Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

“KOMUNIKASI, INFORMASI DAN KONSELING”

OLEH
KELOMPOK 5
KELAS B
1. Anis
2. Hendra
3. Jurnianti
4. Mierta
5. Sri

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2019
Kasus 2
Bapak rahmat 30 tahun menanyakan ke farmasis dengan membawa 2 box tetes hidung fenilefrin.
Pertanyaan pasien apakah ada obat yang lebih kuat dari obat ini? Dia sudah memakai selama 2
minggu. Mula mula berhasil seminggu lalu, tetapi sudah tidak mempan lagi. Bagaimana KIE
anda?
Bagaimana KIE anda ?

KASUS 2 SKENARIO
Pada suatu siang di Apotek datang seorang pasien berusia 30 tahun dengan membawa 2
box tetes hidung fenilefrin.
Apoteker : Selamat siang
Pasien : Siang
Apoteker : Perkenalkan dengan saya X, apoteker di apotek ini, ada yang bisa saya bantu ?
Pasien : ini saya mau tanya, kan kemaren saya udah beli obat tetes hidung, tapi kok gak
ngefek lagi ya...
Apoteker : Maaf pak, kalau boleh tahu ini yang memakai obatnya siapa ya?
Pasien : Saya sendiri
Apoteker : Keluhan yang bapak rasakan bagaimana ?
Pasien : Saya sebenarnya sakit sinus, dan beberapa minggu yang lalu saya sering
merasakan hidung saya tersumbat.
Apoteker : bapak apakah sudah melakukan upaya untuk mengatasi keluhan tersebut ?
Pasien : Sudah, 2 minggu yang lalu saya sudah ke apotek dan diberikan obat fenilefrin
tetes hidung ini.
Apoteker : Berarti bapak sudah mendapatkan informasi tentang penggunaan obat ini ya
pak ?
Pasien : Sudah. Di minggu pertama menggunakan obat ini gejala yang saya rasakan
sudah sedikit berkurang, tapi pada penggunaan minggu kedua kok gak ada
efeknya?
Apoteker : berarti bapak menggunakan obat ini sudah 2 minggu ya?
Pasien : ia
Apoteker : apa ada keluhan lain yang dirasakan setelah penggunaan obat ini pak?
Pasien : akhir-akhir ini saya merasakan demam dan menggigil
Apoteker : maaf pak kalau boleh tau bagaiman bapak menggunaan obat ini? Boleh
ditunjukkan pada saya
Pasien : jadi pertama saya harus membersikan hidung, cuci tangan, periksa ujung
aplikator, lalu saya pada posisi duduk dengan menengadakan kepala kebelakang
lalu diteteskan ke hidung 1-2 tetes, setelah itu saya kembalikan posisi kepala dan
menggoyangkan kepala keatas dan kebawah kemudian kekanan dan kekiri dan
pertahankan posis selama beberapa menit, bersihkan ujung penetes pake air
hangat dan tutup botong hingga rapat, dan cuci tangan lagi untuk membersihkan
sisa obat yg mungkin menepel di tangan.
Apoteker : baik pak. Jadi bapak sudah benar cara penggunaanya. Bapak kalau boleh tau
apakah ketika membeli obat sudah diberitahukan penggunaan ini obat ini berapa
lama?
Pasien : Sudah dijelaskan tapi saya lupa berapa harinya. Karna saya merasa cocok
dengan obat ini makanya saya terusin aja. Ternyata kok tidak terlalu berefek.
Makanya ini saya mau cari ada gak obat yang lebih kuat dari obat ini?
Apoteker : mohon maaf pak jadi untuk penggunaan obat tetes hidung fenilefrin ini
sebenarnya hanya boleh digunakan selama 3 hari. Kalau keluhan masih belum
berkurang dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter. .
Pasien : oh gitu ya, saya kira boleh digunakan sampai keluhan yang saya rasakan
sembuh total. Berarti ini saya harus bagaimana? Apa gak ada obat yang lebih
kuat dari obat ini?
Apoteker : karena penggunaannya melebihi batas yang dianjurkan, bapak merasakan
keluhan seperti demam dan menggigil. jadi untuk tindak lanjutnya saya sarankan
bapak konsultasi ke dokter.
Pasien : berarti agar kondisi saya segera membaik saya harus konsultasi ke dokter ya?
Apoteker : iya pak. Dan sebaiknya penggunaan obat tetes hidung dihentikan. Bagaimana
pak apakah bapak sudah mengerti tentang informasi yang saya berikan?
Pasien : iya sudah
Apoteker : Baik pak, apakah masih ada yang ingin ditanyakan lagi?
Pasien : tidak ada.
Apoteker : kalau masih ada yang ingin ditanyakan tentang penggunaan obat, bapak bisa
menghubungi saya ya pak. baik pak terimakasih atas kunjungannya ke apotek ini. Semoga lekas
sembuh.
Pasien : iya
Pasien meninggalkan apotek

Anda mungkin juga menyukai