Anda di halaman 1dari 6

KOMUNIKASI EFEKTIVE

VIA TELEPON
445/IX/ / SOP-
No. Dokumen :
KRG/III/ 2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Juni 2019
Halaman : 1/6

UPT
PUSKESMAS
KARANGAN dr.Carlos Alfons Sibarani
NIP. 19780520 201412 1 001

1. Pengertian Suatu cara untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kondisi


baik kondisi pasien, hasil pemeriksaan penunjang yang kritis,
ruangan, peralatan, permintaan dll, kepada seseorang (dokter,
perawat, kabag/ karu, atasan, bawahan dll) melalui telepon maupun
secara lisan yang dilakukan secara akurat, lengkap, dimengerti, tidak
duplikasi dan tepat kepada penerima informasi sehingga dapat
mengurangi kesalahan dan untuk meningkatkan keselamatan
pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan
komunikasi efektif via telepon.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Karangan Nomor: 445/IX/146/SK-
KRG/VI/2019 Tahun 2019 tentang Sasaran Keselamatan Pasien di
UPT Puskesmas Karangan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
5. Alat dan Bahan 1. Alat:
- Form komunikasi
- Alat tulis
- Pesawat telepon / Handphone
6. Prosedur 1. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, anamnesa (pengkajian),
dan membaca rekam medis pasien dengan lengkap sebelum
menelepon dokter;
2. Petugas menulis hal-hal yang akan dilaporkan di formulir lembar
komunikasi SBAR untuk pertama kali melaporkan pasien,
selanjutnya bila akan menelepon dokter kembali, petugas
menuliskan di lembar instruksi dokter/catatan terintegrasi;
3. Petugas membaca status dan data pasien yang akan dilaporkan
untuk memastikan bahwa data sudah benar;

UPT Puskesmas Karangan


4. Petugas menyiapkan Rekam Medis pasien dan lembar
komunikasi SBAR yang telah diisi didekat pesawat telepon
lengkap dengan data-data yang akan dilaporkan (Form SBAR
terlampir);
5. Petugas menyebutkan identitas dan menyebutkan nama
lengkap pasien, umur, kamar/ruangan, serta masalah utama
pasien saat ini (misalnya: sesak nafas, nyeri dada, badan
panas, dll);
6. Petugas mencatat (writing down) semua rekomendasi/instruksi
dari dokter dalam kolom lembar komunikasi SBAR yang
tersedia/lembar instruksi dokter/catatan terintegrasi dalam
rekam medik pasien;
7. Petugas mengkonfirmasi ulang isi perintah yang sudah
dituliskan dengan membacakan ulang kepada pemberi
perintah/dokter. Eja ulang satu persatu hurufnya bila perintah
mengandung nama obat gologan LASA (look alike sound alike)
/NORUM (Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip) dan obat High
Alert;
8. Petugas mencantumkan tanda ceklis pada kolom membaca
ulang isi laporan bila sudah dibacakan ulang;
9. Pemberi perintah/dokter harus mengkonfirmasi lisan sesaat
setelah pemberi perintah/dokter mendengar pembacaan dan
memberikan pernyataan kebenaran pembacaan secara lisan
misal “ya sudah benar”;
10. Petugas mendokumentasikan secara lengkap instruksi dokter
dalam formulir lembar komunikasi SBAR/Lembar instruksi
dokter/catatan terintegrasi dan berikan paraf serta nama jelas
perawat/bidan yang melapor, dan nama dokter yang
memberikan pesan/instruksi;
11. Pemberi instruksi/dokter harus mengkonfirmasi instruksi yang
telah diberikan pada hari berikutnya atau maksimal 1 x 24 jam.
12. Petugas memindahkan Instruksi dokter tersebut pada buku
status pasien dengan cara menulis tanggal dan jam saat
melapor.
KOMUNIKASI EFEKTIVE
VIA TELEPON
445/IX/ / SOP-
No. Dokumen :
KRG/III/ 2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Juni 2019
Halaman : 3/6

UPT
PUSKESMAS
KARANGAN dr.Carlos Alfons Sibarani
NIP. 19780520 201412 1 001

. Bagan Alir

Petugas melakukan
pemeriksaan Menulis hal-hal yang Mengecek ulang
fisik,anamnesa mau dilaporkan identitas pasien
(pengkajian), dan
membaca rekam medis

Menyebutkan identitas,
Mencatat semua instruksi Menyiapkan RM
identitas pasien dan
dokter dalam form SBAR dan form SBAR
keluhan utama

Mengkonfirmasi ulang mendokumentasikan


intruksi dokter dan secara lengkap instruksi
Mencantumkan cek lis
mengeja ulang satu dokter dalam formulir
pada kolom membaca
persatu bila instruksi lembar komunikasi
ulang
mengandung obat SBAR/ Lembar
golongan LASA instruksi dokter

Petugas memindahkan dokter harus


Instruksi dokter tersebut mengkonfirmasi
pada buku status pasien instruksi yang telah
dengan cara menulis diberikan pada hari
tanggal dan jam saat berikutnya atau
melapor maksimal 1 x 24
jam

8. Unit terkait 1. Rawat Inap


2. IGD
3. Laboratorium
9. Dokumen terkait

UPT Puskesmas Karangan


10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan


KOMUNIKASI EFEKTIVE
VIA TELEPON
445/IX/ / SOP-
No. Dokumen :
KRG/III/ 2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Juni 2019
Halaman : 5/6

UPT
PUSKESMAS
KARANGAN dr.Carlos Alfons Sibarani
NIP. 19780520 201412 1 001

Tanggal : Jam :

UPT PUSKESMAS KARANGAN


Lembar Komunikasi SBAR
Pelapor (nama & jabatan) : Penerima Laporan :
S
SITUATION
Apa yang terjadi pada saat ini ?
Apa problemnya, kapan Nama Pasien : _________________Umur : ___ tahun Kamar : __________
terjadinya dan bagaimana
parahnya. Problem :

MRS/dirawat dengan :
B
BACKGROUND
Informasi yang berkaitan / Riwayat Penyakit :
mungkin berkaitan dengan
problemnya
Informasi Klinis :
(Ringkas dan penting untuk
menerangkan problem yang
terjadi atau untuk Lab / Pemeriksaan Penunjang lain :
menentukan tindakan
selanjutnya)
Riwayat Alergi :

Tanda Vital saat ini :


Kesadaran ______________ TD ____ / ____ mmHg
Nadi _____ x/mnt Resp ______/menit Temp _____oC

Terapi saat ini :

Problem ini menurut Anda disebabkan :


A
Assesment

Usulan & mohon petunjuk :


R
Recommendation Pemeriksaan / tindakan lebih lanjut / konsul
Apa yang dapat dilakukan
untuk mengatasi problem?

Instruksi / Anjuran dari yang menerima laporan :**


Paraf Dokter, Paraf Pelapor,

(______________) (_____________)
**Catatan: ditulis (writing down) ; dibaca kembali (read back) ; diulang kembali (repeat back) ;
dikonfirmasi oleh pemberi order (check back)

UPT Puskesmas Karangan


FORMULIR CATATAN PERINTAH
LISAN/MELALUI TELEPON

NAMA
PEMBERI
PENERIMA PELAKSANA
PERINTAH
NO TGL/JAM ISI PERINTAH PERINTAH PERINTAH KETERANGAN
(TANDA
(TANDA (TANDA TANGAN)
TANGAN)
TANGAN)

1.

2.

3.

Anda mungkin juga menyukai