ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

K DENGAN KASUS HIPERTENSI

DI DESA TANGGUNG RT/RW: 11/03 KECAMATAN CAMPURDARAT
KABUPATEN TULUNGAGUNG

Di susun oleh:
ABU RIZAL BAHARI, S.Kep
A3R19001

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

STIKes HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG
JL.DR.WAHIDIN SUDIRO HUSODO TELP. (0355)322738 TULUNGAGUNG 66224
TAHUN AJARAN 2020/2021

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“HUTAMA ABDI HUSADA”
Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro HusodoTelp./Fax: 0355-322738

Tulungagung 66224
Alamat E-mail : akperta@gmail.com

Format Pengkajian Keperawatan Keluarga

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes : No. Register :
Nama Perawat yang Mengkaji : Abu Rizal B, S.Kep Tanggal Pengkajian : 10 Juni 2020

I. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. M
Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani
Pendidikan Kepala Keluarga : SD
Alamat dan Telepon : Ds. Tanggung RT 11 RW 03 Kec. Campurdarat Kab.
Tulungagung

Komposisi Keluarga
Status TTV Alat Analisis
Pendidi
N Hub. Dg Um Gizi (TB, (TD, N, Bantu/ masalah
Nama Sexs kan/Pek
o kel KK ur BB, BMI) S, RR) Protesa kesehatan
erjaan
Individu
TB : 165 TD : Kacamata Tidak ada
BB : 60 130/80 keluhan
Tamat
1. Tn. M L KK 68 BMI : N : 82
SD
S : 36,5
RR : 20
2. Ny. K P Istri 59 Tamat TB : 153 TD : Tidak Tensi Ny.
SD BB : 59 180/100 ST sering
BMI : N : 88 tinggi dan
S : 36,5 merasa
RR : 19 pusing

3 Ny. M P Anak 35 Tamat TB : TD: Tidak Tidak ada

SLTP BB : N: keluhan
BMI : S:
R:
4. F L Cucu 6 Tamat TB : TD : Tidak Tidak ada
SLTP BB : N : 90 keluhan
BMI : S : 36,5
RR : 20
5. S P Cucu 17 Tamat TB : 150 TD : Tidak Tidak ada
SLTP BB : 50 120/80 keluhan
BMI : N : 82
S : 36,4
RR : 20

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

Lanjutan
N Nama Status
o Status imunisasi (Balita) Kesehatan saat
ini
B Polio DPT Hepatitis Ca
C mp
G ak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn. M Sehat
2. Ny. K Sakit
3 Ny. M Sehat
4. F √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
5. S √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

Genogram :

Keterangan :
: Perempuan

: Laki –laki

: Prempuan meninggal

: Laki-laki meninggal

: Menikah

: Pasien (anggota keluarga yang sakit)

: Tinggal Serumah

1. Tipe Keluarga : Keluarga inti

2. Suku bangsa : Jawa
3. Agama : Islam
4. Bahasa Sehari-hari : Jawa, Indonesia

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

5. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Penghasilan keluaraga ± Rp. 1.000.000 – 2.000.000,- perbulan yang diperoleh dari hasil kerja pak M
sebagai petani dan peternak, Usaha Ny. K dengan menjahit keset dengan penghasilan Rp. 100.000,-
perbulan. Penghasilan yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari
6. Aktifitas Rekreasi Keluarga :
Kegiatan yang dilakukan bersama keluarga kadang dengan melihat voli, untuk anak-anak kadang
bermain voli yang berjarak 1,5 kilometer dari rumah dan keluarga sering menghabiskan waktu dengan
menonton tv bersama, Sesekali keluarga menyempatkan diri mengunjungi sanak keluaga yang lain.

II. Riwayat tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga dengan anak usia lansia dan remaja
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi. Namun tugas
keluarga yang belum dapat dicapai saat ini : keluarga perlu memberikan figur yang baik bagi anak
dan remaja yang ada di dalam keluarga.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Pak M saat ini dalam kondisi sehat, beliau mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan. Pak
M tidak pernah dirawat di rumah sakit. Pak M saat ini sudah tidak merokok. Bu K memiliki
riwayat keturunan hipertensi, dan saat ini Bu K memiliki tekanan darah yang tinggi, namun bu siti
masih terlihat sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa. Apabil Bu K merasa sakit bu K
memeriksakan kesehatannya ke dokter dan membeli obat di apotik secara rutin. Cucu- cucu pak M
saat ini juga dalam keadaan sehat, status imunisasinya saat balita lengkap semua dengan
memanfaatkan fasilitas kesehatan poliklinik yang ada di sekitar rumah ( 200 m dari rumah).
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Bu K pernah mengalami sering kesemutan sekitar 1,5 tahun.

III. Keadaan Lingkungan

1. Karakteristik rumah :
Luas rumah yang ditempati cukup luas untuk 4orang anggota keluarga terdiri dari 3 kamar tidur, 2
kamari mandi dan 2 WC, ruang tamu berada di depan dan samping ruang keluarga , dapurnya
berada di belakang. Tipe bangunan rumah adalah permanen. Keadaan lantai terbuat dari plester
dan kering, tidak ada sinar matahari yang masuk melalui genting kaca, jumlah jendela samping 4,
kamar terdapat jendela . Barang yang tidak terpakai sehari – hari ditempatkan disembarang tempat
dan terlihat bersetrakan. Sumber air minum yang digunakan dari Sumur. Untuk keperluan sehari –
hari menggunakan air sumur gali dan pipa milik sendiri. WC yang dimiliki ada 2, yang satu
terdapat septic tank dan yang satu langsung menuju kolam gurami. Kebiasaan memaksanya
menggunakan kompor gas. Dibelakang rumah terdapat kolam ikan gurame sebanyak 4 kolam, dan
memiliki ternak sapi dan kambing.

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

 Denah Rumah :

3 6 6
1
4
8 7
9 7

2 7
3 3 7

8
Keterangan:
1. Ruanag keluarga
2. Ruang Tamu
3. Kamar Tidur
4. Dapur
5. Sumur dan kamar mandi
6. WC
7. Kolam ikan
8. Ternak (sapid an kambing)
9. Halaman

2. PHBS di rumah Tangga :

Keluarga mengatakan jarang membersihkan rumah karena sibuk bekerja, lantai kamar mandi licin,
rumah tampak kotor karena tidak disapu setiap hari, barang-barang berantakan, penempatan
peralatan tidak sesuai tempatnya, peralatan berdebu, Keluarga membuang kotoran ternak (sapi)
dengan ditimbun untuk dijadikan pupuk, kotoran ternak terbuka, kandang terdapat di depan
pekarangan, kotoran menumpuk
3. PHBS pada masa Pandemi Covid-19 :
Di dalam anggota keluarga ada yang sedikit tahu tentang penyakit covid-19, ketika ditanya tentang
covid-19 Ny. K menjawab itu sejenis virus dan anggota keluarga tidak tahu cara penularan
penyakitnya, keluarga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di depan rumahnya, keluarga
tetap mematuhi tentang dilakukan sosial distancing dan physical distancing karena itu anjuran dari
kepala desa setempat, keluarga kadang memakai masker jika keluar rumah untuk membeli sesuatu,
anggota keluarga saat ini jarang keluar saat pandemic covid-19 karena gang dirumahnya ditutup
portal
4. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah selalu peduli dalam memperhatikan keadan kesehatan Pak
M dan Bu K dengan memberikan bantuan karena masih termasuk saudara. Keluarga Pak M
termasuk keluarga yang disegani karena Pak M asli warga lingkungan Tanggung dan telah lama
menempati rumah tersebut.
5. Mobilitas keluarga :
Keluarga tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah. Jika sehat Pak M bekerja dari pagi
sampai sore dari mulai bertani, mencari rumput, sampai dengan memberikan makan ikan. Bu K di
AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung
 rumah menjahit keset untuk membantu ekonomi keluarga. Cucu Pak M , sekolah tiap pagi hari
sampai siang hari.

6. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga ini sering mengikuti kegiatan pengajian dan yasinan yang dilaksanakn oleh
kelompoknya, Cucu laki-lakinya mengikuti kegiatan mengaji di masjid dekat rumah dan Cucu
perempuan nya mengikuti kegiatan karang taruna.
7. Sistem pendukung keluarga :
Yang merawat Bu K apabila sakit yaitu Pak M, anak dan juga cucunya. Rumah anak-anak dari Pak
M juga dekat dengan rumah Pak M apabila pergi ke fasilitas kesehatan dengan mudah sewaktu-
waktu bisa dihubungi. Jarak rumah dengan Puskesmas ± 500 m. Saat ini lebih memilih berobat ke
Dokter praktek mandiri dengan biaya ditanggung oleh keluarga.

IV. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah untuk menyelesaikan masalah
Hubungan keluarga Pak M harmonis. Saat ini, waktu bertemu dengan keluarga cukup banyak
karena jarak antara anggota keluarga sangat dekat.

2. Struktur peran keluarga :

Pak M sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya
dan juga sebagai kakek. Istirnya berporfesi sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus penjahit.
Anaknya dikatakan berperilaku yang wajar sesuai dengan usianya.

3. Nilai dan norma keluarga :

Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan
norma yang berlaku di lingkungannya. Melihat keadaan sakit bu K, keluarga masih tetap percaya
bahwa yang diderita merupakan penyakit yang dapat di obati.

V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif :
Pak M mengatakan dirinya sudah tua namun tetap bisa mendidik cucunya yang remaja, tetapi
sewaktu – waktu memberikan teguran apabila cucu-cucu nya telah diperingatkan oleh neneknya
nya tetapi tidak mau. Keluarga mengajarkan agar cucunya prempuanya selalu memperhatikan dan
membantu keluarga saat tidak sekolah. Sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih
tetap diajarkan oleh keluarga.

2. Fungsi sosial :
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran agama
yang dianutnya dalam kehidupan sehari – hari di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.

3. Fungsi perawatan kesehatan :

Keluarga selalu memperhatikan dan berupaya sekeras mungkin untuk mencari bantuan pelayanan
kesehatan bila ada anggota keluarga yang sakit.Yang merawat bu K saat ini adalah pak M.
Pemanfaatan sarana kesehatan saat ini cukup baik.

4. Fungsi reproduksi :
Keluarga mengatakan sudah tidak ingin punya anak lagi karena sudah tua dan bu K sudah
menopause.

5. Fungsi ekonomi :

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

 Menurut pengakuan keluarga, penghasilannya mencukupi. Keluarga memanfaatkan penghasilan
yang dimiliki seefisien mungkin.

VI. Stres dan koping keluarga

1. Stressor yang dimiliki :

Sejak 6 bulan terakhir stressor dalam keluarga Pak M ada, dikarenakan tekanan gula darah Bu K
masih tinggi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :
Keluarga melakukan upaya semaksimal mungkin dengan memberikan pengobatan ke petugas
kesehatan dan cara memecahkan masalah dengan bermusawarah dengan anggota keluarga
3. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga menerima keadaan saat ini apa adanya dan selalu melibatkan anggota keluarganya untuk
mengambil keputusan yang terbaik bagi keluarga
4. Strategi adaptasi yang disfungsi :
Bu K sering memarahi cucu prempuan nya apabila tidak mau membantu keluarga.

VII. Harapan keluarga

Keluarga berharap pada petugas kesehatan untuk memantau, memperhatikan kesehatan
masyarakat dan tulus dalam pelayanan kepada seluruh masyarakat, termasuk masyarakat
yang kurang mampu.

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

 PENGKAJIAN FISIK KELUARGA

Nama Individu yang sakit : Ny. K Sumber dana kesehatan : -

Usia : 59 thn Fasilitas kesehatan yang digunakan : -

A. I. RIWAYAT KESEHATAN MEDIS

1. Penyakit yang pernah diderita : Hipertensi
2. Penyakit yang diderita sekarang : Hipertensi
3. Tindakan kesehatan untuk menanganinya : dengan memeriksakan ke dokter atau
petugas kesehatan, juga dengan membeli obat di apotik

II. PEMERIKSAAN FISIK ( Pada keluarga yang sakit )

1. Tanda – tanda vital
- Tekanan darah : 180/100…………………………. MmHg
- Nadi : 88…………………………. x / menit
- Pernafasan : 19…………………………. x / menit
- Suhu : 36,5…………………………. Derajat celcius
- Berat Badan : 59…………………………. Kg
- Tinggi Badan : 153…………………………. Cm
2. Kulit
- Warna : Sawo matang………………………….
- Gatal : ( - ) ada ( - ) tidak ada
Kalau ada bagian mana …………………………………..
- Luka : ( - ) ada ( - ) tidak ada
Kalau ada bagian mana …………………………………..
- Petechiae : ( ) ada ( ) tidak ada
- Perubahan pada kuku
 Cianosis (- )
 Clubbing ( -)
- Keadaan rambut ;

 Rambut rontok : ( ) ya ( ) tidak

 Warna rambut : Beruban……………………………………………
 Kekebalan : Sedang……………………………………………
Allopesia ( - ) botak ( - ) ketombe ( - ) lesi ( - ) kutu
Lain - lain …………………………………………………………………………….
3. Mata
Kanan Kiri
a. Kelopak Mata
 Sembab ( - ) ( - )
 Peradangan ( - ) ( - )
 Koreng ( - ) ( - )
 Lain – lain ………………………………………………………………………..
b. Konjuctiva dan sklera
Kanan Kiri
AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung
  Peradangan ( - ) ( - )
 Anemis ( -) ( - )
 Ikteri ( - ) ( - )
 Lain – lain ……………………………………………………………………….

c. Kornea
Kanan Kiri

 Peradangan ( - ) ( - )
 Lain – lain ………………………………………………………………………..
d. Pergerakan Bola Mata
Kanan Kiri

 Eksotalmus ( - ) ( - )
 Endotalmus ( - ) ( - )
 Strabismus ( - ) ( - )
 Nistasmus ( - ) ( - )
 Lain – lain ...............................................................................................................
4. Telinga
Kanan Kiri
- Pendengaran : Tidak ada kelainan
pendengaran……………………………………
- Tinnitus ( - ) ( - )
- Purulen ( - ) ( - )
- Seruman ( - ) ( - )
- Nyeri ( - ) ( - )
- Lain – lain, sebutkan Tidak
ada………………………………………………………………
5. Hidung dan Sinus
Kanan Kiri
- Kelainan bentuk ( - ) ( - )
- Epistaksis ( - ) ( - )
- Sinusitis ( - ) ( - )
- Nyeri ( - ) ( - )
- Alergi ( - ) ( - )
- Lain – lain, sebutkan Tidak ada
……………………………………………………………….
6. Mulut, faring dan laring
- Gusi berdarah ( - ) - Bau mulut ( - )
- Nyeri ( - ) - Bentuk bibir ( - )
- Carries ( - ) - Peradangan ( - )
- Lidah kotor ( - ) - Kesulitan menelan ( - )
- Sakit kerongkongan ( - )
7. Payudara
Kanan Kiri
- Nyeri ( - ) ( - )
- Keluar cairan ( - ) ( - )
- Bernanah ( - ) ( - )
- Sinusitis ( - ) ( - )
- Tumor ( - ) ( - )
8. Abdomen
- Bentuk permukaan : Membuncit karena lemak……………………………
- Keadaan kulit perut :
- Tegang ( - ) - Striae ( - )
- Tipis ( - ) - Benjolan ( - )
AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung
 - Edema ( - ) - Asites ( - )
- Licin ( - ) - Lesi ( - )
9. Ekstremitas
- Adakah kelainan bentuk atau luka Tidak ada kelainan …….
10. Thorak
a. Jantung
- Bunyi jantung : Lup Dup…………………………………
b. Paru – paru
- Ronchi ( - )
- Stidor ( - )
- Whezing ( - )
- Krepitasi ( - )
- Kelainan lain : Tidak ada kelainan ………………………………………………
11. Struktur dan bentuk tulang belakang
- Kifosis ( - )
- Lordosis ( - )
- Skoliosis ( - )
- Tidak ada kelainan ( - )
12. Lain - Lain …………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………..

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

I. Analisis dan sintesis data

No Data Masalah Penyebab

Subjektif : Resiko Kerusakan Ketidakmampuan keluarga
Keluarga mengatakan jarang pemeliharaan rumah memodivikasi lingkungan
membersihkan rumah
karena sibuk bekerja

Objektif :
- rumah tampak kotor
1
- tidak disapu setiap hari
- barang-barang berantakan
Penempatan peralatan tidak
sesuai tempatnya
- peralatan berdebu

2 Subjektif : Resiko terjadinya pencemaran Ketidakmampuan keluarga

Keluarga mengatakan lingkungan memerihara lingkungan
membuang kotoran ternak
(sapi) dengan ditimbun
untuk dijadikan pupuk

Objektif :
- kotoran ternak terbuka
- dekat dengan rumah
- kandang terdapat di depan
pekarangan
- kotoran menumpuk

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

 Subjektif : Resiko Cidera Ketidakmampuan keluarga
Keluarga mengatakan lantai untuk memodivikasi
kamar mandi licin lingkungan

Objektif :
- kamar mandi licin
3 - barang – barang
berserakan
- penempatan peralatan
tidak sesuai tempatnya

II. Perumusan diagnosis keperawatan

No Diagnosis Keperawatan (PES)

1 Kerusakan pemeliharaan rumah b/d ketidakmampuan keluarga memodivikasi lingkungan
Resiko terjadinya pencemaran lingkungan (air) b/d ketidakmampuan keluarga memelihara
2
lingungan
3 Resiko cidera b/d ketidakmampuan keluarga untuk memodivikasi lingkungan

III. Penilaian (scoring) diagnosis keperawatan

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

 No
diag Kriteria
. kep
1 a. Sifat masalah Aktual……. …3.. x 1 = 1
b. Kemungkinan masalah
dapat diubah Mudah…..
c. Potensial masalah untuk
dicegah Cukup…..
d. Menonjolnya masalah ….
Total skor
a. Sifat masalah Resiko…….
b. Kemungkinan masalah
dapat diubah Sebagian…..
2
c. Potensial masalah untuk
dicegah Rendah…..
d. Menonjolnya masalah
Tidak dirasakan….
Total akor
a. Sifat masalah Aktual……. …3.. x 1 = 1
b. Kemungkinan masalah
dapat diubah Mudah…..
3
c. Potensial masalah untuk
dicegah Cukup…..
AskepKeluarga Prodi Ners
Skor Pembenaran
Keluarga tidak mengetahui
3 bahwa lingkungan rumah
yang kotor beresiko
menjadi sarang penyakit
Masalah dapat mudah di
…2.. x 2 = 2 ubah dengan kuinginan
2 keluarga untuk mencapai
lingkungan yang sehat
Masalah ini belum lama
dirasakan oleh keluarga
..2.. x 1 = 2/3
3 Saat ini masalah tidak begitu
dirasakan oleh keluarga,
..0.. x 1 = 0 karena keluarga sibuk
2 bekerja
2 2/3
…2.. x 1 = 2/3 Keluarga tidak menyadari
3 adanya resiko pencemaran,
ditandai pembuangan
kotoran hewan yang
terbuka
Masalah dapat diubah
apabila terdapat keinginan
keluarga untukmencapai
…1.. x 2 = 1 lingkungan yang bersih
2
Keinginan keluarga untuk
menyelesaikan
permasalahan dengan
..1.. x 1 = 1/3 mencari solusi kurang
3
Keluarga tidak menyadari
dan tidak ada keinginan
untuk menangani
..0.. x 1 = 0 permaslahan agar cepat
2 selesai
2
Keluarga mengetahui dan
3 menyadari tentang resiko
terjadinya cidera
..2.. x 2 = 2 Masalah dapat mudah di
2 ubah dengan keinginan
keluarga untuk mencapai
kesehatan
..2.. x 1 = 2/3 Keinginan keluarga untuk
3 mengetahui permaslahan
STIKesHutama Abdi
resiko HusadaTulungagung
cidera sangat besar
 IV. Prioritas diagnosis keperawatan

Prioritas Diagnosis keperawatan Skor

1 Resiko cidera b/d ketidakmampuan keluarga untuk memodivikasi 4 2/3
lingkungan
2 Kerusakan pemeliharaan rumah b/d ketidakmampuan keluarga 2 2/3
memodivikasi lingkungan
3 Resiko terjadinya pencemaran lingkungan (air) b/d 2
ketidakmampuan keluarga memelihara lingungan

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diag. keperawatan : Resiko cidera b/d ketidakmampuan keluarga untuk memodivikasi

lingkungan

Tujuan Kriteria Hasil / standar Intervensi

Tupan : - seluruh - Keluarga mengetahui 1. membina hubungan saling
Setelah diberikan keluarga resiko cidera apabila percaya antara keluarga dan
tindakan berperan aktif tidak mampu perawat
keprawatan dalam memodivikasi
selama 1 bulan peningkatan lingkungan 2. mengadakan pertemuan
keluarga kesehatan dengan seluruh anggota
mengenal - keluarga - keluarga ikut keluarga
masalah mengerti tugas berpartisipasi untuk
kesehatan dan kewajiban saling menjaga anggota 3. melakukan pengkajian pada
lingkungan -keluarga keluarga seluruh anggota keluarga
sehingga tidak mengerti tentang
terjadi cidera modivikasi - keluarga mengerti akan 4. memberikan pendidikan
lingkungan tugas dan kewajiban tentang kebersihan lingkungan
Tupen: yang harus dilakukan
5. memberikan pendidikan
Setelah dilakukan -semua anggota tentang pentingnya
3 kali kunjungan keluarga mengetahui modivikasi lingkungan
keluarga dapat masalah yang dialami
Mengetahui : -keluarga menyadari 6. memotivasi keluarga untuk
1. Permasalahan pentingnya menjaga kebersihan dan
resiko cidera memodivikasi keamanan dari resiko cidera
2.cara me lingkungan
nanggulangi 7. Membantu keluarga
masalah resiko memilih jadwal kegiatan
cidera harian untuk memodivikasi
lingkungan.

Diag. keperawatan : Kerusakan pemeliharaan rumah b/d ketidakmampuan keluarga

memodivikasi lingkungan

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

 Tujuan Kriteria Hasil / standar Intervensi
Tupan : - seluruh - Keluarga mengetahui 1. membina hubungan saling
Setelah diberikan keluarga akibat dari kerusakan percaya antara keluarga dan
tindakan berperan aktif pemeliharaan rumah. perawat
keperawatan dalam
selama 1 bulan peningkatan - keluarga ikut 2. mengadakan pertemuan
keluarga kesehatan berpartisipasi untuk dengan seluruh anggota
mengenal - keluarga menjaga kebersihan keluarga
masalah mengerti tugas rumah
kesehatan dan kewajiban 3. melakukan pengkajian pada
lingkungan -keluarga - keluarga mengerti akan seluruh anggota keluarga
sehingga tidak mengerti tentang tugas dan kewajiban
terjadi kerusakan modivikasi yang harus dilakukan 4. memberikan pendidikan
pemeliharaan lingkungan dan tentang kebersihan lingkungan
rumah kerusakan -semua anggota
lingkungan keluarga mengetahui 5. memberikan pendidikan
Tupen: rumah masalah yang dialami tentang pentingnya
modivikasi lingkungan
Setelah dilakukan -keluarga menyadari
3 kali kunjungan pentingnya 6. memotivasi keluarga untuk
keluarga dapat memodivikasi menjaga kebersihan
Mengetahui : lingkungan
1. Permasalahan 7. Membantu keluarga
kerusakan memilih jadwal kegiatan
pemeliharaan harian untuk membersihkan
rumah lingkungan.
2. mengetahui
cara me
nanggulangi
masalah
kerusakan
pemeliharaan
rumah
3. mengetahui
cara
memodifikasi
lingkungan rumah

Diag. keperawatan : Resiko terjadinya pencemaran lingkungan (air) b/d ketidakmampuan

keluarga memelihara lingungan

Tujuan Kriteria Hasil / standar Intervensi

Tupan : - seluruh - Keluarga mengetahui 1. membina hubungan saling
Setelah diberikan keluarga akibat dari pencemaran percaya antara keluarga dan
tindakan berperan aktif lingkungan perawat
keperawatan dalam
selama 1 bulan peningkatan - keluarga ikut 2. mengadakan pertemuan
keluarga kesehatan berpartisipasi untuk dengan seluruh anggota
mengenal - keluarga menjaga kebersihan keluarga
masalah mengerti tugas rumah
AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung
 kesehatan dan kewajiban 3. melakukan pengkajian pada
lingkungan -keluarga - keluarga mengerti akan seluruh anggota keluarga
sehingga tidak mengerti tentang tugas dan kewajiban
terjadi modivikasi yang harus dilakukan 4. memberikan pendidikan
pencemaran lingkungan dan tentang kebersihan lingkungan
lingkungan resiko -semua anggota
pencemaran keluarga mengetahui 5. memberikan pendidikan
Tupen: lingkungan (air) masalah yang dialami tentang pencemaran
lingkungan
Setelah dilakukan -keluarga menyadari
3 kali kunjungan pentingnya mencegah 6. memotivasi keluarga untuk
keluarga dapat pencemaran lingkungan menjaga kebersihan
Mengetahui :
1. Permasalahan 7. Membantu keluarga
resiko memilih jadwal kegiatan
pencemaran harian untuk membersihkan
lingkungan (air) lingkungan.
2.cara me
nanggulangi
masalah
pencemaran
lingkungan

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung

 D. IMPLEMENTASI
Hari 1

No.
Diag.
tanggal & Implementasi
keperawatan
waktu
Rabu 10 Juni 1 - Membina hubungan saling percaya, dengan berkenalan dan
2020 menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan
09.00
- mengumpulkan seluruh anggota keluarga yang ada
- melakukan pengkajian

- mengontrak waktu untuk dilakukan pemeriksaan pada seluruh

anggota keluarga

Rabu 10 Juni 2 - melakukan pendekatan dengan keluarga dengan sopan santun

2020
09.00 -menanyakan kepada keluarga seputar kebersihan lingkungan
Rabu 10 Juni 3 - melakukan pendekatan dengan keluarga, agar keluarga dapat
2020 terbuka dan mau memberikan informasi terkait lingkungan
09.00 rumah

-memberikan pendidikan tentang lingkungan yang bersih

Hari 2

No.
Diag.
tanggal & Implementasi
keperawatan
waktu
Kamis 1 - Membina hubungan saling percaya, dengan menyapa dan
11 Juni 2020 menjelaskan kedatangan
14.00
-melakukan pengkajian kepada seluruh anggota keluarga
Melakukan pemeriksaan fisik pada ny. K
TD :180/100 mmhg
N : 88 x/menit
R : 19 x/menit
AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung
 S : 36,5 ˚C
- memberikan pendidikan tentang kebersihan lingkungan
- memberikan motivasi kepada keluarga untuk rajin
membersihakan rumah
- mengajarkan keluarga untuk meodivikasi lingkungan
- memotivasi keluarga untuk meluangkan waktu untuk
membersihkan rumah
Kamis 2 - menyapa keluarga dengan ramah
11 Juni 2020 - memberikan pendidikan tentang menjaga kebersihan
14.00 - memberikann pendidikan akibat yang ditimbulkan dari
lingkungan yang kotor/kurang bersih
-memotivasi keluarga untuk saling bekerja sama untuk
membersihkan rumah

Rabu 3 - melakukan pendekatan dengan keluarga, agar keluarga dapat

11 Juni 2020 terbuka
04.00 - berdiskusi tentang ternak
- memberikan pendidikan tentang resiko pencemaran
lingkungan

E. EVALUASI
Hari ke 1

Tanggal &
No. diag, kep Evaluasi
waktu
Rabu 1 S : Keluarga mengatakan bersedia untuk dilakukan
10 Juni 2020 pemeriksaan kesehatan
09.20

O :keluarga ko’operatif
-keluarga tampak aktif saat berdiskusi mengenai kesehatan
dan masalah kesehatan
-keluarga mau bekerja sama dalam mengatasi masalah yang
ada di dalam keluarga

A : Masalah keperawatan teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
-BHSP
-Pengkajian seluruh anggota keluarga
-Pemeriksaan kesehatan seluruh anggota keluarga

Rabu 2 S : Keluarga mengatakan bersedia berdiskusi maslah

10 Juni 2020 kesehatan
09.20
O : Keluarga ko’operatif, ramah
- Keluarga memberikan informasi terkait kondisi rumahnya
- Keluarga terbuka saat bercerita terkait konsisi dan
kesehatan
-rumah tampak berantakan
-penempatan benda tidak sesuai tempatnya
-lantai berdebu

A: Masalah keperawatan teratasi sebgaian

P: intervensi dilanjutkan
-BHSP
-pengkajian tentang lingkungan
-pemberian pendidikan tentang lingkungan yang sehat
AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung
 Rabu 3 S : Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang lingkungan
10 Juni 2020 yang bersih dan bersedia apabila dilakukan pengkajian
09.20
O : keluarga ko’operatif
Px terbuka dan tampak aktif berdiskusi
Lingkungan terlihat kotor
Terdapat pembuangan kotoran ternak di depan rumah
Rumah terlihat kotor
Bau kotan menyengat

A : Masalah keperawatan teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
-BHSP
-pengkajian tentang lingkungan
-pendidikan tetang lingkungan yang sehat

Hari ke 2

Tanggal &
No. diag, kep Evaluasi
waktu
Sabtu 1 S : Keluarga mengatakan mengetahui tentang bahaya resiko
13 Juni 2020 cidera karena kamar mandi yang licin
16.00
O :keluarga ko’operatif
-keluarga tampak aktif saat berdiskusi mengenai kesehatan
-keluarga mau bekerja sama dalam mengatasi masalah yang
ada di dalam keluarga
-keluarga tampak sudah membersihakan kamar mandi,
namun masih licin

A : Masalah keperawatan teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
-BHSP
-pendidikan tentang kesehatan
-Motivasi keluarga untuk membersihakan kamar mandi
secara terjadwal

Sabtu 2 S : Keluarga mengatakan sibuk bekerja sehingga tidak

13 Juni 2020 sempat membersihakan rumahnya
16. 00
O : Keluarga ko’operatif, ramah
- Keluarga memberikan informasi terkait kondisi rumahnya
- Keluarga
-rumah tampak berantakan
-penempatan benda tidak sesuai tempatnya
-lantai berdebu
-Barang-barang berserakan
-rumah terlihat kotor

A: Masalah keperawatan teratasi sebgaian

P: intervensi dilanjutkan
-BHSP
-pemberian pendidikan tentang lingkungan yang sehat
AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung
 -motivasi keluarga untuk memberikan/menyempatkan waktu
untuk membersihkan rumah

Sabtu 3 S : Keluarga mengatakan membuang kotoran ternak dengan

13 Juni 2020 di timbun untuk di jadikan pupuk
16.00
O : keluarga ko’operatif
Px terbuka dan tampak aktif berdiskusi
Keluarga mengerti tentang resiko pencemaran lingkungan
Keluarga membersihan kandang ternak dan membuang
kotoranya di depan rumah
Lingkungan terlihat kotor
Terdapat tepat pembuangan kotoran ternak di depan rumah
Bau kotan menyengat
Pemandangan depan rumah tidak sedap di pandang

A : Masalah keperawatan teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutka
-BHSP
-pengkajian tentang pencemaran lingkungan
-motivasi keluarga untuk tidak menimbun kotoran ternak

MENGETAHUI :

Nama perawat Abu Rizal B, S.Kep Tanggal/ Abu Rizal B, S.Kep

Tandatangan

AskepKeluarga Prodi Ners STIKesHutama Abdi HusadaTulungagung