Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH

PUSKESMAS
KABUPATEN
BANDAR I
BATANG

Standard Operasional Prosedure (SOP)


Iva Sadanis

Nomor : SOP/VII/UKP/118/2016
RevisiKe : 01
BerlakuTgl : 01/03/2016

Ditetapkan
Kepala UPTD PuskesmasBandar I

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BANDAR I


Jl. Raya Wonokerto, Kel Wonokerto Kec. Bandar 51254
Telp (0285) 689076 Email bandarsatu@gmail.com

214
IVA SADANIS

NO.DOKUMEN : SOP/VII/UKP/ /2016

S NO. REVISI : 01
PEMERINTAH
O PUSKESMAS
KABUPATEN TGL. TERBIT : 01/03/201
BANDAR I
BATANG P
Ditetapkan Oleh: Tanda Tangan
Kepala dr. M. DODY RUSDI

Puskesmas NIP.:19690619 200212 1 003

Bandar I

1. Pengertian Pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker payudara dan kanker leher
rahim
2. Tujuan Untuk mendeteksi sedini mungkin adanya kanker payudara dan kanker leher
rahim melalui pemeriksaan sadanis dan IVA
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Bandar I Nomor 449.1/001/SK/PKM-
BDR1/01/2019 tentang perubahan atas Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Bandar 1 Nomor 449.1/016/SK-2/01/2016 tentang
pemberlakuan SOP di Puskesmas Bandar 1.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 Th 2014 Tentang
4. Referensi
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pertama.
Alat
5. Langkah-
1. Spekulum coco bebek
langklah
2. Sarung tangan
3. Tampon tang
4. Tempat tidur gynecology
5. Tempat sampah medis dan Non medis
6. Format anamnesa IVA
7. Lampu sorot

Bahan
1. Larutan asam asetat 3 – 5 % untuk pemeriksaan IVA
● Menggunakan Asam cuka 25% di encerkan menjadi 5%
dengan perbandingan 1 ; 4
( 1 bagian Asam Asetat di campur dengan 4 bagian

air )
1. Langkah- 215
Contoh : 10 ml asam cuka 25% di campur
langkah dengan 40 ml air akan menghasilkan
asam asetat 5%
 Buat asam asetat sesuai keperluan hari itu saja, jangan
di simpan untuk beberapa hari.
1. Kapas Lidi
2. Larutan Klorin untuk dekontaminasi peralatan
Pemeriksaan Payudara
Persiapan :
1. Jelaskan cara memeriksa payudara yang dapat di lakukan sendiri
2. Pasien duduk di meja periksa dengan kedua lengan di sisi
tubuhnya
Inspeksi :
1. Lihat bentuk dan ukuran payudara
2. Lihat puting susu,perhatikan bentuk dan ukuran seimbang/tidak,
keluar cairan, atau ada nyeri pada kulit sekitar payudara
3. Kedua lengan diangkat ke atas kepala
4. Kedua tangan di pinggang untuk mengencangkan otot pectoralis
5. Klien membungkukan badannya ke depan melihat apakah
payudara menggantung seimbang
Palpasi :
1. Klien berbaring di meja periksa
2. Letakan bantal di bawah punggung
3. Letakkan kain bersih diatas perut ibu
4. Letakan tangan kiri ibu diatas kepala dan perhatikan ukuran
payudara
5. Palpasi menggunakan 3 jari tengah dengan tehnik
spiral,terdapat benjolan atau ada rasa nyeri tekan
6. Tekan puting dengan lembut keluar cairan atau tidak
7. Palpasi ke 2 pangkal payudara ada pembesaran KGB atau
kekenyalan karena biasanya di sini terdapat kanker payudara
8. Jelaskan jika ditemukan kelainan dan anjurkan ibu untuk
melakukan sadari setiap bulan sesudah haid
216
Pemeriksaan IVA
1. Memastikan identitas, memeriksa status dan kelengkapan inform consent
klien
2. Klien diminta untuk menanggalkan pakaiannya dari pinggang hingga lutut
3. Kien di posisikan dalam posisi litotomi
4. Tutup area pinggang hingga lutut dengan kain
5. Gunakan sarung tangan
6. Bersihkan genitalia interna dengan air DTT
7. Masukkan spekulum dan tampakkan servik hingga jelas terlihat
8. Bersihkan servik dari cairan,darah, dan sekret dengan kapas lidi bersih
9. Periksa servik sesuai langkah-langkah berikut :

a. Terdapat kecurigaan kanker atau tidak :


● Jika Ya, klien dirujuk, pemeriksaan IVA tidak dilanjutkan, Jika
pemeriksa adalah dokter ahli obstetri dan ginekologi, lakukan biopsi.
b. Jika tidak dicurigai kanker,
identifikasi Sambungan
Skuamo Kolumnar (SSK)
● Jika SSK tidak tampak, maka dilakukan pemeriksaan mata
telanjang tanpa asam asetat, lalu beri kesimpulan sementara,
misalnya hasil negatif namun SSK tidak tampak. Klien
disarankan untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya lebih
cepat atau PAP Smear maksimal 6 bulan lagi.
c. Jika SSK tampak, lakukan
IVA dengan mengoleskan
kapas lidi yang sudah
dicelupkan ke dalam asam
asetat 3-5% keseluruh
permukaan servik
d. Tunggu hasil IVA selama 1
menit, perhatikan apakah ada
bercak putih ( Acetowhite
Epithelium) atau tidak.
e. Jika IVA negatif, jelaskan
kepada klien kapan harus
kembali untuk mengulang pemeriksaan IVA

217
f. Jika IVA positif, tentukan
metode tatalaksana yang akan di lakukan.
a. Keluarkan Spekulum cocor
Bebek
Lepas sarung tangan, masukan
bahan habis pakai ke tempat
sampah medis. Masukan alkes
ke dalam larutan klori 0,5 %
selama 10 menit untuk
dekontaminasi
12. Jelaskan hasil pemeriksaan
kepada klien, kapan harus
melakukan pemeriksaan lagi
serta rencana tata laksana jika di
perlukan

C. Penatalaksanaan IVA Positif


1. IVA Positif lakukan krioterapi oleh dokter umum atau konsultasi
onkologi ginekologi
2. Elektrokauterisasi LEEP/LLETZ oleh dokter SPOG atau konsultan
onkologi ginekologi
3. IVA positif < 75 %,lesi <2 mm di luar batas krioprob:
a. Tawarkan pengobatan segera
b. Tawarkan pengobatan setelah konseling
c. Tawarkan pengobatan untuk kunjungan yang berbeda
6. Unit Klinik KIA
Trkait Klinik KB
7. Dokumen Register IVA
terkaait

218

4/5
IVA SADANIS

NO.DOKUMEN :
SOP/VII/UKP/118/2016

S NO. REVISI : 01
PEMERINTAH PUSKESMAS
O
KABUPATEN BANDAR I
BATANG
P

8. Rekaman History

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

1 1 Cover dahulu Ada kover 2/1/2019


tidak ada
2 2 Perubahan Kop Tidak ada kolom 2/1/2019
halaman pada kop

Anda mungkin juga menyukai