Ahmad Zulkifli
33117006
1. Percobaan pertama yang dilakukan yatu mengetahui pengaruh pH pada variasi nilai
PB untuk menentukan nilai PB yang ideal. Pada percobaan ini nilai Proporsional
Band divariasikan yaitu 0,2%; 3% dan 10%. Pada grafik 1 dapat dilihat bahwa waktu
untuk mencapai set point pada PB 0,2% = 09.30 menit ; PB 3% = 05.01 menit ;PB
10% = 21:01 menit . Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pada PB 10% waktu
yang diperlukan untuk mencapai set point cukup lama yaitu 21:01 menit
dibandingkan dengan PB lainnya. sehingga mengakibatkan waktu proses juga ikut
terpengaruh. Dari grafik di atas, semakin besar nilai Proporsional Band (P), maka
semakin besar pula waktu respon yang dibutuhkan sistem untuk merespon error yang
terjadi, akibatnya set point dapat tercapai dalam waktu yang relatif lama. Hasil yang
di dapatkan kurang maksimal dikarenakan alat yang digunakan mengalami gangguan.
2. Percobaan kedua yang dilakukan yaitu mengetahui pengaruh pH pada variasi laju alir
pompa B. Dimana pompa B merupakan larutan basa (NaOH). Pompa B divariaskan
yaitu 30%, 50% dan 70%. Pada grafik 1.2 dapat dilihat bahwa setiap bukaan pompa
dinaikkan, maka respon yang dihasilkan tidak dapat mencapai set point lagi dan pH
larutan yang dihasilkan semakin naik, seiring bukaan pompa B dinaikkan dikarenakan
pompa B memiliki sifat larutan asam dimana setiap bukaaan pompa A dinaikkan
Pompa B ikut menyusaikan sampai men .
1. Percobaan ketiga dilakukan dengan melakukan variasi konsentrasi feed terhadap pH.
Berdasarkan pada grafik 3.1 yang diperoleh dapat dilihat bahwa sebelum
dilakukan penambahan konsentrasi larutan diperoleh set point 7 dan setelah
penambahan konsentrasi larutan NaOH, pH larutan menurun. dapat dilihat bahwa
pada penambahan 5 mL larutan NaOH, untuk mencapai set point, bukaan pompa
A(larutan HCl) semakin besar, karena konsentrasi NaOH semakin tinggi(semakin
basa) dan begitu pula sebaliknya saat penambahan 5 mL larutan HCl, untuk mencapai
set point, bukaan pompa A semain rendah, karena konsentrasi larutan HCl dinaikkan.