faktor social
maupun budaya
4. Mekanisme Koping
Seseorang klien mungkin memakai beberapa variasi
mekanisme koping yang berhubungan dengan perilaku bunuh
diri, termasuk denial, rasionalization, regression, dan magical
thinking. Mekanisme pertahanan diri yang ada seharusnya
tidak ditentang tanpa memberikan koping alternatif.
Rentang Respon Protektif Diri
Keterangan :
•Peningkatan diri yaitu seorang individu yang mempunyai pengharapan, yakin, dan
kesadaran diri meningkat.
•Pertumbuhan peningkatan berisiko, yaitu merupakan posisi pada rentang yang masih
normal dialami individu yang mengalami perkembangan perilaku.
•Perilaku destruktif diri tak langsung, yaitu setiap aktivitas yang merusak kesejahteraan fisik
individu dan dapat mengarah kepada kematian, seperti perilaku merusak, mengebut, berjudi,
tindakan kriminal, terlibat dalam rekreasi yang berisiko tinggi, penyalahgunaan zat, perilaku
yang menyimpang secara sosial, dan perilaku yang menimbulkan stres.
•Pencederaan diri, yaitu suatu tindakan yang membahayakan diri sendiri yang dilakukan
dengan sengaja. Pencederaan dilakukan terhadap diri sendiri, tanpa bantuan orang lain, dan
cedera tersebut cukup parah untuk melukai tubuh. Bentuk umum perilaku pencederaan diri
termasuk melukai dan membakar kulit, membenturkan kepala atau anggota tubuh, melukai
tubuhnya sedikit demi sedikit dan menggigit jari.
•Bunuh diri, yaitu tindakan agresif yang langsung terhadap diri sendiri untuk mengakhiri kehidupan.
Manifestasi Klinis
1. Pengkajian
* Lingkungan dan upaya bunuh diri : perawat perlu mengkaji peristiwa yang menghina atau menyakitkan, upaya
persiapan, ungkapan verbal, catatan, lukisan, memberikan benda yang berharga, obat, penggunaan kekerasan,
racun.
* Gejala : perawat mencatat adanya keputusasaan, celaan terhadap diri sendiri, perasaan gagal dan tidak berharga,
alam perasaan depresi, agitasi gelisah, insomnia menetap, berat badan menurun, bicara lamban, keletihan, withdrawl.
* Penyakit psikiatrik : uoaya bunuh diri sebelumnya, kelainan, afektif, zat adiktif, depresi remaja, gangguan mental
lansia
* Riwayat psikososial: bercerai, putus hubungan, kehilangan pekerjaan, stress multiple (pindah, kehilangan,putus
hubungan, masalah sekolah, krisis disiplin), penyakit kronik.
* Faktor kepribadian: impulsive, agresif, bermusuhan, kognisi negative dan kaku, putus asa, harga diri rendah,
antisocial
* Riwayat keluarga : riwayat bunuh diri, gangguan afektif, alkoholisme.
Lanjutan…………..
2. Diagnosa
Resiko tinggi mutilasi diri/kekerasan pada diri sendiri sehubungan dengan
takut terhadap penolakan, alam perasaan yang tertekan, reaksi kemarahan,
ketidakmampuan mengungkapkan perasaan secara verbal, ancaman harga
diri karena malu, kehilangan pekerjaan dan sebagainya.
Sasaran jangka pendek : klien akan mencari bantuan staf bila ada perasaan
ingin mencederai diri.
Saran jangka panjang : klien tidak akan mencederai diri
.
Lanjutan ………………….
Resiko bunuh diri adalah perilaku merusak diri yang langsung dan
disengaja untuk mengakhiri kehidupan . Bunuh diri merupakan salah
satu dari 20 penyebab utama kematian secara global untuk semua umur
dan hampir satu juta orang meninggal karena bunuh diri setiap
tahunnya.
Bunuh diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat
mengakhiri kehidupan. Bunuh diri mungkin merupakan keputusan
terkahir dari individu untuk memecahkan masalah yang dihadapi